Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 118 Orang Yang Berteman Memiliki Sifat Sama

Aku beritahu tentang ayahnya Christopher secara singkat kepada Elina, termasuk masalah dia dan Bibi Merry jualan cemilan malam Guangdong.

Setelah mendengarnya, Elina menjadi sangat diam, dia hanya menghela nafas dengan suara yang kecil, dan diam-diam menatap Bibi Merry yang berteriak dengan senang karena menang dengan set ubin mahjong yang bagus.

Tidak lama kemudian Christopher sudah turun, karena pergi minum bir, jadi aku tidak berkendara, kita bertiga jalan ke luar.

“Bibi Merry, kami pergi dulu.” Sampai di depan pintu, aku memanggil Bibi Merry.

Bibi Merry baru menang, jadi suasana hatinya sangat bagus, dia tertawa dan berkata: “Jangan main sampai terlalu malam, setelah minum bir jangan berkendara pulang lagi, tidak aman juga, lalu tidak perlu tinggal di hotel untuk habiskan uang. Kamu dan Elina tinggal di tempat kami saja, nanti aku rapikan kamar untuk kalian, 2 hari yang lalu aku baru menjemur kasur dan selimut yang kamu pakai dulu.”

Barusan mengatakannya, Elina langsung diam-diam mencubit pinggangku lagi.

Aku menahan sakit sambil tersenyum:”Kalau begitu maaf merepotkan Bibi Merry, nanti aku belikan cemilan malam untukmu.”

“Jangan beli, aku bisa masak sendiri jika aku ingin makan. Oh ya, itu... Elina, apakah kamu ada teman yang belum menikah, kenalkan 1 untuk Christopher dong, tidak perlu terlalu cantik, yang penting sifatnya baik saja.”

Elina terdiam sebentar, kemudian dengan ekspresi senyuman yang buruk berkata: “Bibi, aku... nanti aku lihat apakah ada yang cocok.”

“Baik, terima kasih ya. Besok bibi masakkan makanan enak untukmu.”

“Sama-sama bibi.”

Aku tahan tawaan berjalan keluar dari gerbang komplek, Elina juga buru-buru ikut keluar, lalu mencubitku dengan kuat sekali lagi.

Christopher berjalan di samping seperti tidak ada masalah yang terjadi, lalu berkata dengan tenang: “Kakak ipar, jangan dengarkan ibuku, kenalkan aku yang lebih cantik, aku ini lebih realistis.”

Elina sedikit canggung: “Apa kamu ini namanya realistis? Mungkin bibilah yang realistis, dan juga jangan panggil aku kakak ipar, aku benar-benar bukan pacarnya.”

“Pria mana yang tidak mau menikah dengan wanita cantik, aku memang ingin mencari yang cantik, terhadap panggilan kakak ipar, aku memanggilnya duluan.”

Elina kehabisan kata lalu menghela nafas dan melototi aku, dia berbicara sendiri mengatakan “Orang yang bisa berteman adalah orang yang sifatnya sama”.

Di beberapa jalanan yang jualan cemilan malam di kota pusat, salah satunya yang berjarak paling dekat dengan rumah Christopher, hanya lewat 2 persimpangan saja dan berjalan 10 menit saja.

Kita menemukan stan panggangan yang sering kita datangi dulu, kita duduk di bagian paling sudut lalu memesan 4 botol bir, tiram, kerang hijau dan potongan daging sapi masing-masing satu, dan satu porsi kerang, 1 porsi rebung asam tumis daun ubi, dan pesankan segelas jus mangga untuk Elina.

Harus diakui jika Elina adalah anak keluarga kaya, tetapi kadang kala dia tidak terlihat seperti anak dari keluarga kaya, malahan lebih seperti perempuan biasa yang sangat pandai beradaptasi.

Saat makan di rumahku, dia malah sangat suka dengan masakan lokal yang kumasak, dia juga bisa makan asinan dari desa kita.

Setelah tiba di stan panggang di jalanan kota, dia makan semua makanan di sini dengan sangat menikmati.

Dia masih bilang jika dia tidak pernah makan semua makanan ini sebelumnya.

Aku tidak merasa aneh, karena dia adalah anak dari keluarga kaya, jadi makanannya pasti ginseng, abalon, steak sapi, hati angsa, bagaimana mungkin dia bisa makan panggangan di jalanan.

Dulu saat makan dengannya selalu makan masakan barat di restoran barat, biaya sekali makan di restoran barat bisa digunakan untuk makan beberapa kali untuk cemilan malam.

Dan juga Elina memiliki selera makan yang besar, saat aku sedang berbicara sambil minum bir dengan Christopher, dia malam tidak berhenti makan, walaupun penampilannya saat makan tidak jelek, tetapi dia tidak lembut dan elegan seperti saat makan makanan barat.

Seporsi kerang tumis dan rebung asam tumis daun ubi kebanyakan besar dihabiskannya, kemudian memesan 1 porsi lagi.

Mungkin karena pembahasan aku dengan Christopher semua tentang teman yang kita kenal, misalnya siapa sedang lakukan apa, jadi Elina tidak bisa mengikutinya.

Bisa dikatakan sudah mencuekkannya.

Tapi aku memang tidak berencana untuk membawanya keluar, dialah yang ingin ke sini untuk makan.

Saat berbicara, tanpa sadar kita membahas mantan pacar Christopher, dan juga pacar pertama dia.

Christopher bilang mantannya sudah mau cerai.

Aku terkejut sebentar.

Elina juga menaikkan kepala dan dengan penasaran menunggu kata lanjutannya.

Christopher juga tidak memerhatikannya, tanpa menunggu aku bertanya, dia lanjut berkata: “Suaminya selingkuh, di luar secara terang-terangan tinggal bersama wanita lain. Dan juga banyak kerabat dan anggota rumahnya tahu masalah ini, hanya dia yang paling telat mengetahuinya.

“Dia sudah menghubungimu?” Aku langsung bertanya.

“Mhm, beberapa hari yang lalu tiba-tiba menghubungiku, dia tanya apakah aku ada kenalan pengacara di Kota Linzhou, dia mau mengajukan gugatan cerai.”

Sampai sini, Christopher menaikkan bahunya dengan tidak berdaya: “Aku tidak pernah pergi ke Kota Linzhou, bagaimana bisa mengenal pengacara di sana.”

"Sekarang sudah sampai tahap apa?" aku lanjut bertanya.

"Suaminya mau cerai dengan negosiasi, bilang mau memberinya 400 juta, dia tidak setuju karena dia mau lebih banyak. Kamu juga tahu jika keluarga suaminya punya beberapa pabrik, sangat kaya, jadi dia bilang paling sedikit juga ada puluhan milyaran. Dia bilang dia juga tidak akan meminta terlalu banyak, 2 sampai 4 milyaran untuk menggantikan masa mudanya beberapa tahun ini sudah cukup."

"Jika masalah ini mau digugat, mungkin bisa menggugat suaminya cerai tanpa mendapatkan properti seperserpun, tapi masalahnya apakah pabrik dan beberapa properti keluarga itu menggunakan nama suaminya? Dan apakah itu adalah properti yang didapatkan mereka saat menikah."

Christopher menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya: "Inilah masalahnya, beberapa pabrik itu adalah milik mertuanya, suaminya hanya bekerja di pabrik dan tidak memiliki saham sama sekali, rumah dan mobil semua menggunakan nama suaminya, tetapi semua dibeli sebelum menikah, setelah menikah dia hanya bisa melihat pendapatan suaminya perbulan hanya 20an juta saja."

Aku mengerutkan alis: "Kalau begitu tidak bisa menggugat. Properti sebelum menikah tidak bisa dibagikan saat cerai."

"Betul, aku juga mengatakan kepadanya seperti ini, tetapi dia bilang dirinya sangat marah dan tidak bisa menahannya, dia harus mendapatkan sedikit barang."

Aku menggelengkan kepala dan menghela nafas, aku tidak tahu harus mengatakan apa.

"Apakah boleh tanya... apa yang terjadi? Aku tidak terlalu mengerti, mantan pacarmu menikah dengan orang lain ya?" Elina tiba-tiba menyela dan bertanya dengan hati-hati.

Christopher dengan tenang menganggukkan kepala: "Iya, sudah 3 tahun lebih, sebelum Roman masuk penjara, dia putus denganku kemudian pergi ke Kota Linzhou. Tidak sampai setahun, dia tiba-tiba menghubungiku bilang mau menikah dan mengundang aku datang ke pesta pernikahannya."

"Jadi... kenapa kalian putus?" Elina bertanya dengan hati-hati.

Dia terlihat seperti kebanyakan wanita yang suka menggosip, dia tidak memiliki kesan bos wanita yang dingin seperti dulu lagi.

Christopher tidak jawab dengan buru-buru, melainkan mengeluarkan 2 batang rokok, kemudian memberikan 1 untukku, dan 1 untuk dia sendiri.

Setelah menghirup rokok dengan dalam, dia lalu dengan tenang menceritakan hubungannya kepada Elina.

Sebenarnya aku termasuk saksi dari awal sampai akhir.

Mantan pacarnya bernama Morina, dia adalah teman SMA kita, juga perempuan tercantik di kelas kita.

Dulu saat aku menghabiskan 4 ribu perminggu untuk nonton film pendek, Christopher sudah pacaran dengan Morina, di zaman SMA.

Hingga ayah Christopher meninggal, dia putus sekolah dan ikut dengan Bibi Merry ke Provinsi Guangdong untuk jualan cemilan malam, mereka juga tidak pernah putus.

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu