Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 213 Kamu Pertimbangkan Lagi

Aku berbalik: "Jika masih ada persyaratan lain, segera katakan."

"Kamu tidak usah terburu-buru untuk pergi, aku akan menelpon dulu untuk bertanya, apakah mereka setuju atau tidak dengan biaya semahal ini."

"Boleh."

Aku tertawa, kemudian berjalan kembali dan duduk di tempat semula.

Luke lalu berdiri, dan berjalan ke arah balkon.

Benar, ruangan ini memiliki balkon, begitu membuka pintu kaca sudah bisa berjalan keluar balkon.

Setelah di sampai di balkon, dia menutup pintu kaca, kemudian mengeluarkan hp dan mulai menelpon.

Aku mengangkat cangkir teh, dan mencicipinya seteguk, kemudian dengan tenang menunggu.

Ruangan menjadi sunyi, Elina dan Karry He juga tidak berbicara, mereka hanya duduk dengan tenang.

"Kamu sekarang tinggal dimana?" mungkin karena terlalu sunyi, Elina tiba-tiba bertanya.

"Di Samping Sungai Meiping." Aku hanya menjawabnya dengan asal-asalan, Sungai Meiping sangat panjang, terdapat banyak tepi sungai, aku hanya mengatakan di samping sungai, dia pasti tidak tahu dimana tempat yang sebenarnya, karena aku juga tidak ingin dia mengetahui lokasi ku secara detail.

Mungkin karena jawaban yang ku berikan sangat singkat, Elina kembali terdiam.

Setelah beberapa saat, aku memecahkan keheningan: "Direktur Elina, proyek BTT, bagaimana sekarang?"

"Semua berjalan dengan baik, sudah di survey, dan sekarang sedang diadakan pelatihan, diperkirakan beberapa hari lagi sudah bisa dikirimkan."

"Sangat bagus."

Kemudian suasana menjadi hening kembali.

Tidak berapa lama, Elina kembali berkata: "setelah proyek selesai, kemungkinan aku akan kembali ke negara asal beberapa hari. "

Aku sedikit terkejut: "Kamu tidak bekerja lagi di kantor cabang sini?"

"Iya, tetap kerja, aku hanya ingin pulang dan menetap dalam sementara waktu saja, dan mengenai dokumen yang harus ku tanda tangani jika telah menumpuk terlalu banyak di perusahaan, maka saat itu, akan ada yang mengambil alih tanggung jawab tugas ku di kantor cabang ini."

"Baguslah kalau begitu."

"Jadi maksudnya, kelak kamu tidak akan datang kemari lagi? "

Aku merasa sedikit cemas, karena kelak aku sudah dipastikan harus menetap di Chiang Mai, jadi jika dia tidak kemari lagi, maka kesempatan untuk bertemu dengannya menjadi semakin sedikit.

Elina menggelengkan kepala: "pasti akan kemari lagi, bisnis domestik ada departement bisnis unit pemerintah dan unit swasta yang bertanggung jawab, jadi aku tidak perlu menetap terlalu lama di tempat asalku. Tapi disini berbeda, kantor cabang Thailand baru saja didirikan, dan pasar Asia Tenggara masih belum berkembang, kelak aku akan sering datang kemari untuk mengembangkan bisnis disini."

"Oh." Aku merasa lega, lalu karena tidak tahu harus berkata apa lagi, aku hanya berkata: "disini sangat bagus, pemandangannya sangat indah."

Setelah menyadari perkataan barusan seperti kurang bermakna, aku bergegas menambahkan: " ruang pasar disini sangat besar, persaingan relatif kecil, dan bisnisnya sangat menjanjikan. "

"Iya, makanya Direktur Zhou sangat mengutamakan bisnis disini."

"Tapi bukannya dia mengatakan, keluargamu bermaksud untuk memutasikanmu ke kantor pusat? " sambil berkata, aku melirik ke arah Karry He.

Karry He tidak menanggapi, dari tadi dia tidak berbicara sedikitpun, mungkin karena dia adalah orang yang memahami situasi, mengerti status kedudukannya, mengerti kalau sekarang adalah urusan antara aku dan Keluarga Gong, kedatangannya hanya untuk menemani Elina, makanya dia tidak memberi komentar apapun.

Bahkan sekarang ini, setelah aku bertanya kepada Elina, dia juga tidak berkata apapun, malah mengabaikan ku.

Elina menggelengkan kepala, menjawab: "tidak akan secepat itu, kemungkinan harus menunggu sampai akhir tahun saat perusahaan mengganti posisi karyawan."

Aku menghitung, dari sekarang sampai akhir tahun masih ada beberapa bulan, jadi waktu dia tinggal di Thailand masih lumayan lama.

Pada saat aku ingin mengajukan pertanyaan lagi, Luke membuka pintu kaca, dan berjalan masuk kemari.

"Tuan Roman, mohon maaf, kami tidak bisa memenuhi persyaratanmu." Dia berkata tanpa ekspresi, "6 milyar, ini nilai yang bisa kami berikan, jika setuju, sekarang juga akan kami bayar."

Aku tertawa acuh tak acuh: "baik, kalau begitu tidak ada gunanya kita melanjutkan pembahasan selanjutnya."

"Direktur Elina, aku pulang duluan, sampai jumpa."

Selesai berbicara, aku berdiri dan berjalan keluar, Aldi berjalan dengan cepat di depan ku untuk membukakan pintu, dan Cody berjalan di belakang ku.

"Roman." Elina berlari keluar menahan ku, "mereka bersedia memberi 6 milyar, itu sudah sangat tulus, bagaimana kalau kamu pertimbangkan lagi? "

Aku menggelengkan kepala: "direktur Elina, aku sudah melistkan satu per satu hutangnya, dia tidak bisa menerimanya, maka aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi."

"Tapi 6 milyar itu, sudah sangat banyak, kamu mengalah sedikit, segitu sudah cukup......"

"Direktur Elina." Aku langsung memotong pembicaraannya, "ini bukan masalah uang, jika aku serakah, waktu itu aku tidak akan menolak uang 10 milyar pemberianmu. Aku hanya ingin Keluarga Gong tidak sombong lagi, agar mereka mempunyai sikap yang bisa memuaskan ku saja, ini yang paling penting. "

"Apa yang telah Mark dan Clay lakukan kepada ku, kamu juga tahu, setiap perbuatan mereka hampir tidak bisa di maafkan. Sekarang ini Keluarga Gong ingin meminta bantuan ku, tapi malah tawar-menawar dengan ku, tanpa memiliki rasa bersalah, malah sebaliknya seperti sedang melakukan tindakan pemerasan terhadapku."

"Dalam situasi seperti ini, bagaimana aku bisa menerima persyaratan dari mereka?"

Berkata sampai disini, aku melirik sekilas ke Luke, lalu berkata dengan ringan: "Tuan Luke, uang 6 milyarmu, kirimkan saja ke penjara untuk Clay. "

"Kalau masih ingin membalas dendam padaku, setiap saat aku tunggu, tapi jika kalian membunuhku, maka saudaraku akan menginginkan nyawa kalian bertiga Keluarga Gong."

Selesai berkata, aku langsung berjalan pergi.

Jika Clay dinyatakan sebagai pembunuh, maka itu adalah pembunuhan yang disengajakan, kasus percobaan pembunuhan termasuk kasus yang ringan, jika berdasarkan hukum yang berlaku dalam negeri maka akan di vonis hukuman lebih kurang 3 - 10 tahun, aku tidak tahu bagaimana standar hukum yang berlaku di Thailand, tapi menurut ku tidak jauh beda.

Kejadiannya terjadi di Pulau Phuket, yang merupakan tempat wisata terkenal di Thailand, korban dan orang yang terlibat dalam kasus ini adalah turis asing, jadi mengacu pada dua point ini pasti akan menambah waktu hukuman.

Jika hukuman tersebut adalah 5 sampai 8 tahun yang lalu, maka menggunakan uang 10 milyar untuk membebaskan diri dari hukuman penjara, bagi sebagian orang biasa, mungkin masih ragu untuk melakukannya, karena orang biasa tidak akan dengan mudah mengeluarkan uang sebanyak itu.

Tapi bagi orang kaya, dengan uang 10 milyar mengganti kebebasan selama beberapa tahun, masih sangat wajar.

Terutama bagi mereka Keluarga Gong yang sangat kaya.

Jadi, sebenarnya mereka bukan tidak sanggup, hanya tidak ingin membayarnya saja.

Karena mereka membenci ku, sama sekali tidak ingin berdamai dengan ku, jika persyaratan yang ku ajukan lebih rendah, maka demi Clay, kemungkinan mereka masih bisa terima.

Tapi tuntutanku cukup tinggi, ini akan membuat mereka tidak nyaman.

Mereka boleh membayar polisi atau pejabat senior, ini mungkin tidak perlu menghabiskan terlalu banyak uang.

Mengenai hal ini, dari awal aku sudah siap, sama sekali tidak berharap mereka akan menyetujui persyaratanku ini.

Makanya dengan dua alasan ini, aku kemari untuk bertemu dengan Luke.

Alasan pertama karena Elina, terus menginginkan aku agar bisa berdamai dengan Keluarga Gong, jangan sampai suatu hari aku tertimpa masalah, dan akan sangat berbahaya jika terjadi saling membunuh, bahkan mungkin saja terjadi tembak-menembak.

Kedua ingin menunjukkan sikap ku kepada Keluarga Gong, dan memberitahu mereka, bahwa aku bukan orang yang gampang menyerah.