Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 280 Mulai Bekerja

meskipun perkataan Sukarto tadi tidak begitu berguna, namun dari perkataaan tersebut aku bisa mengetahui kalau dia tidak memiliki maksud untuk mempersulit aku.

ini sudah cukup.

aku menatap ke seluruh ruangan kantor yang ada didepartemen pemasaran ini dan merasa kalau perusahaan Grup Wering ini sangatlah kaya. mereka bahkan bisa membangun perusahaan bisnis sebesar ini dikota Yanjing dan bagian dalam perusahaaan ini juga terlihat sangat bagus dekorasinya. perusahaan seperti ini tidak bisa digambarkan dengan kata 'kaya' saja.

sekarang aku bisa merasakan maksud dari Sukarto tentang pekerjaanku yang tidak tergolong susah itu. pekerjaanku memanglah tidak susah, namun jumlah pekerjaanku juga tidak sedikit.

masih terdapat jarak waktu selama 10menit sebelum jam bekerja dimulai dan kini mejaku telah tertumpuk hampir 20 buah berkas.

yang lebih pentingnya lagi, setiap orang yang mengantarkan berkas akan berkata dengan sopan," asisten Roman, ini adalah berkas yang harus ditanda tangani sebelum siang hari ini."

dan ini adalah pekerjaanku sebagai seorang asisten, aku pun mulai membaca berkas berkas itu. tetapi kebanyakan dari berkas itu adalah tidaklah begitu penting dan tidak ada penyebutan substantifnya sama sekali. dan juga tidak terlihat visi strategis yang paling penting untuk departemen pemasaran didalamnya.

aku pun menimpa semua berkas itu dan orang orang yang baru saja mengantarkan berkas pun telah mengerti apa maksudku.

tidak ingin menandatanganinya.

setelah bekerja selama beberapa saat, aku pun merasa sedikit tertekan. Deni mengatakan bahwa aku harus mencoba posisi pekerjaan lain untuk latihan terlebih dahulu. dia tidak mungkin menyuruhku untuk membaca berkas berkas ini sepanjang hari, namun aku tetap tidak bisa menemukan dimana masalah itu meskipun telah memikirkannya.

ketika hendak pulang, Sukarto pun keluar dari ruangannya dengan kedua matanya yang terlihat sangat kantuk. dia bahkan menggeliat dan terlihat seperti ia tidur sepanjang hari didalam ruangannya.

Sukarto menghampiriku dan berkata," Roman, untuk beberapa saat ini aku mengalami sedikit masalah dan kemungkinan selama satu bulan kedepan aku tidak akan datang keperusahaan ini lagi. aku kan menyerahkan departemen pemasaran ini kepadamu.

aku sedikit terkejut dan berkata," Manajer Sukarto, aku baru saja bekerja satu hari dan kamu langsung menyerahkan departemen ini kepadaku, sepertinya kamu terlalu percaya kepadaku."

Sukarto tertawa keras," tidak ada yang perlu dicurigai, aku telah melihat caramu bekerja ketika diruangan kantorku dan kamu sangatlah lihat. aku juga tidak perlu membahas kemampuan bekerjamu lagi. aku sangat percaya kepadamu karena kamu adalah orang yang direkrut secara langsung oleh direktur Deni. Roman, bekerjalah dengan baik."

setelah mengatakan itu, Sukarto pun pergi dari ruanganku dan aku mengerutkan kening sambil memikirkan kejadian yang telah terjadi hari ini.

keputusan Sukarto ini sangatlah jelas kalau dia ingin memberi kesempatan kepadaku untuk latihan. namun sebenarnya dapat dilihat dengan jelas kalau aku adalah karyawan yang direkrut langsung oleh Deni dan posisi pekerjaanku ini diatur oleh wakil Direktur yaitu Railen. tidak ada yang berani mempersulitku jika dilihat dari kedua hal diatas, apalagi karyawan tua seperti Sukarto.

namun dia juga merasa sedikit khawatir akan kemampuanku. jikalau aku bertindak secara sembarangan, ketika departemen pemasaran ini bermasalah, maka yang akan disalahkan adalah Sukarto.

Sukarto tidak mungkin berkata kalau semua itu terjadi karena ulah dari karyawan yang direkrut oleh Deni dan juga Railen. disaat ini, dia pun memilih untuk cuti dan pulang kerumahnya untuk beristirahat.

sama seperti para pengkhianat dalam masalah di masa lalu, beberapa pejabat menyebut diri mereka sakit agar dapat beristirahat dirumah. dengan cara ini, mereka tidak terlibat langsung dalam urusan politik dan orang lain tidak dapat menyalahkan mereka jika orang itu melakukan kesalahan.

malam ini.

aku ingin menelepon Deni dan bertanya apa yang sebenarnya terjadi, namun aku berpikir sejenak, sekarang aku telah bekerja diperusahaan grup Wering dan merupakan karyawan disana. jikalau semua masalah harus diselesaikan oleh Deni, maka untuk apa Deni membimbingku?

dia sangatlah mengagumi kemampuanku. namun jikalau aku tidak memiliki kemampuan yang cukup, pada akhirnya dia juga tetap akan memecatku.

meskipun Deni adalah seseorang yang sangat memandang penting sebuah hubungan, namun dia juga merupakan seorang pengusaha.

aku juga mempunyai sebuah dugaan. perusahaan grup Wering memiliki latar belakang yang besar, maka mereka memiliki peluang yang besar untuk melawan keluarga Gong dan juga keluarga Bai. namun Deni tidak ingin beraksi dan berkata kepadaku kalau semua ini masih didalam proses. alasan dia mengatakan itu sangatlah sederhana, yaitu ia sedang menunggu hasil kerja kerasku.

jikalau aku tidak memiliki kemampuan yang cukup, maka aku juga tidak bisa mencapai kedudukan itu. dengan begitu, untuk apa Deni melawan keluarga Gong hanya demi aku?

perusahaan cabang yang ada diThailand memanglah mengalami sedikit kerugian karena aku. namun Suchart dan Hacken juga tidak mungkin menentangnya dan menghancurkan kariri mereka sendiri.

namun Jack tidak termasuk didalamnya.

aku menarik nadas yang dalam dan melupakan semua pemikiran ku yang kacau itu.

akhirnya aku mengerti kenapa belum ada yang menempati posisi ketua perusahaan Grup Wering hingga sekarang. salah satu alasannya adalah Deni belum menemukan orang yang cocok dan alasan lainnya adalah calon calon yang telah dia cari mungkin cukup, namun calon calon itu tetaplah tidak berani melakukan keputusan apapun ketika bekerja walaupun mereka memiliki kemampuan yang cukup. mereka sama sekali tidak menunjukkan kemampuan mereka.

seperti pekerjaanku sekarang, apa yang bisa aku tunjukkan selain membaca berkas?

aku pun mengambil sebuah keputusan didalam hatiku. jikalau Deni ingin melihat kemampuanku, maka aku akan menunjukkan kemampuanku padanya.

keesokan harinya, aku pun pergi bekerja lebih awal dan membagikan informasi keseluruh karyawan didepartemen pemasaran. mulai dari hari ini, semua berkas harus dipastikan berguna, misalnya seperti harga nilai tanah yang sedang digunakan dalam perkembangan perusahaan, selanjutnya adalah naik atau turunnya ekonomi perusahaan selama 5 tahun belakangan ini, dan juga apakah ekosistem ekonomi yang baik dapat tersusun di 10 tahun kemudian agar perusahaan dibidang real estat bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi.

jikalau berkas yang diberikan tidak berguna, maka tidak hanya orang yang memberikan berkas tersebut yang akan dihukum, bahkan manajer departemen tersebut juga akan dihukum.

dan juga setiap karyawan harus menyerahkan sebuah berkas minimal seminggu sekali.

jikalau tidak melakukannya dengan baik, maka gaji dan bonusnya akan dipotong. setegah dari gaji akan dipotong jika melakukan dua kali kesalahan. jika melakukan tiga kali kesalahan, maka akan langsung dipecat.

tentu saja aku juga membuat kriteria bonus agar para karyawan bersemangat.

setiap berkas yang berguna akan mendapatkan bonus bulanan sesuai dengan nilai berkas tersebut dan bonus tertinggi akan mencapai 200%. (tentu saja hal itu tidak mungkin terjadi).

dengan begini, aku tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membaca berkas dan aku akan memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari masalah pasar.

disaat yang bersamaan, peraturan ini bisa mengubah keadaan departemen pemasaran agar semua karyawan bisa bersemangat untuk melakukan hal yang lebih berguna.

setelah peraturan ini diumumkan, seluruh karyawan departemen pemasaran terlihat sangatlah heboh dan banyak dari mereka yang berkata ingin mengundurkan diri.

namun 1 minggu telah terlewati dan aku tidak melihat satu pun orang yang menyerahkan surat pengunduran diri padaku.

tentu saja mulai dari sekarang, semua karyawan akan berubah. mereka akan pura pura tidak melihatku ketika bertemu denganku. jikalau mereka tidak bisa bersembunyi dariku, maka mereka akan memberikan sebuah senyuman yang paksa.

bahkan begitu banyak orang yang menulis surat laporan, surat dakwaan dan surat surat lainnya. namun semua surat itu telah hanyut ke lautan yang luas sebelum sampai ditangan atasan. tidak ada satupun surat dari mereka yang menerima balasan.

Pada saat ini, dikombinasikan dengan rumor ketika aku bergabung dengan perusahaan Grup Wering, semua orang tahu bahwa ada seorang atasan diatasku. binaan kali ini mungkin saja membuatku semakin kuat dan mungkin saja membuatku dipecat dari sini.

aku menghela nafas, jikalau Deni ingin melihat kemampuanku, maka aku akan menunjukkannya kepadanya. langkah pertama adalah memulainya dengan reformasi yang drastis.