Istri Yang Sombong - Bab 266 Cara Berterima Kasih 1

Ucapannya membuat Mu Shaotian mengkerutkan alis dengan wajah tidak senang, ada kemarahan dalam ucapannya, “Xia Zixi..”

“Direktur Mu, anda tidak perlu berbicara sekeras itu, saya masih bisa mendengar!” Xia Zixi berkata.

Sikap acuh tak acuh Xia Zixi, benar-benar membuat orang marah, Mu Shaotian benar ingin mencekiknya.

“Xia Zixi, aku benar-benar ingin mencekikmu!” Mu Shaotian memandang Xia Zixi dan mengatakan sekata demi sekata.

Xia Zixi, “……Direktur Mu, ini melanggar hukum!” Xia Zixi memandangnya dan mengatakan sekata demi sekata.

“Kalau bukan karena ini melanggar hukum, sudah daritadi aku mencekikmu!”

Kali ini Xia Zixi benar-benar percaya.

Xia Zixi menatapnya dan tersenyum, “Karena Direktur Mu tidak suka melihatku, kalau begitu aku tidak akan mengganggu, aku pergi dulu!” kata Xia Zixi sambil pergi.

“Tunggu!” kata Mu Shaotian, menghentikan langkahnya.

Xia Zixi memandangnya, dan mengedipkan matanya, “Masih ada hal lain?”

“Xia Zixi, kapan kamu berterima kasih!?” tanya Mu Shaotian padanya.

“Berterima kasih!? ”mendengar ini, Xia Zixi menatapnya, “Direktur Mu, traktir kamu makan aku juga sudah traktir, kopi juga sudah ku bantu kamu seduhkan, masih mau aku bagaimana berterima kasih lagi!?”

“Kamu kira traktir makan, segelas kopi sudah bisa membalas budiku menyelamatkanmu? Xia Zixi, nyawamu sebegitu tidak berharga kah!?” Mu Shaotian tanya dia sekata demi sekata.

Jelas-jelas, Xia Zixi hanya ingin memintanya untuk tidak mengancamnya, kenapa semakin dibicarakan, malah menjadi nyawamu tidak berharga!

“Kalau begitu maksud Direktur Mu……?”Xia Zixi melihatnya, dan bertanya dengan hati-hati.

Selalu merasa Mu Shaotian tidak bisa mengajukan persyaratan yang bagus.

Melihat Xia Zixi, tiba-tiba mulut Mu Shaotian menyeringai, “Cium aku!”

“Ehn!?” Xia Zixi menatapnya dengan ragu, dan bertanya apakah dia salah dengar.

“Cium aku!” Mu Shaotian tidak sabaran dan mengatakannya sekali lagi.

Xia Zixi,“……Direktur Mu, apakah ini yang kamu maksud dengan berterima kasih!?”

“Ini hanya salah satunya!” Mu Shaotian berkata dengan senyuman di matanya, melihat Xia Zixi, penuh dengan harapan.

Salah satu diantaranya……

Mendengar ini, Xia Zixi tidak tahan untuk tidak menahan dirinya sendiri!

Lalu sudut mulutnya menyeringai, “Kalau begitu tunggu Direktur Mu memikirkan semua hal yang ingin ku lakukan baru kita bicarakan lagi!” Kata Xia Zixi sambil berjalan pergi.

Mu Shaotian menjulurkan tangan menahannya, tanpa menggunakan tenaga yang kuat dia mendorongnya kedinding.

Lengannya, ditaruh di pelukannya.

Napas mint datang berhembus, Xia Zixi tertegun, lalu memandangnya, sedikit gugup, “Mu Shaotian, ini perusahaan!”

“Terus kenapa!?”

Terus kenapa? Mendengar ini, Xia Zixi benar sangat salut padanya!

“Orang lain yang melihat pasti akan salah paham!” kata Xia Zixi menatapnya.

“Biarkan saja salah paham!”

Xia Zixi,“……”

Melihat tatapan Mu Shaotian, kesuraman itu seperti bintang-bintang yang bersinar di malam hari, menyinari hati orang yang sulit untuk diam.

Xia Zixi melihatnya, mengedipkan mata, “Kamu tidak takut, aku takut!”

“Terutama sekarang, Ling Xiaoyun sudah datang ke perusahaan, aku tidak ingin setiap hari di pelototi orang lain” Xia Zixi menatap Mu Shaotian dan mengucapkan sekata demi sekata.

Ternyata, saat menyebutkan nama Ling Xiaoyun, raut wajah Mu Shaotian berubah.

“Dia saat ini bisa tidak jangan menyebutkan namanya?”

“Kenapa……”

Xia Zixi belum selesai berbicara, Mu Shaotian langsung menyela, menggunakan bibir sendiri, menutup mulutnya.

Kalau tidak ingin mendengarnya, gunakan cari sendiri untuk menyelesaikannya.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu