Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 515 Seperti Dugaan

meskipun merasa sedikit tidak benar, namun saat ini, aku juga tidak bisa berkata kepada Wenny kalau ini akan berdampak buruk nantinya. aku terpaksa menahan semua rasa ini dan masuk ke dalam ruang VIP bersamanya.

ketika kami mengetuk dan membuka pintu ruangan itu, semua orang yang telah berada di dalam ruangan itu menatap kami. Deni menatap kami sambil tersenyum dan Alex menatap kami dengan ekspresi wajah yang terlihat tidak terkejut.

namun ekspresi Herianto sangatlah penuh gairah.

aku berkata di dalam hati kalau semua masalah bisa diselesaikan dengan uang dan juga kekuasaan. Deni dan Alex telah menunggu hingga siang di perusahaan Naxionel dan akhirnya bisa bertemu dengan Herianto.

mendengar kabar akan kedatangan Wenny, Herianto langsung memutuskan untuk makan siang bersamanya.

sebenarnya semua hal ini tidaklah begitu penting. kembali menandatangani kontrak diantara kami dan juga perusahaan Naxionel itu sama saja sedang mengantarkan uang kepada mereka. Herianto sangatlah cerdas, dia tidak hanya menghemat uang miliknya dan juga membuat Wenny berhutang budi padanya.

awalnya semua hal tidak serumit ini, hanya saja setelah mengetahui hal ini, Wenny langsung pergi untuk "membicarakan" hal ini dengan Herianto. Herianto juga meminjam kesempatan ini untuk berkata kalau sebenarnya hal ini sangatlah sulit untuk dilaksanakan karena kontrak itu telah ditandatangani.

namun karena Wenny telah mengatakan itu, maka kontrak itu bisa dihanguskan dan boleh kembali menandatangani kontrak baru. ini semua juga karena ia menghargai Wenny.

aku kehabisan kata-kata dan juga sangat kahum padanya. tidak heran kenapa Herianto bisa menggapai posisi seperti ini sekarang. dia bisa menceritakan hal ini layaknya seperti hal yang sangat luar biasa. kesan tentang dia yang ada di dalam hatiku kini telah berubah.

singkatnya, setelah acara makan ini selesai, semua terlihat bahagia. tuan rumah dan tamu saling bersulang dan tentunya tuan rumah dan juga tamu yang dimaksud di sini adalah Herianto dan juga Deni.

kami masih belum memiliki kualifikasi itu. awalnya Herianto ingin berbicara dengan Wenny, siapa sangka kalau Wenny tidak ingin menghiraukannya dan menarikku untuk pergi ke sisi lain.

Wenny lalu mengeluh, "kedepannya jika terjadi hal seperti ini, langsung beri tahu kepadaku. untuk apa membuat hal ini semakin rumit seperti sekarang ini?"

aku pun batuk dan berkata, "karena hal ini datang dengan tiba-tiba dan aku juga malu untuk mengatakan ini kepadamu."

"pada akhirnya kamu pun memilih untuk memberitahuku masalah ini setelah memikirkannya semalaman?"

kata Wenny dengan tersenyum sambil menaikkan keningnya.

aku lalu menggelengkan kepala dengan canggung dan tidak berkata apapun lagi.

dengan bantuan Wenny, perusahaan Grup Wering dan perusahaan Naxionel pun bisa menandatangani kontrak ini dengan cepat dan juga mengumumkan kalau kontrak yang telah ditandatangani waktu itu tidaklah berlaku lagi.

setelah memastikan semua hal itu, Deni pun segera kembali ke kota Yanjing melalui pesawat. dia berkata kalau kepulangannya kali ini, ia akan melakukan pembersihan dan pembunuhan besar-besaran.

aku dan Alex di suruh untuk tinggal di kota Shenghai terlebih dahulu. setelah masalah pada perusahaan Grup Wering telah diselesaikan, maka kami akan disuruh untuk kembali.

oleh karena itu, kami kembali melewati kehidupan yang santai. aku mengeluh di dalam hatiku, apakah boleh untuk tidak hidup santai secara terus menerus seperti ini?

harus diketahui kalau selama ini, aku tidak berkembang sedikit pun. namun, keluarga Gong secara bertahap telah menstabilkan kekuasaan mereka setelah pemisahan dari keluarga Bai dan pada saat yang sama mereka telah memulihkan segala luka ataupun dampak tersembunyi yang menimpa mereka setelah berpisah dari keluarga Bai.

jika keluarga Gong memiliki lebih satu hari, maka rencanaku untuk menjatuhkan keluarga Gong semakin bertambah. apalagi ketika keluarga Gong di bawah kepemimpinan Clay si licik itu akan menjadi semakin menyeramkan.

tentu saja, beberapa hari ini bukanlah tidak menerima kabar yang baik. Imel yang berada di kota Yanjing menelponku, dia sangatlah senang dan juga bahagia. dia berkata kalau awalnya dia mengira terjadi sesuatu padaku dan tidak menyangka kalau aku masih hidup.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu