Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 137 Mitra

Aku tersenyum, "Kamu tenang saja, aku bisa mengerti, jika kamu investasi 1 miliar baht, 2% juga akan mendapatkan 20 juta baht. Investasi ini kalian yang memberikannya padaku, aku harus berterima kasih pada kalian."

Jack berkata sambil tersenyum, "Kamu tidak perlu berterima kasih, kamu pantas mendapatkan ini, jika bukan kamu, Suchart dan aku tidak tahu bagaimana bisa masuk ke jalur Deni Tong, itu hanya 20 juta baht. Uang yang akan didapatkan lebih dari jumlah uang ini, jalur Deni Tong bernilai lebih dari 20 juta.

"Yang paling penting adalah jika industri real estate bisa menghasilkan uang, Suchart dan aku tidak perlu melakukan bisnis yang sama seperti sebelumnya."

Aku mengangguk, "Lebih baik seperti ini, tapi jika Deni Tong bersedia bekerja sama dengan kalian."

"Roman, ada salah di bagian belakang kata-katamu, ganti kalian menjadi kami baru benar."

Setelah mengatakan itu, Jack kembali menepuk pundakku dan berkata, "Kita sudah menjadi mitra sekarang."

Pada suatu ketika, aku mengingatkan diriku berulang kali untuk tidak terlalu dekat dengan Jack, menjadi teman boleh, tapi tidak boleh memasuki lingkarannya, apalagi berpartisipasi di dalam bisnisnya.

Tapi tanpa disadari, aku dan dia sudah menjadi mitra bisnis.

Masalah ini sudah berkembang ke titik ini, alasan utama adalah Mark, jika bukan dia yang menjebakku dan menempatkanku di kantor polisi, Adham Luo tidak akan menelepon Jack, Jack juga tidak akan mencari Hacken Su untuk menyelamatkannya, aku juga tidak akan berutang budi pada mereka.

Dalam kasus Bruce, Jack membawa Suchart mengambil jalan untukku, mengubah Bruce yang ingin membunuhku menjadi seorang saudara yang patuh mendengarkanku, bahkan hampir menjadi adikku.

Dia orang seperti ini, ketika Jack ingin menghubungi Deni Tong, aku tidak enak menolak.

Jika mereka ingin bekerja sama dengan Deni Tong, mereka benar-benar membutuhkanku sebagai perantara.

Ini mungkin apa yang disebut takdir, takdir sudah melempar lima anak muda baik-baik ke dalam penjara, membuatku bertemu Elina, semakin dekat dengan orang-orang seperti Jack dan Suchart, aku juga semakin jauh dari diriku yang sebelumnya.

Tidak masalah, selama bisa menghasilkan uang ya sudahlah, setelah mengalami apa yang terjadi dalam kurun waktu pendek ini, aku sudah dengan jelas menyadari bahwa uang adalah raja.

Jack sudah pernah mengatakan, pertama-tama aku harus memiliki kekuatan untuk melindungi diriku sendiri, kemudian baru memiliki kekuatan untuk melindungi orang-orang di sekitarku.

Dalam masyarakat modern, uang adalah kekuatan.

Dengan adanya uang, aku juga bisa membayar beberapa pengawal, dan ketika aku bertemu Mark, aku akan menghajarnya.

Dengan adanya uang, keluarga Elina tidak akan mengatakan aku orang yang membuat masalah, tapi malah tidak bisa menyelesaikannya.

Kembali ke Chiang Mai, Jack membuat panggilan telepon, kemudian memberitahu kepada Aldi untuk sekalian menjemput seorang wanita di pintu komunitas tingkat tinggi.

Jack mengatakan padaku dia tidak pernah menghabiskan malam dengan wanita yang tidak tahu asalnya.

Aku secara sadar mengatakan tidak perlu dia mengantarkanku, aku pulang naik taksi saja.

Tapi Jack menggelengkan kepala, mengatakan bahwa dia sekalian menjemput orang di jalan, bersikeras ingin mengantarku pulang ke hotel secara langsung.

Ketika sampai di tempat, benar-benar ada seorang gadis muda yang langsing dan cantik berdarah campuran berdiri di pintu masuk, melihat mobil mendekat, dia mengambil inisiatif untuk mendatangi.

Setelah mobil berhenti, aku turun dari mobil dan duduk di posisi kursi penumpang di sebelah supir.

Si darah campuran itu duduk di kursi belakang, Jack memperkenalkan kami.

Dia hanya memiliki nama Inggris, namanya Alyssa, dia terlihat berusia dua puluhan.

Aku hanya berbalik dan menyapanya dengan senyum, tidak memperhatikan wajahnya dengan jelas, hanya memperhatikan tattoo kupu-kupu yang terlihat hidup di bahunya, tapi aku juga hanya melihatnya sekilas.

Daerah ini sangat dekat dengan hotel tempat aku menginap, setelah melewati dua persimpangan, aku sudah sampai di hotel.

Aku mengucapkan selamat tinggal pada Jack, Aldi dan Alyssa, dan melihat mereka pergi sebelum memasuki hotel.

Kembali di luar kamar, ketika aku mengeluarkan kartu kamarku dan hendak membuka pintu, pintu kamar sebelah tiba-tiba terbuka.

Elina berjalan keluar dari dalam dengan berpakaian rapi, sedikit terkejut ketika melihatku, kemudian menganggukkan kepalanya untuk menyapa.

Aku sedikit terkejut, mengangguk padanya, "Direktur Elina, sudah selarut ini kamu masih mau keluar?"

"Hm, aku tidak makan begitu banyak untuk makan malam, ingin keluar untuk makan snack malam." Dia mengangguk, kemudian mengerutkan kening, "Apa kamu mabuk?"

Aku menggelengkan kepala, "Tidak, aku hanya minum sedikit, aku tidak terlalu mudah mabuk."

Aku tahu bahwa selain bau alkohol, masih ada bau parfum wanita, Elina pasti menciumnya.

Setelah jeda sesaat, aku melanjutkan, " Direktur Elina, sekarang sudah larut, jika kamu ingin makan snack malam, kamu bisa menelepon takeout, jika kamu ingin pergi keluar untuk makan, aku akan menemanimu, jalanan penuh dengan kendaraan yang melaju cepat pada jam seperti ini, tidak terlalu aman."

Elina tidak menanggapi, tapi bertanya, "Di malam hari, apa pria yang duduk di dalam mobil yang dikatakan Paman Kris itu Jack? Yang aku lihat di pintu hotel terakhir kali."

Aku mengangguk dan berpikir sebentar, sepertinya Elina memang melihat Jack, setelah aku keluar dari kantor polisi dan menyelesaikan masalah Bruce terakhir kali, Jack mengantar aku kembali ke hotel, dan kebetulan bertemu Elina dan Mark.

Elina masih mengerutkan kening, "Roman, Paman Kris mengatakan dia adalah bos organisasi gelap, pemimpin kelompok penyelundupan, mengapa kamu ingin bergaul dengan orang seperti ini?"

Aku tersenyum, "Dia teman yang aku kenal saat di penjara, terakhir kali dia dijebak oleh Mark, ketika ditangkap di kantor polisi, dia yang menyelamatkanku, aku hanya keluar untuk makan bersamanya, itu tidak termasuk bergaul."

"Roman, bahkan jika dia menyelamatkanmu, kamu harus menjauh dari orang seperti ini dan membayarnya dengan cara yang lain, bergaul dengan dia akan membunuhmu."

Mendengar ini, aku sedikit tidak senang, melambaikan tangan dengan tidak sabar, " Direktur Elina, dia adalah orang yang benar-benar menganggapku sebagai teman, dan aku juga menganggapnya sebagai teman, aku tidak mungkin menjauh darinya, terlebih lagi, dia memperlakukanku dengan baik, dia juga tidak akan menyakitiku. Selain itu, ini urusan pribadiku, dengan siapa aku harus berteman, Direktur Elina seharusnya tidak peduli, kan."

Wajah Elina menegang, dia menatapku, setelah beberapa saat, dia menggelengkan kepalanya dengan kecewa, "Kamu ingin bergaul dengan siapa adalah kebebasanmu, aku yang ikut campur urusan orang."

Setelah mengatakannya, dia berbalik dan berjalan kembali ke kamar, “PANG” membanting pintu hingga tertutup.

Aku dengan tercengang berdiri di sana untuk beberapa saat, berpikir sejenak sebelum kembali ke kenyataan lagi.

Elina tampaknya tidak pergi untuk makan snack malam, tapi menjadikan itu alasan untuk mencari kesempatan, dia ingin membujukku untuk menjauh dari Jack, mungkin dengan niat baik.

Mungkin juga ingin tahu apa aku memiliki aroma parfum wanita lain, mungkin dari awal dia juga sudah tergoda olehku.

Tapi dia seharusnya tidak menjauhkan aku dari Jack, ini tidak menghormati temanku.

Dalam keadaan sedikit mabuk, aku juga mengacaukan pembicaraan yang bisa dibicarakan baik-baik, dan aku malah membuat masalah dalam beberapa kata.

Aku ingin mengetuk pintu Elina dan menjelaskannya padanya, tapi aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya, setelah ragu-ragu untuk waktu yang lama, aku akhirnya menyerah.

Aku ingin menghasilkan uang, aku ingin menghasilkan banyak uang, hanya uang yang bisa menyelesaikan semua masalah, tapi ditubuhku ada bau parfum wanita lain, dan aku bergaul dengan beberapa pemimpin kelompok penyelundupan, sepertinya dia sudah semakin menjauh.

Mungkin kita memang bukan orang dari dunia yang sama.