Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 340 Rencana

Begitu Odele tiba, dia langsung menarik perhatian Wenny, tidak peduli kapan pun itu, dua wanita cantik selalu bisa menyadari keberadaan satu sama lain, seperti Elina dan Odele.

Kedua wanita itu saling menatap satu sama lain, Wenny mengenakan pakaian kasual, memberi orang perasaan dia adalah gadis baik-baik, dan Odele mengenakan seragam, dia terlihat keren, itu membuat orang tidak berani berpikiran senonoh.

Perbedaannya adalah, tidak peduli itu Elina dan Wenny, atau Elina dan Odele, mereka dapat dengan cepat berhubungan dengan baik, tetapi Odele dan Wenny tampaknya menimbulkan sedikit suasana yang aneh.

"Lakukan perencanaan sesuai keadaan!"

Semakin orang merasa cemas, semakin mudah untuk mengeluarkan beberapa inspirasi yang tidak diketahui, misalnya aku sekarang, tiba-tiba aku memiliki beberapa kata ini dalam benakku.

Lakukan perencanaan sesuai keadaan!

"Hehe!"

Aku tertawa, aku menatap Odele dan Wenny, aku memecah kesunyian dan berkata: "Bu Odele, karena keluarga Gong melakukan ancaman dan penculikan secara terang-terangan, dapatkah aku melakukan hal yang kepada mereka?"

Odele tertegun sejenak, "Apa maksudmu melakukan hal yang sama dengan mereka?"

"Tentu saja melakukan penculikan juga."

Aku berkata dengan tidak berdaya.

Odele memutar matanya, "Roman, aku pikir kamu sedikit tahu tentang hukum, tidak disangka ternyata kamu ttidak tahu sediki pun. Di pengadilan, kami tidak dapat menemukan bukti bahwa keluarga Gong menculik orang tuamu, hanya ada percakapan di telepon yang kamu rekam terlebih dahulu, tetapi di pengadilan, hal semacam rekaman suara ini tidak dapat digunakan sebagai bukti keras, hanya bisa sebagai bukti pendukung. Dan jika sekarang kamu bertindak kepada keluarga Gong, kamu akan meninggalkan bukti, bagaimanapun, di kota Shenghai kekuatan keluarga Gong masih jauh melebihimu. Yang paling penting adalah apakah kamu tidak takut membocorkan masalahmu keluar? Aku harus melayani masyarakat, dan memberikan kebenaran kepada publik, membuat orang jahat diadili, ini adalah tugasku."

Setelah mengatakannya Odele menatapku dengan tersenyum canggung, tetapi hanya ada kebingungan di benakku.

Aku berkata: "Jadi apakah kamu akan mengkhianatiku?"

"Tentu saja tidak."

Odele berkata sambil tersenyum, ekspresi wajahnya tiba-tiba menjadi serius, "Tetapi jika kamu suau hari nanti benar-benar melakukan sesuatu yang ilegal dan kriminal, aku pasti tidak akan melindungimu."

Meskipun dia mengatakan itu, aku masih bisa merasakan keprihatinan mendalam pada perkataannya, aku berkata sambil tersenyum: "Jangan khawatir, jika suatu hari aku melakukan hal seperti itu, aku juga tidak akan memberitahumu."

Odele memutar matanya padaku, "Jangan bermulut manis, lihat kamu yang seperti ini, apakah kamu sudah memiliki rencana?"

Aku tersenyum dan berkata: "Aku memang memiliki satu rencana, tetapi aku harus menelpon Imel dulu."

"Imel?"

Wenny berkata dengan bingung.

Odele menjelaskan kepadanya: "Itu adalah teman serumah sewa dengan Roman di Kota Yanjing sebelumnya, karena dia adalah teman serumahnya, akhirnya dia terlibat dalam kasus penculikan."

Wenny mengangguk untuk menunjukkan dia mengerti, dan pada saat ini teleponku juga sudah terhubung dan mengeluarkan bunyi bipbip. Kalimat pertama aku berkata: "Imel, apakah kamu tadi sudah memberi tahu keluargamu?"

Yang aku harapkan sebelumnya adalah Imel bisa memberi tahu berita itu kepada anggota keluarganya secepat mungkin, tetapi sekarang justru sebaliknya, aku harap dia belum memberi tahu keluarganya tentang hal itu.

Imel tampak sedikit gugup dan berkata: "Aku belum mengatakannya, Roman, kamu tunggu sebenar, aku akan pergi sekarang untuk mengatakannya."

"Tunggu!"

Ketika aku mendengar Imel berkata begitu, aku bergegas membujuknya dan berkata: "Jangan terburu-buru, aku sekarang memiliki sebuah cara, tidak tahu apakah itu berguna atau tidak, tetapi jelas lebih baik daripada membiarkanmu merepotkan keluargamu lagi dan lagi."

Imel terkejut dan berkata: "Cara apa?"

"Hehe, kamu dengarkan aku dulu, nanti kamu suruh keluargamu untuk mengirim berita kepada Kementerian Kehakiman, katakan bahwa hukuman Mark akan diubah menjadi tiga tahun, dan tidak perlu diungkapkan kepada terlalu banyak orang, hanya perlu beberapa orang inti mengetahuinya saja. Dengan begitu, berita itu pasti akan tersebar ke keluarga Gong. Keluarga Gong akan segera mendatangiku untuk bernegosiasi. Jika pada saat itu mereka berbohong lagi, kita juga akan punya waktu dan cara untuk menanganinya secara positif. "

Imel merenung sejenak dan berkata: "Oke, aku akan mengatakannya sekarang."

Melihat Imel sekali lagi menyetujuinya dengan begitu cepat, aku sekali lagi merasakan bersalah, aku telah mengecewakan gadis ini, tetapi sekarang masih ingin menggunakannya.

Aku terdiam sejenak, Imel berkata: "Roman, aku tahu orang tuamu diculik oleh keluarga Gong, kamu pasti sangat panik, tetapi aku pikir metode ini bisa dilakukan, jadi kamu jangan cemas, hanya dengan tenang, kita baru dapat menemukan petunjuk paman dan bibi. "

Setelah selesai mengatakannya Imel menutup telepon. Dengan rasa bersalah yang semakin mendalam, aku menyadari bahwa aku berangsur-angsur tidak dapat menjawab sepatah kata pun, ketika telepon ditutup, aku merasa seperti sebuah batu jatuh terjatuh ke bawah, dan tiba-tiba merasa lega.

Aku melirik Wenny dengan sudut mataku, aku berpikir orang lain sangat ingin memiliki banyak istri dan selir, dan memiliki banyak gadis yang menyukai mereka, tetapi aku pada saat ini malah merasakan bahaya dan depresi karena perasaan kompleks seperti ini.

Jadi, tidak peduli bagaimana aku memilih, aku pasti akan mengecewakan pihak yang lain.

Aku menggelengkan kepala dan membuang semua pikiran di kepalaku, aku menyuruh Alex datang dan berkata kepada Wenny dan Odele: "Baiklah, aku sudah memberi tahu Imel tentang rencanaku, sekarang aku akan katakan sekali lagi kepada kalian... "

Tadi aku berjalan ke samping ketika aku berbicara dengan Imel di telepon, jadi mereka tidak mendengar apa yang aku katakan, jadi aku harus mengulanginya sekali lagi.

Namun, tida disangka, setelah aku selesai mengatakan rencanaku, ekspresi wajah mereka bertiga sangat terkejut, tatapan mata Wenny penuh dengan kekaguman, Alex malah masih terkejut, tetapi perasaan permusuhannya sebelumnya kepadaku jauh lebih sedikit, Odele bahkan lebih terkejut dan berkata: "Roman, caramu ini ... terlalu berisiko, tetapi memang tidak dapat menemukan kekurangannya! Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa kamu bisa melakukan ini, meskipun begitu gagal, orang tuamu mungkin akan berada dalam bahaya, tetapi hampir tidak ada kemungkinan gagal! "

Wenny berkata dengan agak terkejut: "Roman, dulu aku mengira kamu adalah orang yang jujur, tidak disangka kamu sekarang menjadi begitu berani, kamu semakin tidak mirip seperti Roman yang aku kenal."

Aku tersenyum dan belum berbicara, Wenny berkata lagi: "Tetapi semakin maskulin."

Aku tercengang, dan Odele mengangkat alis, "Sudah di saat seperti sekarang ini, masih mengatakan hal seperi itu."

Alex menatapku dengan bingung, "Roman, aku pikir kamu tidak memiliki kelebihan, kenapa bisa ada begitu banyak wanita cantik menyukaimu?"

Setelah selesai mengatakannya, Alex tersenyum manis pada Wenny dan berkata: "Wenny yang cantik, kamu lihat, Roman sudah punya pacar, kalau tidak, kamu menyukaiku saja, aku tidak punya pacar."

Wenny menjawabnya dengan ringan: "Pergi sana!"

Aku menggelengkan kepalaku dengan tidak berdaya dan berkata: "Sudahlah, karena rencananya telah ditetapkan, kita sampai di sini dulu, sekarang kita hanya bisa menunggu kabar Zarki."