Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 354 Ada Pergerakan

Termasuk beberapa pria yang berada di luar pintu, total dari anak buah Zarki ada 14 orang dibagi menjadi 7 kelompok, aku bersama dengan Alex, tetapi dia tetap bersikeras untuk sendirian, setelah mengatakannya, semua anak buahnya tidak setuju, semuanya membujuk untuk membiarkan salah satu dari mereka untuk masuk dalam kelompok yang sama.

Mungkin beberapa anak buah ini tidak tahu bahayanya masalah ini, tetapi setelah aku dan Zarki bergiliran untuk menjelaskan, akhirnya mereka mengerti jika aksi kali ini mungkin bisa mematikan orang.

Dan tidak disangka mereka masih ada semangat seperti ini, ini juga sebuah hal yang membuat aku salut kepada Zarki, sebagai seorang ketua dunia mafia bisa memiliki kekuatan berkumpul dan kharisma yang menarik ini membuat aku sulit untuk percaya.

Dulu aku pernah mengira jika semua anak buah yang di dunia mafia pasti memiliki sebuah niat untuk menggeserkan ketua mereka dan diri mereka yang menjadi ketua.

Tanpa berbasa basi terlalu banyak, tidak peduli bagaimanapun orang lain membujuknya, Zarki tetap bersikeras untuk pergi sendiri, karena keadaan tidak mendukung dan waktu tidak bisa ditunda terlalu banyak, kami terpaksa melakukan seperti ini.

Tapi setelah membagi kelompok, tidak tahu dari mana Zarki mengeluarkan sebuah tongkat listrik, dengan tertawa sambil berkata, “Ini adalah tongkat listrik yang khusus kusuruh bawahanku untuk membawakan dari kota, dengan adanya ini, walaupun aku hanya satu orang, aku juga lebih aman dari kalian.”

Aku melihat peta, lalu menganalisis sebentar lokasi kemungkinan Adham Luo berada, kemudian mencatat beberapa lokasi yang memiliki kemungkinan paling besar, lalu membagikan kepada kelompok yang memiliki kekuatan bertarung lebih kuat.

Hanya menggunakan 10 menit untuk menjelaskan dengan detik, kami sudah tersebar ke sekitaran.

Di tempat yang gelap, kami juga tidak bisa mencari jelas tempat yang tepat, tetapi kami masih bisa membedakan arah dengan jelas, jadi aku dan Alex di langit yang gelap gulita berjalan ke arah dua kebun sayur yang sudah kami bagikan.

Walaupun ini adalah pinggiran kota, tetapi karena tempat ini dekat dengan Kota Shenghai, jadi tidak ada hutan yang terlalu luas, jalanan juga lumayan baik, tetapi karena mendekati waktu musim kemarau yang paling panas, jadi sangat banyak nyamuk yang menggigit.

Piak!

Sebuah suara terdengar lagi, Alex langsung memukul wajahnya sendiri, kemudian membuang nyamuk yang mati, dengan suara yang kecil bertanya, “Roman, menurutmu bagaimana Direktur Deni memikirkannya?”

Melihat dia berhenti, aku juga menghentikan langkah kakiku, “Bagaimana dia berpikir?”

“Lihatlah, posisiku anak Direktur di Perusahaan Real Estat Ansen, Direktur Deni malah tidak membiarkan aku untuk di Kota Yanjing, malah memaksaku untuk ikut kamu ke Kota Shenghai yang buruk ini, awalnya aku mengira datang untuk bermain dan jalan-jalan, tidak apa jika berkelahi setiap hari, tidak disangka masih ditindas oleh nyamuk.”

Alex tampaknya sedikit pasrah, dia melihat sekitaran kemudian duduk di lantai.

Aku tahu jika bocah ini sedikit tidak senang, tetapi juga marah, aku tertawa berkata, “Begini saja, jika kamu merasa kali ini terlalu bahaya dan tidak berani ikut aku pergi, maka kamu mencari tempat yang bisa melihat dengan bagus di sekitar sini, bersiap-siap setiap saat untuk menghubungi Bu Odele saja.”

“Apa yang bahaya? Siapa yang tidak berani?”

Setelah Alex mendengarnya, dia langsung dengan cepat berdiri dan menatapku dengan kemarahan, jika bukan karena langit yang terlalu gelap, aku percaya jika wajahnya kini pasti sangat merah karena aku.

Setelah membahas ponsel, aku teringat beberapa pelajaran dari sebelumnya, aku mencari sebuah sisi yang gelap, kemudian membuat ponsel menjadi bisu, daripada nanti ketahuan lagi.

Walaupun jalan malam yang buruk, tetapi 20 menit kemudian aku dan Alex menemukan posisi kebun sayur pertama.

