Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 493 Apa Bedanya Dengan Hewan

Selesai berkata aku pun langsung duduk, dan mulai memejamkan mata bersemedi.

Pikiran di hatiku juga sangat mudah, mungkin beberapa saat hanya aku dan Elina satu pikiran.

Lonceng ini setiap hari berbunyi dua kali, pagi dan malam masing-masing sekali, yang paling aku khawatirkan adalah efek dari bunyi lonceng ini terhadap kami mungkin akan semakin besar.

Sampai akhirnya ini bukan lagi pikiran yang hilang, tapi seperti hewan di altar hutan, saat lonceng berbunyi mulai bekerja, dan saat lonceng berbunyi lagi mulai beristirahat.

Sedangkan manusia seperti ini, apa bedanya dengan binatang.

Aku bahkan merasakan sebuah pertanda, pulau ini takutnya adalah tempat orang sengaja memelihara binatang.

harimau bertaring tajam, Anakonda, takutnya seperti anjing polisi yang di didik, sedangkan tiga level jalan, agar mencegah orang sendiri masuk kedalam, dan sengaja diatur agar tidak bisa keluar.

Manusia di depan bunyi lonceng yang aneh, dampak terkena dari keadaan ini mungkin akan menjadi seperti zombie.

Memikirkan akhir yang begitu menakutkan, aku tidak bisa menahan diri untuk perang diam.

Aku melihat kearah Elina, pas bertatapan langsung dengannya, kami mengerti arti pandangan masing-masing, kami berdua hanya bisa tertawa dalam pahit.

Di dalam tenda semuanya membahas, akhirnya mereka mendapatkan sebuah rencana.

Alex berkata, “Roman, bagaimana kalau kalian lihat bisa tidak.”

Alex memandang Fox Hu sejenak, dan terus berkata, “kalian tadi berkata, Lonceng ini besok pagi akan berbunyi, tapi aku memperkirakan sekarang belum sampai jam 12. Bagaimana kalau kita tidur 3 jam dulu, lalu sampai jam 3 kita pergi ke altar.”

Mendengar cara ini, aku langsung mengerti, ini pasti rencana yang dibuat Alex, aku tertawa dengan suran dan berkata, “kamu yakin sampai saat itu semuanya akan bagun? Orang disaat sangat ngantuk, saat tertidur akan sangat lelap.”

Alex berkata dengan ragum “bisa, sampai saat nya aku yang akan bangunkan mereka, dan masih ada satu hal lagi.”

“masalah apa?”

“dikelompok kita hanya ada aku, Fox Hu, dan kamu, kita bertiga menurut keadaan sekitar menentukan jam berapa, makanya diantara kita bertiga akan menjadi penjaga kalau kita kelewatan, sampai lonceng berbunyi, hasilnya bagaimana akan sulit di prediksi.

Alex sedikit sulit berkata.

Dan aku langsung berdiri, sambil tersenyum menepuk pundaknya, “bagus, ini baru ide yang bagus, baik, aku akan berjaga dulu, sampai bulan muncul, sampai satu hari aku akan memanggil kalian.

Elina masih ingin berbicara lagi, tapi aku menggelengkan kepala padanya, di hatiku berkata karena semua orang sudah memilih, kita tidak perlu mempersulit yang lain.

Terlebih dengan hubungan yang kita lewati hidup dan mati ini, kami juga tidak ingin membuat yang lain sangat gugup.

Aku menyuruh Elina tidur terlebih dahulu, Alex dan Fox Hu tidur di luar tenda, sedangkan aku di depan tenda menyalakan 2 api unggun, dengan begitu, 3 api unggun bisa menjamin suhu hangat di sekitar tenda, dan bisa mencegah hewan buas datang menyerang, walaupun aku tidak khawatir, tapi jika masalah berkurang satu akan lebih baik.

Segera di dalam tenda menjadi tenang, aku berdiri di samping api unggun, tiba-tiba merasa melewati hari dengan sangat mendebarkan dan menarik dalam 1 tahun terakhir ini.

Dengan berhati-hati aku memeriksa keadaan sekitar, di saat bersamaan memperhatikan perubahan bintang di langit.

Lingkungan disini sangat berbeda dengan Kota Shenghai, disini, aku bisa langsung melihat pemandangan malam yang penuh dengan bintang-bintang.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu