Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 315 Lemas

Melihat waktu, sudah hampir siang, aku menelepon Adelia, “Apakah kamu punya waktu sekarang? Keluar makan jika ada waktu.”

Adelia berkata ada waktu, mintaku mengirimkan alamat, seolah di sana ada masalah, dia terburu-buru mematikan telepon.

Aku memberitahu Odele dan Alex, aku pergi makan dulu, kalian berdua cari makan sendiri, wajah Alex memancarkan kebahagiaan, Odele bertanya kepadaku dengan tidak senang, “Dengan siapa kamu pergi? Apakah kamu tahu kamu sangat penting sekarnag, kalau kamu pergi keluar makan dan terjadi sesuatu, kami tidak bisa menyelamatkanmu.”

Aku berkata dengan tidak senang, “Dasar mulut sial, aku keluar makan, mana ada begitu banyak masalah, kalau sekarang kita keluar saja sudah menghadapi bahaya, aku hanya bisa mengatakan keamanan publik Kota Shenghai terlalu buruk.”

Odele terdiam dan menghentakkan kaki dengan marah,lalu kembali ke kamar, Alex baru saja ingin masuk, pintu sudah ditutup dan hampir mengenai hidungnya.

Alex menatapku dengan canggung, dan aku berkata, “Di kepalamu masih ada perban, lebih baik jangan ganggu polisi Odele, kalau emosi dia membara kamu yang akan menderita.”

Selesai mengatakannya aku turun, aku mencari restoran dengan lingkungan yang lebih baik di sekitar, memilih tempat dengan pemandangan yang bagus, lalu mengirimkan lokasi kepada Adelia.

Tak lama, Adela mengendarai CC berhenti di depan pintu, kalau aku tidak salah ingat, Adelia juga pernah mengendarai mobil ini sebelumnya.

Hanya dalam dua hari, Adelia tampak sangat lemas, kalau sebelumnya dirinya penuh energi, sekarang dia lesu.

Aku menatap matanya, “Apa yang terjadi padamu dua hari ini? Matamu memerah.”

Mata Adelia tidak hanya merah seperti kelinci putih kecil, tapi juga ada lingkaran hitam.

“Tidak apa-apa, ada masalah di rumahku dua hari ini, suasana hatiku tidak begitu baik.”

Aku mengangguk, karena Adelia tidak ingin mengatakannya, aku juga tidak memaksanya untuk mengatakannya, dia memesan beberapa hidangan, Adelia bertanya kepadaku, “Apa yang kamu lakukan dengan nomor telepon ibu Clay?”

Aku melihat Adelia, dan Adelia menatapku dengan lemah.

Aku menceritakan kejadian dan dugaanku, Adelia berkata, “Tapi Roman kamu tidak menyinggung orang lain.”

Aku menutup mataku dan berkata, “Aku tahu, tapi masalah ini sangat aneh. Seolah ada tangan di belakang, yang terus mendorongku berjalan dan melakukan sesuatu, tapi tidak bisa tidak dilakukan.”

Adelia terdiam, aku berkata, “Kamu tidak perlu khawatir, ketika di Kota Yanjing aku sudah pernah mengatakan masalah ini tidak ada hubungannya denganmu. Karena Keluarga Gong tidak mengakuinya, aku juga tidak perlu berbaik hati pada Mark, menghadapi orang seperti ini, hanya dengan membiarkannya masuk penjara, adalah pelajaran terbaik.”

Makanan segera di hidangkan, sayur yang lezat, dengan warna-warna cerah dan aroma menggoda, tapi kami tidak berselera untuk makan, Adelia dari waktu ke waktu terus melamun melihat keluar jendela.

Aku bertanya, “Adelia, menurutmu apakah mungkin masalah ini dilakukan oleh Karry?”

“Paman Karry?”

Wajah Adelia sedikit ketakutan, lalu menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak, tidak mungkin, beberapa hari ini Paman Karry terus bersama denganku. Seperti yang kamu katakan, sebelum Adham diculik, pelaku di balik ini pergi membahas masalah ini dengan gangster, tapi beberapa hari itu Paman Karry terus bersama denganku di Kota Yanjing. Dalam waktu singkat dia juga tidak mungkin membelah dirinya, tidak mungkin bolak-balik dengan cepat di dua tempat.”

Adelia terus berkata, “Roman, pernahkah kamu berpikir, karena tidak bisa menebak siapa pelaku yang ada di dalam negeri, kenapa tidak mencoba memikirkan musuh yang ada di luar negeri? Meskipun orang yang kamu kenal di Thailand cukup banyak, bahkan hubungan kalian sangat baik, tapi karena hubungan kalian yang sangat akrab, yang lain tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk membalas, jadi hanya bisa melampiaskan di dirimu.”

Aku berpikir, musuh di luar negeri.

Sepertinya tidak ada, selama ini yang terus berkelahi denganku hanya Keluarga Gong, dan palingan Timothy, tapi Timothy sudah dikendalikan oleh Jack, dan dikirim masuk penjara.

Adapun kemungkinan yang dikatakan Adelia, kalau ingin membalas dendam padaku, langsung mengirim orang membunuhku bukankah itu lebih gampang? Kenapa harus membuat masalah menjadi begitu besar?

Aku menyampaikan pendapatku, Adelia juga terdiam, atau dia tidak mengerti, aku perlahan-lahan memegang tangannya, berkata “Aku tidak akan terus seperti ini, setelah Keluarga Gong hancur, aku akan datang mencarimu.”

Tangan Adelia menyusut, tapi aku memegangnya erat-erat, mendengar aku mengatakan ini, Adelia menunjukkan senyum pertamanya hari ini, “Oke, aku akan menunggumu.”

Aku bercanda, “Kamu termasuk mengkhianati keluarga tidak, kamu harapan keluarga Bai, ya sudah kalau tidak ingin membantu Keluarga Bai, malah sebaliknya bekerja sama dengan orang luar, ingin menghancurkan bisnis keluarga Bai.”

“Brengsek, siapa bilang aku bekerja sama denganmu?”

Adelia berteriak dan mencubit lenganku dengan tangan lainnya.

Aku tersenyum pahit.

Setelah makan siang aku mengantar Adelia kembali ke perusahaan, aku baru memperhatikan, ternyata Adelia hari ini bekerja di Perusahaan Tekno ZWK, aku bertanya, “Bukankah Perusahaan Tekno ZWK sudah dibubarkan? Kenapa masih datang kemari.”

Adelia melihat tulisan besar“Tekno ZWK” di atas gedung, lalu berkata, “Di sinilah mimpi itu dimulai, dan ini pekerjaan pertamaku setelah aku kembali, tidak segampang itu mengatakan melepaskan sudah bisa dilepaskan, mumpung masih ada beberapa hari, aku ingin bersama dengan mereka.”

Adelia mengatakannya sambil naik ke atas, akhirnya aku mengerti mengapa suasana hati Adelia buruk selama dua hari ini, ternyata Keluarga Bai ingin dia berpartisipasi dalam pembubaran Perusahaan Tekno ZWK.

Kalau aku tidak salah, Keluarga Bai seharusnya memberitahu Adelia, pembubaran Tekno ZWK karena diriku.

Pada saat ini, seseorang datang, aku melihatnya cukup familar, Wakil manager yang dulu bekerja denganku di Tekno ZWK.

Aspen.

Aspen tidak memandangku dengan baik, dan berkata dengan nada buruk, “Roman? Kamu sudah resign, untuk apa masih datang kemari?

Aku melihatnya sekilas, lalu mengabaikannya, tak disangka Aspen mengejarku, meraih lenganku dan berteriak, “Semunya cepat lihat, orang yang mengkhianati perusahaan, hingga menyebabkan Perusahaan Tekno ZWK bangkrut, dan semuanya menjadi pengangguran, dia pelaku dibalik ini!”

Mendengar perkataan Aspen, aku mengerutkan kening, kata-kata ini sangat menyakitkan, setiap kalimatnya membawa pemikiran orang-orang di sekitar mengarah pada diriku, sekarang kebetulan jam istirahat makan siang, di lantai bawah perusahaan Tekno ZWk segera berkumpul banyak orang, melihatku dengan tatapan marah.

Aku tidak tertarik untuk berselisih dengan orang-orang ini, dan langsung menghempaskan tangan Aspen, bersiap-siap jalan keluar, tak disangka Aspen berlari menarik tanganku dan berteriak, “Semuanya cepat lihat, orang ini bernama Roman, ketika dia bekerja di Tekno ZWK, dia tidak menghormati pimpinan dan membocorkan rahasia……”

Pang!

Emosiku meledak, aku menendang dada Aspen, Aspen menjerit kesakitan dan tiba-tiba jatuh ke tanah tidak bisa berdiri.