Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 369 Meminta saran

Saat terpikir sampai disini, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, kami langsung waspada, rupanya Alex dari tadi sedang mendengar pembicaraan kami, saat mendengar suara ketukan pintu, dia sambil memaki-maki, berdiri untuk membukakan pintu.

Begitu Alex membuka pintu, aroma yang sudah familiar menyebar masuk, diikuti suara Alex.

"Rupanya kamu? mencari Roman kah? dia ada di dalam."

Kemudian Wenny tersenyum manis, "terima kasih."

Saat berjalan kemari muka Alex tampak aneh, bingung apa yang telah terjadi, dan begitu Wenny berjalan masuk ke kamar, aku juga tertegun, melihat hari ini dia mengikat rambutnya, memakai kacamata berbingkai emas, mengenakan satu set seragam jas hitam dan rok pinggul, kemeja putihnya tidak bisa menutupi payudaranya dengan rapat, lekukan yang panjang dan sempit membuat orang tidak akan mengalihkan pandangan, bahkan lebih fatal lagi, paha bulat tinggi Wenny ditutupi oleh stocking berwarna kulit, membuatnya kelihatan seksi dan bergairah.

Saat melihat aku, Wenny memegang kacamatanya, seolah merasa lega, "Roman, untung saja kamu tidak apa-apa."

Sedangkan aku diam-diam menelan air liur, harus ku akui, penampilan Wenny saat ini membuatku teringat masa kuliah dulu, beberapa teman kamar sesekali menonton film percintaan di dalam asrama, dengan seragam yang sama, tapi baik bentuk badan ataupun penampilannya, Wenny jauh lebih unggul beberapa kali lipat dari para aktris tersebut.

Adham Luo sedikit canggung, melihat sekilas langsung mengalihkan pandangan, melihat ke luar jendela.

Odele mengamati keseluruhan dari penampilan Wenny, seperti sedang membandingkan sesuatu, sedangkan Alex tertawa haha lalu menyelinap keluar.

Aku pura-pura batuk lalu berkata, "Wenny, kenapa keluar dengan berpakaian seperti ini."

Awalnya mengira Wenny akan merasa malu, tidak disangka dia malah berkata sambil tertawa terkekeh, "karena sebentar lagi aku akan ke kantor, hari ini aku akan memimpin sebuah rapat, tapi di tengah jalan tadi aku mendapat kabar tentang kalian di rawat di rumah sakit, makanya aku kemari. "

Kamar pasien memiliki dua ranjang untuk penjenguk yang datang, ranjang Adham Luo di tengah, dan dua ranjang lagi di sisi kiri dan kanan.

Odele duduk di bagian dekat jendela, sedangkan aku duduk dekat pintu, Wenny dengan tidak malu duduk di sampingku, seketika berhembus angin beraroma di hidungku.

Suasana saat ini menjadi canggung, aku berkata, "Wenny, terima kasih atas perhatianmu. Semalam kami bertemu sedikit masalah, tapi untung saja, sudah bisa diselesaikan, tapi saudaraku ini butuh waktu satu hari lagi dirawat disini, jadi kami kemari menemaninya."

Wenny berkata dengan tidak puas, "aku juga telah melihat kamu baik-baik saja, sekalian mampir kesini, ingin memberitahu kalian sebuah berita."

"Berita apa?"

Aku belum sempat bertanya, tiba-tiba terdengar suara pintu kamar ditutup, diikuti suara Alex yang muncul di hadapan ku.

Wenny berkata dengan serius, "Roman, pagi ini ada beberapa Perusahaan besar dan menengah di Kota Sheng Hai menyatakan kebangkrutan dan likuidasi, tapi berdasarkan informasi yang kami peroleh sebelumnya, beberapa kondisi perusahaan ini sangat bagus, apakah itu arus kas atau asset tetap, tidak akan membuat mereka sampai mengalami kebangkrutan. Masalah ini sangat aneh, setelah diselidiki secera keseluruhan, rupanya beberapa perusahaan ini adalah milik Keluarga Gong."

"Milik Keluarga Gong?"

Aku bergumam, "permainan apalagi yang dibuat Clay? jika semua berjalan seperti yang aku harapkan, seharusnya semalam kami membohonginya, atau membantunya menunda tujuh hari, apakah dia ingin bergerak sekarang, menggantikan ibunya, menjadi pemegang kekuasaan Keluarga Gong?"

Wenny menyunggingkan bibirnya, "belum tentu demikian, semalam aku sudah menyelidiki keadaan Keluarga Gong, dan ternyata asset keluarga mereka terkumpul di perusahaan utama, bukan di beberapa cabangnya, jadi bisa dikatakan, masih sangat jauh untuk mencapai tingkat yang bisa membuat Keluarga Gong mengalami kerugian besar, belum lagi jika Clay yang mengendalikan Keluarga Gong. Tapi aku punya satu ide."

Selesai berkata Wenny menatapku dalam-dalam, memang hari ini dia kelihatan sangat menawan, penampilan dan gaya yang berbeda, membuatku hampir tidak bisa menahan diri, dengan sulit aku bertanya, "ide apa?"

"Keluarga Gong sedang bersiap untuk mengecilkan skala perusahaan, dan pada saat yang sama menggunakan arus kas yang dilikuidasi oleh perusahaan-perusahaan yang telah bangkrut untuk melakukan hal lain, dan yang mempunyai kekuatan besar untuk menghadapi Keluarga Gong, dan berada di Kota Sheng Hai, hanya kamu Roman."

Selesai Wenny berkata, aku menahan ketawa, "hanya mengandalkan aku, untuk apa membuat Keluarga Gong mengalami kerugian besar?"

"Kamu tentu saja boleh tidak melakukkannya, tapi, kamu jangan lupa, kamu adalah anggota dari Perusahaan Group Wering di Kota Yanjing. Dikatakan bahwa direkturnya sangat memandang tinggi kamu, dan juga telah mengambil beberapa tindakan dalam dua hari ini, yang diperkirakan, akan memaksa Keluarga Gong memberi reaksi."

Wenny seolah berbicara sesuka hati sampai selesai, kemudian merentangkan tangannya, "tentu saja, semua ini hanya dugaan ku saja, aku menganalisa semua ini, berpikir itu mungkin berguna bagimu, sekaligus kemari untuk memberitahu mu."

Aku menarik nafas dalam-dalam, tidak tahu harus senang atau khawatir, dulu aku meminta Deni Tong membantu ku menghadapi Keluarga Gong, dia berusaha keras menyingkirkannya, dan sekarang ayahku ditangkap, Bruce dan lainnya yang dulu menyelamatkan orang tidak ada kabar sama sekali, tindakan Deni Tong sangat tergesa-gesa, apakah akan merusak semua rencana kita?

Aku menekan titik akupuntur, merasa masalah ini secara bertahap mulai berkembang ke arah yang tidak ku harapkan.

Wenny berdiri dan berkata, "Roman, kamu tidak usah banyak pikir, dari rumah ku ke kantor, kebetulan lewat rumah sakit pertama, makanya aku kemari melihatmu. Karena kamu aman-aman saja, dan yang ingin ku sampaikan sudah ku katakan, jadi aku pergi dulu."

Aku berdiri mengantarnya keluar, melihat dia berjalan pergi, aku merasa bersalah, gadis seperti ini, aku tidak bisa memberikan apapun padanya, bahkan jika itu hanya sebuah janji.

Kata-kata terakhir yang barusan di ucapkannya, bukannya ingin membuatku tenang, tapi dari sebelumnya dia sudah menjelaskan maksud dan gagasannya, lalu apa gunanya penjelasan ini?

Yang paling penting adalah, terakhir aku baru menyadari, perjalanan Wenny dari rumah ke kantor, sama sekali tidak melewati rumah sakit pertama, bahkan karena pagi hari sering macet, harus memutar satu putaran dari Kota Sheng Hai.

Tentu saja, ini semua hal yang akan dikatakan nanti.

Setelah Wenny pergi aku menelpon Deni Tong, ternyata, dia memberitahukan kalau sudah mulai mengepung Keluarga Gong, dan mempunyai cukup banyak teman di Kota Sheng Hai, jika mereka bergabung untuk menyerang secara bertahap kekuatan periferal Keluarga Gong, maka beberapa perusahaan menengah dan skala besar yang menyatakan telah bangkrut adalah sasaran utama.

Tentu saja, bagi Keluarga Gong, nilai pasar keseluruhan dari perusahaan ini tidak lebih dari milyaran, ditambah arus kas yang disimpan, sebenarnya kerugian yang dialami tidak termasuk banyak.

Aku merasa tenggorokan seperti terhalang sesuatu, ada banyak kata yang ingin di katakan, tapi tidak tahu mau memulainya dari mana, terakhir hanya disimpan kembali.

Deni Tong menyuruh ku beberapa hari ini untuk berhati-hati, karena dia sudah melakukan pengepungan untuk melakukan penyerangan secara bertahap terhadap Keluarga Gong, dan jika mereka ingin melakukan serangan balik, cara yang paling bagus dan mudah adalah menyerangku.

Bahkan boleh dikatakan, aku telah sepenuhnya merevitalisasi struktur kota Yanjing dan Sheng Hai ini, jika terjadi sesuatu, situasi sekarang akan menjadi harapan yang sia-sia.

Di sisi lain, Deni Tong sudah menghubungi Perusahaan Naxionel, dan mereka berjanji akan memberi waktu lagi kepada kami, lagi pula bagi sebuah perusahaan real estatet, bisa bekerja sama dengan Perusahaan Grup Wering, tentu peluangnya sangat besar, apalagi, Perusahaan Naxionel sekarang ini sudah mulai akan bangkrut, jika dibandingkan dengan perusahaan lainnya, kecuali jika aku dan Alex secara kolektif masuk dalam kondisi kritis, kalau tidak mereka pasti akan menunggu sampai bertemu dengan kami, baru membuat keputusan.

Singkat kata, sekarang ini yang menjadi masalah paling rumit hanya ada satu, yaitu bagaimana cara menyelamatkan ayah dan ibu ku.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu