Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 516 Menghilang

Awalnya aku sudah berjanji kepada Imel, ketika aku kembali ke Kota Yanjing aku akan pergi mencarinya untuk mengucapakan terima kasih kepadanya karena telah membantunya menyelesaikan masalah dengan Mark kemarin, tapi siapa sangka setelah masalah ini berakhir muncul lagi masalah baru, dan akhirnya aku terjebak di pulau terkecil lagi.

Aku hanya bisa menghelakan nafas, siapa saja tidak akan tahu nasib orang seperti apa, jadi jangan pernah berjanji kepada orang dengan mudah karena tidak ada yang bisa menjamin apakah bisa keesokkan harinya kita masih berada di dunia ini.

Aku tentu saja hanya untuk menenangkan Imel saja, aku bilang kepadanya walaupun selama ini aku hidup di pulau terkecil, namun aku memiliki kemapuan bertahan hidup di pulau terkceil, jadi aku bisa hidup dengan baik di pulau terkecil ini.

Ketika aku membahas hal ini membuatku teringat satu hal, bertanya kepadanya “Imel, apakah ada orang yang menyelidiki pulau kecil ini?”

Imel berkata “Ada, orang rumahku sudah mengirim orang untuk melakukan pemeriksaan di pulau kecil ini, akhirnya mungkin karena sudah berlalu banyak waktu, jadi posisi pulau kecil itu menghilang.”

“Hilang?”

Aku sedikit terkejut.

Apakah sinyal yang kami kirim setelah kami keluar dari pulau terpencil itu juga seketika hilang?

Aku tiba-tiba memiliki sebuah pemikiran.

Pulau terpencil itu benar-benar di buat oleh orang dan masih belum tahu kegunaan pulau ini, namun jika di lihat seharusnya teknologi mereka lebih tinggi dari kita.

Dari berbagai desain yang mereka atur di pulau itu, dapat dilihat bahwa kecerdasan makhluk ini tidak akan pernah jauh kurang dari manusia, atau bahkan lebih dari itu.

Untuk sinyal yang menghilang itu, kita hanya bisa mengerti bahwa makhluk ini di buat untuk penyembunyian pulau ini, setelah makhluk ini benar-benar ada maka mereka akan menutup sinyal yang ada dan tidak membiarkan sinyal itu tersebar ke dunia luar.

Demi menarik perhatian orang untuk datang kemari untuk menyelamatkan orang.

Namun waktu ini sangatlah pendek, mungkin hanya tiga hari saja.

Tiga hari kemudian system yang berada di pulau itu akan menangkap kehidupan yang masih berada disana, sekali system itu tidak menemukan apapun, maka mereka akan menutup transmisi sinyal dan menyalakan pelindung sinyal.

Pelindung sinyal yang khusus ini tidak hanya bisa membuat orang tidak dapat menghubungi panggilan yang berada disana, bahkan mereka tidak bisa melihat orang yang berada disana.

Bisa dibilang ketika pulau ini tidak ingin diketahui oleh orang luar, takutnya mereka berada dalam keadaan yang yang mirip dengan ruang lain.

Bagaimanapun dari awal kita tahu dengan jelas luar angkasa selamanya hanya ada satu jenis warna tidak peduli mau musim dingin ataupun musim panas.

Setelah aku dan Imel mengobrol beberapa hal, aku pun memutuskan panggilan itu, akhirnya Imel bilang kepadaku ketika aku pergi ke Kota Yanjing aku harus mencarinya, tentu saja saat ini aku tidak memberikan persetujuan apapun kepadanya.

Sekarang aku tidak khawatir lagi dengan hutang yang aku miliki karena sekarang aku memiliki Wenny, jadi aku tidak peduli dengan Imel lagi.

Aku pernah menjadi orang yang selalu mendengar kata orang, tapi sekarang aku harus menghadapi semua ini baru bisa memanfaatkan semua yang ada di sekitarku, sebagai modalku untuk menjatuhkan Keluarga Gong.

Beberapa hari kemudian Elina sudah memiliki waktu, dan kami juga bertemu beberapa kali.

Setelah melewati beberapa cobaan antara hidup dan mati, hubungan mereka berdua semakin dalam, bahkan ada beberapa saat tanpa mereka mengatakan keluar, mereka masing-masing bisa saling mengerti.

Ada satu kali aku dan Elina bersama dengan pasangan lainnya sedang menonton bioskop, lalu tiba-tiba ponselku menyala.

Kebetulan yang mengirim pesan itu adalah Wenny, Elina pun menatapku dengan aneh, dengan suara yang rendah berkata “Bukankah ini adalah orang yang mengirim pesan kepadamu ketika di pesawat? Temanmu?”

Elina tentu saja mengenal Wenny, mereka berdua juga pernah saling bertemu, tapi sepertinya saat ini dia benar-benar sudah melupakan itu.

Aku menjelaskannya berkata “Iya, tapi aku dan dia benar-benar hanya teman biasa saja.”

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu