Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 218 Ini Juga Dipinjamkan Olehnya

"Roman, sebenarnya, kamu hanya perlu meminta sersan menghancurkan rekamannya saja, kamu tidak perlu melakukan yang lainnya, sisanya serahkan kepada Luke untuk melakukannya, dia akan mengundang seorang pengacara yang baik untuk Clay.

Aku merenung sejenak dan akhirnya menghela napas tanpa daya.

Sudahlah.

"Aku berjanji padamu, tetapi aku ingin bertemu dengan Luke lagi."

"Yah, aku akan segera menghubunginya, kapan kamu ingin bertemu dengannya."

"Sekarang, di restoran waktu itu."

"Oke."

Elina mengambil ponsel di atas meja, memutar nomor telepon Luke, dan memberi tahunya, aku ingin bertemu dengannya sekarang.

"Dia sudah setuju, ayo pergi sekarang." Elina meletakkan teleponnya.

"Oke."

Aku berteriak ke sebuah restoran tidak jauh dari situ, Aldi dan Cody yang awalnya duduk di luar restoran langsung berdiri, yang satunya pergi mengemudi, dan yang satunya datang ke sisi jalan untuk menunggu.

Setelah Karry He datang ke Thailand, ia seharusnya juga menyewa mobil dan menyuruh pengawal menjemput dan mengantarkan Elina, tetapi aku tidak melihat ada orang Karry He di sekitar, aku juga tidak melihat ada mobil Karry He, sangat jelas dia datang sendiri.

Segera, Aldi mengendarai mobil Mercedes-Benz ke pinggir jalan, dan Cody melangkah maju untuk membuka pintu mobil.

Setelah masuk ke dalam mobil, Elina tiba-tiba bertanya: "Apakah mobil ini mobil yang diberikan oleh Timothy untukmu?"

"Ini bukan diberikan untukku, hanya dipinjamkannya kepadaku selama beberapa hari saja."

"Bagaimana dengan mereka?" Elina menunjuk ke Aldi dan Cody yang duduk di depan.

"Juga dipinjamkan olehnya."

"Sepertinya dia memperlakukanmu dengan sangat baik."

"Siapa? Timothy?"

"Iya."

"Dia memang sangat baik padaku. Dia lah orang yang benar-benar menganggapku sebagai seorang teman."

"Lalu ..." Elina tampak sedikit ragu-ragu, "Apakah kamu sekarang bekerja untuknya?"

Aku tertawa terbahak-bahak, menggelengkan kepala, dan berkata: "Tidak, aku akan mencari pekerjaan di industri formal. Sebenarnya, kamu mungkin sedikit salah paham tentangnya karena kamu tidak memahaminya. Banyak bisnis yang ia lakukan sekarang semuanya legal. Adapun yang ilegal ... itu hanya karena alasan keluarga dan sejarah saja, kelak dia akan menghentikan semua bisnis itu.

"Jika cara yang benar dapat menghasilkan uang, tidak ada yang suka melakukan hal-hal berisiko seperti itu. Bagaimanapun, itu mungkin akan membuatnya masuk penjara atau bahkan kehilangan nyawa."

Elina mengangguk dengan seperti sambil berpikir, dia tidak terus menanyakan itu.

Aku juga terus mengobrol dengannya, aku mengeluarkan ponselku, membuka notepad, dan memasukkan paragraf teks yang baru saja aku pikirkan.

10 menit kemudian, kami tiba di tempat tujuan dan pelayan membawa kami berjalan ke sebuah ruangan.

Ada dua orang yang duduk di dalam ruangan, satunya adalah Luke, dan yang satunya adalah Karry He, ada masing-masing satu pengawal di belakang mereka.

Melihat aku dan Elina masuk, Karry He berdiri, mungkin untuk menyambut kedatangan Elina.

Setelah meragu sejenak, Luke juga berdiri dan mengangguk kaku ke arahku, itu bisa dianggap sebagai sapaan.

Elina berjalan ke Karry He dan duduk, aku duduk di hadapan mereka bertiga, dan kemudian menatap Luke dengan ringan.

"Tuan Roman, terima kasih telah menerima persyaratanku." Luke tersenyum.

"Heh." Aku menggelengkan kepala dan tertawa, "Seharusnya hal itu dapat di selesaikan dengan 10 miliar, tetapi kamu malah ingin mengeluarkan lebih banyak uang."

Ekspresi wajah Luke menjadi tidak enak dilihat.

Aku menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan ringan: "Tuan Luke, masalahnya sudah di titik ini, kamu juga sudah bersiap untuk menghabiskan begitu banyak uang, kamu tidak keberatan menghabiskan lebih banyak 6 miliar lagi bukan?"

"Ini ... apa maksudnya ini." Luke mengerutkan kening.

"Maksudnya kamu harus menaikkan harganya, dan menambahkan 6 miliar lagi, tetapi 6 miliar ini bukan aku yang menginginkannya, melainkan untuk diberi kepada orang yang melakukan pekerjaan itu."

Aku menyelesaikan kalimat itu dengan ringan, kemudian mengeluarkan sebungkus rokok, mengeluarkan satu batang rokok dan menyalakannya sesukaku.

Karena telah berjanji pada Elina, jadi aku pasti akan mengeluarkan Clay, tetapi itu bukan gratis, uang pasti dibutuhkan.

Aku tidak munafik, aku juga sangat suka uang, belum lagi uang ini aku sudah seharusnya mendapatkannya.

Karena Clay belum dikenai sanksi hukum, dan karena ia tidak harus masuk penjara, maka keluarga Gong mereka harus mengeluarkan pengorbanan lainnya, misalnya uang.

Tetapi aku hanya mau 10 miliar saja, sekarang aku ingin menambahkan 6 miliar, itu untuk Bruce, Carlos, dan Hacken Su.

Bruce berkontribusi paling besar dalam masalah ini, jika bukan karena teman-temannya di Chiang Rai yang mencegat Clay, maka Clay sudah kembali ke Negaranya sejak awal, dan aku tidak akan dapat memperoleh uang sepeserpun.

Jadi, aku mau memberinya 2 miliar, mengenai apakah dia akan membaginya dengan teman-temannya di Chiang Rai, itu bukan urusanku.

Carlos juga melakukan banyak upaya dan mengambil banyak risiko dalam hal ini. Jika dia tahu bahwa aku telah menerima 10 miliar tetapi tidak memberinya uang, aku khawatir dia akan sangat marah, jadi aku juga harus memberinya 2 miliar.

Sisa 2 miliarnya adalah untuk Hacken Su, walaupun dia tidak melakukan apa-apa, tetapi aku menggunakan kekuaannya untuk menakut-nakuti orang, jadi aku sudah seharusnya memberinya uang.

Aku takut Luke melakukan sesuatu yang tidak baik, jadi kedua jumlah uang ini tidak bisa membiarkan Luke memberikannya ke tangan mereka, aku hanya bisa membiarkan Luke memberikannya kepadaku, kemudian aku akan mencari kesempatan untuk memberikannya kepada mereka, dan tidak boleh meninggalkan jejak sedikit pun.

Mendengar aku mengatakan ingin meminta tambahan 6 miliar, wajah Luke tiba-tiba menjadi muram.

Karry He juga menyipitkan matanya dan terus menatapku.

Elina mengerutkan kening dan berkata: "Roman, bukankah kamu tadi sudah berjanji padaku? Mengapa kamu sekarang mau meminta tambahan uang?"

"Maaf, Direktur Elina, waktu itu aku tidak berpikir banyak, tetapi setelah aku mempertimbangkannya dengan cermat di jalan, aku memutuskan untuk meminta tambahan uang. Karena urusan Clay sudah menjadi sangat sensitif sekarang, ingin mengeluarkannya pada saat ini, tidak peduli menggunakan cara apa pun, itu akan membuat teman-temanku mengambil risiko besar.

"Bahkan jika hanya menghancurkan rekaman, itu mungkin akan diperhatikan oleh orang lain juga, jadi aku harus membantu temanku untuk mendapatkan biaya risiko. Selain orang yang memegang rekaman, masih ada orang lain yang memainkan peran penting dalam masalah ini, dia juga membutuhkan sejumlah biaya risiko.

"Jadi, harus menambahkan 6 miliar, tetapi uang ini bukan untukku, aku hanya membantu Tuan Luke untuk menyerahkannya kepada temanku saja."

Setelah mendengar perkataanku, Elina tampaknya tidak tahu bagaimana membantahku, jadi dia menoleh dan melihat kembali ke Luke.

Wajah Luke terlihat dingin dan dia tidak mengatakan apa-apa.

Aku menghisap sebatang rokok dan tersenyum ringan kepadanya: "Tuan Luke, uang yang kamu berikan kepada Timothy tidak boleh kurang dari 10 miliar. Jika kurang dari jumlah itu, ia pasti akan meremehkan uang itu. Ditambah dengan 10 miliar punyaku, kamu sudah menghabiskan 20 miliar, dan sekarang hanya menambahkan 6 miliar lagi, jika dibandingkan dengan itu, itu tidak termasuk banyak."

"Kamu juga tahu betapa berbahayanya melakukan masalah ini bagi teman-temanku pada saat yang seperti sekarang ini. Jika mereka tidak menerima uang, aku tidak dapat menjamin apakah mereka akan menghancurkan rekaman itu atau tidak."

Luke mengertakkan gigi: "Roman, uang 10 miliar yang aku berikan padamu sudah termasuk bagian untuk teman-temanmu, aku tidak peduli seberapa besar risiko kalian, tidak peduli metode apa yang kalian gunakan, kalian harus menyelesaikan masalah ini dengan baik, masalah tiba-tiba meminta tambahan uang seperti ini ... "