Kebun sayur itu dikelilingi oleh sebuah pagar, di tengahnya ada sebuah rumah kecil 2 tingkat, lantai atas dan bawahnya tidak ada lampu yang hidup, tidak tahu apa ada orang yang diam-diam memeriksa, aku dan Alex juga tidak berani langsung bertindak, kami diam-diam berjalan dari dua sisi.

Setelah aku melihat sekitaran dengan detil, hampir tidak ada tempat untuk sembunyi, kemudian aku melihat beberapa jendela di rumah kecil juga tidak merasa ada yang aneh.

Aku melihat ke depan, setelah Ales selesai memeriksa juga melihatku, aku memberikan tanda OK, kemudian aku dengan Alex berjalan dari sisi yang berbeda, diam-diam berjalan ke arah rumah kecil.

Setelah tiba di depan pintu rumah, aku berhenti sebentar, merasa tidak ada pergerakan apapun di rumah, Alex juga menganggukkan kepalanya kepadaku dari sisi lain rumah ini, aku menunjuk ke lantai atas.

Alex langsung mengerti maksudku, kami berdua masuk dan mendorong di waktu yang bersamaan.

Suara tidak keras, tetapi gerakan sangat cepat, percaya saja jika ada orang di dalam rumah, pasti langsung terkejut.

Tapi sayangnya tidak ada orang di dalam rumah, aku dan Alex berjalan ke lantai atas juga tidak ada jejak hunian orang.

Aku menggunakan senter ponsel menyinari semua sisi, menyadari semua rumah ini dipenuhi dengan debu, kini aku baru dengan tenang berkata, “Ayo pergi, ke kebun sayur selanjutnya, tidak ada orang di sini.”

Alex juga menganggukkan kepala, “Tampaknya sudah ada setengah bulan tidak dihuni orang.”

Aku melihat-lihat waktu, memeriksa rumah kecil ini menghabiskan waktu 30 menit, sekarang sudah jam 2 malam.

Aku berikan Alex melihat-lihat, Alex juga dengan tidak berdaya melebarkan kedua tangannya, “Jika kita tidak menemukan lokasi yang sudah menahan Adham Luo, kurasa kamu tidak bisa tidur dengan tenang.”

Harus diakui walaupun mulut Alex sangat kotor, tetapi katanya ini sudah mengatakan isi hatiku.

Kami dengan buru-buru keluar dari rumah dan menutup pintu, kemudian berjalan ke arah kebun yang lain.

Jarak kedua kebun sayur tidak terlalu jauh, hanya dengan 10 menit sudah terlihat sebuah rumah kecil di depan mata kami, bentuk rumahnya hampir sana dengan rumah yang kami lihat sebelumnya, yang berbeda hanyalah rumah kecil di kebun sayur ini dengan tidak jelas mengeluarkan sebuah cahaya lampu.

Jantungku berdetak dengan sangat kencang, aku dengan buru-buru menarik Alex bersembunyi di belakang pohon, aku berkata, “Mungkin adalah tempat ini, rumah kecil ini ada orang.”

Ekspresi Alex langsung berubah menjadi sangat semangat, “Nj*r, setelah mencari begitu lama, akhirnya menemukan juga. Roman, apa yang kamu tunggu lagi? Ayo kita pergi secepatnya untuk menyerang sekelompok berengs*k ini dan menolong temanmu.”

Aku mengerutkan alis berkata, “Tidak segampang ini. Kita harus memperjelas keadaan ini dulu. Yang penting sudah meyakinkan tempat ini, jika mereka tidak mengalihkan di malam hari, maka kita akan ada harapan.”

Alex dengan tidak mengerti berkata, “Apa ini belum jelas? Adham Luo pasti dikurung di sini, apa kamu tidak melihat lampu yang hidup di rumah kecil itu? Di pinggiran kota ini, siapa yang bisa tinggal di sini?”

Aku dengan sabar berkata, “Kamu jangan berpikir dengan terlalu gampang, ini adalah pinggiran Kota Shenghai, harga tanah lebih murah dari harga kota, jadi banyak petani yang menyewa tanah di sini untuk menanam sayur dan menanam biji-bijian. Lokasi pinggiran kota kita berada ini adalah salah satunya, begitu banyak kebun sayur pasti ada pemiliknya, jika orang di dalam adalah pemilik kebun sayur ini dan bukan orang dari pihak ketiga, maka kita tengah malam menerobos ke dalam akan membuat masalah besar.”

Alex mengerutkan alis, “Kalau begitu kita tetap harus pergi memeriksa dulu.”

Aku mengeluarkan ponsel, aku mengirimkan pemikiranku dan lokasi ini kepada Odele, lalu berkata, “Tenang saja, aku sudah mengirimkan lokasi ini kepada Bu Odele, jika ada yang terjadi pada kita, Bu Odele akan dalam waktu pertama datang membawa orang untuk menolong kita.”

Alex tidak berkata apapun lagi, kami berdua tetap seperti sebelumnya masuk dari dua sisi yang berbeda.

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu