Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 387 Menjaga Rahasia

Sebelumnya pernah dikatakan, jalan Depan sebenarnya adalah gang di belakang jalan Pub, karena kebiasaan orang-orang yang tinggal di sekitar, sehingga diberi nama jalan Depan.

Dan sekitar jalan Depan semuanya adalah daerah tempat tinggal, yang buka toko agak sedikit, sehingga biasanya ada banyak pedagang kaki lima datang untuk menjual berbagai barang sehari-hari, dan kalau perhitunganku benar, menyembunyikan diri disini, bagi beberapa orang terakhirnya keluarga Gong, keuntungannya sangatlah besar.

Jay Zhou sudah bawa orang kesana, dan supir yang dari awal sudah mendengar pembicaraan kami, juga menyetir mobilnya kearah jalan Depan, karena jarak hotel yang kami tinggali kesini hanya setengah jam waktu perjalanan, sangat cepat kami sudah tiba di tempat.

Karena sekarang siang hari, jalan Belakang sangat tenang, tapi di jalan Depan malah banyak orang lalu lalang, kerumunan orang yang sibuk dengan aktivitasnya, sekarang pas waktu yang ramai.

Kami baru turun mobil, tiga orang anak buah Bruce lainnya masing masing ke jalan Depan, dengan sendirinya berjaga, dan aku juga melihat wajah Jay Zhou yang depresi.

Aku baru jalan kearahnya dia sudah langsung melihatku lalu melambaikan tangan kepadaku, berkata dengan wajah yang murung, “Roman, tidak disangka orang ini begitu licik, rencana yang susah-susah disiapkan semalaman, malah dikacaukan oleh mereka.”

“tidak apa, walaupun rencananya gagal, tapi kita juga bukannya tidak ada pendapatan, bukannya mereka juga ada delapan orang yang sudah tertangkap? Apa kalian mendapat informasi dengan menginterogasi mereka?”

Aku tersenyum dan bicara untuk menenangkan dia, kali ini Jay Zhou membantuku dengan sekuat hati dan tenaga, hatiku sudah sangat senang, dan soal orang-orang itu kabur, tanggungjawabnya tidak bisa dilimpahkan ke mereka, bahkan aku sendiri pun tidak kepikiran.

Jay Zhou menggelengkan kepala, “orang itu dari sebelumnya sudah menyusun rencana dengan baik, kalau mereka tertangkap, satu kata pun tidak boleh dibocorkan, kami sudah menginterogasi selama satu jam, tidak dapat informasi apapun.”

Aku terdiam, melihat kearah Elina dan tiga orang Bruce di samping, menghela napas berkata, “kalau begitu, kita pakai cara bodoh saja.”

Setelah selesai bicara aku bertanya kepada Jay Zhou, “orang kita sudah menjaga sekitar kan?”

Jay Zhou mengangguk, “sesaat setelah kamu telepon aku kebetulan orang di apartemen itu sudah tertangkap, aku langsung membawa orang kemari.”

“Bruce, kalian bertiga, bawa orang dan pencarlah ke tiga tempat ini, masalahnya harus lebih awal tidak boleh terlambat, barusan aku menelepon Clay, sekarang kurang lebih dia sudah menelepon untuk bertanya, bisa saja dia sudah mengetahui hal yang terjadi di kota Guilin, kita harus segera bergerak.”

Raut wajah tiga orang Bruce berubah, “kalau begitu kapan kita akan menangkap orangnya?”

“tangkap orang? Disini bukan Thailand, sembarangan menerobos masuk ke rumah orang itu melanggar hukum.”

Aku mikir-mikir lalu berkata, “tapi tujuan kita tetap menangkap mereka, aku ingin mencobanya, apakah bisa memancingnya keluar.”

“memancingnya keluar?”

Tidak hanya tiga orang Bruce, Jay Zhou pun tertegun, bertanya kepadaku dengan wajah yang kebingungan.

Aku menganggukan kepala, berkata, “sekarang mereka beberapa orang hanya bisa tetap melawan walaupun terpojok, kalau mereka ingin hidup, kesempatan satu-satunya adalah melepaskan orang tuaku, tapi ini tentu saja tidak mungkin bagi mereka. Kalau begitu hanya ada satu jalan, menambah jaminan di tangan mereka, bagi mereka, kalau mereka menangkapku juga, pasti akan merasa lebih lega dan aman, aku di tangan mereka, kalian jangan berbuat gegabah supaya tidak melukai orang yang tidak berhubungan, tidak berani mendesak, mereka pasti aman.”

“tidak bisa!”

Baru saja nada bicaraku merendah, yang lainnya masih mencerna makna dari kata-kataku, Elina langsung memotong, “Roman, cara ini terlalu beresiko, aku tidak bisa setuju membiarkan kamu pergi.”

Jay Zhou baru paham, “benar, walaupun cara ini mungkin bisa, tapi terlalu beresiko, terlebih lagi sekarang paman dan tante masih di tangan mereka, kalau kamu kenapa-kenapa lagi, usaha kita beberapa hari ini akan sia-sia, dan lagi keselamatan kalian sudah tidak bisa terjamin lagi.”

Roga melihatku dengan wajah yang rumit, bebicara dengan bahasa Thai, “Roman, apapun keputusanmu, kami bertiga akan mendukungmu sekuat tenaga, tapi kami juga tidak berharap kamu dalam bahaya.”

Aku tersenyum, melihat sekitar, mendapati bahwa tidak ada orang yang menyetujui rencanaku, aku berkata dengan pasrah, “dan untuk kalian? Rencana ini walaupun memang sedikit gila, tetapi kemungkinan untuk dijalaninya sangat tinggi, kalian harus tau, kalau masalah kabur ini dipikirkan sendiri oleh anak buah Bruce, itu menandakan dia orang yang pintar, karena orangnya pintar, pasti akan memikirkan cara untuk mencariku dalam keadaannya yang hidup atau mati. Ideku ini juga sebenarnya sangat sederhana, cukup memaksa mereka untuk memilih jalan ini, satu-satu masalahnya ada di kalian semuanya tidak mempercayaiku.”

Aku mengayun-ayun tangan, “sejak aku keluar dari penjara, aku tidak pernah berhenti, bahaya seperti apapun sudah pernah aku lalui, apalagi sekarang? Mereka hanya ada tiga orang, selama tidak ada senjata atau alat sejenisnya yang berbahaya, aku punya perhitungan dan rencana untuk lepas.”

Melihat beberapa orang yang tetap terdiam, aku lanjut bicara, “terakhir kali aku di kota Yanjing, bahaya saat menghadapi Mark jauh lebih besar dibandingkan sekarang, aku seorang harus menghadapi lebih banyak bahaya lagi.”

Dan setelah aku selesai bicara, ekspresi wajah beberapa orang itu akhirnya menjadi tenang, Elina bicara dengan tegas, “Roman, berjanjilah padaku, ini terakhir kalinya kamu membahayakan dirimu sendiri. “

Aku tertawa, berkata, “tentu saja, siapa juga yang tidak ada apa-apa mau menggunakan nyawa sendiri untuk bercanda?”

Tiga orang Bruce tidak menolak lagi, Jay Zhou juga hanya menatapku dengan senyum pasrah.

Aku mengeluarkan peta lagi, menandai tiga tempat tadi, diantaranya ada beberapa posisi yang bagus untuk mengintai di jalan Depan, tujuannya sederhana, yaitu kalau mereka tiba-tiba menyadarinya, bisa melakukan pertolongan kapan saja.

Dan Jay Zhou aku panggil untuk menunggu di depan jalan Depan, jalan Depan jalan Belakang semuanya dijaga oleh polisi, aku melihat lagi keadaan tanah di jalan Depan, berbicara dengan santai, “semuanya tenang saja, sangat cepat aku akan kembali.”

Selesai bicara semuanya bubar ke posisinya masing-masing, membawa orang ke segala penjuru jalan Depan, di sisiku hanya tersisa Elina, Elina melihatku dan bertanya, “Roman, kenapa kamu membohongi mereka? Bukannya kamu sudah menemukan orangnya?”

Melihat ekspresi Elina yang seperti mengolok-olok, aku tidak tahan dan mengangkat dagunya, wajah Elina langsung berubah menjadi merah.

Aku berkata, “disaat penting kamu juga tidak bodoh, kenapa masalah keluarga Gong sebelumnya, kamu tetap tidak bisa melihat kebenarannya dengan jelas?”

Wajah Elina menjadi sedih dan kesal, lalu dia menepis tanganku, wajahnya merah dan berkata, “tadi kamu terus menatap satu tempat di peta, orang bodoh pun akan menyadari ada masalah di dalamnya. Tapi, Roman, apakah kamu berencana untuk pergi menyelamatkan paman dan tante seorang diri?”

Sambil berbicara Elina melirik peta yang di tanganku, aku tersenyum dan berkata, “sebenarnya sangat sederhana, masalah ini cukup sampai disini saja, aku juga khawatir rahasianya bocor, kalau aku memberi tahu mereka, beberapa anak buah penerjemah itu, tidak ada yang tahu apakah akan dibocorkan ke orang lain lagi. Selain itu, kali ini aku pergi, malah tidak ada resikonya.”