Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 214 Sistematis dan Logis

Sebenarnya aku bukan mencemaskan mereka menyogok orang lain, misalnya pejabat senior di kepolisian, atau bahkan orang yang mengatur sistem kepolisian.

Cuma, mereka harus paham caranya.

Pertama harus memikirkan cara membangun koneksi, kemudian menjalin hubungan dengan pejabat senior, karena jika sembarangan memberi uang, mereka pasti tidak berani menerimanya.

Selain itu, meskipun telah berhasil membangun koneksi, dan mereka juga telah menerima uang tersebut, masih belum diketahui, apakah masalah ini bisa diselesaikan atau tidak.

Walaupun aku tidak tahu Hacken Su berasal dari mana, tapi dari beberapa kali pertemuan, dan permasalahan dengan warga negara kehormatan, bisa terlihat kalau dia bukan orang sembarangan, mungkin kedudukan dia yang sebenarnya lebih tinggi dari yang aku duga.

Selama tidak ada orang yang melebihi kekuasaannya, meskipun telah menerima uang dari Luke, juga tidak akan sanggup membebaskan Clay dari penjara.

Jika Clay memang tidak bersalah, itu juga bagus, selama masih berada di bawah panji keadilan, dan perbedaan kekuasaannya tidak jauh, kemungkinan Hacken Su juga tidak sanggup menghentikan lawan.

Tapi, masalah Clay menyewa pembunuh bayaran memang terbukti, asalkan Hacken Su memberi intruksi, tidak ada seorang pun yang berani melawannya, jadi ini juga akan mempengaruhi situasi hukum keadilan untuk membebaskan Clay.

Kecuali jika dia itu bodoh.

Karena ini akan membuatnya di tangkap oleh musuh dalam persaingan politik, lalu dimanfaatkan untuk dijadikan masalah, sampai orang tersebut diberhentikan dari jabatannya.

Thailand adalah negara partai politik yang berkuasa, dunia politik bukan penuh dengan keharmonisan, tapi penuh persaingan.

Jadi, menyatukan hal ini, aku baru berani menyimpulkan Luke tidak punya cara lain lagi, selain mencari ku.

Sebenarnya aku sama sekali tidak berpikir untuk membebaskan Clay, hanya ingin dia dihukum sesuai perbuatan yang dilakukannya.

Setelah berjalan keluar dari restoran, aku naik ke mobil Mercedes-Benz, lalu mengeluarkan hp dan menelpon Carlos.

"Apa kabar Carlos, apakah aku mengganggu mu?" setelah panggilan terhubung, aku dengan sopan bertanya.

Dalam panggilan telpon Carlos sambil tertawa berkata: "Tuan Roman terlalu sungkan, aku sekarang sedang tidak sibuk."

"Begini, Carlos, aku menghubungimu, karena telah menerima sebuah berita dengan kredibilitas yang tinggi, Keluarga Gong mungkin ingin menyogok beberapa polisi, kemudian memberi keterangan palsu, atau menggunakan cara lain untuk membebaskan Clay. "

"Oh?" Carlos kelihatan sedikit terkejut, tapi tidak merespon.

Aku tahu apa yang sedang di pikirannya, dia sangat serakah, begitu ada kesempatan untuk mendapatkan uang dia langsung tertarik.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan dia juga ingin mendapatkan uang dari Clay.

Makanya dia tidak merespon, hanya menunggu aku berbicara sampai selesai, lalu dia akan menganalisis kelayakan untuk menghasilkan uang, dan menghitung untung rugi.

Aku selalu mengerti, orang-orang yang seperti ini.

Aku tidak menunggu dia merespon, hanya melanjutkan pembicaraan: "Carlos, aku pikir kamu sebagai seorang kepala polisi, pasti tidak menginginkan kasus korupsi terjadi, benarkan?"

"Hehe, yang tuan Roman katakan benar, korupsi merupakan hal yang tidak baik." Carlos tertawa terbahak-bahak.

"Carlos, jika kasus korupsi ini terjadi, aku rasa tuan Hacken Su tidak akan senang, dia pasti akan menggunakan sistem pemberantasan korupsi yang sangat cepat dan kejam, untuk menghukum para koruptor, dan akan memberikan hukuman yang paling berat."

"Tapi bagi mereka yang jujur adil, atau yang berantusias melaporkan orang yang bersalah, maka dia akan merasa puas, dan lebih menghargainya, bahkan bisa mendapatkan kedudukan penting."

Carlos terdiam sesaat, lalu kembali tertawa terbahak-bahak: "yang Tuan Roman katakan benar, aku dan Tuan Hacken Su sama, selalu membenci tindakan korupsi. Tuan Roman, kamu tenang saja, kesalahan yang dilakukan Clay sudah terbukti, tidak peduli siapapun, dan telah menghabiskan berapa banyak uang, jangan berharap bisa membuatnya terbebas dari sanksi hukum."

"Selain itu, mengenai sikap tuan Hacken Su terhadap korupsi, akan aku sampaikan kepada rekan kerja lainnya, agar menjadi panutan. Jika ada orang mempengaruhi keadilan hukum hanya demi uang, aku akan berusaha mencegatnya, kalaupun gagal, aku akan meminta bantuan tuan Hacken Su, pokoknya tidak akan melepaskan satu orang penjahat pun."

Mendengar perkataan Carlos, aku tidak tahan ingin ketawa, orang ini pikirannya sangat encer dan gesit, dan memiliki kesadaran yang sangat tinggi, sungguh berbakat.

Orang seperti ini sangat cocok berpolitik, memiliki keserakahan yang kuat, juga sangat pintar, mengerti dan memahami situasi kondisi, jadi jika membiarkan dia begini terus, dalam waktu tertentu dia pasti akan semakin hebat, dan memiliki kekuasaan yang lebih tinggi.

"Kehebatan Carlos sungguh membuat orang terkagum, karena sudah tahu Clay tidak akan terbebas dari sanksi hukum, aku merasa lega, terima kasih Carlos."

"Tuan Roman tidak perlu sungkan, aku hanya menjalankan kewajiban saja. "

"Baik, kalau begitu aku tidak mengganggu lagi, sampai jumpa."

"Sampai jumpa tuan Roman."

Setelah menutup panggilan telpon, aku hanya bisa menggelengkan kepala dan tertawa, jadi harus sedikit munafik untuk berurusan dengan orang seperti ini.

Tapi jika berbicara terus terang kepadanya, akan memberikan efek yang kurang bagus, karena di antara kami tidak begitu saling percaya, yang ada hanya ingin saling memanfaatkan saja.

Apalagi, Carlos sangat menikmati kemunafikannya, ini hal yang telah aku sadari sebelumnya.

Dia bukan seorang yang jujur dalam berteman, karena dia sangar pintar, hanya memikirkan keuntungan pribadi, sebelum semua permasalahan jelas, dia tidak akan merespon apapun, apalagi membocorkan rahasia.

Saat berurusan dengannya, tidak boleh menjelaskan secara detail, meskipun sudah menebak pemikiran masing-masing, tapi tetap tidak boleh mengatakannya, malah harus menggunakan bahasa yang lembut untuk mengisyaratkannya, membuatnya merasa nyaman, dan mempertimbangkan untung-rugi sebelum mengambil keputusan.

Hanya dengan cara ini, dia baru bisa merasa bebas, bukan dengan membuka kedoknya sehingga membuatnya merasa tidak nyaman.

Karena lawan suka dengan cara bergaul yang seperti ini, maka aku akan menggunakan cara ini untuk berunding dengannya, ini namanya mengikuti keinginan lawan, membuatnya merasakan nyaman baru gampang untuk berunding dengannya.

"Kak Roman, rupanya kamu juga bisa berbicara dengan nada birokratis, sangat sistematis dan logis, sehingga banyak yang tidak ku pahami." Setelah menutup panggilan, aku mendengar Aldi berkata dengan sedikit emosi.

Belum sempat aku menjelaskannya, Cody menyambung pembicaraan: "Kamu tidak mengerti itu wajar, Kak Jack pernah berkata padaku, orang yang pintar akan bijaksana dalam berbicara, tidak sembarangan, harus teliti dan cerdas baru bisa menyelesaikan masalah, kamu lihat beberapa orang yang dulunya bersama kak Jack, karena mereka pandai berbicara, baru bisa mewakilinya membahas urusan bisnis, kalau kita, sebaiknya tetap mengikuti kak Jack saja. Bukan, mengikuti kak Roman maksudku."

"Sedikit masuk akal." Aldi menganggukan kepala sambil berpikir, "Cody, kamu biasanya sangat pendiam, kenapa dua hari ini kamu berbicara sangat logika? "

"Karena lebih enak berbicara di hadapan kak Roman, sedangkan di hadapan kak Jack aku tidak berani banyak bicara. "

Mendengar ini, aku tidak sabar langsung bertanya: "apakah si Jack itu selalu memperlakukan kalian dengan ketat?"

Cody berpikir sejenak: "Sebetulnya tidak begitu ketat, karena biasanya dia jarang berbicara, dan sering duduk sendirian dengan tenang memikirkan masalah, saat dia tidak berbicara, tentu saja aku tidak berani banyak bicara, singkat kata..... berada di sampingnya seperti memiliki beban."

"Tapi kamu berbeda, kak Roman, kamu lebih terbuka dan stabil, jauh lebih enak berbicara denganmu daripada dengan dia. "

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu