Istri Yang Sombong - Bab 301 Dikepung Oleh Wartawan 2

Saat ini, kilatan-kilatan lampu blitz terus menyala di depannya, mikrofon dan orang-orang yang tak terhitung jumlahnya terus mengelilinginya.

Xia Zixi berdiri di tengah-tengah mereka, dia saat ini hanya bisa diam dalam menghadapi segala pertanyaan mereka.

"Maaf, aku sedang terburu-buru, biarkan aku lewat!" Xia Zixi berkata.

Tetapi para wartawan tidak terlihat ingin berkompromi dengannya, mereka terus mengepung Xia Zixi.

Meskipun Xia Zixi ingin berjalan keluar, itu adalah hal yang sulit, apalagi saat ini dengan mengenakan sepatu hak tingginya, dia ingin berjalan selangkah saja sangat sulit.

"Xia Zixi, mohon anda menjawabnya!" Saat ini, samar-samar terdengar ada wartawan yang berkata dengan tidak puas.

"Maaf, lain kali aku akan menjelaskan kepada semuanya!" Setelah itu, Xia Zixi ingin pergi dari sana.

Tetapi mana mungkin wartawan akan melepaskan kesempatan seperti ini?

Sesudah seharian menunggu, akhirnya dengan susah payah mereka bisa menemuinya, jadi bagaimana mungkin mereka akan membiarkannya pergi semudah itu.

Tetapi Xia Zixi menolak untuk menjawabnya, sebelum dia berbicara dengan Mu Shaotian, apa yang bisa dia katakan saat ini?

Dia takut dia tanpa sengaja mengucapkan sesuatu yang mendatangkan banyak masalah, bahkan menyebabkan harga saham perusahaan anjlok.

Xia Zixi mengerti tentang hal ini dengan sangat jelas.

Jadi, dia tetap diam dan tidak mengatakan apapun.

Dia ingin memaksa keluar, tetapi dia tidak tahu kaki siapa yang menghalanginya, Xia Zixi jatuh ke atas lantai.

Dia sendiri bahkan dapat mendengar suara tulang yang beradu, lalu dia merasakan sakit yang berasal dari telapak kakinya.

Tetapi para wartawan itu mana peduli akan hal ini, mereka terus bertanya kepada Xia Zixi.

Sedangkan Mu Shaotian yang berada diatas, setelah pulang kerja dan keluar dari ruangannya, dia sudah tidak melihat Xia Zixi lagi.

Kelihatannya, dia sengaja bersembunyi darinya!

Begitu dia memikirkan hal ini, dia merasa sedikit tidak senang, setelah itu dia langsung menuju ke arah lift.

"Shaotian!"

Tiba-tiba Ling Xiaoyun memanggilnya dari belakang.

Mendengar ada yang memanggilnya, Mu Shaotian menoleh, saat melihat Ling Xiaoyun, dia berkata, "Kenapa kamu masih belum pergi?"

"Baru selesai beres-beres, ini baru mau pulang kerja!" Ling Xiaoyun berkata.

Mu Shaotian mengangguk, saat ini Ling Xiaoyun berpikir, "Shaotian, kamu antar aku pulang yah?"

Shaotian mengerutkan alisnya, "Di luar ada banyak wartawan, kamu tidak takut difoto?"

"Tadi aku sudah melihatnya, wartawan sudah pergi semua!" Ling Xiaoyun tertawa dan berkata.

Saat mendengar hal ini, Mu Shaotian mengerutkan alisnya, sudah pergi?

Setelah bertahan seharian mereka akhirnya pergi?

"Antar aku pulang yah, kamu sudah lama tidak mengantarku!" Ling Xiaoyun menatap Mu Shaotian dan berkata, nada bicaranya terdengar sedikit manja.

Setelah berpikir sebentar, Mu Shaotian akhirnya mengangguk, "Emm!"

Jadi mereka berdua naik lift menuju ke bawah.

Ling Xiaoyun juga tidak berusaha menghindar, dia langsung mengulurkan tangannya menggandeng lengan Mu Shaotian lalu bersandar kepadanya, bagaikan sepasang kekasih yang manis.

Mu Shaotian tertegun sebentar, saat dia melihat perbuatan Ling Xiaoyun, matanya yang dalam terlihat memancarkan kilau yang aneh.

Saat dia baru saja ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba dia melihat penjaga keamanan tergopoh-gopoh menghampirinya.

"Cepat pergi ke tempat parkir, nona Xia dikerumuni oleh wartawan di sana!"

Saat mendengar hal ini, Mu Shaotian tertegun.

Ling Xiaoyun juga tertegun, dia mendongak dan menatap Mu Shaotian, sebelum dia sempat kembali dari lamunannya, Mu Shaotian sudah berkata, "Kamu pulang sendiri saja, aku masih ada urusan yang harus dibereskan!" Selesai bicara, dia langsung menarik lengannya dan berlari kesana.

Ling Xiaoyun berdiri disana, tidak tahu kenapa, saat dia melihat Mu Shaotian menarik lengannya, dia langsung merasa dia seperti akan kehilangan dirinya!

Melihat punggungnya yang berlari menjauh, Ling Xiaoyun tahu kalau dia pasti pergi mencari Xia Zixi!

Dia berdiri disana tanpa ekspresi di wajahnya, tetapi hatinya terasa sangat sakit, hanya dirinya yang tahu seberapa sakitnya!

Dia sangat ingin berteriak dengan kencang lalu bertanya kepadanya, kenapa!

Kenapa!

Apa bagusnya Xia Zixi itu dibandingkan dirinya!?!?

Tetapi, dia tidak bisa!

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu