Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 297 Berhenti Omong Kosong

“Untuk apa? Tentu saja ada yang ingin aku bicarakan denganmu.”

Kata Clay sambil tertawa, aku melihat Clay dan tidak mengatakan apa-apa, terdiam sejenak.

Adit berkata, “Roman, hari ini Clay menyuruhku bantu mencarimu, ada hal yang sangat penting untuk dibicarakan denganmu.”

“Diam. Kamu keluar dulu.”

Clay mengerutkan dahi dan menyela Adit, Adit belum selesai bicara langsung tampak seperti tersedak, wajahnya sedikit memerah, tetapi menghadapi Clay, pada akhirnya juga tidak berani mengatakan apa-apa, hanya mengangguk dengan hormat, lalu keluar dengan wajah tidak puas.

Saat ini pelayan juga membawakan kopi, Clay mengambilnya dengan sangat hati-hati, secara bersamaan dia juga mengucapkan terima kasih.

Pelayan melihat-lihat dua pengawal yang memakai baju hitam, berkata kepada Clay, “Tuan, apakah kamu bisa menyuruh pengawal Anda duduk dulu? Jika mereka terus berdiri di sini, tidak hanya akan memengaruhi laluan di lorong, akan memengaruhi bisnis di kafe kami juga.”

Sambil berbicara pelayan wanita yang cantik iti sambil melirik ke sekeliling, menatap Clay dengan putus asa.

Aku mengangkat kepala dan melirik, ternyata memang, awalnya tidak banyak orang di pagi hari, sekarang melihat dua pria berbaju hitam berdiri di tengah jalan, pelanggan yang lain semuanya berdiri dan kabur, bahkan sampai pelanggan yang baru masuk juga buru-buru balik badan dan pergi.

Clay memukul kepalanya dan berkata, “Baik, kalau begitu, kalian berdua duduk di samping. Begini sudah boleh kan?”

Dua pengawal itu duduk diam di geladak di samping kami, Clay berkata lagi, “Beri mereka masing-masing secangkir kopi.”

Ekspresi pelayan itu membaik, mengangguk dan setuju, lalu pergi.

Aku terus melihat Clay, tidak tahu obat apa dia jual di dalam kendinya.

Sebelumnya Mark bilang Clay juga sedang bersiap untuk membalas dendam kepadaku, aku selalu waspada, tidak terduga sekarang aku sedikit tidak mengerti maksud dia.

“Clay, berhenti omong kosong. Sebenarnya apa mau kamu.”

Aku tidak ingin lanjut mengobrol dengannya, dan langsung bertanya, namun Clay malah menunjuk ke arah meja bar, menyuruh aku diam dengan isyarat tangan.

Aku tahu maksudnya, kalau tidak ingin pelayan tahu, untuk apa datang ke sini?

Tunggu sampai pelayan wanita mengantar kopi ke geladak sebelah, bibir Clay berkedut, menunjukkan senyuman yang menurutnya sangat elegan, baru berkata, “Karena kamu sudah tanya, aku akan terus terang saja. Kali ini kamu membuat adikku masuk penjara, bagi kamu itu adalah hal yang baik, bagi aku juga tidak terlalu buruk, bahkan bisa dikatakan lumayan.”

Aku terus menatapnya, tidak mengatakan apa-apa, Clay tidak peduli sama sekali, lanjut berkata, “Keluarga Gong selalu ada dua orang pewaris, awalnya sesuai dengan pengaturan, aku dan adik aku ini masing-masing mendapat 50% dari seluruh harta, tetapi sekarang dia masuk penjara, aku akan mendapatkan sebagian besar harta. Bagi aku ini adalah sebuah hal yang baik.”

“Kalau begitu untuk apa kamu mencariku? Tuan Muda.”

Aku bercanda dan berkata.

“Tentu saja aku mencarimu ada alasannya, tetapi Roman, aku berharap kamu mendengarkan aku sampai selesai.”

Clay mengambil cangkir kopi dan meminumnya, berkata kepada dirinya sendiri, “Tetapi keluargaku juga menekan aku, ingin mengambil semua harta ini, harus menolong adik aku yang tidak berguna itu. Menurut kamu kalau orang ini sudah sial, minum air dingin saja akan nyangkut di gigi, Mark menculik teman sekamarmu dan mengancammu, tetapi sebelum dia menculik orang juga tidak memeriksa latar belakang mereka, bahkan dia menculik juga perempuan dengan latar belakang militer, bahkan dewa pun tidak bisa menolongnya.”

“Tetapi keluarga aku masih menyuruh aku mengurusnya, bagaimana ini? Aku sudah memikirkan banyak cara, melalui hubungan, memberi uang, namun dari awal sampai akhir sudah menghabiskan uang hampir 10 miliar, sama sekali tidak berguna, lalu aku mencari pengacara, dia mengatakan hanya bisa mencari kamu, meminta kamu dan perempuan bernama Imel menghubungi polisi untuk membatalkan tuntutan, secara bersamaan mencari kambing hitam dari anak buah itu, masalah ini berlalu bergitu saja. Rakyat tidak menuntut, polisi tidak menangkapnya, maka semua akan bahagia seperti ini.”

Clay selesai bicara dengan terbata-bata, aku sedikit tidak sabar dan berkata, “Masalah ini ada kesalahan Mark sendiri, bahkan jika raja datang saja tidak bisa menolongnya. Mau aku batalkan tuntutan? Mungkin mimpi saja lebih baik.”

Setelah mengatakan aku bangun ingin pergi, namun secara bersamaan, dua pengawal itu juga berdiri, menghalangi jalanku.

Aku melihat ke Clay, dia tertawa dan berkata, “Roman, kenapa kamu begitu impulsif, maksud aku, kamu pergi ke Perusahaan Grup Wering seperti ini, tidak lebih dari ingin meminta uang untuk menjadi orang sukses.”

Setelah mengatakannya Clay mengeluarkan cek dan menaruhnya di atas meja, “Batas untuk cek ini adalah 20miliar, terserah kamu mau isi berapa. Selama kamu membatalkan tuntutan, maka cek ini adalah milik kamu.”

Setelah mengatakannya dia melihatku dengan bangga, aku tidak bisa menahan tawa, “Mengapa momen ini tidak asing? Sepertinya pernah melihat dimana?”

Aku pura-pura berpikir sejenak, pura-pura seperti mengingat sesuatu, “Sudah ingat, sebelumnya di Thailand, saat kamu masuk penjara, paman kamu Luke juga berkata seperti itu kepadaku. Sayangnya adalah, saat itu dia hanya berencana memberiku 10miliar.”

“Roman, apa maksudmu? Jadi orang jangan terlalu serakah.”

Clay mengerutkan dahinya, suaranya juga menjadi dingin.

“Kalau kamu bisa menyelesaikannya sendiri, bukankah masalahnya sudah berakhir dari awal? Mana mungkin sampai kamu mencariku sekarang? Karena hanya aku yang bisa menyelesaikannya, maka aku meminta harga yang tinggi adalah hal biasa.”

Tiba-tiba ada semacam kesenangan di hatiku, 20 M? Mungkin Keluarga Gong benar-benar tidak menganggap aku penting, jika aku menggunakan kekuatan Perusahaan Grup Wering menjatuhkan Keluarga Gong, meskipun keduanya adalah perusahaan yang berbeda, tetapi walaupun memakan makanan sisa orang lain, manfaatnya akan jauh lebih tinggi dari ini.

Terlebih lagi, Keluarga Gong pasti sudah mencari semua hubungan, menyadari terlibat dalam urusan militer, semuanya menjadi jalan buntu, kemudian baru teringat aku.

Bagus, sejauh ini masalah ini hanya aku yang bisa menyelesaikannya, selama aku berubah pikiran, aku mengatakan hari itu aku dan Mark tidak berada dalam pertarungan hidup-mati, tetapi berada dalam pertandingan gulat, lalu menghubungi Imel, membujuknya dan menyuruh keluarganya menyerah atas tuntutan kepada Mark.

Lalu mencari kambing hitam dan menjelaskan sumber asal Glock G17, terakhir menggunakan kekuatan Keluarga Gong dan Keluarga Bai, masalah besar menjadi kecil dan masalah kecil terselesaikan, ini adalah situasi yang paling normal.

Tetapi aku mengabaikan satu hal, apakah aku akan membantu mereka?

Wajah Clay membiru, “Katakanlah, sebenarnya berapa banyak uang yang kamu inginkan baru kamu mau bantu.”

“100 M.”

Aku dengan ringan membuka telapak tanganku dan menggoyangkannya di depan Clay.

Bang!

“Mimpi kamu!”

Ekspresi Clay tidak baik, nada bicaranya penuh dengan kemarahan, “Roman, aku peringatkan kamu jangan terlalu keterlaluan!”

Aku tertawa, “Clay, sepertinya paman kamu tidak memberitahu kamu satu hal.”

“Masalah apa?”

Ekspresi Clay sedikit penasaran.

“Membicarakan bisnis denganku, harus terus menaikkan harga. Artinya, kalau kamu tidak setuju kali ini, lain kali mencariku lagi, sudah bukan 100M lagi.”

Aku meminum kopi, tiba-tiba merasa dibandingkan dengan memasukkan Mark ke penjara, rasanya membuat Clay terpaksa mengalah juga lumayan.