Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 179 Pacar Idaman

Tapi kondisi ini mungkin tidak akan terjadi, karena pekerjaanku dalam kondisi meningkat pada saat itu, penghasilanku juga meningkat setiap bulannya, dan semua orang dalam keadaan bersemangat.

Pekerjaan dan uang yang membawaku mencapai prestasi, mengejar posisi yang lebih tinggi, mencari lebih banyak uang terdorong untuk semakin bersemangat.

Jadi, jika saat itu aku tidak masuk penjara, pasti akan sama putus juga dengan Keisya.

Tapi jalan hidupku mungkin akan mengarah ke yang lain.

Dan mungkin setelah putus aku akan tenggelam sejenak, akan minum banyak anggur, akan memperlambat pekerjaan, dan kinerja kerja akan menurun, tetapi keadaan ini harusnya tidak berlangsung lama.

Mungkin bisa satu bulan atau dua bulan, aku akan pulih kembali, ya paling banyak minum anggur dengan Christopher atau Bayu, terus mengeluh, bahkan mencari gadis muda untuk berhubungan singkat, lalu mulai kerja keras lagi, kerja sampai gaji tahunan sebesar dua ratus juta, empat ratus juta bahkan sampai milyaran........

Sampai saat itu, mungkin aku telah membayar uang muka di Shenghai, tinggal di rumah baru yang tidak terlalu luas tetapi sangat nyaman, dan dunia milikku sendiri.

Atau mungkin mencari pasangan baru, mungkin tidak terlalu cantik, tetapi harus pengertian.

Namun dengan begini, aku tidak akan mengenal Elina, tidak akan mengenal Jack, bahkan tidak akan datang ke Thailand dan tidak akan terjadi banyak masalah.

Jika waktu dapat putar kembali, aku bersedia untuk kembali ke masa lalu, bahkan jika aku tidak bisa mengenal Elina, aku juga bersedia untuk kembali dan menjalani kehidupan yang apa adanya.

Tapi waktu selamanya tidak dapat di putar kembali.

Kebenarannya, aku sudah masuk penjara dan inilah jalan hidupku menuju ke arah yang sekarang.

Aku yang sekarang, tidak ada lagi keluhan, juga tidak akan mengeluh tentang ketidakadilan Tuhan, karena inilah kehidupan.

“Maaf, seharusnya aku tidak bertanya masalah ini, aku sering berpikir aneh-aneh, dan penasaran saja.”

Melihatku begitu serius, Wenny berkata dengan rasa bersalah.

“tidak apa-apa.” Aku berbalik tersenyum kepadanya.

Dia memang seorang wanita yang sangat ingin tahu.

Dia juga tersenyum, lalu menunduk menginjak riak ombak di bawah kakinya, seolah-olah mengingat masa lalu dan berkata: “masih ingat ketika baru mendengar kamu dan Keisya putus, aku pikir salah dengar selalu tidak percaya akan kejadian ini sampai akhirnya aku memastikan dengan beberapa teman.

“saat itu aku berpikir, kamu hanya akan berada di penjara selama tiga tahun dan tiga tahun akan segera berlalu, dan kalian akan segera bersama lagi, aku tidak mengerti mengapa Keisya tidak bisa menunggu selama tiga tahun ini.

“jika ini aku, jangankan tiga tahun, bahkan.......”

Bicara sampai disini, dia mungkin merasa bahwa kalimat ini tidak sesuai, tidak ada akhirnya, dan wajahnya tampak sedikit canggung

Anggap saja aku tidak melihat wajahnya dan berkata dengan tenang: “Sebenarnya, jika waktu itu aku tidak masuk penjara, juga tidak akan menikah dengannya, kami tidak bisa bersama-sama sampai akhir.”

“kenapa? Dia tampak terkejut.

Karena dia putus denganku bukan karena aku masuk penjara.”

“jadi alasannya apa?”

Karena aku tidak cukup perhatian padanya.”

“mana mungkin? aku ingat saat di sekolah, kamu sangat perhatian padanya, dan banyak wanita di kampus menjulukimu pacar idaman

Mendengar kata pacar idaman ini, aku langsung menggeleng dan tertawa.

“Wenny, kamu pernah nonton Film A Chinese Odyssey kan? Ada percakapan antara Nyonya Kerbau dan Kaesang, Nyonya Kerbau berkata dulu saat menemaniku melihat bulan,memanggilku nona manis dan sekarang orang baru mengalahkan orang lama, memanggilku Nyonya Kerbau.”

“aku pernah melihat film ini, bagian percakapan itu tentang.....”ekspresi Wenny langsung berubah, “Roman, jangan-jangan salah satu dari kalian menyukai orang lain baru putus yah?

Aku menggeleng kepala: “bukan, setidaknya aku tidak pernah melihat dia memiliki laki-laki lain sebelum putus. Alasanku menyebutkan ini hanya untuk mengatakan bahwa orang akan berubah, apaliagi laki-laki, seperti aku,saat aku ingin mendapatkan sesuatu akan sangat menyelaminya, bahkan sampai terpaku.

“sama seperti waktu aku mengejar Keisya, sangat menyelaminya, terhadapnya begitu perhatian dan sayang, aku tidak pernah mengubah perasaanku setelah bersamanya, dan cintaku padanya tidak pernah pudar, tetapi setelah aku keluar untuk bekerja, kefokusanku terpaku pada barang yang lain, dan jatuh ke dalamnya, dan mengabaikannya.”

“barang apa?” tanya Wenny terlihat semakin penasaran.

“uang.” Aku berkata dengan tenang, “setelah aku keluar untuk bekerja, aku telah jatuh cinta dengan uang, aku ingin menghasilkan banyak uang, aku ingin membeli rumah di Shenghai sebagai rumah pernikahan dengannya, aku ingin memberinya kehidupan materi yang lebih baik. Jadi aku bekerja keras menyelami pekerjaan dan bahkan menjadi terpaku, waktu bersamanya semakin sedikit, juga perlahan-lahan tidak perhatian kepadanya.

Sebelum aku masuk penjara, dia sudah sangat kecewa, masuk penjara itu hanya memberinya alasan untuk putus. Artinya, aku kehilangan cintaku karena uang. Kedengarannya seperti mengambil biji wijen dan melempar semangka, dan juga seperti mengambil semangka dan melemparkan biji wijen.

Bicara sampai sini, aku tersenyum dengan tenang.

Wenny tertegun dan terlihat kaget.

Tak lama kemudian, dia berbalik dan bertanya: “emmm......kamu menyesal tidak?”

Aku menggeleng kepala: tidak menyesal, karena ini lah kehidupan, tidak ada kesempatan untuk kembali. He he, mungkin di mata kalian, aku adalah orang yang mengambil biji wijen dan melempar semangka, namun di mataku, karir sangat lah penting, juga dapat dikatakan uang.

“aku datang dari pedesaan, keluargaku menanam melati, ketika musim panas masuk setiap tahun, orang tuaku akan bekerja di ladang bunga di bawah matahari yang besar setiap harinya+ selama beberapa jam, kamu mungkin tidak tahu jerih payah ini, tapi aku tahu itu.

Karena miskin, jadi aku menyukai uang, aku ingin menghasilkan banyak uang, ingin memberi wanita yang aku cintai memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi, membuat orang tua ku tidak harus bekerja lebih keras. Jadi, aku pikir aku tidak salah, dan lebih-lebih tidak menyesalinya.

Wenny menunduk kepalanya, langkah kakinya mulai melambat.

Aku dengan tidak enak tertawa: “maaf, tidak seharusnya aku berkata seperti ini, membuat suasana terasa membosonkan. Kita kembali saja, nanti berjalan kalau terlalu jauh takutnya Bayu mereka tidak menemukan kita.”

Wenny masih tidak berbicara, hanya mengikutiku berbalik badan, perlahan berjalan ke arah balik.

Tiba-tiba dia berkata: “Artinya, bahkan jika kamu tidak di penjara, Keisya akan putus denganmu juga?

“yah, seharusnya begitu.”

“Namun, jika tidak masuk penjara, kamu seharusnya sudah mencapai sesuatu dalam karirmu sekarang.”

Aku menggeleng kepala: “Belum tentu, tidak ada yang tahu hal semacam ini, mungkin saja karena putus cinta aku tidak mampu bangkit lagi?

Wenny terdiam lagi.

Tak lama kemudian, tak terduga dia bertanya: “ Roman, apakah waktu itu kamu di fitnah orang?”

Aku terkejut: “kenapa kamu tahu?”

“aku juga tahu, kamu berusaha menyelamatkan direktur Elina, dan melukai seseorang bernama Gedion, tetapi kemudian Direktur Elina tidak datang untuk memberikan kesaksian kepadamu, jadi kerena kamu sengaja melukainya jadi kamu dihukum tiga tahun penjara, iya kan?"

Aku mengerutkan kening dan menatap Wenny.

Bagaimana dia bisa tahu masalah itu? Siapa yang memberitahunya?

Masalah itu dari awal sampai akhir hanya aku dan Direktur Elina yang tahu, lalu keluarganya dan Karry He juga mengetahuinya, paling tidak tambah satu lagi Gedion.

Apa keluarga Direktur Elina atau Karry He yang memberitahu Wenny?

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu