Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 449 Seumur hidupku pun tidak bisa meninggalkanmu

Aku juga dengan paksa menekan suasana kegembiraan, setelah berulang kali memastikan bahwa kelinci itu baik-baik saja, aku baru menyeret Alex kembali.

Sepuluh menit penuh berlalu, kelinci itu masih baik-baik saja.

Apa artinya ini?

Harus diketahui, ketika Elina dan aku melihatnya secara langsung, babi hutan yang selalu kuat menerobos masuk, dan tidak sampai setengah jam, hanya tersisa tulang putih, apalagi seekor kelinci?

Wajah kami berdua memerah karena kegirangan, berlari dengan cepat di sepanjang jalan, dan dengan cepat pergi ke luar gua.

Sebelum dia masuk, Alex berteriak, "Kabar baik, kita bisa meninggalkan pulau ini! Semuanya cepat keluar!"

Setelah Alex berteriak, kami berdua berdiri di luar gua dan beristirahat, dan sebuah jeritan dengan cepat terdengar di dalam gua, di antara mereka, selain Kaila, gadis centil dan Hilda yang paling bahagia.

Mereka berdua benar-benar tersiksa di pulau ini, tidak peduli apa yang mereka lakukan, mereka sebelumnya dianggap budak oleh Hamza Li dan timnya, tapi mereka pasti mengingat ini selamanya.

Segera, beberapa orang mengambil barang-barang mereka sendiri dan berjalan keluar dari gua, bahkan Ghea yang selalu diam, memiliki dua lesung pipi di wajahnya saat ini, dia tertawa.

Fox Hu juga keluar dengan membawa tas besar di punggungnya, dengan heran berkata, "Roman, apa yang kamu katakan itu sungguhan?"

Aku tertawa, "Tentu saja, serangga-serangga itu sepertinya sudah pergi, tapi kita tunggu sebentar lagi baru pergi, mari kita coba dulu, bagaimanapun, jangan terburu-buru saat ini."

Setelah selesai mendengarkanku, wajah semua orang dipenuhi sukacita, wajah Elina juga menunjukkan kelegaan, aku berjalan dan menepuk punggungnya dengan lembut, "Ketika kita kembali, aku akan segera kembali menjabat di Perusahaan Grup Wering, tunggu aku menyingkirkan si sialan Clay, kemudian menikahimu."

Elina tersenyum manis padaku, aku tahu apa yang dia maksud, Elina juga memelukku tiba-tiba, berbisik di telingaku, "Roman, aku tidak akan bisa meninggalkanmu di kehidupan ini."

Aku baru saja ingin berbicara, tapi mendengar wanita centil di samping menggoda, "Tuan Roman, ayo berkemas dan pergi, ini masalah besar."

Merasakan suhu di lenganku dan pandangan mata aneh orang lain di sekitarku, aku dengan mulut kering berkata, "Oke, kita jalan dulu, kita masih ada waktu panjang."

Sambil mengatakan itu, aku melepaskan Elina, Elina merapikan rambutnya yang berantakan, wajahnya juga memerah.

Karena kami sudah mengaturnya sebelumnya, jadi pada saat itu terlihat teratur, Fox Hu membawa tas yang berisi garam laut, pisau, pot, dan sejenisnya yang kami kumpulkan.

Alex menggantung seutas daging panjang yang diasinkan di pundaknya, membawa tombak kayu di tangannya, terlihat megah dan bahkan sedikit seperti orang Eskimo.

Keempat wanita yang tersisa masing-masing membawa beberapa pakaian, kain, selimut dan sejenisnya.

Aku melihat lagi ke dalam gua, melihat tidak ada yang perlu diambil lagi, baru kemudian aku memanjat ke atas gua dan bersiap untuk pergi bersama semuanya.

Melihat wajah semua orang yang tersenyum, aku berkata dengan sungguh-sungguh, "Semuanya, kita akan pergi kali ini, kita harus berhati-hati, semua orang dengarkan aku nanti, jangan sampai kita gagal di saat kita paling tidak mengharapkan kegagalan."