Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 194 Warga Kehormatan

“Baik, setelah kembali ke China beberapa saat, aku akan mengajak semuanya untuk keluar makan bersama.” Aku juga tersenyum padanya, kemudian mengangkat gelas, “Semuanya, aku benar-benar minta maaf kali ini, aku akan minum segelas terlebih dahulu sebagai hukuman.”

Bayu, Leni dan lainnya juga tidak mengatakan begitu banyak, hanya mengucapkan perkataan seperti Wenny tentang berkumpul lagi setelah kembali ke China dan sejenisnya.

Aku dan Elina duduk selama 20 menit lagi, setelah selesai makan, kami kembali ke hotel untuk berkemas.

Pada awalnya, Wenny ingin mengantar kami, tetapi ditolak olehku, tidak ingin merusak makan malam mereka.

Setelah berjalan keluar dari restoran, Elina bertanya kepadaku dengan sedikit memiringkan kepala: “Roman, apakah panggilan telefon tadi ada hubungannya dengan Clay?”

Aku mengangguk dengan tenang: “Ya, dia sudah meninggalkan Chiang Mai.”

“Kamu mengutuskan orang untuk mencarinya?”

“Aku hanya melapor polisi, menyuruh polisi untuk pergi mencarinya”

“Lapor polisi?” Elina sedikit bingung, “Bukankah sudah lapor polisi dari awal? Apakah polisi Phuket sudah terselidiki bahwa dia yang memerintah?”

Aku menggelengkan kepala: “Bukan, bukan polisi Phuket, tetapi polisi di Chiang Mai. Aku menyuruh polisi di Chiang Mai langsung pergi menangkapnya.”

Elina sedikit terkejut: “Kamu dapat memerintah polisi Chiang Mai?”

“Hanya meminta bantuan mereka saja.” Aku tersenyum, “Aku lupa memberitahumu sebelumnya bahwa aku sekarang adalah warga kehormatan Chiang Mai, dan juga mengenal seorang Sherif, yaitu kepala polisi di kantor polisi yang aku tertangkap waktu itu, hubungan kami bukanlah sangat baik, tetapi juga tidak begitu buruk, yang terpenting adalah dia masih berhutang budi padaku.”

“Warga kehormatan?” Kedua mata Elina langsung terbuka lebar.

“Ya, karena waktu itu aku menangkap beberapa penculik dan menyelamatkan 3 sandera, ditambah lagi bantuan temanku, jadi aku menjadi warga kehormatan, memiliki hak penduduk tetap, dan hak jual beli tanah.”

“Dengan kata lain, kamu dapat memilih untuk selalu tinggal di Thailand?”

“Ya, juga boleh kembali ke China, karena tidak mengubah kewarganegaraan.”

Ketika pembicaraan, kami tiba didepan pintu hotel, kemudian melihat kedua pengawal Karry He berdiri diluar pintu dan ada sebuah mobil parkir disebelah mereka.

Melihat kami mendekati, salah satu orang sedikit membungkuk lalu berkata: “Nona Elina, mobil ini akan membawa Nona Elina ke bandara nanti, kami juga akan menemanimu kembali ke Chiang Mai, lalu lanjut melindungi keselamatanmu.”

Mendengar panggilan mereka, seharusnya bukanlah pengawal Keluarga Bai, tetapi adalah disewa Karry He mendadak, kalau tidak dia tidak akan memanggil ditambah dengan nama, terhadap panggilan Karry He juga ditambah nama.”

Elina tidak menjawab, tetapi berbalik dan melihatku, sepertinya sedang meminta pendapatku, apakah akan membiarkan kedua pengawal ini pergi bersama.

Aku juga tidak terburu-buru menjawab, tetapi bertanya kepada pengawal itu: “Adakah bukti yang membuktikan bahwa kalian dipekerjakan oleh Karry He?”

“Kamu bisa menelefon Tuan Karry untuk memastikannya.”

Aku berkata: “Kamu seharusnya memiliki nomornya, bukan? Kamu yang menelefon.”

“Baik.” Pengawal itu mengangguk, kemudian mengeluarkan ponsel dan menekan nomor.

Segera, dia menyerahkan ponselnya: “Ini adalah Tuan Karry, kamu pastikan terlebih dahulu.”

Aku mengambil lalu melihatnya, kemudian memberikannya kepada Elina, memberi isyarat agar dia yang mendengar telefon.

Elina meletakkan ponsel ditelinga, bertanya beberapa pertanyaan, kemudian menganggukan kepala padaku.

Aku juga mengangguk kepala: “Karena sudah pasti adalah suruhan dari Karry He, kalau begitu biarkan mereka mengikuti kita, ketika aku tidak berada disampingmu juga masih bisa melindungimu.”

“Baik.” Elina mengangguk kepala, kemudian memberikan kembali ponsel itu ke pengawal: “Kalian tunggulah disini sebentar, ketika kami telah selesai berkemas akan keluar.”

“Baik.”

Tampaknya, ekspresi kedua pengawal ada sedikit permintaan maaf, bagaimanapun, sebelumnya mereka tidak melakukan tugas dengan baik.

Jika saat itu ada mereka, aku juga tidak akan sesengsara ini, juga tidak perlu mengambil risiko menggunakan tongkat melawan pistol, tinggal biarkan mereka yang melindungi Elina, aku sendiri dapat melarikan diri dengan asal.

Hanya bisa mengatakan, pengawal yang disewa Karry He diluar tidak begitu bagus.

Ada kemungkinan mereka terlalu ceroboh, berpikir disiang hari bolong, di tempat pemandangan, akan ada siapa yang bisa membahayakan Elina.

Aku yang tidak menyangka bahaya dan bersama Elina, bahaya juga datang karena itu.

Kembali ke hotel, aku hanya menggunakan waktu 2 menit untuk berkemas, hanya sebuah ransel, kemudian menunggu Elina didepan pintu.

Setelah beberapa saat, Elina juga sudah keluar, aku membantunya menyeret koper sampai ke pintu hotel, kemudian salah satu dari kedua pengawal itu berjalan kemari dan memasukkan koper ke dalam mobil.

Mobil itu disewa ditempat lokal ini, jadi supirnya juga adalah orang lokal, mengemudi mobil dengan cepat dan stabil, dalam sekejap membuatku mengira supir ini juga adalah seorang pengawal.

Perjalanan sekitar 40 menit lebih, kami tiba dibandara, mengurus tiket masuk pesawat, menunggu sebentar untuk melewati pemeriksaan keamanan.

Sebelum pesawat lepas landas, aku menerima pesan dari Bruce, dia berkata: Clay benar-benar pergi ke Chiang Rai, sudah dihentikan oleh temannya.

Setelah 2 jam, kami tiba di bandara internasional Chiang Mai, dan ketika keluar bertemu dengan Aldi.

Jack menyuruh dua orang datang menjemputku, selain Aldi masih ada seseorang yang pernah kutemui beberapa kali, dia bernama Cody, juga adalah Chinese, usianya tidak begitu tua, hanya terlihat lebih dewasa.

Cody sering datang ke Chiang mai bersama Jack, ketika aku masuk kantor polisi saat itu, dia juga datang, setelah itu masih berjumpa dengannya beberapa kali jadi cukup akrab.

“Kak Roman.” Begitu melihatku, Aldi dan Cody langsung berjalan kemari, kemudian melihat kedua pengawal di belakangku dan Elina.

Aku tersenyum: “Ini adalah Direktur Elina, kalian pernah saling berjumpa, kedua orang dibelakang adalah pengawalnya.”

“Halo, Direktur Elina.” Aldi dan Cody terlihat sangat sopan, kemudian menoleh lalu berbisik kepadaku: “Kak Roman, mobilnya tidak muat.”

“Tidak apa-apa.” Aku berbalik dan melihat kedua pengawal Elina, “Mobil tidak muat, aku dan temanku akan mengantar Direktur Elina kembali ke hotel, kalian naik taksi dan ikuti kami saja, kalian tahu dimana letak hotel Direktur Elina, kan?”

“Baik.” Kedua pengawal itu menjawab dengan langsung.

Tetapi mereka tidak terburu-buru pergi, tetapi mengantar Elina dan aku sampai ke mobil yang dibawa Aldi, kemudian naik taksi yang tidak jauh disana lalu mengikuti dibelakang.

“Siapa mereka?” Duduk di kursi belakang, Elina berbisik ditelingaku.

Aku menjawab dengan langsung: “Teman, juga dapat dikatakan adalah bawahan teman.”

“Orangnya Jack?”

“Ya.”

Elina tidak bertanya lagi, hanya melirikku sekilas, pandangan matanya terlihat sedikit khawatir.

Aku tahu apa yang dikhawatirkannya, dia takut aku akan terlalu dekat dengan Jack, dia tahu apa yang dilakukan oleh Jack, dia khawatir aku akan terlibat dalam lingkungan itu.

Aku tidak menjelaskannya kepada Elina, karena itu tidak perlu. Sebelumnya, aku sudah mengatakan kepadanya bahwa Jack adalah temanku.

Kemudian, dia mengatakan tidak seharusnya ikut campur dalam urusanku, lebih tidak seharusnya memaksakan pemikirannya kepadaku.

Dia juga tahu, sekarang adalah periode khusus, dengan adanya Aldi dan Cody, keselamatanku juga bisa mendapatkan jaminan.

Setelah kembali ke hotel, aku dan dia menunggu sebentar didepan pintu, taksi kedua pengawal yang diundang Karry He juga telah tiba.

Aku menyuruh mereka tinggal di hotel ini, dan mulai sekarang, mereka tidak perlu melindungi Elina secara diam-diam, tetapi begitu Elina keluar, mereka harus berada disampingnya.

Setelah kedua pengawal menyelesaikan prosedur check-in, aku menyuruh Aldi dan Cody tunggu di depan pintu hotel, lalu aku mengantar Elina ke atas.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu