Istri Yang Sombong - Bab 362 Masalah Harga Diri 3

Mendengar ini, sudut mulut A Shu terangkat sebuah senyuman dingin, tanpa memutarkan kepalanya, langsung berkata, “Kamu tenang saja, aku belum mencapai titik gosip itu!” Selesai berkata, tanpa mempedulikannya lagi, langsung pergi.

Ling Xiaoyun berdiri di belakang, melihat sosok kepergian A Shu, alisnya berkerut, perasaan yang tak terungkapkan......

Apakah dia sedang marah?

Dia berpikir!

Namun terpikir ini, dia menggelengkan kepala, apa hubungan dengannya kalau dia marah?

Dia hanya seseorang yang baru bertemu dua kali!

Terpikir ini, dia segera masuk ke mobil, meninggalkan tempat ini, tetapi sebelum menyalakan mobil, dia terlihat ada ponsel yang terletak di samping.

Alis Ling Xiaoyun berkerut, ketika terpikir itu adalah ponsel A Shu, dia tertegun dan memutar kepala, sudah tak terlihat orangnya. Memikirkannya dalam waktu yang lama dan akhirnya memasukkan ponsel itu ke dalam tasnya.

Memikirkan apa yang terjadi pada malam ini, Ling Xiaoyun masih berada dalam perasaan bersama A Shu, semangat dan memuaskan diri, hampir saja dia tidak bisa kembali!

Memikirkan ini, dia dengan cepat meninggalkan tempat ini, dan menganggap tidak pernah terjadi apapun!

Di dalam rumah sakit.

Di dalam kamar pasien, hanya ada Xia Zixi dan Mu Shaotian dua orang.

Xia Zixi merasa sangat malu, seruangan dengan Mu Shaotian, dia terasa malu dan aneh yang tak terungkapkan, jadi sebelum Mu Shaotian tertidur, dia pasti tidak bisa tidur, dan selalu duduk di sana membaca buku.

Kalau mengenai isi bacaan, dia sendiri juga tidak tahu.

Garis pandang Mu Shaotian selalu menatap pada Xia Zixi, tidak bergerak sama sekali.

Pada akhirnya, Xia Zixi tidak tahan lagi, dan memutar kepala, “Mu Shaotian, mengapa kamu selalu menatapku?”

Akhirnya melihat pandangannya mengarah ke sini, Mu Shaotian berkata, “Aku lapar....”

Xia Zixi, “.....”

Mendengar ini, Xia Zixi mengerutkan kening, dan tidak tahan kemudian berkata, “Mu Shaotian, simpan pikiran kotormu itu, disini adalah rumah sakit!” Xia Zixi menatapnya dan memperingatkan.

Melihat ekspresinya, Mu Shaotian tak tertahan dan tertawa, “Xia Zixi, apakah kamu terlalu banyak berpikir? Aku berkata bahwa aku lapar, karena ingin makan, apa yang kamu pikirkan, ehmmm?”

Xia Zixi, “......”

Tidak terduga Mu Shaotian bermaksud ini, wajah Xia Zixi menjadi merah, “Siapa suruh kamu tidak berkata dengan jelas!”

“Kamu sendiri yang berpikiran miring!” Mu Shaotian menatapnya dan berkata

Xia Zixi, “.....” dia juga malas berdebat dengannya, jadi mendingan tidak berkata.

“Atau mungkin, kamu mengharapkan aku melakukan sesuatu padamu?” Mu Shaotian tiba-tiba berkata dengan penuh menertawakannya, tatapannya yang mendalam, saat ini sedang bersinar.

Mendengar ini, Xia Zixi menoleh dan menatapnya dengan membawa senyum, “Tidak, aku yang terlalu banyak berpikir, ok?” Dia berkata, memutar kepalanya dan terus membaca.

Melihat pandangan Xia Zixi selalu melihat pada buku di tangannya, Mu Shaotian tidak puas.

“Apakah dirimu tidak lapar?” Mu Shaotian bertanya, makanan-makanan di rumah sakit terlalu tidak sesuai dengan selera makannya, jadi dia sampai sekarang masih terasa lapar.

“Sedikit!” Kata Xia Zixi, tanpa mengangkat kepalanya, dan matanya terus melihat buku di tangannya.

Ada terlalu banyak hal yang terjadi dalam dua hari ini, selain makanan yang diantar Kuang Tianyou pada hari itu, mereka berdua hampir tidak terlalu banyak makan.

Sudut mulut Mu Shaotian terangkat, “Apakah kamu ingin makan?”

Berbicara tentang ini, Xia Zixi memutr kepala menatapnya, “Sekarang?”

Mu Shaotian mengangguk, “Ya!”

“Sekarang adalah tengah malam!”

“Emangnya kenapa kalau tengah malam, apa mungkin kamu ingin lapar sampai pagi!” Kata Mu Shaotian.

“Kalau tidak, bagaimana?” Xia Zixi bertanya.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu