Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 375 Penangkapan

"Sekarang kita harus berkomunikasi dengan Kapten Jordi terlebih dahulu, kalau tidak jika terjadi sesuatu, dan anak buah Kapten Jacky meminta untuk melepaskan Timnothy, hari-hari berikutnya, mungkin tidur saja tidak bisa nyenyak."

Aku menjelaskan satu hal, Odele berpikir bahwa itu perlu dilakukan, tanpa bertele-tele, langsung ke samping untuk menelepon.

Lalu Alex bertanya kepadaku, "Roman, apakah kamu yakin Timothy yang ada di dalam?"

Aku berkata, "Jika Sersan Odele tidak menunjukkan gambar itu kepadaku, aku pasti tidak akan menyangka, tetapi setelah melihat gambar itu, aku langsung bisa mengenalinya, bagaimanapun, ketika di Thailand, dia hampir membunuhku. "

Mengatakan itu aku langsung memikirkan ketika aku berada di Thailand, kami bertarung berulang kali dengan Timothy dan orang-orang dari keluarga Gong, dan akhirnya menyelamatkan putra dan putri Jack yang bisa dianggap sebagai permainan yang sukses, kalau tidak itu benar-benar sial.

Tidak lama kemudian Odele kembali, "Baiklah, Kapten Jordi mengatakan dia akan mengatur semuanya dalam lima menit, kami hanya perlu menunggu. Selain itu, kita bertiga lihat peta topografi lingkungan sekitar untuk mencegah jika benaran terjadi masalah dan Timothy melarikan diri. "

Kami pergi ke sebuah bangunan di sebelahnya, karena kami telah memberi tahu penghuni di sekitar dan tidak pernah keluar, jadi kami dengan mudah pergi ke atas bangunan dan menemukan lokasi yang sesuai. Meskipun itu adalah bangunan tonggak, karena lantainya tidak tinggi, jadi bisa melihat pusat yang melingkar, bidang pandangnya cukup bagus.

Odele menunjukkan pasukan polisi yang melingkar di pusat lingkaran di sekitar, setelah melihatnya, kami merasa takjub, hanya untuk menangkap Timothy saja, kali ini Biro Lokal Kota Shenghai, hanya pasukan polisi Kapten Jordi saja sekitar tiga puluh orang.

Dikatakan bahwa ada penembak jitu di bangunan sekitarnya, tetapi karena ini rahasia dan Odele tidak memberi tahu kami.

Dan pasukan polisi ini termasuk polisi bersenjata yang terlatih dan paling dekat dengan Timothy dan mengenakan rompi anti peluru, diikuti dengan penjagaan dan tingkat kesiapan yang tinggi, dan bagian terluar ada sekelompok polisi yang bersenjata lengkap dan siap bertarung, yang bersembunyi di pintu masuk utama komunitas ini.

Pengaturan ini dapat digambarkan sebagai perangkap yang mengelilingi musuh, bahkan jika itu adalah nyamuk, akan sulit untuk melarikan diri.

Aku merasa lega, berpikir Timothy juga seorang gentleman. Sayangnya, dia masih harus menerima sanksi hukum. Dapat membuat Timothy sedikit menderita di Cina ini juga dapat dianggap sebagai bantuan tidak langsung kepada Jack.

Tiba-tiba di benakku terlintas percakapan dengan Clay sebelumnya, dia mengatakan kepadaku tujuannya sebenarnya adalah menginginkan keluarga Gong, dan Mark dilepaskan atau tidak, sama sekali tidak ada artinya baginya.

Bagaimana bisa dua saudara ini dan saudara keluarga Du itu sama? Mereka bersaudara tapi saling bermusuhan.

"Datang!"

Pada saat ini Odele melihat ponsel, tiba-tiba menoleh untuk melihat ke arah bangunan tengah.

Aku juga dengan cepat melihatnya, dan aku melihat seseorang berjalan perlahan keluar dari tangga bangunan kecil yang dikelilingi oleh kelompok itu, mengenakan topi memuncak dan mantel parit besar yang hampir menutupi seluruh tubuh, dan sepertinya juga memakai masker.

Odele berkata, "Seharusnya dia."

Aku juga mengangguk dalam hati, meskipun tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, tetapi bentuk tubuhnya kurang lebih sama, apalagi berpakaian seperti ini saat ini, bahkan jika bukan Timothy pasti juga memiliki hubungan dengan Timothy.

Odele melihatku tidak berbicara, dan tidak tahu dari mana mengeluarkan interkom, "Target sudah dikonfirmasi, memperketat pengepungan!"

Setelah selesai berbicara, Odele meletakkan interkom dan berkata, "Kita akan turun dulu dan siap untuk mendukung kapan saja."

Setelah berbicara, dia mengangkat kepalanya dan memperhatikan posisi Timothy, berbalik dan berjalan ke bawah.

Dan aku dan Alex juga mengikuti, kami baru saja turun dan melihat semua polisi yang bersembunyi di sekitarnya berlari keluar ke arah Timothy, tidak jauh, tepat di depan gedung dibelakang.

Pada saat ini, ada teriakan keras dari jauh, "Cepat! Tangkap dia! Jangan biarkan dia lari!"

Pada saat yang sama, kami semua siap secara fisik dan mental, dan saat ini kami akhirnya melihat Timothy yang berlari tergesa-gesa dari depan, melihat kami, dia tampak putus asa, dia mengutuk, kemudian dikelilingi oleh polisi dari depan dan belakang, diborgol, ditangkap dengan cepat.

Odele berjalan mendekatinya, mengangkat topinya dan melepaskan maskernya, dan aku tertegun ketika melihat wajahnya, lalu aku memarahi, "Sial! Dia bukan Timothy! Timothy menggunakan trik untuk melarikan diri! Semuanya cepat kerjar! "

"Apa?"

Polisi di tempat kejadian juga tertegun sejenak, Odele layak menjadi kapten, saat ini, dia pertama yang bereaksi, dan dia segera mengerti apa yang terjadi, dengan tenang berkata, "Dua orang mengawasinya, sisanya ikut aku. "

Setelah selesai, dia berlari menuju bagian belakang bangunan.

Aku berlari sambil berkata, "Di belakang tonggak ini, bisa menggantung di tali dari jendela, kemungkinan besar Timothy mengetahui rencana kalian, menyiapkan orang dengan bentuk tubuh yang sama, mengenakan masker, topi dan mantel parit, aku masih benar-benar tidak mengenalinya. "

Ngomong-ngomong, aku bahkan sangat menyesal ingin menampar wajahku sendiri, jika tahu begini, aku akan memastikannya dulu.

Odele berkata, "Roman, kamu tidak perlu merasa bersalah, saat itu, tidak punya banyak waktu, lagipula, tidak peduli siapa itu, pasti akan langsung berpikir bahwa orang ini adalah Timothy. Sekarang yang harus kita lakukan adalah cepat menangkapnya! Tidak boleh membiarkannya lari!"

Dan segera setelah kami berlari di belakang bangunan kecil itu, kami melihat seutas tali membentang dari balkon di lantai lima bangunan kecil itu, dan kami memalingkan mata dan mengikuti tali itu, dan di jalan sebelah kanan kami ada seseorang yang berlari dengan cepat dan panik.

Mataku menyusut dan berteriak, "Itu dia!"

Aku tidak akan salah mengenali saat ini, karena orang itu melihat ke belakang sambil berlari, tatapan jahat dan ganas itu, aku bisa memastikan dia Timothy.

Meskipun tadi aku salah mengenali orang, tetapi tidak ada petugas polisi di tempat yang mengeluh padaku, saat ini, mendengar aku bersuara, bergegas mengejar ke arah orang itu pergi.

Odele juga berlari sambil mengeluarkan interkom dari pinggangnya, panggil penembak jitu yang bersembunyi di bangunan tinggi di sekitarnya, katakan jika melihat Timothy, boleh menembak, tetapi tidak boleh membunuhnya, cukup buat dia tidak bisa bergerak saja.

Setelah berbicara, ada beberapa suara "diterima" di interkom, dan aku bingung dengan posisi Odele di Biro Kota Shenghai, jelas-jelas dia hanya seorang kapten Korps Polisi Kriminal di Kota Yanjing, tapi dia mampu memerintah orang-orang di Kota Shenghai.

Kami berlari sepanjang jalan, jika kekuatan fisik tidak bagus, pasti akan tertinggal, dan kami baru saja berlari sampai ke gang, aku dan Odele serta Alex sudah menjadi yang paling depan.

Kami melihat di sekeliling, tetapi tidak menemukan bayangan orang, dan aku merasa jengkel dan menyesal.