Istri Yang Sombong - Bab 691 Sedia Payung Sebelum Hujan (1)

Setelah mereka berdua tiba di kamar, mereka diam-diam menghela nafas lega.

Sebenarnya ini hari pernikahan mereka, bagaimana bisa menjadi seperti melarikan diri!

Pada saat ini, Xia Zixi melihat tata letak ruangan, di dalam kapal, ruangan seperti ini sudah termasuk besar, dan ruangan itu dipenuhi bunga mawar di mana-mana, terlihat sangat bagus.

“Apakah kamu yang menyuruh orang mendekorasi seperti ini?” Xia Zixi menatapnya dan bertanya.

Mu Shaotian melepaskan jasnya, hanya mengenakan kemeja, dan berjalan ke arahnya. Dia mengangguk, “Ini adalah ruang cadangan, bukan yang terbesar!”

Xia Zixi memandangnya dengan heran, menurut karakter Mu Shaotian, dia pasti akan pilih yang terbaik, yang terbesar, bagaimana mungkin dia rela berada di ruang cadangan!

Melihat tatapannya yang penuh penasaran, Mu Shaotian tersenyum, “Malam ini mereka pasti akan membuat masalah di ruang utama, aku menyiapkan dua kamar pernikahan, yang terbesar ada di sana dan mereka pasti akan pergi, jadi malam ini kita hanya bisa menginap disini!”

Ternyata begini!

Xia Zixi tersenyum melihatnya, “Licik!”

“Ini disebut sedia payung sebelum hujan!”

Xia Zixi tersenyum, pada saat ini, Mu Shaotian memandangnya, matanya bersinar, “Istriku, sekarang sudah sangat malak, apakah kita harus melakukan apa yang seharusnya dilakukan setiap pengantin baru?”

Setelah mendengar kata-katanya, telinga Xia Zixi sedikit merah.

Meskipun keduanya bukan pertama kali lagi, namun setiap kali, berbagai gayanya di atas selalu membuat jantungnya berdebar kencang.

Melihat Xia Zixi tidak berbicara, Mu Shaotian langsung mengangkatnya dan berjalan menuju ke ranjang.

Mawar berbentuk hati menjadi berantakan dan jatuh di mana-mana, meskipun demikian, kelopak mawar masih bersinar panas di seprai putih, seperti cinta mereka.

Mu Shaotian menatapnya, wajahnya yang elok, kecantikan yang menarik, sepasang mata bagaikan permata mengungkapkan perasaan cinta, seperti pesona sihir yang menyentuh hatinya, tatapannya sangat mendalam, membungkukkan badan dan mencium bibirnya, semangat dan sombong, namun lembut.

Xia Zixi dicium olehnya, masih ada bau sampanye di mulutnya, Xia Zixi merasa sedikit mabuk dan menikmati kelembutannya.

Momen ini milik mereka berdua.....

Karena beberapa hari kemudian, mereka akan bersatu untuk selamanya.

Ciuman yang lembut jatuh di tubuhnya, seolah-olah sedang memegang sebuah harta yang langka, begitu hati-hati.

Setelah berciuman untuk waktu yang lama, tubuh Mu Shaotian menjadi panas, dan nafasnya juga menjadi panas.

Sebelumnya dia meminum sedikit alkohol, wajahnya agak merah, dan pada saat ini, matanya penuh cinta, “Xiaoxi, kamu.... bisakah?” Dia bertanya.

Sudah lumayan lama, dia tidak meminta dengannya, palingan dia hanya mencium dan menyentuhnya, dan kemudian dia akan tertidur memeluknya.

Namun sekarang adalah malam pernikahan mereka......

Dia tidak ingin melewatinya seperti begini.

Dia menginginkannya!

Sangat ingin!

Xia Zixi menatapnya, pipinya memerah, dan akhirnya mengangguk lembut, “Kamu harus lebih lembut.....”

Mu Shaotian tersenyum jahat dan mempesona, “Aku pasti akan bersikap lembut!”

Lumayan lama kemudian, ruangan kembali tenang.

Dalam ruangan, Xia Zixi sudah tidak berdaya, berbaring lemah di pelukannya.

Mu Shaotian memeluk Xia Zixi dari belakang, merasa sangat puas, dan mencium rambutnya dengan lembut.

“Bagaimana? Lelah?” Dia bertanya dengan lembut.

Xia Zixi berbaring, “Kamu mencoba menjadi seorang wanita, dan rasakan lelah atau tidak!”

“Tetapi aku yang mengeluarkan tenaga.....” Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi, “.....”

Melihat dia tidak berbicara, Mu Shaotian tersenyum, suaranya terdengar merdu, dia menciumnya, “Baiklah, aku tahu kamu capek, tidurlah!”

Xia Zixi tidak banyak bicara, mumpung dia sangat ngantuk sekarang, jadi memejamkan matanya dan mulai tidur.

Mu Shaotian melihat wajahnya, hatinya sangat puas, seolah-olah asalkan dia berada di sini, semuanya menjadi berarti, memeluknya bagaikan memeluk seluruh dunia. Dalam hidup ini, memiliki dirinya sudah lebih dari cukup.

Memikirkan ini, dia memeluknya, memejamkan mata dan tidur.

Dalam ruangan sangat tenang, dan di luar situasinya sangat gila, mereka tidak menemukan keduanya, Kuang Tianyou bersaran ingin mencari setiap kamar satu per satu, akhirnya Xiao En menghentikan mereka.

Mereka semua tahu Xia Zixi sedang hamil, meskipun tidak takut Mu Shaotian kelelahan, namun mereka mengkhawatirkan Xia Zixi, akhirnya tidak jadi mempermainkan mereka.

Angin laut di luar terasa nyaman, beberapa orang duduk dan minum sambil mengobrol bersama, hingga merasa lelah, barulah kembali ke kamar dan beristirahat.

Dudu juga minum lumayan banyak, duduk di lantai mengoceh dan mengatakan sesuatu, A Shu tidak bisa mendengar jelas, melihat sudah sangat malam, dia melepaskan mantel dan meletakkannya di tubuhnya.

“Sudah malam, aku membawamu kembali ke kamar dan beristirahat!” Dia berkata dengan lembut.

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu