Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 433 Aku akan menangkap mereka

Tapi kebahagiaan tidak selalu lama, kami pergi berburu pada hari berikutnya, ketika kembali, kami terkejut menemukan bahwa gua dijarah oleh orang-orang seperti bandit sampai tidak tersisa apapun.

Tim kami ada pembagian kerja yang jelas, selalu aku, Alex dan Fox Hu yang pergi berburu, sedangkan Elina, Kaila Han dan Ghea berada di gua, atau pergi mencari buah-buahan liar dan jerami, tetapi ketika aku kembali, tidak ada apa pun di gua.

Melalui upaya beberapa hari ini, musim dingin yang parah semakin dekat, dan cadangan makanan kami juga semakin melimpah, awalnya gua yang relatif besar hampir penuh sepertiganya, tetapi sekarang semuanya hilang.

Buah kelapa liar yang kami kumpulkan dengan susah payah sebagai makanan, daging dari berbagai binatang yang diasinkan dan dikeringkan, dan kayu bakar yang digunakan untuk membuat api semuanya lenyap.

Dan yang paling penting, Elina mereka bertiga menghilang.

Setelah panik sesaat, aku memaksa diri untuk tenang, Fox Hu juga tercengang dan berkata, "Apakah ada pencuri masuk ke gua?"

Tapi tidak ada yang menjawabnya, raut wajah Alex juga tampak buruk, menatap gua untuk waktu yang lama tanpa berbicara.

Aku berkata, "Kita jangan panik, cepat kembali untuk melihat situasinya, akan lebih baik jika menemukan beberapa petunjuk."

Pada saat yang sama, pikiran yang menakutkan muncul di hatiku, apakah mungkin Elina mereka pergi membawa cadangan makanan?

Tapi begitu pemikiran itu muncul, aku melupakannya, Tentu saja, hubungan antara aku dan Elina tidak perlu dikatakan lagi, dia tidak akan mengkhianatiku, Kaila Han anak berharga keluarga Han, dan sekarang bergantung pada pengurus rumah kedua Fox Hu, jika dia benar-benar ingin pergi, bagaimana mungkin dia bisa pergi tanpa Fox Hu?

Gadis terakhir berusia belasan tahun Ghea, yang bahkan masih belum remaja, otomatis aku mengabaikannya.

Dan bahkan jika mereka benar-benar memutuskan untuk mengkhianati kami, hanya mereka bertiga wanita, bisa mengangkut begitu banyak persediaan?

Aku merenung dan berkata, "Mungkin terjadi sesuatu dengan mereka. Ada orang lain di pulau ini!"

Aku berkata sialan, dan meninju dinding gua di depanku, tetapi dinding di sini memang tanah beku, yang keras dan rapuh karena terpanggang api, tidak ada masalah dengan dindingnya tetapi tanganku sakit.

Alex juga mengerutkan kening, "Bahkan jika ada orang lain di pulau ini, seharusnya tidak banyak, aku berkeliaran di pulau untuk waktu yang lama, dan tidak melihat ada orang lain selain kita."

Fox Hu dengan cepat memikirkan sesuatu dan berkata, "Ya, karena Nona mereka tertangkap, kita harus mencari mereka sekarang."

Aku melihat ke tanah, memang sangat berantakan, ada banyak jejak kaki, tetapi kebanyakan terlihat berulang-ulang, aku menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Apakah kalian ingin ikut denganku atau menjaga di sini?"

Setelah berbicara, aku melihat mereka berdua, "Jika kalian memilih untuk menjaga di sini, pasti akan lebih aman, tetapi jika kalian berdua ikut bersamaku, kemungkinan besar akan berada dalam bahaya. Dilihat dari jejak kaki, mereka seharusnya masih tidak jauh, sekarang kita masih sempat untuk mengejarnya, tetapi masalahnya kita tinggal di pulau begitu lama, untuk menemukan sebuah senjata, belum tentu mereka tidak bisa menemukannya, apalagi kita tidak tahu lokasi spesifik mereka, hanya bisa mencarinya di sekitar, dan ada banyak binatang buas, jadi Kali ini sangat berbahaya. "

Setelah selesai berbicara, aku memejamkan mata dan menunggu keduanya untuk menjawab.

Selama ini, meskipun kami belum ada kontak fisik, tapi Elina dan aku sudah lama terikat satu sama lain, aku tidak bisa membayangkan apa yang akan aku lakukan jika terjadi sesuatu padanya.

Dan mereka tidak mengecewakanku, saat berikutnya, keduanya sepakat secara serempak, Alex dan Fox Hu memegang tombak dari tongkat kayu dengan ujung logam, dan tangan satunya memegang lembaran besi kecil sebagai perisai, ini adalah perlengkapan kami.

Dan aku masih memegang senapan di tanganku.

Ini semua perlengkapan kami, jika gagal maka jadi pengorbanan kebajikan.

Aku memejamkan mataku dengan rapat, baru saja akan berbicara, tiba-tiba ada suara langkah kaki di luar gua, kemudian ada dua suara yang familier, mengobrol sepanjang jalan.

Setelah itu, dua sosok ramping berjalan masuk, diikuti seorang gadis kecil yang melompat energik, dan setelah mereka bertiga masuk langsung melihat keadaan aneh di gua dan menatap kami dengan tidak percaya.

"Ini ... apa yang terjadi? Dimana daging kita?"

"Apakah kita dirampok?"

Elina yang selalu tenang, sekarang melihat keadaan di gua, dan kami yang sedang tegang, akhirnya tidak tenang.

Dan Kaila Han yang gugup, juga bereaksi saat itu, menjerit dan menangis, "Ah! Bagaimana dengan makanan kita? Aku menaruh buah di sini dua hari yang lalu dan sekarang hilang ..."

Kemudian dia melihat sekeliling lagi, dan akhirnya menangis keras.

Aku menelan ludah dan tidak bisa menahan diri untuk berkata, "E...Elina, apakah kalian baik-baik saja?"

Elina bertanya-tanya, "Apa yang bisa terjadi pada kami?"

"Bagus! Baguslah jika tidak apa-apa."

Aku melangkah maju dan memeluk Elina, aku bersandar di bahu langsing Elina dengan erat, dan mengisap aroma tubuhnya yang ringan.

Aku berkata, "Elina, aku tidak akan pernah kehilangan kamu lagi."

"Roman, kamu menyakitiku."

Lalu aku merasa tubuh orang di pelukanku sepertinya semakin panas, aku segera melepaskannya, dan wajah Elina memerah, tidak sedingin biasanya, tetapi sedikit lebih imut seperti gadis di sebelahnya.

Elina berkata, "Apakah kalian berencana keluar untuk menyelamatkan kami?"

Aku berbalik, Fox Hu yang sedang menghibur Kaila Han juga berbalik dan tersenyum, jelas merasa lega dan berkata, "Ya, kami bertiga kembali dan melihat barang-barang di gua hilang semuanya dan mengira kalian juga diculik."

Dan Alex yang terdiam juga berkata, "Aku pikir masih ada orang lain di pulau ini, lokasi kita di sini telah terekspos, jadi kita perlu mengganti tempat sesegera mungkin, kalau tidak mungkin akan terjadi masalah lagi."

Hatiku sudah merasa lega, karena Elina baik-baik saja, lupakan saja jika persediaannya hilang, selama kami masih ada, selalu ada cara untuk mendapatkannya kembali.

Tapi amarah ini, bagaimanapun juga tidak bisa diterima.

Aku mencibir, "Sebelum kita berganti tempat, aku harus mencari cara untuk memancing kelompok busuk ini, jika tidak, bahkan jika kita berganti tempat, cepat atau lambat, sekelompok pemalas ini pasti akan merampok lagi."

Dilihat dari jejak kaki, paling banyak mereka ada lima atau enam orang, asalkan kita bisa bekerja sama dengan baik, kita bisa sepenuhnya membuat kelompok tikus ini menyesal.

Tentu saja, di pulau terpencil yang berbahaya ini, mengandalkan merampok makanan kita sebagai cara untuk hidup, sepenuhnya sama dengan pembunuhan, bagaimanapun jumlah makanan semakin sedikit, tetapi kebutuhan kita tidak akan berkurang.

Bagaimana mungkin dendam yang begitu besar tidak kita balas?

Aku bersumpah dalam hati, jika aku menangkap sekelompok orang ini, akan membuat mereka menyesal.