Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 329 Hari Terakhir

Dan hatiku juga bergetar, begitu bangun dari tidur, ketiga orang itu sudah dibunuh,”Apakah tahu siapa yang melakukannya?”

Odele berkata,”Perkiraan awal itu dilakukan oleh pihak ketiga.”

Dalam pikiranku muncul ekspresi Jackson yang tampak seperti tersenyum, aku baru merasa tenang tapi sekarang menjadi khawatir lagi.

“Di mana mayat mereka sekarang?”

Aku bertanya.

Odele berkata,”Roman kamu tidak perlu khawatir, itu tidak berguna, barusan orang dari kantor polisi di kota Shenghai berbicara denganku di telepon, mereka mati dipukul benda tumpul dalam satu pukulan, maka ini pasti berkaitan dengan pembunuhan yang direncanakan, jika dipikirkan secara logis, kita adalah orang yang paling mungkin melakukan hal itu tapi kita tadi malam berada di hotel. Barusan aku turun ke bawah untuk mengambil rekaman CCTV, jika nanti terjadi masalah maka rekaman itu dapat digunakan sebagai bukti.”

Setelah itu Odele menyodorkan sebuah USB kepadaku dan berkata,”Di dalam ini berisi video pengawasan kemarin dari ketika kita masuk ke dalam hotel sampai jam empat subuh dan itu adalah waktu kematian yang teridentifikasi oleh pihak forensik yang dapat membuktikan bahwa kita tidak pernah keluar dari hotel.”

Aku berkata,”Kamu benar-benar profesional, kamu bahkan memikirkan ini.”

Odele menyunggingkan mulutnya dan berkata,”Tentu saja, jika tidak bagaimana aku bisa bekerja di bidangku ini?”

Alex terlihat ingin mengatakan sesuatu di sebelah, Odele memelototinya dan dia segera diam.

Aku berpikir sejenak dan berkata,”Aku sekarang bukan mencemaskan kematian ketiga preman itu, aku mengkhawatirkan Adham Luo, jika kekuatan pihak ketiga bahkan tidak melepaskan ketiga preman kecil itu maka nyawa Adham Luo menjadi lebih bahaya lagi.”

Odele berdiri dengan serius,”Kita hanya bisa menunggu perlahan-lahan, ketika mereka bertindak lagi kita baru bisa mengumpulkan buktinya lagi. Sejujurnya, kami tidak mendapatkan petunjuk apa pun mengenai kematian ketiga preman itu.”

“Mereka ada di mana ketika masalahnya terjadi?”

Aku bertanya.

“Karena kita memaksanya untuk membocorkan kabar tentang pelaku di balik layar, yaitu pihak ketiga yang memilih Andreas sebagai penghubung maka mereka bertiga janjian untuk pergi minum ke bar, tidak disangka ketika baru keluar dari gang di belakang bar, mereka menghilang, pada akhirnya seseorang menemukan jasad mereka di sebuah gang kecil yang terletak tidak jauh dari sana.”

Odele memberitahuku sedikit mengenai kasusnya.

Aku menghela napas dalam-dalam,”Sepertinya itu memang perbuatan mereka.”

Kekuatan pihak ketiga semakin arogan, tapi aku masih belum tahu, sampai sekarang, mereka masih memegang kendali dalam semua masalah ini, satu-satunya kabar baik adalah setelah pemulihan selama dua hari, wajah Alex yang bengkak menjadi semakin baik tetapi masih ada beberapa memar yang hanya bisa terlihat jika kita memperhatikannya dengan seksama.

Setelah kami berkemas, kami turun untuk makan, kami merasa kacau dan tidak tahu bagaimana mengurus masalah ini.

Aku menelepon Yonna, kami memberitahunya hotel baru tempat kami menginap dan memberitahunya harus berhati-hati dalam dua hari ini.

Tapi setelah aku berpikir, Jackson adalah salah satu orang anggota pihak ketiga, meskipun dia sering bersama Jacky dan tidak memiliki kemampuan untuk langsung menghubungi orang yang berada di belakang layar tapi setidaknya dia tidak mungkin akan melakukan sesuatu terhadap adik kandungnya sendiri.

Aku merasa lega, aku berencana pergi ke kantor polisi bersama Odele untuk melihat situasinya, ponselku berbunyi.

Aku ragu sebentar sebelum mengeluarkannya, beberapa hari ini terjadi banyak masalah, semuanya dikirim melalui telepon, aku bahkan merasa sedikit fobia dengan telepon karena takut akan mendapatkan berita buruk.

Aku melihat itu adalah telepon dari Clay dan aku langsung menekan tombol jawabnya.

“Roman, ini aku, Clay.”

Dua hari berlalu, suara Clay terdengar sedikit lemas, Mark masih berada di pengadilan, jika dihitung-hitung maka hari ini adalah hari terakhir, jika berdasarkan rencana semula dan semuanya tidak ada yang salah maka besok Mark akan dikirim ke penjara kota Yanjing.

Aku berkata,”Aku tahu itu kamu, ada apa? Apakah kamu sudah menyelamatkan Mark?”

Tentu saja tidak bisa menyelamatkannya, aku baru bertanya dan menjawabnya sendiri di dalam hati.

Jika terjadi sesuatu kepada Mark maka pasti akan ada orang yang memberitahuku, mungkin Imel, mungkin Elina, mungkin juga Odele yang berdiri di sebelahku sekarang.

Clay berkata,”Katakanlah Roman, kamu mau bagaimana baru bisa melepaskan adikku?”

Aku tertawa dan berkata,”Melepaskan adikmu? Bukankah sebelumnya aku sudah mengatakannya banyak kali? Pertama, lepaskan Adham Luo, kedua, kirimkan uang sebesar 10 miliar dan rekamannya. Oh ya, sekarang aku mau 20 miliar karena sebelumnya aku mengatakan aku akan menaikkan harganya.”

“Roman, kamu jangan keterlaluan!”

Clay berteriak, saat berikutnya dia seperti terpikir bahwa aku masih memegang kelemahannya di tanganku, nada bicaranya sedikit melembut dan berkata,”Kami benar-benar tidak tahu siapa Adham Luo, jika kamu pura-pura tidak tahu maka kita sudah tidak bisa membahasnya lagi.”

Aku berkata,”Kamu tidak perlu berpura-pura, pokoknya, jika aku belum melihat Adham Luo maka Mark akan berada lebih lama di pengadilan, aku hampir saja lupa, besok harus pergi maka tidak ada hari berikutnya.”

Terdengar suara Clay yang sedang marah,”Roman, aku sarankan kamu memikirkannya baik-baik, jika kamu tetap ingin mencari Adham Luo yang tidak ada itu maka itu bukan berarti kami tidak memiliki ketulusan!”

Aku menjadi senang,”Ketulusan? Apa gunanya ketulusan? Kamu sudah mendengar nama ini di telepon sebelumnya, sekarang sudah tiga hari, berdasarkan kekuatan keluarga Gong kalian, takutnya kalian bahkan bisa menyelidiki celana yang dia pakai sewaktu masih kecil dulu, sekarang kamu mengatakan tidak tahu apa-apa? Clay, kamu sedang bermain denganku ya?”

“艹!Roman, kamu tunggu saja, keluarga Gong kami tidak akan berhenti sebelum kamu mati!”

Clay mengumpat, dia masih belum menyelesaikan perkataannya, terdengar suara klakson yang nyaring di telepon, setelah itu terdengar telepon dimatikan.

Aku tersenyum melihat ponselnya, Odele bertanya kepadaku,”Telepon dari keluarga Gong lagi?”

Aku mengangguk,”Memangnya masih ada siapa lagi selain keluarga Gong?”

Alex berkata,”Roman kamu begitu membutuhkan uang, sekarang putra kedua keluarga Gong, Mark ada di tanganmu, bukankah kamu akan mendapatkan uang sebanyak yang kamu inginkan, mengapa kamu masih bekerja di perusahaan grup Wering lagi.”

“Aku bekerja di perusahaan grup Wering bukan untuk menghasilkan uang.”

Aku melirik Alex, orang ini ternyata ingin membuatku pergi, aku melanjutkan perkataanku,”Keluarga Gong ingin aku melepaskan orangnya, menurut beberapa hubungan sebelumnya, keluarga Gong sekarang paling banyak bisa menyetujui uang sebesar 60 miliar, sedangkan di tanganku mereka sudah menghabiskan hampir 40 miliar. Tapi menurutku, jika dengan uang 60 miliar bisa membuatku mengeluarkan orangnya, perbuatan ini bukan hanya membuatku malu, aku juga tidak bisa menghadapi seorang gadis, maka aku tidak bisa melakukannya.”

Odele berkata,”Gadis yang bernama Imel itu benar-benar punya pesona yang membuat orang tidak tega menyakitinya.”

Alex mengangkat alisnya,”Jadi Imel itu sangat cantik?”

Odele berkata,”Tentu saja cantik, lebih cantik dariku.”

Wajah Alex tiba-tiba terlihat genit,”Hehe, kalau begitu setelah aku kembali ke kota Yanjing, Roman kamu harus memperkenalkannya kepadaku.”

Aku memelototinya,”Kamu ini?”

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu