Istri Yang Sombong - Bab 6 Presiden Sombong

Keke sangat ramah memperkenalkan keadaan grup Yunrui pada Xia Zixi, termasuk kantin, apa saja yang enak, apa saja yang tidak enak, Xia Zixi merasa, Keke sangat imut.

    Setidaknya, tidak mirip seperti orang licik.

    Mereka berdua makan bersama, Keke menatap Xia Zixi dan bertanya, “ katanya kamu baru kembali dari London, dan juga mendapatkan banyak penghargaan, kau hebat!” pujian tulus dari Keke.

    mendengar perkataan Keke, Xia Zixi tersenyum, “ kalau itu kamu, kamu juga pasti bisa melakukannya!”

    mendengar kata-kata ini, hati Keke merasa nyaman.

    “itu aku tidak tahu, tapi, pergi sekolah ke luar negeri adalah mimpi ku!” dia mengatakannya dengan sangat inspiratif, yang juga sedang berjuang untuk mewujudkan mimpi.

    “berapa banyak orang yang bersaing agar berhasil masuk ke grup Yunrui, kamu bisa bekerja di grup Yunrui, juga merupakan suatu pengakuan akan dirimu!” kata Xia Zixi.

    mendengar perkataan Xia Zixi, Keke merasa nyaman, dia mengangguk sambil tertawa, “iya betul juga!”

    “meskipun grup Yunrui baru saja berkembang selama 2 tahun, tapi ini sudah kemajuan yang tidak mudah agar bisa sampai dititik ini, kedepannya, Yunrui pasti menjadi perusahaan internasional!”

    Xia Zixi mengganggukkan kepala, “ aku percaya, sewaktu aku di London, aku sudah mendengar nama Yunrui!” jadi dia baru bisa memilih untuk bekerja disini.

    berbicara tentang ini, Keke tersenyum, “lalu kamu tahu tidak presiden kita, pria muda tampan?” tanya Keke sambil tertawa.

    Xia Zixi mengeleng-gelengkan kepala, terkait hal ini, Dia benar-benar tidak tahu.

    “Benar-benar lebih tampan dari aktor yang ada di film, dan baru berusia 26 tahun, sangat muda, sangat tinggi, Yun Rui didirikan dan dibesarkan olehnya, dia adalah kekasih impian seluruh karyawan wanita di perusahaan ini!” Keke mengatakannya sambil tertawa.

    Mendengar ini, Xia Zixi tertawa dan berkata, "ayo cepat kita rebut!"

   “mereka semua berusaha keras, aku hanya dengan polos melihat saja!” kata Keke 

    Xia Zixi juga ikut tertawa, Keke mengatakan, “ tiba waktunya kamu juga akan tahu!”

    Xia Zixi mengganggukkan kepala.

    hanya saja, tiba-tiba Keke menambahkan satu kalimat, “tapi, sepertinya presiden kita sebelumnya pernah menikah, dan sudah cerai……” 

    Berbicara tentang ini, Xia Zixi berhenti sejenak, dan berpikir, seharusnya tidak mungkin begitu kebetulan.

    Dia tidak banyak tanya, mereka makan dengan cepat dan kemudian kembali bekerja.

    Di sore hari, dia menerima panggilan telepon, untuk melapor ke kantor presiden, lalu, Xia Zixi pergi dengan membawa dokumen.

    Dia naik keatas, mencari kantor presiden, baru saja sampai didepan pintu, sudah terdengar suara desahan.

    baru sampai di depan pintu sudah terdengar“Shaotian, party esok lusa, boleh ku temani kamu pergi?” suara wanita cantik terdengar dari dalam ruangan.

    langkah kaki Xia Zixi tertahan, ada orang di dalam?

  “kalau tangan mu terus kebawah, bisa ada masalah……”, terdengar suara pria dari dalam.

    dalam sekejap Xia Zixi tertegun berdiri di depan pintu setelah mendengar kata ini, bagi seorang wanita dewasa bukannya dia tidak mengerti maksud dari perkataan ini, tapi, dia tidak salah dengar!

    ini kantor presiden!

    “kenapa? Kau sudah tidak sanggup? Aku hanya ingin membuat masalah, Shaotian, cintai aku……”keluar dari mulut wanita, dengan lemah lembut, sangat enak di dengar.

  Xia Zixi tidak melihat secara langsung, juga bisa membayangkan gambaran yang terjadi.

    tak disangka presiden grup Yunrui juga orang seperti ini, parahnya di kantor!

    Atau, hal ini biasanya terjadi di siang bolong, Xia Zixi harus menghadapi masalah ini.

    “uuhhmm……”suara pria yang terdengar dari dalam.”

    Xia Zixi baru saja sadar, dan mendengarnya kembali, wajahnya memerah, sudahlah, lebih baik tunggu sebentar lagi, jangan membuat presiden marah.

    “Xiaoyun, ini kantor!” kata pria itu, meskipun suara itu agak tertekan, tapi masih terdengar seperti memiliki prinsipnya sendiri.

“sayang, lain hari ku temani kau!” setelah selesai mengatakan, tiba-tiba pintu terbuka.

Dan Xia Zixi berdiri di depan pintu, tepat siap-siap berbalik badan dan mau pergi.