Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 271 Teman Bodoh

Avara pergi, aku juga sudah mengerti tujuan Swadito mencari aku sebelumnya, aku mengambil ponsel dan melihat banyak panggilan yang tidak terjawab, mungkin karena suara sepeda motor terlalu kuat, jadi aku tidak mendengarnya.

Aku tiba-tiba sedikit menyesal, jika aku tidak pergi menghadiri acara penghargaan ini, mungkin popularitasku tidak akan begitu tinggi dan tidak akan ada banyak orang yang muncul untuk meminta bantuan.

Setelah membuat pengaturan penolakan nomor tidak dikenal, penolakan pesan, dan hanya menyimpan beberapa kontak yang di dalam, aku berkendara sepeda motor kembali ke bar.

Saat tiba di bar, pria itu masih menunggu di tempat semula, dia melihat aku dengan keren menghentikan mobil di depannya, kemudian masuk ke dalam bar dengan sangat semangat.

Saat kembali di bar, aku belum duduk dengan baik, ponselku berdering lagi, aku melihat ponsel, ternyata adalah telepon mantanku.

Setelah mengangkatnya, aku terdiam sebentar, Keisya bertanya padaku, “Roman, apa kamu tahu tindakanmu sekarang sangat mirip dengan anak-anak? Kamu kapan baru bisa lebih dewasa.”

Aku sedikit bingung karena omongannya, aku tidak tahan berkata, “Apa yang kamu katakan? Apa yang telah kulakukan?”

“Roman, apa masih perlu kuberitahu kamu hal yang kamu lakukan?”

Suara Keisya sangat tenang, tapi aku yang sangat memahaminya tahu jika dia sudah marah.

Tapi aku sampai sekarang masih sangat kebingungan, aku bertanya, “Apa ada yang terjadi kepada Aberko lagi?”

“Dulu aku merasa walaupun kamu tidak bertanggung jawab, tapi setidaknya kamu masih seorang pria, tidak disangka sekarang kamu masih tidak mau mengakui hal yang kamu lakukan!”

Keisya langsung mematikan telepon setelah mengatakannya , aku juga emosi, aku baru keluar dari rumah sakit, beberapa hari ini juga tidak melakukan apapun, kenapa ada yang terjadi kepada Aberko malah dihubungankan ke aku?

Tapi karena dia sudah menutup telepon, aku juga tidak ada keinginan untuk lanjut bertanya lagi, tidak disangka saat ini Avara menelpon lagi.

“Avara, ada apa?”

Nada bicaraku sedikit tidak senang, tidak tahu kenapa Avara menghubungiku sekarang. Jika masih ingin meminta tolong padaku, aku tidak ada niat sama sekali.

Avara berkata, “Roman, aku sangat terima kasih atas bantuanmu, demi membalasmu, aku juga membantumu sedikit.”

“Aku? Bantuan apa?”

Aku berpikir sebentar, tadi juga tidak ada pesan dari bank bahwa ada penambahan saldo.

“Aku ingat sebelumnya kamu putus dengan mantanmu karena Aberko, jadi aku tadi bantu kamu memberinya sedikit pelajaran.”

Avara mengatakannya sampai selesai dengan bahagia, pikiranku malah menjadi sedikit berdengung.

Dasar kamu teman bodoh!

Aku hampir memakinya, setelah sulit menenangkan kemarahan di dalam hati, aku langsung mematikan ponsel dengan tidak senang, hatiku sangat emosi.

Pantesan saja, tadi aku bingung kenapa Keisya langsung menutup begitu saja setelah mengatakan beberapa patah kata, ternyata tadi Avara menggunakan namaku pergi mengganggu Aberko.

Dapat diketahui walaupun Aberko tidak bisa lanjut bekerja di Thailand karena kasus sebelumnya, tetapi perusahaan baru pasti bisa mencari tahu sedikit saran dari perusahaan sebelumnya, apalagi Proyek BBT di Kota Chiang Mai.

Mungkin sekarang Aberko sudah dipecat, aku membuat pesan minta maaf di ponsel, lalu saat mau mengirim kepada Keisya, tiba-tiba muncul bayangan wajah Elina di pikiranku, jadi aku langsung menghapusnya.

Sh*t, tanpa memperjelas kebenaran langsung memarahi aku dengan begitu kasar, dia benar-benar anggap aku tidak ada emosi, terserah saja.

Aku menarik napas yang panjang kemudian masuk ke dalam kamar dan menghisap sebatang rokok.

......

Beberapa hari selanjutnya, aku hampir tidak ada waktu diri sendiri lagi, karena sudah mau pergi, jadi semua orang juga tahu jika aku pulang adalah untuk kerja, mungkin ke depannya tidak ada banyak kesempatan untuk ke sini lagi, maka itu semua langsung datang mengundangku untuk bertamu.

Aku menolak kebanyakan tawaran yang asing, tetapi terhadap Bruce, Roga, dan Dwayne tidak enak jika tidak pergi, karena hubungan mereka adalah hubungan yang rela mengorbankan diri.

Terhadap undangan dari Jack, itu lebih penting lagi.

Tapi saat pergi, Jack juga beritahu aku, perjanjian yang sebelumnya kita bahas dengan Deni Tong masih berlaku, jadi 2 persen dari opsi yang lebih masih ada di sini menungguku datang mengambil setiap saat.

Dalam hatiku berterima kasih, aku tahu ini adalah persiapan yang dilakukannya untuk aku melawan Keluarga Gong, setelah kasus di bar sebelumnya, Suchart dan Hacken Su tidak keberatan dengan 2 opsi yang kumiliki, tetapi aku tetap menolak setelah mempertimbangkannya, alasannya aku juga sudah menjelaskan banyak kali sebelumnya, aku tidak akan tidak mengambil yang seharusnya kumiliki, tetapi aku tidak akan mengambil yang tidak seharusnya kumiliki.

Seperti sebelumnya aku meminta 16 milyar kepada Keluarga Gong, walaupun sudah dibagi 6 milyar keluar, tetapi sisa 10 milyar itu tetap akan kusimpan.

Setelah mengatakan sampai sini, aku tiba-tiba teringat sebelumnya saat Jack menyuruh aku menginap ke sebuah penginapan di Thailand, tapi saat belum masuk, malah langsung bertemu dengan masalah besar. Kini aku juga sudah punya uang di tanganku, jadi aku langsung menyuruhnya membantuku dan memilihkan sebuah penginapan untukku.

Jack juga sangat senang, dia bilang jika aku beli rumah di Thailand, maka menandakan ke depannya aku akan sering datang ke Thailand, dia langsung dengan cepat menyuruh orang menemaniku pergi.

Suchart juga sudah lama datang ke sini, tetapi dia tidak melihat Basero, pria yang berbadan kekar itu saat berdiri tegak, gairahnya langsung membuat orang ketakutan.

Hacken Su tidak mengatakan apapun, tapi karena dia adalah pegawai pemerintah, jadi kebanyakan hal tidak bisa dikatakan dengan jelas, tapi saat aku memerlukan bagian pemerintah, maka hubungan tentang bagian ini sudah kelihatan.

Pria yang diutus Jack untuk membantuku adalah orang lain, dulu Roga adalah pengawalku, tetapi semalam dia baru selesai minum bir langsung diutus ke tim Dwayne, di sana menjadi saksi untuk menuntut Timothy.

Pria ini bernama si cerdik, penampilannya hitam dan kurus, tetapi orangnya sama persis dengan namanya, dia memang cerdik, dia membawa Basero yang terlihat sangat kuat, dilihat dari jauh saja sudah bisa dilihat jika mereka bukanlah orang yang biasa.

Si cerdik tahu tujuanku, dia menelpon beberapa kali, lalu suruh aku menunggu beberapa menit, aku mencari tempat duduk dan tidak lama kemudian si cerdik datang, dia bilang jika saudara dari temannya sedang jual rumah, setelah mendengar ketua mau beli rumah, dia langsung menyediakan beberapa jenis unit rumah yang bagus, dia menyuruh aku pergi melihat dan jamin jika harganya paling rendah.

Kita naik taksi ke sana, barusan turun langsung melihat seorang pria paruh baya berkulit hitam berjalan ke sini, wajahnya dipenuhi dengan senyuman, saat bertemu dengan si cerdik, dia langsung bertanya, “Ini adalah ketua, kan?”

Setelah mengatakannya langsung memberikan aku sebatang rokok, aku berpikir pria ini tidak terlihat terlalu baik, tetapi dia malah lumayan pandai.

Dengan adanya pria paruh baya yang membawa jalan, kita tidak lewat dari aula beli rumah, melainkan langsung melewati orang lain dan naik ke atas, berkata jika dengar kabar aku mau beli rumah, jadi sudah menyiapkan 3 jenis unit rumah bagus untukku, salah satu rumah ada di atas ini.

Saat tiba di atas, aku baru masuk ke dalam langsung tertarik dengan renovasi rumah ini, renovasi bagus rumah di Thailand tidak terlalu mahal, tetapi sebuah desain rumah malah susah dicari.

Ini adalah sebuah rumah yang terdapat 2 kamar dan 1 ruang tamu, tidak terlalu besar dan kecil, tetapi samping ruang tamu terdapat sebuah kaca raksasa, juga ada desain yang memperkokoh, ditambah lagi tempat ini di tengah gedung, tanpa dipikirkan juga tahu jika pemandangan malam pasti sangat indah.

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu