Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 123 Kerumah Kelvin

Hari ketiga pagi hari, Christopher membawa mobil Ford kecil milik kakaknya, lalu memberi salam sebentar kepada ayah dan ibuku, setelah itu segera membawa ku sampai ke kota Wuming.

Dua jam lebih setelahnya, kita tiba di kota kecil tidak jauh dari Wuming, dan terlihat hanya ada beberapa jalan , dengan akurat menemukan tempat yang informasinya telah dicari oleh Christopher tersebut, di kota kecil ini hanya ada beberapa jalan dan bangunan pribadi 4 lantai saja.

Setelah memarkirkan mobil disisi jalan, aku dan Christopher pun turun dari mobil, lalu berjalan menuju rumah dengan toko kelontong yang menghadap ke sisi jalan.

“Selamat siang kak, numpang tanya apakah Kelvin tinggal disini” aku bertanya kepada salah seorang bibi yang sedang mengobrol di jalan.

Lalu bibi itu memperhatikanku sejenak: “ Benar, dialah pemilik toko kelontong ini, dan yah, didalam ada orang yang sedang menonton televisi itulah ibunya si Kelvin."

“Terima kasih banyak kak .” Aku berterima kasih dan mengangguk padanya lalu mengambil langkah berjalan menuju toko kelontong.

“Ibu Kelvin , ada yang sedang mencari Kelvin ." Bibi itu pun berteriak .

Bibi yang berumur 40 tahunan itu pun dari dalam toko menanggapinya, dan dengan ragu melihatku dan Christopher.

“Kalian temannya Kelvin? “

Aku menganggukkan kepala : “Selamat siang bibi, apakah Kelvin dan Sendi ada dirumah? “

“Ada kok, tapi tidak tahu apakah mereka sudah bangun atau belum, aku akan memanggil mereka sebentar. “

Setelah selesai, bibi itu pun naik ke atas dan berteriak memanggil mereka.

Dari atas terdengar suara orang menyahut, samar-samar terdengar itu suara Kelvin.

Aku dan Christopher tidak masuk ke dalam toko, tetapi berdiri didepan pintu toko.

Tidak lama kemudian, dari dalam toko terdengar suara langkah kaki kemari, kemudian Kelvin yang berbadan besar dan tinggi keluar dengan mengenakan celana pendek bermotif bunga.

Begitu melihatku, wajah Kelvin pun berubah, mulutnya ternganga seperti tidak bisa berkata-kata.

Aku tersenyum ringan kepadanya, dan juga tidak berbicara, lalu dengan begitu tenangnya aku melihat dia.

“ Kelvin, bukankah mereka temanmu ya? “ Ibu Kelvin merasa aneh dan bertanya dengan curiga.

Beberapa bibi yang sedang mengobrol didepan pintu toko juga merasa aneh dan melihat kemari.

“Hmm........ benar, mereka temanku. “ Kelvin berbicara tergagap-gagap, mukanya agak sedikit pucat.

“Kak Kelvin, masa kamu pergi tidak berpamitan padaku, keterlaluan banget deh?“ akupun berbicara kepadanya.

Kelvin mengerti apa maksud dari ucapanku, lalu menelan ludah, dan memaksa mengeluarkan senyuman kecil: “Apa kabar, Roman, kenapa kamu bisa tahu kalau rumah ku disini?"

“Hehe, mau kamu pergi sampai keluar negeri pun, aku juga bisa dengan mudah mencarimu. “

“Aku ...... “

“Mau membahasnya disini, atau mencari tempat untuk membahasnya? “

“Bahas..... bahas tentang apa? Kamu cari aku ada masalah apa? “

“He, kak Kelvin, benar mau dibahas disini ? “

Wajah Kelvin mulai pucat, lalu berpikir dulu sejenak, dan dengan pasrah menggelengkan kepala: “Baiklah , kita ke tempat lain saja. “

Selesai bicara, dia dengan inisiatif keluar dari toko kelontong.

“ Kelvin, itu siapa? “ dari dalam tiba-tiba terdengar suara yang sangat familiar, ternyata Sendi dari dalam toko kelontong itu keluar .

Begitu melihatku, wajah Sendi juga berubah, lalu dengan cepat berlari keluar.

“ Roman , kamu kenapa datang kesini? Bagaimana bisa kamu menemukan tempat ini? Apa yang mau kamu lakukan? “

“Hehe, aku mau ngapain, bukannya dalam hati kamu sudah tahu dengan jelas? “

Begitu mendengarnya, ibunya Kelvin pun menjadi tegang sesaat: “ Kelvin, dia itu sebenarnya siapa? Mereka mau ngapain?”

“Ibu, mereka....... aku...... “ Kelvin pun terbata –bata dan tidak berani mengatakannya.

Aku pun mengambil alih pembicaraan: “ Bibi kamu tenang saja, hanya saja dulu ada kesalah pahaman dengan Kelvin dan Sendi, kali ini datang kemari hanya untuk menyelesaikan permasalahan kami agar menjadi jelas saja.”

“Salah paham? Salah paham apa ? kalian sebenarnya mau ngapain? “

Aku malas untuk menjelaskannya, dan langsung berbicara kepada Kelvin dan Sendi: “Kita lebih baik ke seberang untuk berbicara . “

Selesai berbicara, aku dan Christopher pun duluan berjalan ketempat kosong di seberang sana.

Kelvin dan Sendi pun saling memandang, setelah beberapa saat, mereka berdua menjelaskan beberapa kata kepada ibu Kelvin, lalu berjalan menuju kemari.

Menunggu mereka mendekat kemari, aku tidak terburu-buru berbicara, hanya memberikan sebatang rokok kepada Christopher, lalu sendirinya juga menyalakan sebatang rokok, lalu dengan tenang melihat Kelvin dan Sendi.

“Tuan Roman, kamu kenapa kesini? Apakah ada masalah? “ beberapa saat kemudian, Sendi dengan wajah tanpa ekspresi membuka mulut duluan bertanya.

Setelah aku menghisap rokok sekali, aku menggelengkan kepala dan berkata: “ Sendi, kalian sudah menerima uang 1 milyar dari Mark, membantu dia mencuri videoku, hal ini aku sudah tahu, jadi, didepan orang yang jelas sudah tahu jangan berbicara bohong, marilah kita berbicara terus terang. “

Wajah Sendi pun memadam, berpaling ke arah Kelvin yang wajahnya juga memucat, lalu dengan dingin berkata: “ Tuan Roman, kamu mau bagaimana? Katakan saja . “

“Bukan apa-apa, hanya ingin kalian berdua mengeluarkan uangnya saja. “

“Tidak mungkin, demi melakukan pekerjaan ini aku dan Kelvin sampai rela keluar dari pekerjaan, atas dasar apa uang ini harus diberikan padamu. “

“Hehe, keluar dari pekerjaan itu adalah urusan kalian, tetapi uang ini adalah uang haram yang kalian peroleh dengan mengadu dombaku, dan sebenarnya uang ini tidak berhak untuk kalian, aku hanya menyuruh kalian untuk mengeluarkan uang itu, sebenarnya aku sudah cukup bermurah hati untuk kalian. “

“Apakah uang ini juga berhak untuk kamu? Apakah kamu sekarang sedang melakukan pemerasan? Hnggg ! Roman, percaya atau tidak aku akan lapor polisi untuk menangkap mu? “

Aku pun tersenyum: “ Sendi, kamu sudah salah paham, aku bukannya menyuruhmu mengeluarkan uang itu untukku, tapi aku ingin kamu mendonasikan uang itu, donasikan kepada anak- anak miskin yang ada didaerah pegunungan sana, dan sedikitpun tidak boleh bersisa. Kalau kalian ingin melapor polisi, terserah, tapi sebelumnya aku memperingatimu terlebih dahulu, akibat dari perbuatanmu itu akan sangat fatal.”

“Dan juga , kamu kira polisi bisa menangkapku? Kalau aku mengatakan kalian yang telah mencuri data ku yang sangat penting, dan juga telah mendapatkan uang sebesar 1 milyar, kalian pikir bukankah polisi yang akan menangkap kalian? Oh iya, aku lupa memberitahu kalian, ketika Kelvin sedang menyalin video tersebut, Sherly telah melihatnya, ketika masalah ini sudah bergejolak, dia masih keluar dan menjadi saksi untukku, jika ribut sampai ketempat polisi sana, dia juga bisa membuktikan jika video itu kalianlah yang telah mencurinya.

“Selain itu aku juga akan memberitahukan satu masalah lagi kepada kalian, aku baru tidak lama ini keluar dari penjara, kalian bisa menebak , aku itu orang yang seperti apa. Aku bahkan tidak akan keberatan membuat masalah ini menjadi besar, dimulai dari aku akan menyebarkan berita ini mulai dari kota kecil yang kalian tinggali ini, lalu kemudian memperbesar masalah ini sampai ke tempat polisi disana, lalu pelan- pelan membereskan kalian, bahkan jika kalian bersembunyi bahkan sampai keujung dunia sekalipun , aku juga bisa menemukan kalian. “

“Kesimpulannya hanya satu, donasikanlah uang itu, berbuat baiklah dan kalian masih bisa mendapatkan ketenangan, jika kalian tidak mendonasikannya, aku akan menggunakan segala cara untuk membuat seumur hidup kalian dalam kegelisahan dan tidak mendapatkan ketenangan. "

Setelah selesai mendengar perkataanku, Sendi dengan wajah menahan marah melihatku, sebuah tatapan kebencian yang sangat mendalam.

Setelah beberapa saat, dia melihat kearah Kelvin, tetapi pacarnya yang terlihat tegap besar itu kini terlihat pucat, menundukkan kepala dan sepatah katapun tidak dikeluarkan.

Sebenarnya, jika benar ingin mempermasalahkan masalah ini sampai ke kepolisian sana, kira-kira polisi juga tidak akan memperdulikannya, karena yang mereka curi ini hanyalah sebuah video dan bukannya barang berharga apapun.

Aku hanya akan menggertak mereka sampai disini saja.

Setelah lama terdiam, Sendi baru menggertakkan gigi sambil menggelengkan kepala: “ Roman, kami hanya bisa meminta maaf kepadamu , tapi kami sama sekali tidak bisa menyumbangkan uang itu, kamu mau bagaimana yasudah lakukanlah, terserah kamu, kalau mau sama-sama mati.”

Kata-katanya yang baru dikeluarkan, membuat Kelvin yang dari tadi diam tak bersuara ini menjadi panik: “ Sendi, jangan, donasikan uangnya saja, mengambil uang ini sebenarnya juga sangat tidak tenang, sejak awal saat itu aku sudah bilang seharusnya kita tidak melakukan hal ini...... “

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu