Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 281 Reformasi

jika dilihat-lihat, peraturan baru yang aku buat memanglah berguna. jumlah berkas yang aku terima mengalami penurunan yang sangat drastis dan kualitas berkas tersebut mengalami peningkatan yang cukup tinggi. namun sebuah hal yang aneh adalah Deni dan Railen tidak bertanya apapun ketika terjadi perubahan yang begitu drastis pada hari kedua setelah aku berkerja. mereka bahkan tidak berkata apapun.

tidak hanya mereka yang merasa terkejut, aku sendiri juga merasa sedikit kebingungan.

setelah itu, aku pun menerima semua berkas yang berguna selama minggu ini. aku pun membuat balasan atas berkas berkas itu karena sebelumnya aku memiliki pengalaman dibidang real estat. aku pun berencana untuk fokus kebidang investasi.

jika ingin menunjukkan kemampuanku kepada Deni, maka langkah pertama adalah membangun reformasi dan langkah kedua adalah melakukan hal hal yang lebih berguna dan ada nilainya. jikalau investasi yang telah aku setujui itu mendapatkan keuntungan ataupun semua rencana investasiku memiliki keuntungan yang mutlak, maka keinginan Deni untuk membinaku akan semakin kuat.

industri real estat tidak hanya mempertimbangkan lokasi geografis dan prospek bisnis, tetapi juga mulai dari bidang lain lain, seperti sikap di atas.

jika ingin mengembangkan sebidang tanah, maka perusahaan real estat dapat membeli tanah itu dan membangun sebuah bangunan untuk pengembangan terlebih dahulu. itu tampaknya merupakan suatu kerugian, namun sebenarnya itu adalah sebuah strategi yang akan mendatangkan keuntungan berkali lipat.

tentu saja, jika perusahaan real estat memiliki kemampuan, seperti perusahaan Grup Wering, maka mereka dapat menggunakan kekuatan seluruh perusahaan untuk menciptakan distrik bisnis di area yang belum sepenuhnya dikembangkan. selama proses itu bisa dijamin, maka akan mendatangkan keuntungan yang sangat stabil bagi perusahaan.

beberapa hari ini, aku semakin merasa misterius pada Deni, semua hal tentang industri real estat dapat dijelaskan dengan sederhana dan terperinci olehnya hanya dengan sebuah material yang tebal.

setelah Sukarto kembali ke departemen pemasaran, aku terlihat seperti bukan merupakan karyawan baru lagi. beberapa orang menuliskan berkas yang mengandung strategi yang bagus dan mereka pun mendapatkan bonus yang seharusnya. mereka pun merasa senang akan hal itu. sebagian besar orang masih berusaha untuk mencari topik topik yang lebih berguna dan tatapan mereka kepadaku sungguh berbeda dari sebelumnya.

dapat diibaratkan dengan jikalau tatapan bisa membunuh seseorang, mungkin aku telah mati berulang kali.

setelah satu bulan terlewati, aku pun berhasil menggapai sebidang tanah. namun tanah itu tidak berada dikota Yanjing melainkan didaerah asalku yaitu kota Guilin.

kota Guilin adalah kota wisata dan jumlah wisatawan semakin meningkat setiap tahun. dulu terdapat sebuah frasa yaitu "pegunungan dan perairan kota Guilin adalah yang terbaik di dunia" tidak tahu sudah berapa banyak orang yang dihidupi dengan frasa ini. setelah melewati beberapa penelitian dan penyelidikan, aku memutuskan untuk membangun area komersial di Guilin.

kota Guilin terkenal akan pegunungan dan perairannya. maka area komersial ini tidak dapat dibangun di daerah perkotaan. jika didirikan di perkotaan, itu tidak akan memiliki arti tersendiri dan perlu bersaing dengan pengusaha asli ditempat itu.

tidak ada yang bisa berdiskusi denganku sekarang. bahkan aku mengirim pesan kepada Deni dan dia hanya berkata kalau dia sedang beristirahat dan tidak memiliki waktu untuk mengurus masalah pekerjaan. dia menyuruhku untuk berpikir sendiri saja.

apa lagi yang bisa aku lakukan?

orang yang memiliki kekuasaan terbesar di perusahaan ini selain Deni adalah aku. karena Railen sendiri juga tidak berani mengurusi masalah reformasi pada departemen perusahaan meskipun dia adalah wakil direktur. dia hanya perlu memikirkan nilai dan dampak dari produk perusahaan.

Deni membiarkanku mengurusnya sendiri, aku pun akan meminjam kesempatan ini untuk menuangkan semua kemampuanku.

tempat yang aku pilih adalah Yangshuo, ada banyak tempat indah di Guilin, termasuk area Lijiang. meskipun memiliki sumber daya pariwisata yang cukup, tetapi tidak ada area komersial yang memenuhi syarat disana.

itu merupakan hal wajar karena tempat ini dinamakan tempat wisata.

area Yangshuo tidak jauh dari tempat wisata utama. jika membangun sebuah resor di sini, maka akan mendatangkan kegunaan tertentu dibidang wisata.

dan karena lokasi geografis Yangshuo dekat dengan pegunungan dan laut, kita bisa membangun sebuah resor hotel di dekat laut, sehingga wisatawan dapat memiliki pengalaman untuk tinggal dikamar yang memiliki pemandangan laut. kita juga bisa mendirikan berbagai toko di sekitar hotel, seperti restoran, minimarket, dll. dengan begitu, sebuah area komersial yang kecil pun berhasil terbentuk.

pada akhirnya, perkembangan area komersial ini akan semakin berkembang pesat karena mendapat dorongan dari industri pariwisata.

aku tidak bisa menggambar dan aku harus membuat sketsa sebagai gantinya. lagipula departemen pemasaran hanya bertanggung jawab untuk pengarahan strategis dan implementasi spesifik lainnya akan dilaksanakan oleh departemen lain.

pada dasarnya, departemen pemasaran perlu pergi ke lapangan untuk membuat laporan, tetapi karena aku sendiri berasal dari Guilin, maka aku lebih mengerti dibandingkan dengan orang lain. oleh karena itu, aku pun menghabiskan tiga hari untuk membuat seluruh rencana menjadi sebuah laporan dan mengirimkannya kepada Deni melalui email. saat saya mengklik tombol kirim itu, aku langsung merasa sangatlah lega.

dan karena telah "menutup" selama lebih dari sebulan, aku menemukan diriku telah terikat oleh pekerjaan ini. jika aku terus seperti ini, aku takut bahwa nantinya diriku tidak ada perbedaannya lagi dengan pekerja kantor pada umumnya.

pada saat ini, Sukarto juga telah kembali.Tentu saja dia sedikit terkejut melihat bahwa aku masih duduk dikantor asisten manajer pada departemen pemasaran. tetapi setelah bertanya kepadaku, dia pun tertawa.

setelah beberapa saat, dia kembali bertanya," Roman, apakah kamu yang memulai rencana reformasi ini?"

" sangat bagus."

aku pun tersenyum,"tapi aku telah melihat jelas efeknya. tidak hanya kurangnya menerima dokumen yang tidak layak, bahkan antusiasme para karyawan juga sangat meningkat."

"lalu, apakah kamu berencana untuk melanjutkan rencana ini?"

"tentu saja, selama aku masih dalam posisi ini selama sehari, aku akan menerapkan satu hari. reformasi ini tidak hanya bermanfaat bagi kita, tetapi juga bagi karyawan dan juga bagi perusahaan.

Sukarto menggaruk kepalanya seolah ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia hanya membuka mulutnya dan membalikkan badannya lalu kembali ke kantornya.

aku tertawa dan berspekulasi secara diam diam diam-diam, seperti apa ekspresi wajah Deni sekarang. dalam satu setengah bulan, aku berhasil merubah departemen pemasaran dan mengajukan sebuah rencana pengembangan.

sebenarnya hanya dengan melihat sekilas, orang akan tahu akan kelayakan pelaksanaannya, tetapi potensinya belum tentu besar, karena meskipun ada banyak wisatawan di Guilin, namun mereka belum tentu dapat mendukung kawasan komersial seperti itu.

setelah waktunya untuk pulang, aku pun menggeliat terlebih dahulu dan menghasilkan suara patah pada tulangku, tubuh terasa sangat nyaman. tidak heran para pekerja kantor saat ini perlu berolahraga. duduk di kantor sepanjang hari, akan membuat kita sakit.

begitu aku sampai di rumah, aku pun menerima telepon dari Deni. terdengar suara dengan nada tidak percaya dan juga sedikit lega akan bebannya. "Roman, kamu telah menjalankan rencana yang kamu kirimkan kepada aku hari ini? kamu benar-benar memberikan kejutan besar kepadaku. "

"tentu saja, seluruh departemen pemasaran sedang sibuk sekarang. aku tidak bisa bersikap santai."

aku menuangkan segelas air dan bersandar di sofa sambil berkata.

"hehe, ini benar-benar sudah merupakan masa anak muda. Ini sangat bagus. kamu adalah orang awam yang tidak mengerti apa-apa sebulan yang lalu. namun sekarang, laporan seperti itu sudah cukup untuk membuktikan bahwa aku tidak salah telah memilihmu."

setelah mengatakan itu, dia tersenyum dan kembali berkata, "lihatlah, aku telah berkata sejak awal bahwa aku sangat akurat dalam melihat orang. sekarang semua ini telah terbukti.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu