Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 490 Cerita Keseluruhan

Saat bangun aku merasa pusing, sampai semua orang mengatakan apa yang baru saja aku lakukan, aku baru tersadarkan.

Tak disangka ketika aku bertanya apa yang terjadi, Alex mengatakan kepadaku bahwa aku dirasuki oleh hantu!

Pada saat itu bulu kudukku langsung berdiri tegak, dan kulit kepala sepertinya mau meledak, tanyaku, “di pulau ini masih ada hantu?”

Alex dengan kesal menjawab, "tentu saja ada, Roman jika kamu tidak dirasuki oleh hantu, mengapa kamu ingin membunuh kami?"

"sebenarnya kejadiannya seperti apa, Elina kamu beritahu aku dulu.

Aku mengerutkan kening dan menatap Elina.

Aku merasa bingung dan aneh, mengapa mereka mengatakan aku ingin membunuh mereka?

Padahal dalam mimpiku sebelumnya, aku bermimpi kebalikan dari mereka, di dalam mimpiku mereka lah yang ingin membunuhku.

Intuisi memberi tahuku tampaknya ada sesuatu hal, aku langsung bertanya kepada Alex, "bagiamana burung pegar yang kita tangkap sebelumnya?"

Alex datang dengan membawa burung pegar yang telah lama mati dari belakangnya, "Kamu bilang ini? Kenapa? Jika kamu ingin makan, aku akan memasaknya untukmu."

Aku merasa lega, "Tidak perlu, bangkai burung pegar ini harus dijaga baik-baik. Kita bisa kembali atau tidak, tergantung dia."

Elina menatapku dan mengatakan apa yang mereka rasakan saat itu.

"Kami masih membersihkan perkemahan ini lalu tidak jauh kami mendengar suara tembakan di dalam hutan, kami semua tahu itu milikmu, jadi kami menduga kalian harusnya akan segera kembali. Ternyata, tak lama kemudian, kamu dan Alex telah kembali, dan Alex membawa seekor burung pegardi tangannya. "

Elina berbicara sambil menatapku "tapi saat itu sikapmu sangat aneh, seperti bukan dirimu. Belum lah kamu duduk, tiba-tiba kamu meneriaki kami seperti setan dan akhirnya mengeluarkan senjatamu. Untungnya, Alex dengan cepat menangkapmu dan memukulmu sampai pingsan, kalau tidak kami tidak bisa membayangkan akhirnya bagaimana. "

Begitu Elina selesai bicara, aku sangat erkejut.

Setelah hening sejenak, aku berkata, "Maaf semuanya. Untunglah Alex memukulku sampai pingsan. Kalau tidak, jika aku melakukan sesuatu hal yang bodoh, selama hidupku pasti tidak akan pernah memaafkan diriku sendiri."

Hatiku merasa ketakutan, orang-orang yang bisa datang ke sini bersama kami, bahkan Hilda dan Fima, kami juga memperlakukan mereka sebagai teman, jika mereka selamat sepanjang perjalanan ini, tapi pada akhirnya aku…...

Selesai aku bicara, semua orang mulai menghiburku, mengatakan bahwa tidak masalah, lagipula, aku tidak bermaksud seperti itu.

Alex bersenandung, "Kali ini aku menyelamatkan seluruh hidupmu, ingat setelah kembali ke kota nanti, setiap orang harus kenali aku beberapa gadis cantik, tuan besar mau bersenang-senang!"

Alex berkata dengan bangga dan sombong, namun, semua orang tertawa, Elina pun mendengus, bahkan Kaila Han mengepal tangan yang lucu dan langsung memukul bagian belakang kepalanya.

Fima dan Hilda tertawa sambil menutupi mulut mereka, Alex memegang hidungnya dengan canggung, aku tertawa, "begini saja, setalah kembali nanti bagaimana aku memperkenalkan Bu Odele kepadamu?"

"Bu Odele? Sudahlah, aku hanya bercanda."

Begitu kata-kataku dilontarkan, Alex seperti diberi peringatan, terbayang sejenak dan langsung tersadar, dengan cepat melambaikan tangannya untuk menolak.

Kami pun tertawa lagi.

Karena aku hanya pingsan dan tidak ada luka yang serius, setalah istirahat sebentar aku sudah bisa duduk Kembali.