Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 412 Misi Besar Selesai

Suasana di sini menjadi hening, aku sedang berpikir apa sebenarnya yang terjadi, apakah ini adalah sebuah jebakan, aku melihat ke arah Wenny, dia tetap dengan diam-diam menikmati kopi.

Melihat tatapanku yang mengarah padanya, Wenny juga menaikkan kepalanya, kebetulan pandangannya tertuju padaku, Wenny tersenyum dan muncul 2 buah lesung pipi yang dangkal di pipinya.

Dalam hatiku dengan sedikit tenang berkata, “Baik, karena Direktur Hardianto begitu loyal, maka kami tidak sungkan lagi. Aku boleh mewakili Perusahaan Grup Wering menerima saran dari perusahaan anda, tetapi detil yang lebih dalam mungkin masih harus dipastikan lagi.”

Hardianto tertawa keras, “Roman, eh bukan, Direktur Roman memang sangat terus terang, karena kamu tidak ada masalah, maka Direktur Alex...”

Alex juga sadar kembali dari kejutan seketika, dia menggelengkan kepala berkata, “Aku juga tidak ada.”

Hardianto berdiri, dia mengambil sebuah dokumen dari sekretarisnya dan memberikan kepada kami, berkata, “Ini adalah surat minat kerja sama antar bisnis, silakan Direktur Roman dan Direktur Alex melihat-lihat, jika kalian merasa tidak ada masalah, maka sudah boleh ditanda tangani, di bagian atas ini adalah beberapa persyaratan umum dari perusahaan kami dalam kerja sama antar dua pihak, misalnya persentase saham, harga dan hak yang berhubungan.”

Aku langsung mengambilnya, surat minat ini tidak panjang, hanya ada 2 lembar, setelah dilihat sekilas tampaknya tidak ada masalah apapun, dalam hatiku merasa terkejut dan senang, kebahagiaan datang dengan terlalu tiba-tiba!

Aku sekali lagi melihat ketentuan di surat minat kerja sama ini, aku berkata, “Tidak ada masalah, kalau begitu kita mulai kerja sama dari syarat ketentuan surat minat ini.”

Aku berdiri setelah mengatakannya, “Direktur Hardianto, selamat bekerja sama.”

Hardianto mengulurkan tangannya padaku, aku langsung menggenggam, “Selamat bekerja sama.”

Kemudian Hardianto menyuruhku kembali untuk membahas spesifik hal ini, jika boleh secepatnya menyelesaikan masalah ini dan aku pastinya tidak akan menolak, hal ini akan lebih baik jika semakin cepat, setelah menyelesaikannya kami tidak hanya bisa kembali ke Kota Yanjing lebih awal, juga bisa menggunakan kekuatan Perusahaan Grup Wering dan Naxionel untuk menyerang Keluarga Gong.

Menurutku mungkin kini Clay sudah mengetahui beberapa kabar ini dari cara dia sendiri, tetapi sekarang dia baru mengkhianati Keluarga Bai, mungkin dia juga tidak ada semangat itu untuk datang menyerangku

Ketika mau keluar aku masih memikirkan beberapa ketentuan di dalam kontrak, tiba-tiba ada orang menarik sudut bajuku, aku merasa aneh kemudian melihat Alex saat membalikkan kepalaku, melihat dia sedang dengan meragukan mengedipkan mata ke sebelah sisi.

Mengetahui dia sedang memberikan aku kode, aku langsung melihat ke arahnya itu.

Walaupun sekarang adalah jam kerja sore, tetapi gedung kita berada sekarang hanya ada beberapa kantor saja, jadi jarak antar sesama lumayan jauh, terutama mungkin Hardianto sudah beritahu dari awal jika sore ini ada rapat, jadi tidak ada orang yang menyadari gerak-gerik kami yang aneh.

Melewati sudut tangga, aku barusan ingin berbicara, tiba-tiba melihat ada 2 bayangan orang di sisi jendela depan lorong sedang membahas sesuatu, aku langsung buru-buru berjalan mundur.

Alex berusaha mengecilkan suaranya berkata, “Roman, itu adalah Wenny dan Hardianto.”

Aku mengerutkan alis, “Lihat dulu.”

Aku mengatakan sambil sedikit mengeluarkan tubuhku, agar aku bisa mengintip dan suara perkataan mereka juga dengan patah-patah terdengar ke telingku.

Walaupun aku merasa bersalah kepada Wenny karena melakukan hal ini, tetapi hubungan dia dengan Hardianto membuat aku merasa semakin aneh.

Aku juga teringat Perusahaan Naxionel yang begitu mudah untuk kerja sama dengan kami, kemungkinan besar berhubungan dengan Wenny.

Dalam hatiku sedang berpikir, tatapanku malah tertuju ke dua orang yang sedang berbicara.

Wenny berkata, “Direktur Hardianto, kerja sama kali ini dengan Perusahaan Grup Wering adalah kesempatan yang sulit didapatkan oleh Naxionel, kamu harus mengambil kesempatan ini dengan baik.”

Hardianto menganggukkan kepala, “Pasti, Pasar Selatan tidak bisa dikatakan tidak besar, jika kita bisa berdiri tegak melalui kerja sama kali ini, maka harus banyak berterima kasih dengan info kamu. Jujur saja sebelum aku datang ke sini, aku tidak menyangka begitu banyak, jika bukan karena saran dari Direktur Wenny, mungkin perusahaan kami akan kehilangan kesempatan berharga ini.”

“Kemudian jangan beritahu Roman dan yang lainnya tentang hubunganku dengan Perusahaan Naxionel, walaupun bukan masalah besar, tetapi juga tidak terlalu baik jika diketahui mereka.”

Wenny melihat ke luar jendela.

Hardianto tertawa berkata, “Direktur Wenny, apa aku bisa menanyakan hal pribadi anda?”

“Pasti boleh, kita sudah kenalan lama. Tanya saja.”

Wenny menjawab tanpa membalikkan kepalanya.

“Kenapa Direktur Wenny begitu menyukai Roman? Menurutku walaupun Roman anak muda itu memiliki sedikit potensi, tetapi dia juga tidak terlalu baik hingga membuat wanita seperti Direktur Wenny mecintainya dengan begitu tulus.”

Nada bicara Hardianto dipenuhi dengan tawaan, Wenny juga tidak memedulikannya, ekspresinya yang diam seakan-akan tenggelam di dalam kenangan.

“Aku juga tidak tahu, dalam dirinya memiliki sesuatu yang sangat menarik perhatian orang. Saat kuliah kami adalah teman kuliah, hanya saja saat itu dia sudah punya pacar, jadi aku juga tidak mengatakannya. Lagipula masalah jodoh ini sangat ajaib, siapa yang bisa menjelaskannya?”

Saat Wenny berbicara ada sebuah angin yang berhembus dari jendela, helaian rambut Wenny bergoyang seperti menari, melayang seperti dewa.

Hardianto tertawa kuat, “Baik, memang wanita yang hebat, Direktur Wenny, tidak peduli bagaimanapun kali ini tetap harus berterima kasih padakmu, jika ada waktu, aku sangat ingin membahas kerja sama antara perusahaan anda dengan Perusahaan Naxionel. Kemudian semoga Direktur Wenny dengan Direktur Roman menghasilkan kabar baik secepatnya.

Wenny mengeluarkan suara menghina, ekspresinya memerah berkata, “Direktur Hardianto, kamu juga tidak muda lagi, kenapa kamu berbicara masih begitu sembarangan? Intinya kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalah lain, kamu lebih banyak mengurus masalah kerja samamu dengan Perusahaan Grup Wering saja.”

Setelah mengatakannya, dia langsung memutarkan badan sambil melambaikan tangannya, dia berjalan ke arah kami, aku dengan Alex dengan panik langsung bersembunyi ke dalam kamar sebelah, hingga sudah berlalu beberapa menit baru keluar setelah menyakinkan Wenny sudah turun.

Alex melihat tidak ada orang di samping, berkata, “Mungkin mereka sudah turun, ayo kita pergi, akan tidak enak jika ketahuan. Tidak disangka aku anak Direktur dari Perusahaan Real Estat Ansen juga bisa melakukan hal yang memalukan seperti ini, nanti ayah pasti akan memukulku setelah pulang.”

Aku dengan tidak fokus menjawab sambil memikirkan percakapan mereka berdua, karena mengikuti arah angin, jadi perkataan Wenny dengan Hardianto hampir semuanya terdengar di telingaku.

Dan aku juga sudah mengerti setelah mendengarnya, Perusahaan Naxionel bisa begitu mudah bekerja sama dengan kami, ternyata tidak hanya karena Wenny pernah mengatakannya, melainkan juga karena kerja sama kali ini, tidak peduli untukku atau untuk Naxional, tetap adalah sebuah cara yang menguntungkan, bahkan mereka boleh menggunakan kesempatan ini untuk membuka sebuah dunia di Pasar Selatan.

Dan karena Deni Tong memanggil aku datang ke sini untuk membahas kerja sama, mungkin dia dari awal sudah menyadari masalah ini, dia pasti ada mempertimbangkan untuk dirinya.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu