Istri Yang Sombong - Bab 449 Jam Tangan Couple 1

Senyum mengembang di bibir Mu Shaotian……..

Langsung naik lift ke lantai atas, Xia Zixi melangkah keluar dari dalam lift, Mu Shaotian melangkah keluar dari dalam.

Ketika sampai kantor, suara Mu Shaotian menggema : “Xia Zixi, apakah dokumennya tertinggal dirumah?”

Xia Zixi tercengang.

Seketika atmosfer disekelilingnya menjadi aneh dan mencekam.

Meskipun dia tidak berbalik, namun ia bisa merasakan tatapan orang-orang yang tertuju kearahnya.

Semua tahu kalau hubungannya dengan Mu Shaotian tidak jelas, ditambah lagi ucapan Mu Shaotian yang seperti itu, membuat semuanya semakin salah paham padanya.

Xia Zixi tercengang sebentar lalu berbalik, ia menatap Mu Shaotian sambil memaksakan senyumannya, “Lapor Bos, tidak ada, laporannya ada diatas meja saya, tidak saya bawa pulang…….”

Dia berkata sambil memberi tatapan penuh peringatan pada Mu Shaotian.

Namun Mu Shoatian malah tersenyum, ia berjalan dengan senyum penuh kepuasan.

Ucapan Xia Zixi membuat semua merasa setengah curiga, namun juga tidak mengerti situasi apa ini, namun tidak ada yang berani bergosip tentang mereka, hanya menatap Xia Zixi dengan tatapan aneh!

Xia Zixi sudah tahu, Mu Shaotian pasti sengaja!

Melihat Mu Shaotian pergi, Xia Zixi juga segera kembali ke divisi desain.

Sampai siang, Keke menghampiri sambil melihat Xia Zixi, “Xiaoxi, makan bareng tidak?!”

“Tentu saja!” Xia Zixi tersenyum, lalu menutup dokumen ditangannya, setelah siap-siap sebentar,keduanya turun bersama.

Di kantin, mereka berdua makan bersama.

Keke melihat Xia Zixi, “Dengar-dengar pagi ini kamu datang bersama Bos Mu?”

Xia Zixi, “……”

Minuman yang ia minum hampir tersembur keluar.

Melihat reaksi Xia Zixi, Keke lanjut bertanya, “Benar atau bohongan?”

“Menurutmu?” Xia Zixi bukannya menjawab malah balik bertanya sambil mengambil tisu mengelap mulut, ketika baru mengangkat tangan, Keke melihat pergelangan tangannya, tiba-tiba teringat sesuatu.

“Xia Zixi!!!”

Xia Zixi terkejut sampai melompat melihat Keke, “Makannya bisa nyantai gak?”

Ketika itu, Keke langsung menarik tangan Xia Zixi kedepannya sambil mengamati jam tangan ditangannya.

“Mau jujur padaku tidak?!” Keke bertanya.

“Apa?” melihat Keke mengamati jam tangannya sampai seperti itu, Xia Zixi merasa resah….

“Aku mau tanya, jam tanganmu ini kamu beli sendiri?” Keke tiba-tiba menanyakan jam tangan Xia Zixi.

Begitu melihat jam tangan, ia langsung yakin sesuatu hal.

Xia Zixi, “…….”

Melihat Keke, ia sudah tahu kalau dia sudah tahu, dan dia juga tidak ingin menutupi darinya, setelah berpikir-pikir, ia berkata, “Bukan…..”

“Bos Mu yang memberikannya?!” Keke tiba-tiba bertanya.

Xia Zixi, “….”

Mau tidak mau dia harus mengakui kalau insting wanita memang sehebat itu.

Melihat reaksi Xia Zixi, Keke semakin yakin dengan jawabannya.

“Benar-benar pemberian Bos Mu?!”

Jika bukan, Xia Zixi pasti sudah jadi yang pertama membantah, namun melihat reaksinya sekarang, semua sudah pasti benar!

Xia Zixi tidak membantah, ia menatap Keke, “Nona Keke, ada begitu banyak orang disini, bisa kecilkan sedikit suaranya?”

Ucapan ini menunjukkan pengakuannya secara halus!

“Xia Zixi, beneran?!” Keke semakin terkejut, namun ia juga merasa senang untuk Xia Zixi, “Kalau gitu, kalau gitu sekarang kamu dan Bos Mu….??” Keke bertanya sambil mengerjapkan matanya kearah Xia Zixi dengan wajah penuh penantian.

Mengenai masalah jam tangan sebaiknya tidak perlu diketahui terlalu banyak orang, karena jam tangan ini berhubungan dengan keamanan dan nyawa Mu Shaotian juga mereka, Xia Zixi tidak bisa sembarang mengatakannya, akhirnya setelah dipikir-pikir, ia mengangguk, “Benar, dia yang kasih!”