Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 216 Lumayan baik

Beberapa hari kedepan Elina tidak mencariku sama sekali, satu panggilan pun tidak ada.

Luke juga sama sekali tidak mencariku, menurut Carlos Luke sudha mencari beberapa orang.

Diantaranya dia mencari orang kepolisian, bahkan dia pernah mencari atasannya Carlos dan beberapa petinggi yang mengurus sistem kepolisian.

Carlos sudah menyebarkan berita kalau urusan ini berhubungan dengan Hacken Su, jadi tidak peduli mereka adalah orang kepolisian atau pun petinggi negara lainnya, tidak ada dari mereka yang menerima uang Luke, bahkan ada beberapa petinggi negara menolak untuk bertemu dengan Luke.

Luke bahkan pergi mencari Carlos, tapi Carlos tidak menemuinya.

Berdasarkan berita yang aku dengar dari Carlos, Luke pernah membuka harga kepada rekan kerja yang sederajat dengannya sebesar 4miliar, tapi rekan kerjanya juga menolaknya.

Sekarang sudah banyak orang yang tahu kalau mereka tidak bisa menerima uang dari Luke, jika tidak mereka akan di periksan oleh badan korupsi negara dan langsung di tangkap oleh mereka.

Tidak peduli orang yang memiliki jabatan yang tinggi juga tidak berani mengambil bahaya ini, bagaimanapun semenjak Carlos menyebarkan berita kepada pihak kepolisian dan petinggi negara lainnya, Clay menjadi topik yang sensitif bagi mereka.

Siapapun yang ingin menghapus kesalahan yang di perbuat oleh Clay, maka dia akan di curigai sudah menerima uang dari Luke.

Dan nantinya akan ada banyak musuh dari partai politik yang menyerangnya dan akan menjerumuskannya ke dalam jurang.

Selain itu walaupun orang itu sudah menerima uang dan tidak takut di periksa, dia juga belum tentu bisa membebaskan Clay, bagaimana pun sudah ada dua orang yang menjadi sakti atas perbuatan Clay, di tambah dengan bukti yang sudah ada maka hal ini akan sulit untuk di atasi.

Jika sudah sampai ke tahap itu takutnya jika aku mencari Hacken Su, mungkin dia tidak akan berani mengambil resiko ini, dia juga memiliki musuh di dunia politik ini.

Jack juga memberitahuku kalau Luke juga mencari Timothy.

Tujuannya adalah ingin meminta bantuan Timothy untuk menyuruh Yadi dan orang yang di tangkap untuk mengaku kalau hal ini bukan diperintah oleh Clay, melainkan oleh orang lain, atau mungkin suruh mereka agar mereka ingin menngatakan kalau mereka sendiri yang ingin merampok, tidak ada orang yang memerintah mereka.

Jack tidak tahu apakah akhirnya mereka menyetujuinya, tapi jika di dengar dari Carlos Timothy mengirim seorang pengacara lagi untuk bertemu dengan Yadi dan yang lainnya.

Aku mneyuruh Carlos untuk diam-diam memberikan rekaman suara Clay kepada Yadi dan pengacara, agar mereka tahu kalau yang mereka lakukan ini tidak ada gunanya, selama ada rekaman ini kalaupun mereka ingin merubah pernyataan hanya akan membuat mereka di hukum lebih berat lagi, dan tidak akan bisa menyelamatkan Clay sama sekali.

Di saat bersamaan pengacara akan memberikan isi dari rekaman itu kepada Timothy, agar dia tahu kalau masalah ini rumit dan mundur, tidak akan ikut campur urusan ini lagi.

Setelah Carlos berhasil menyelesaikan masalah ini, dia memberitahu ku betapa bahaya masalah ini, dan juga berita yang dia sebarkan sebelumnya juga sama besar bahayanya, dia memberitahu kepadaku kalau kali ini dia sudah banyak membantuku.

Aku tahu dia menginginkan uang, tapi aku sekarang tidak memberinya uang sama sekali, aku hanya berjanji kepadanya jika nanti ada kesempatan maka dia akan meminta Hacken Su untuk menaikkan jabatannya.

Sebenarnya aku melakukan ini untuk menenangkan dia saja, ketika nanti aku sudah memiliki uang, maka aku akan memberikanya uang, jadi hutang ku kepadanya akan lunas, karena aku tidak ingin berhutang budi kepada Hacken Su.

Selama bisa menyelesaikan masalah dengan uang maka aku tidak akan meminta bantuann orang lain, ini adalah prinsipku selama ini.

Pada sore hari hari kelima setelah pertemuan terakhirku dengan Luke, aku mendapat telepon lagi dari Elina dalam perjalanan kembali ke kota.

Aku tahu apa tujuan Elina menghubungiku, setelah ragu beberapa saat akhirnya aku mengangkat panggilan itu.

Setelah panggilan itu masuk, kalimat pertama yang dia katakan adalah : “Apa akhir-akhir ini kmau baik-baik saja?”

“Baik kok.” Aku dengan datar menjawabnya.

Dia bertanya lagi : “Apa kamu masih berada di Chiang Mai?”

“Iya.”

“Apa kamu disini mencari pekerjaan?”

“Aku berencana begitu, tapi sekarang masih belum menemuinya.”

Panggilan itu diam beberapa saat setelah itu barulah Elina dengan ragu bertanya : “Kalau begitu... apa kamu mau aku bantu carikan untukmu? Aku sudah lama berada disini dan aku juga mengenal beberapa perusahaan disini, termasuk perusahaan cabang dari Pusat LS yang berada disini.”

Hatiku merasa seperti di sentuh oleh benda halus membuatku sedikit terharu, karena dia masih peduli denganku.

“Terima kasih Direktur Elina, aku bisa menyelesaikannya sendiri.” akhirnya aku masih menolaknya.

Nada bicaranya tidak terlalu banyak berubah, dia hanya mengiyakan lalu tidak berbicara lagi.

Beberapa saat kemudian ketika aku ingin menghilangkan kesunyian ini, dia berkata : “Roman, aku ingin bertemu dan berbicara denganmu.”

Akhirnya datang juga ini adalah tujuan Elina menghubungiku, yaitu ingin membujukku.

“Hanya kita berdua saja.” Dia menambahkan kata-katanya.

“Apa Luke menyuruhmu untuk berbicara denganku?”

“Anggap saja begitu.”

Aku ragu beberapa saat, menganggukkan kepala berkata : “Baiklah, mau bertemu dimana?”

“Aku akan mengirim alamat kepadamu.”

Setelah selesai bicara Elina memutuskan panggilan itu.

Tidak lama kemudian dia mengirim sebuah lokasi melalui aplikasi wechat.

Aku memberikan ponselku kepada Aldi dan menyuruhnya untuk mengarah ke Jalan Ningman.

Tempat ketemuan yang di ajak oleh Elina adalah sebuah restoran kecil di Jalan Ningman, aku pernah kesana bersama dengannya, suasana restoran itu sangat bagus dan juga sangat tenang.

Tidak lama kemudia mobil sudah sampai di parkiran restoran itu, dari balik kaca mobil aku bisa melihat dia sedang duduk sendirian di meja samping pintu.

Aku mneyuruh Aldi dan Cody untuk makan di restoran sebelah, aku turun terlebih dahulu dan berjalan kearah Elina.

“Sudah datang.” dia dari jauh sudah memberikan senyuman yang lembut kepadaku, lalu dia menyelipkan rambutnya di balik telinganya.

“Iya.” aku juga tersenyum kepadanya.

Dia memberikan daftar menu kepadaku : “Kamu mau makan apa?”

“Kamu saja yang pilih, aku apapun boleh.”

“Baiklah.”

Dia memanggil pelayan kemari, lalu menundukkan kepala memesan makanan, dia terlihat sangat menarik dalam keadaan serius seperti ini.

Dari memesan makanan sampai pelayan sudah membawa pesanan makanan kami, Elina tidak membahas hal yang berhubungan dengan Clay, kami hanya membahas tentang pekerjaan.

Dia memberitahuku kalau Proyek BTT sudah berhasil melakukan transaksi, selain pegawai yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan optimilasi BTT dan pegawai yang baru saja datang yang bertanggung jawab untuk menyiapkan cabang di Thailand, sisanya sudah pada kembali ke China.

Prosedur administrasi perusahaan cabang hampir selesai, dan juga telah lulus ujian dan persetujuan BOI. Hanya perlu menyerahkan formulir pemeriksaan dan konfirmasi lagi, dan menyelesaikan prosedur yang tersisa, maka perusahaan cabang ini dapat dengan lancar mendapatkan preferensi investasi tingkat A1 dan menikmati hak dan kepentingan pengurangan dan pembebasan pajak penghasilan perusahaan dalam waktu delapan tahun.

Selain itu tempat peletakkan perusahaan cabang ini juga sudah di tentukan, jika tidak terjadi masalah maka di perkirakan dalam waktu satu bulan kedepan perusahaan cabang ini bisa dengan resmi di buka.

Perusahaan Tekno ZWK bisa membangun sebuah pusat penelitian dan pengembangan terhadapa pasaran Asia di Kota Chiang Mai, Elina tidak memberitahu jumlah investasinya, tapi aku bisa menebak kalau dia tidak mungkin memberikan investasi yang sedikit.

Elina masih akan berada disini untuk beberapa waktu kedepan, setelah dia mengirim beberapa pegawai dari dalam negeri kemari, dan membuka lowongan pekerjaan disini, membangun sebuah aliansi yang baik barulah dia pulang.

Mungkin jika sudah ada orang yang bertanggung jawab menggantukan posisinya, misalkan menunjuk seorang Manejer umum untuk cabang perusahaan ini Thailand ini.

Membahas hal ini ekspresi Elina sedikit tidak natural, mungkin karena posisi ini awalknya akan diduduki olehku.

Aku tidak peduli dengan hal ini, yang pasti masalah sudah sampai ke tahap ini.

Dan aku juga sudah ada tujuan baru.

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu