Istri Yang Sombong - Bab 617 Hadiah Dan Hukuman 3

Xia Zixi duduk disana meliriknya sekilas punggung Li Jiajia, yang sama sekali tidak kelihatan.

Dalam kantor, Li Jiajia meletakkan dokumen di depan Mu Shaotian.

“Presiden Mu, kali ini hanya perlu tanda tanganmu saja!”ucap Li Jiajia sambil meletakkan dokumen, lalu mundur selangkah dan berdiri tegak.

Mu Shaotian yang membaca dokumen itu mengerutkan kening.

Dia menengadah memandang orang di depannya, Li Jiajia tersenyum berdiri disana.

“Kerjaan ini, harusnya dikerjakan sekretaris!”ucap Mu Shaotian tegas memandang Li Jiajia.

Li Jiajia terkejut, tersenyum canggung, “Tapi ini juga dokumen Departemen Desain……”

“Dokumen ini harusnya asisten yang serahkan ke sekretaris, lalu diserahkan ke aku, nona Li, kamu tidak perlu melakukan hal-hal ini sendiri!” ucap Mu Shaotian dingin acuh tidak acuh.

“Aku……” Li Jiajia terkejut, sama sekali tidak menyangka Mu Shaotian akan mengatakan hal ini.

“Aku mengerti!” ucapnya dengan canggung.

“Kalau tidak ada hal lain, aku keluar dulu!” selesai mengatakannya Li Jiajia berbalik keluar.

“Tunggu!” teriak Mu shaotian tiba-tiba.

Ji Jijia terkejut berdiri disana menoleh memandang Mu Shaotian, wajahnya tidak terlalu senang, “Masih ada hal lain Presiden Mu?”

“Nona Li, pernah tidak pertimbangkan kerja di posisi lain?”

“Hmm?”

“Perusahaan baruku segera beroperasi, disana kekurangan orang, melihat kinerjamu, kupikir kalau bisa tolong bantu disana!”ucap Mu Shaotian.

Li Jiajia terkejut mendengar ini, “Presiden Mu, kamu mau memecatku?”

“Grup Yatai juga bagian dari grup perusahaanku, mana mungkin memecatmu? Hanya mengganti suasana kerja saja, dan aku percaya disana kamu pasti bisa berkembang!”ucap Mu Shaotian.

Li Jiajia ,“……”

Maksud Mu Shaotian sangat jelas, Shaotian ingin dia meninggalkan perusahaan ini.

“Kenapa?” tanya dia mengerutkan kening.

“Apapun itu, ini pilihan terbaik untuk masa depanmu!” ucap Mu Shaotian santai, tidak peduli apapun yang di katakannya, dia tetap memikirkannya dari sisi kepentingan perusahaan.

Tapi Li Jiajia bisa mendengarnya, ini hanya alasan Mu Shaotian agar dia meninggalkan perusahaan ini.

“Karena nona Xia ya?” tanya Li Jiajia tenang, dia sama sekali tidak menyangka hasil akhirnya akan seperti ini.

“Tak peduli karena apa, nona Li, bagimu ini pilihan yang baik!” ucap Mu Shaotian tidak menyangkalnya.

Terlebih, sebagian besar alasannya adalah Xia Zixi.

Wajah Li Jiajia kusam memandang Mu Shaotian tidak tahu harus mengatakan apa, dia tahu, Mu Shaotian mengatakan ini pasti punya rencana, bukan karena apa yang dikatakannya sudah bisa mengubahnya.

“Aku mengerti……” jawabnya, matanya menatap tajam pada Mu Shaotian lalu berbalik jalan keluar.

Mu Shaotian duduk disana menatap punggungnya, tatapannya yang dalam membuat orang tidak bisa menebak apa yang dipikirkan.

Yang mengejutkan adalah keesokan harinya surat mutasi dikeluarkan, Li Jiajia dimutasi.

Namanya saja mutasi, tapi semua orang tahu, ini hanya sebuah topeng untuk memberitahukan ke semuanya sebagai pembuktian untuk Xia Zixi.

Tapi tindakan ini mendapat banyak pujian.

Saat jumpa makan siang, Keke senang bukan main, “Akhirnya, kantor ini kembali tenang!”

Melihat Keke begitu senang, Xia Zixi tersenyum lalu berkata, “Kalau yang tidak tahu pasti mengira dia melakukan hal yang fatal denganmu!”

Berbicara tentang ini, Keke senang, “Ku bilang denganmu ya, aku paling tidak suka lihat pelakor, jelas-jelas sudah tahu kamu dan Presdir Mu sudah mau menikah, masih saja jadi pelakor, untungnya kamu sama Presdir Mu tidak menganggapnya serius, kalau itu orang lain pasti sudah putus!”ucap Keke.

Xia Zixi,“……”

Meskipun ucapan Keke sedikit lebay, tapi harus diakui, apa yang di katakannya memang benar.

Dia juga tidak tahu kenapa dia percaya pada Mu Shaotian, untungnya Mu Shaotian tidak mengecewakannya, dia sangat puas dengan jawaban ini.

Malam hari.

Xia Zixi dan Mu Shaotian makan bersama.

Dua orang ini duduk berhadap-hadapan, tidak ada banyak masalah yang terjadi dan nenek juga sudah sadar, suasana hati makan kedua orang ini juga berbeda.

“Presdir Mu, mengingat caramu menangani masalah cukup bagus, jadi kuputuskan bersulang untukmu!”ucap Xia Zixi tersenyum mengangkat gelas wine.

Mu Shaotian memandangnya tersenyum mengangkat gelas, dua orang ini bersulang, saat mau minum Mu Shaotian tiba-tiba menatapnya dan berkata, “Kamu tahu tidak apa yang membuat pria semakin bersemangat?”

“Apa?”Xia Zixi mengedipkan bulu matanya yang panjang, untuk sementara dia sama sekali tidak mengerti ucapan Mu Shaotian.

“Hadiah dan Hukuman, aku lebih suka hadiah fisik!”ucap Mu Shaotian memandang Xia Zixi dengan senyum di matanya.

Melihat matanya, Xia Zixi sudah tahu apa yang di pikirkannya, dia tersenyum, “Pasti ada!”

“Benarkah?”

Xia Zixi mengangguk, matanya memercikkan sedikit kelicikan.

“Kutunggu hadiahmu!”

Xia Zixi tersenyum, dan mengecap wine-nya lalu meletakkan gelasnya lalu bangkit, “Aku ke toilet dulu!”

Mu Shaotian mengangguk, Xia Zixi bangkit dan pergi ke toilet.

Dari toilet, Xia Zixi mencuci tangannya dan berjalan keluar, pada saat ini, dia tidak sengaja menabrak seseorang.

“Maaf!”Xia Zixi menengadah meminta maaf.

Belum melihat gadis cantik yang ada di depannya, sudah ada orang yang maju memisahkan mereka, dengan tatapan mata bermusuhan memandang Xia Zixi.

Xia Zixi mengerutkan kening, memandang orang itu tidak senang.

“Nona, kamu tidak apa-apa kan? Tanya orang itu, tatapan matanya memandang lurus ke Xia Zixi, seolah-olah Xia Zixi seperti seorang te/ro/ris, yang kapan saja bisa melepaskan serangan.

“Aku tidak apa-apa, Aila, mundur!”ucapnya.

Orang di depannya memandang Xia Zixi cukup lama baru mundur.

“Maaf nona, kamu tidak apa-apa kan?”tanya wanita di belakang, menatap Xia Zixi dengan lembut.

Xia Zixi baru melihat wanita di depannya, dia sangat cantik, rambutnya tergerai panjang sampai pinggang, sedikit mirip dengan style Barat, tapi wajah oriental, Mata barat dan perasaan wanita barat, dia terlihat sangat elegan.

Xia Zixi menggeleng, “Tidak apa-apa!”

“Maaf, dia tidak sengaja!”ucapnya dengan suara yang menyenangkan.

Xia Zixi tersenyum tidak peduli, “Tidak apa-apa!”selesai mengatakannya berbalik pergi.

Tepat saat itu, wanita itu juga tertegun melihat Xia Zixi, terutama saat dia pergi mengerutkan alis……

Diakah orangnya?

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu