Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 438 Harimau Bertaring Tajam

kami kembali melewati hari di dalam gua, bangkai serigala itu telah kami makan dan badai di malam itu membuat firasat burukku semakin meningkat.

aku lalu memanggil Fox Hu dan juga Alex, kami bertiga pun menggunakan beberapa kayu untuk memperkuat pintu kayu di depan itu. hingga tidak ada yang bisa dilakukan lagi, kami pun berbaring di atas rumput kering yang kami persiapkan sebelumnya.

di tengah kesadaran, aku belum tertidur dan sebuah teriakan membuat diriku terkejut. aku lalu bangkit berdiri dari tempat tidur dan aku hanya melihat bagian tempat tidur Kaila Han telah kosong.

dan juga bagian pintu gua itu telah terbuka. angin yang dingin mulai masuk ke dalam gua.

aku seketika murung dan sadar kalau telah terjadi sesuatu pada Kaila!

aku tidak sempat lagi untuk berpikir lebih dan langsung meraih senapan di sampingku dan menarik baut pengaman pada senapan itu. dikarenakan api unggun telah kami padamkan sebelumnya, maka aku harus berjalan keluar untuk melihat dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi.

saat ini, terlihat Kaila hanya duduk di tepi gua, ia tidak mengenakan celana dan kulitnya yang mulus itu pun terlihat. jika di kehidupan biasanya, mungkin aku akan tinggal sebentar di sana untuk mencuci mataku. namun disaat ini, aku sama sekali tidak memiliki pemikiran seperti itu.

Kaila terlihat sangat merasa ketakutan dan tidak bisa bergerak sama sekali. wajahnya yang pucat itu hanya menatap ke arah atas gua, tepatnya di atas kepalanya sendiri.

aku lalu menatap ke arah itu dan aku melihat dua buah mata yang besarnya kedua mata yang berwarna emas gelap itu menatapku erat dan terdapat dua buah cakar seperti kucing dibawah rahangnya.

aku merasa sangat ketakutan ketika melihat hal itu, pikiranku kosong dan keringat dingin mulai membasahi punggungku.

aku bersumpah kalau kami tidak pernah bertemu dengan makhluk seperti itu. dia memiliki kepala yang besarnya seperti kepala harimau. diameter kepalanya itu hampir sama seperti tinggi tubuh seorang manusia. terdapat dua buah taring yang panjang pada mulutnya yang terlihat menyeramkan itu. cakarnya memancarkan cahaya dingin dan melalui pancaran sinar bulan, aku bisa melihat corak garis berwarna putih emas pada tubuhnya.

ini hampir sama seperti harimau bertaring tajam yang pernah aku lihat di dalam film sebelumnya.

ini merupakan pemangsa misterius yang telah bersembunyi beberapa saat disekitar kami dan akhirnya dia menampakkan dirinya sekarang.

saat ini, Kaila tidak berani bergerak dan aku pun berusaha menahan semua tekanan batin yang ada karena terdapat seekor binatang buas yang besar dan hanya berjarak sekitar 3 meter dari atas kepala kami.

orang-orang yang ada di dalam gua pun terbangun dan menyadari adanya kesalahan pada kami. namun Fox Hu memberi aba0aba kepada mereka. sekelompok orang pun menatap ke arah atas gua dan semua wajah mereka dipenuhi dengan rasa takut. melalui celah gua tersebut, mereka bisa melihat jelas wujud menyeramkan dari makhluk besar itu.

harimau bertaring tajam ini diperkirakan memiliki panjang tubuh sekitar 4 hingga 5 meter dan memiliki berat sekitar 500kilogram. tubuh harimau sebesar itu hampir sama seperti dua ekor harimau benggala.

dapat juga dikatakan kalau makhluk mengerikan itu terlihat seperti sebuah mobil, memiliki berat sekitar setengah ton dan saat ini, dia sudah berdiri di depan kami

dulunya, aku menganggap kalau binatang buas seperti harimau hanyalah merupakan mitos. kini, aku akhirnya mengerti dan sadar akan keberadaan makhluk seperti itu. meskipun memiliki jarak sekitar 3 meter, namun harimau bertaring tajam ini sepertinya tidak dapat turun. tetapi kami masih saja merasakan ketakutan dari dalam diri kami.

suasana sangatlah hening dan tidak ada satupun dari kami yang bergerak, termasuk orang yang ada didalam gua. tidak lama kemudian, harimau bertaring tajam ini sepertinya tidak bisa menahan dirinya lagi.

cakar harimau bertaring tajam itu mencekam dengan keras dan cakarnya mulai menyusut. aku tahu kalau makhluk besar ini akan segera melakukan penyerangan.

di tengah kejadian itu, reaksiku juga telah mencapai titik puncak. terdengar suara "phong...." dan sebuah peluru keluar sesuai dengan arah tembakan.

dikarenakan jaraknya yang dekat, aku tidak bisa membidik dan peluru itu hanya berhasil mendarat dibagian pundak harimau itu. senapan ini merupakan senapan tua yang tidak begitu kuat, namun tembakan itu berhasil membuat sebuah luka yang besar pada harimau itu.

harimau bertaring tajam itu berjalan mundur dan di tengah kesakitannya itu, dia kembali bangkit dan suara raungannya itu memasukki telinga kami. di tengah kejadian itu, aku langsung berlari keluar dan menarik celana Kaila serta memeluk bagian pinggang Kaila. setelah itu, aku pun berlari kembali sambil mengangkatnya. meskipun suara tembakanku tadi terdengar seram, namun itu tidak begitu berguna bagi harimau bertaring tajam itu. terkecuali peluru itu mengenai bagian kening harimau itu, kalau tidak, semua tembakan tidak akan mempengaruhinya.

ketika aku mengangkat Kaila, terdengar sebuah suara mengerikan dari bagian belakang tubuhku dan aku pun merinding. pada akhirnya, aku pun berhasil membawanya kembali karena jaraknya yang cukup dekat.

suara raungan itu masih terdengar dan kami pun menatap kearah atas gua. meskipun harimau bertaring tajam itu merasa sakit, namun ia juga tidak berhenti meraung.

hanya terdapat sebuah jalan masuk yang kecil di depan pintu gua dan di depan jalan kecil itu merupakan sebuah jurang yang dalam. kami tidak percaya kalau harimau itu bisa merangkak masuk melalui jalan kecil itu. kami pun merasa sedikit lega akan hal itu.

kami terlalu mengabaikan karya alam yang bebas ini. di tengah pulau kecil yang jauh dari peradaban manusia ini, binatang buas yang besar seperti ini lebih pintar dari yang diperkirakan dan dia akan segera memberikan sebuah pelajaran yang jelas kepada kita.

ekspresi wajah Fox Hu sangatlah buruk, "tidak disangka terdapat binatang buas seperti ini di pulau kecil ini. sepertinya tempat ini telah terisolasi dari dunia luar selama beberapa tahun."

Alex juga berkata, "aku juga merasa heran kenapa sekelompok serigala itu bisa melarikan diri. ternyata mereka takut akan makhluk aneh ini."

meskipun dia berkata dengan nada yang lega, namun aku bisa melihat jelas kalau ekspresi pada wajah Alex sangatlah buruk. wajah setiap orang didalam gua ini sangatlah pucat.

Kaila hanya jongkok ditepi gua sambil memeluk kedua lututnya dan tidak berkata apapun.

ketika aku ingin mengatakan sesuatu, terdengar kembali suara raungan dari atas kepala kami.

kami menghadap keatas dan melihat kalau makhluk besar itu sangatlah marah karena melihat kami bersembunyi didalam gua ini. makhluk besar itu lalu mencakar bagian atas gua dengan kedua cakarnya yang tajam itu dan hal ini membuat kami merasa semakin takut. gua ini seperti sebuah bambu dan bagian dinding atas gua itu sedikit lebih tipis. jikalau dia terus mencakainya, mungkin saja akan koyak dan nantinya kami semua akan mati.

aku, Alex dan beberapa orang lainnya saling bertatapan. terlihat ketakutan yang mendalam pada setiap tatapan mata mereka.

"Sebentar, makhluk besar itu...... sudah hilang?"

"apakah dia telah pergi?"

terdengar suara Fox Hu dan kami semua menatap ke arah atas gua. kami tidak melihat apapun dari celah gua yang ada.

kami pun mulai curiga dan memeriksa sekeliling kami. seketika kami merasakan sebuah getaran dari arah depan gua tersebut.

dalam situasi yang begitu tegang, semua orang sangatlah peka, semua orang bisa merasakannya meskipun itu hanyalah merupakan angin yang menghembus rumput. kami semua pun menatap kearah depan pintu gua itu.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu