Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 333 Diculik

Lama tidak bertemu, Wenny bahkan mengatakan kalimat seperti itu. Aku tertegun dan tidak berbicara. Alex yang duduk di belakang, berkata dengan malas, "Yo, Roman kamu benar-benar beruntung disukai banyak wanita.

Aku menyentuh hidungku dengan canggung, Wenny terkekeh, "Baiklah, aku bercanda denganmu. Tapi Roman, apa yang kalian lakukan di bar begitu mendesak?"

Wenny berkata dengan wajah serius, "Setahuku, ada banyak organisasi gangster di bar itu yang mengawasi tempat itu."

Tiba-tiba Wenny menginjak rem mendadak, dan aku hampir menabrak kaca depan, lalu aku melihat wajah khawatir Wenny, "Apakah kamu diancam?"

Bereaksi dari keadaan darurat, aku menelan dan berkata, "Bukan, Wenny kamu jangan salah paham, kami hanya pergi memeriksa."

Wenny menatapku aneh, dan kemudian menatap Alex yang juga terkejut di kursi belakang, lalu dia lanjut melaju.

Wenny berkata, "Sekarang masih pagi, seharusnya bar belum dibuka. Begini saja, setelah kami tiba, mari kita pergi ke kedai kopi untuk minum, Roman anggap saja reuni dengan teman sekelas."

Alex tiba-tiba membelalakkan matanya dan berkata, "Apa? Kalian teman sekelas lama?"

Melihat matanya yang tertegun saat ini, aku tidak ragu jika dia tadi minum seteguk air, aku dan Wenny pasti telah disemprot menjadi basah saat ini.

Aku bertanya-tanya, "Ada apa? Apakah kami tidak bisa menjadi teman sekelas?"

Mata Wenny berkedip, dia mendengar Alex menghela napas di sana, "Wanita cantik seperti ini adalah teman sekelasmu Roman, dan kamu tidak tergoda olehnya, aku benar-benar kagum."

Wenny berkata tanpa menoleh, "Aku malahan ingin digodanya, tetapi aku tidak ada kesempatan ini. Roman ditemani oleh wanita cantik dan sangat bahagia."

Aku tidak berdaya, akhirnya menyadari bahwa kecemburuan wanita adalah hal yang paling menakutkan di dunia ini.

Kata-kata Wenny mengingatkanku pada hari-hari ketika aku bersama dengan Keisya, sejak masuk universitas, hampir seluruh hidupku hanya dia satu-satunya, hal-hal lain sulit untuk terlihat olehku, saat itu, dia yang menerangi hatiku.

Sayangnya akhirnya harus berakhir, dan sekarang hanya tersisa ketidakberdayaan.

Ketika Alex mendengar Wenny mengatakan ini, dia tersedak, dan memandang ke seberang jendela, tidak lagi berbicara.

Dan aku melirik Wenny, saat ini, pipinya memerah. Dia sepertinya tahu bahwa aku sedang meliriknya, tiba-tiba kulitnya tampak lebih putih.

Aku hanya terdiam di dalam mobil, tiba-tiba merasakan ada yang meneleponku, aku melihatnya, dan mengerutkan kening, itu adalah nomor asing dari kota asalku Guilin.

Aku mengangkat telepon, hanya mendengar suara yang familier berteriak dari sana, "Apakah kamu Roman? Aku mencari Roman, ada hal mendesak."

Dengan ragu aku bertanya, "Apakah kamu Jay Zhou?"

Jay Zhou adalah seorang polisi dari kantor polisi setempat, waktu itu aku khawatir orang tuaku akan diancam oleh keluarga Gong, jadi aku meminta Jay Zhou untuk membantuku mengawasinya, tidak menyangka aku benaran menerima telepon darinya, dan dia juga mengganti nomornya, hatiku menjadi dingin sejenak.

Jay Zhou terengah-engah di ujung telepon, dan aku melanjutkan, "Jay Zhou jangan panik, kamu katakan pelan-pelan. Apa yang terjadi?"

Jay Zhou berkata, "Orang tuamu, orang tuamu diculik! Aku tidak membawa ponselku, jadi aku meminjam ponsel rekan kerjaku untuk meneleponmu, tadi aku mengejar mereka, tapi tidak terkejar dan mereka melarikan diri!"

"Apa?"

Ada raungan di kepalaku, seperti tersambar petir.

Pada saat berikutnya, ada kemarahan yang tak berkesudahan di hatiku, aku tidak bisa menahan untuk memarahi, "Persetan! Keluarga Gong! Jika aku tidak membunuh kalian, maka aku bukan Roman!"

Keluarga Gong yang keji, sekarang mengancamku dengan keluargaku!

"Roman, ada apa denganmu?"

Tepat ketika aku sangat gelisah, tiba-tiba ada tangan yang menepuk pundakku dengan embusan yang harum, dan menoleh untuk melihat wajah Wenny yang ragu dan khawatir.

Jay Zhou tertegun di telepon dan bertanya, "Keluarga Gong? Keluarga Gong apa?"

Karena masalahnya sangat rumit, dan saat ini aku tidak punya cukup waktu untuk menjelaskannya, jadi aku hanya mengatakan, "Tidak apa-apa, ceritanya panjang, Jay Zhou apakah kamu tahu siapa yang menculik orang tuaku? Apakah ada informasi lain?"

Jay Zhou menghela napas, "Tidak ada, terakhir kali kamu memintaku untuk membantumu merawat orang tuamu, aku tidak menyangka baru beberapa hari ..."

"Baiklah, ini bukan salahmu, terima kasih saudaraku, lain kali aku kembali akan mentraktirmu minum, kamu periksa dulu untuk melihat apakah ada informasi yang relevan, aku pasti akan mencari cara secepatnya."

Aku merasa napasku menjadi berat, jika keluarga Gong berdiri di depanku sekarang, aku berharap bisa membunuh mereka!

Baik, karena kalian ingin mengancamku dengan cara ini, maka aku tidak akan sungkan lagi.

Memikirkan hal ini, aku menelepon Jack, panggilan itu dengan cepat terhubung.

Aku tidak berbicara omong kosong, aku langsung katakan intinya, "Kak Jack, orang tuaku telah diculik oleh keluarga Gong."

Jack terdiam sesaat, lalu terdengar suara yang familier, "Diculik? Baik, aku mengerti, aku akan segera mengutus orang ke Kota Shenghai untuk membantumu."

Aku berkata, "Tidak, tidak perlu datang membantuku, aku meneleponmu hanya untuk meminta bantuanmu untuk melakukan hal lain. Karena keluarga Gong sangat tidak sungkan, aku juga tidak akan berhati lembut lagi, aku harap kamu dapat mencari seseorang untuk membangkitkan ingatan Keluarga Gong, Cina adalah negara hukum, selain itu, kampung halamanku di Kota Guilin, orang tuaku diculik di sana. Jika ada cukup orang, aku berharap Kak Jack akan membantuku untuk mencarinya, sekarang aku tertahan oleh hal-hal di Kota Shenghai, dan tidak bisa meninggalkannya."

Jack langsung setuju, "Baik, aku juga sudah siap untuk membereskan keluarga Gong, aku masih belum memperhitungkan utang waktu mereka bekerja sama dengan Timothy, aku tidak menyangka mereka melibatkan keluargamu kali ini. Bahkan gangters saja tahu, tidak akan melibatkan keluarga. Baik, Roman tenang saja, aku akan segera mengutus orang ke Kota Guilin untuk menyelamatkan paman dan bibi, dan kemudian mengutus orang ke Kota Shenghai untuk melihat apakah bisa membantumu. "

Ketika mendengar ini, hatiku terasa hangat tanpa alasan, paman dan bibi, Jack benar-benar memperlakukanku sebagai saudara, tetapi sekarang demi mengalahkan keluarga Gong, aku hanya bisa bekerja dengan Deni Tong, aku ingin menggunakan kekuatan Perusahaan Grup Wering untuk menghancurkan keluarga Gong, menghancurkan sepenuhnya.

Masalahnya mendesak, dan waktu juga sangat terbatas, bahkan jika ada Wenny, aku juga tidak memedulikannya, meskipun suaraku tidak keras, tetapi di mobil sangat sunyi, mereka berdua masih dapat mendengar dengan jelas.

Ketika menutup telepon, aku menelepon Deni Tong, tetapi aku tidak menyangka menerima prompt tidak ada yang menjawabnya, aku meneleponnya lagi, dan masih belum ada yang mengangkat.

Aku mengerutkan kening, melihat ke kursi belakang mobil, aku bertanya kepada Alex, "Apakah Deni punya kontak pribadi?"

"Apa maksudhmu kontak pribadi?"

Alex mengangkat matanya.

"Aku tidak bisa menelepon nomornya sekarang."

Ketika aku menyerahkan teleponku, Alex meliriknya dan meremehkan, "Nomor yang ada di ponselmu adalah nomor pribadi Deni.