Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 205 Halo, Direktur Elina

tidak perlu dibuat sampai formal begini, pihak lawan juga bukan orang yang hebat, agak asal juga cukup.”

“tidak boleh terlalu asal, kalau tidak nanti pihak lawan akan menganggap remeh, harus berpakaian yang cocok, supaya orang dari Keluarga Gong tau, kita adalah grup yang terorganisir dan disiplin.”

Aku agak tersipu malu : “Kakak, kamu ini.....”

Aldi melambaikan tangan memotong ucapanku : “tidak, Kak Roman, hari ini kamulah ketuanya, kami adalah bodyguard pribadimu yang sangat kuat.”

Bahkan Cody yang biasanya tidak banyak bicara juga merapikan kerah baju, tersenyum dan berkata : “kak Roman, aku pakai seperti sangat tampan kan? Setelah selesai makan kita sekalian ke bar untuk bersenang-senang.”

Aku tidak tahu harus tertawa atau menangis : “ya... sangat tampan, perginya seperti ini saja.”

“heihei, kalau begitu mari kita jalan.”

Berjalan keluar dari kediaman, setelah menaiki mobil Mercedes-Benz itu, aku melihat jam, menyadari baru jam setengah enam, lalu bilang ke Aldi : “Aldi, nyetirnya lambat sedikit, pergi cari angin dulu, tidak perlu buru-buru kesana.”

Kota Chiang Mai tidaklah besar, dari sini ke restoran tempat pertemuan tidak sampai sepuluh menit waktu berkendara, waktu pertemuannya pukul enam, sekarang kesana masih terlalu pagi.

Aldi merespon, bertanya : “kak Roman, atau tidak kita pergi cuci mobil, mobil ini sudah seminggu tidak dicuci, nanti saat sampai juga bisa sedikit bergaya.”

“boleh.”

Cuci mobil juga sekitar belasan hingga dua puluh menit, waktunya pas.

Kemarin malam mobil ini juga dibawa ke pinggiran kota, tidak sedikit debu yang menempel, sudah seharusnya dicuci.

Mengenai bergaya... aku belum pernah memikirkan hal ini sebelumnya.

Aldi bisa juga mengeluarkan pemikiran seperti ini, biasanya ikut di sisi Jack, pemuda yang sedikit-sedikit ingin mengubur orang, seharusnya adalah penjahat yang dingin, tidak disangka ternyata memiliki pemikiran kekanak-kanakan untuk bergaya dengan jas.

Sifatnya ini sangat mirip dengan Adham Luo, cara berpikirnya polos, bahkan sedikit kekanak-kanakan, tetapi orangnya tidaklah bodoh, kecuali saat sedang lepas kendali.

Orang seperti ini sangat cocok menjadi pengikut, karena tidak terlalu banyak pikiran, tidak perlu mengkhawatirkan masalah kesetiaan.

Aldi menyetir mobilnya ke tempat cuci mobil, menunggu pekerjanya mencuci mobilnya hingga bersih, baru kami pergi ke restoran tempat pertemuan.

Di jalan, aku mendapat telepon dari Elina, bilang bahwa dia dan Luke sudah sampai, tanya aku sudah sampai mana.

Aku bilang beberapa menit lagi akan sampai, suruh mereka untuk tunggu sebentar.

Kira-kira jam enam lewat sepuluh menit, aku sampai di restoran, telat sepuluh menit dari waktu yang dijanjikan.

Sebenarnya aku memiliki maksud, sengaja sedikit telat muncul, supaya Luke tahu aku sedikit pun tidak terburu-buru, tahu bahwa aku tidak terlalu menganggap penting pertemuan ini.

Di bawah tuntunan pelayan, ketika memasuki sebuah ruangan pribadi, aku melihat Elina dan Karry He.

Di samping Karry He duduk seorang paruh baya, tampak agak mirip dengan Mark bersaudara, tampaknya dia adalah paman dari Clay Bersaudara, Luke.

Selain mereka tiga orang, di dalam ruangan pribadi masih ada empat orang laki-laki, semuanya memiliki postur tubuh yang tinggi besar dan ekspresi yang dingin, dua diantaranya berdiri di belakang Luke, dua lainnya masing-masing berdiri di belakang Elina dan Karry He.

Sangat jelas, masing-masing dari mereka membawa bodyguard.

Lagipula mereka tidak disuruh keluar, malah tetap tinggal di dalam ruangan pribadi, mereka takutnya kalau aku balik muka ketika sedang bernegosiasi.

Baik Karry He maupun Luke, mereka seharusnya tahu kalau sendirinya bukanlah tandinganku, kalau beraksi, mereka berdua digabung pun tetap tidak bisa mengatasiku.

Aku juga tidak menyuruh Aldi dan Cody untuk keluar, sekiranya karena saat masih mengikuti Jack dulu sudah terbiasa dengan peran seperti ini, setelah memasuki pintu, Aldi dan Cody berdiri deibelakangku, juga memasang wajah yang tidak berekspresi, terkesan sangat profesional.

“halo, Direktur Elina.” Aku menyapa Elina dengan senyuman, tetapi tidak mempedulikan Karry He dan Luke.

“duduklah.” Elina juga tersenyum, tetapi ucapannya agak sedikit kaku, seperti tidak tahu harus bagaimana menyapaku, tertalu sopan akan terkesan asing, terlalu intim juga tidak terlalu pantas.

Singkatnya, sekarang aku dan dia agak canggung.

Setelah aku duduk, dia menunjuk orang itu : “Roman, ini adalah Tuan Luke, juga paman dari Mark dan Clay.”

“halo.” Aku berbicara dengan ringan.

“halo.” Ucapan Luke juga sangat datar, sambil menilaiku dengan beberapa kali menatapku.

Aku langsung berbicara ke intinya : “tidak tahu Tuan Luke mengundangku datang, ingin membicarakan apa?”

Luke tidak terburu-buru bicara, namun menunggu setelah menuangkanku teh, dan berjalan keluar ruangan pribadi, baru berbicara dengan tegas : “Tuan Roman, orang jujur tidak mengatakan hal yang bermaksud tersirat, kali ini aku kembali ke Thailand, karena masalah antara anda dan Clay.”

“aku tahu sifat Clay, mungkin menyinggung Tuan Roman, lalu kalian berkonflik, Mark juga membayar harga satu kaki untuk ini, kedepannya akan mempengaruhinya berjalan.

“tetapi Tuan Roman anda, malah tidak mendapat kerugian apapun, baik dari aspek ekonomi, maupun keselamatan anda, maupun hal lainnya, jika dibandingkan Tuan Roman jauh lebih beruntung daripada Mark.

“kemudian, kakak laki-laki Mark, Clay karena kemalangan yang menimpa adiknya menjadi murka, lalu datang kesini untuk meminta penjelasan, tetapi parahnya, dia ditangkap, namun Tuan Roman anda tetap tidak mendapat kerugian apapun, masalah ini...”

Aku tidak bisa menahan diri untuk memotong ucapannya, tersenyum dengan dingin dan berkata : “jadi, kamu juga ingin datang untuk meminta pertanggungjawaban?”

Luke mengernyit, di matanya terdapat sedikit kekesalan, tetapi dengan cepat kembali lagi ke kondisi semula, menggelengkan kepala : “Tuan Roman, kali ini aku datang, bukan untuk meminta pertanggungjawaban, tetapi hanya ingin menyelesaikan masalah ini dengan cara damai.

“apa yang disebut kalau kejahatan dibalas kejahatan kapan hal itu akan berakhir? Itu benar, dua generasi muda keluarga kami yang satu terluka, yang satu masuk kantor polisi, masalah-masalah ini sudah terjadi, sudah tidak bisa diubah, walaupun Tuan Roman juga kehilangan satu kaki, dan masuk penjara sekali, juga tidak bisa mengubah kemalangan mereka.

“jadi, kami tidak bersedia untuk melakukan hal yang tidak berguna lagi, juga tidak ingin melihat kemalangan menimpa Tuan Roman, kami memilih untuk berbaikan dengan Tuan Roman, dengan begitu kita putuskan kebencian, semuanya mengurus urusannya masing-masing dan tidak mencampuri urusan satu sama lain.”

Mendengar perkataan Luke, aku tidak menjawab, hanya tersenyum dengan ringan.

Karena aku tahu bahwa dia pasti masih memiliki persyaratan.

Ternyata benar, Luke mengangkat cangkir teh dan menyeruput sesuap, setelah membersihkan tenggorokan, bicara lagi : “tapi, masalah Clay masih ada kesempatan untuk di tolong, dia hanya ditangkap dan dimasukkan ke kantor polisi saja, sekarang ini masih belum dituntut, dan belum dijatuhi pasal.

“jadi, perdamaian kali ini, kami ada sebuah persyaratan, yaitu Clay harus aman.

“aku tahu, alasan kenapa Clay masuk kantor polisi, benar-benar terima kasih untuk Tuan Roman, kamu mengutus orang untuk mencegatnya di Chiang Rai, menculiknya kembali ke Chiang Mai untuk dihajar, lalu membuangnya di jalanan dan memanggil polisi untuk menangkapnya.

“alasan kenapa polisi tahu Clay ada dimana, juga karena motif dari Tuan Roman, Carlos dari kantor polisi itu, adalah temannya Tuan Roman, dia yang membantu Tuan Roman untuk melakukan hal ini, tebakanku benarkan?

“karena Tuan Roman mampu untuk membuatnya masuk ke dalam, pasti juga mampu untuk mengeluarkannya, persyaratan kami adalah, kamu keluarkan Clay dari kantor polisi, dengan begitu masalah ini akan selesai. Aku bisa bersumpah di hadapan Elina dan Paman Karry, mulai dari hari ini sampai seterusnya, kami keluarga Gong tidak akan mengejarmasalah yang lalu lagi, selanjutnya Mark dan Clay tidak akan mencari Tuan Roman lagi, mengenai hal ini kami pasti bisa melakukannya.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu