Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku - Bab 317 Intrograsi

Walaupun Odele kali ini datang terlambat, tapi akhirnya dia masih bisa datang kemari, walaupun dia tidak mengenakan seragam polisi, tapi wajah datarnya masih membuat keadaan menjadi semakin kuat.

Ketika pintu introgasi di buka, Odele bertanya kepada dua orang polisi yang berada di depan ruangan “Siapa yang mengijinkan kalian membawa orang masuk ke dalam ruang introgasi ini? Sebelum masalah ini di periksa dengan jelas, tidak ada orang yang memiliki hak melakukan hal ini.”

Kedua polisi itu sebelumnya pernah melihat Odele berkomunikasi dengan Jordi, tentu saja mereka tahu kalau Odele bukanlah orang yang bisa mereka singgung, tapi Jackson adalah atasan mereka, kedua orang itu sama-sama tidak bisa di singgung.

Kedua polisi itu hanya bisa mematahkan gigi mereka, tapi yang mereka lakukan sekarang adalah semakin membuat Odele marah “Iya iya iya, ini belum berakhir! Lalu kalian masih tidak cepat mengeluarkan orang itu.”

Kedua orang itu baru mengerti, lalu langsung mendekatiku dan membuka borgolku, aku menggerakkan sejenak tanganku dan merasa tidak apa-apa.

Odele bertanya “Apa kamu tidak apa-apa? Apa mereka berbuat buruk kepadamu?”

Aku tersenyum berkata “Kamu lihat penampilan aku sekarang apa seperti orang yang habis di siksa? Mereka lumaya baik kok, hanya saja aku duduk disini selama beberapa jam saja.”

Wajah Odele saat ini terlihat sangar, kedua orang itu tidak berani menjawab lagi, mereka langsung mencari kesempatan untuk pergi dari sana.

Setelah melihat keadaan sekitar, aku dengan rendah berkata “Jackson benar-benar ada masalah, dia mengurahkan banyak tenaga untuk melakukan hal ini.”

Odele berkata “Tapi Yonna beritahu kami awalnya Jackson berniat ingin menolong orang, tapi mengapa sekarang…”

“Awalnya memang seperti itu, tapi semakin lama semakin melibatkan banyak hal, ketika hal ini melibatkan kelompok maka kebanyakan orang akan memilih untuk mengikuti situasi yang ada. Jackson memang orang yang seperti itu.”

Untuk keluar dari ruang introgasi ini aku menggunakan alasan ingin pergi ke toilet agar Odele bisa membawaku pergi, dia sangatlah pintar, dalam sekejap dia bisa mengerti apa maksud kata-kataku, setelah kami sampai di sebuah sudut ruangan yang lebih tenang, aku berkata “Sepertinya aku tahu siapa orang misterius yang menghubungi Jackson.”

Mata Odele bersinar “Siapa?”

Aku tertawa dengan misterius “Untuk sementara waktu aku tidak bisa memberitahumu. Walaupun ini masih belum pasti, tapi aku 90% yakin siapa orang itu.”

Odele memutarkan matanya “Ini sama saja kamu tidak mengatakan apa-apa.”

Ketika kami kembali ke hall dan ingin mencari seseorang untuk menyelesaikan masalah ini, ketika Jackson melihatku sudah berada diluar, dia dengan tergesa-gesa menghampiri kami dengan wajah tanpa ekspresi sama sekali melihat ku sekilas, lalu berbicara kepada Odele “Bu Odele, saat ini Roman masih ada masalah, jadi berdasarkan aturan kepolisian dia tidak boleh pergi dulu.”

Odele berkata “Kalau begitu katakan masalah apa yang dia lakukan.”

“Roman tadi di jalanan sudah memukul orang sampai orang itu jatuh pingsan, kami harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut, apakah luka yang di derita korban separah apa dan kami ingin mengetahui apakah pihak korban bersedia kami periksa, jika semuanya sudah di periksa dan hasilnya Roman tidak melakukan kesalahan maka kami akan membebaskannya.”

Jackson berkata dengan serius, tapi kata-katanya tadi sangatlah memiliki arti yang dalam, setiap kata-kata yang di ucapkannya benar-benar memiliki dasar kepolisian, tapi jika di gabungkan bersama, merasa kata-kata yang diucapkannya ada yang tidak beres.

Odele juga seorang polisi, jadi dia bisa mengetahui celah dari kata-kata itu, berkata “Masalah seperti ini hanya memiliki 2 bukti yang paling kuat, pertama adalah kesaksian dari orang dan kedua adalah rekaman CCTV. Apa semuanya lengkap?”

“Kesaksian orang tentu saja ada, sebelum kembali ke kantor kami sudah mencari orang yang berada di sekitar sana, masalah yang terjadi adalah Aspen sedang berbincang dengan Roman, lalu tiba-tiba roman turun tangan dan membuatnya hingga jatuh pingsan. Untuk rekaman CCTV kami sedang memintanya.”

Jackson berbicara dengan penuh sopan santun sehingga membuat orang yang mendengarnya percaya dengan apa yang dikatakannya.

Tapi aku adalah salah satu orang yang bersangkutan dengan masalah ini, bagaimana mungkin aku tidak mengerti dengan apa yang terjadi, aku tersenyum sinis berkata “Aspen menarik pakaianku berkali-kali di jalanan, bukankah hal ini sudah melanggar hak asasi manusia? Jadi aku menggunakan caraku sendiri untuk melindungi diriku, apa itu ada masalah?”

Odele tidak mengerti dengan masalah ini, tapi dia sangat percaya kalau aku tidak mungkin melakukan kesalahan seperti ini, sehingga membuatnya penuh percaya diri.

Setelah mendengar penjelasan dariku, Odele berkata “Tentu saja, jika Aspen menarikmu berkali-kali dan selalu menghalanginya, maka Roma memiliki hak untuk melindungi dirinya sendiri.”

Jackson tersenyum sinis, berkata “Tidak ada gunanya banyak bicara, lebih baik kita tunggu hasil rekaman CCTV saja. Aku percaya Negara kita tidak akan melepaskan orang jahat, dan tidak mungkin menganiaya orang baik. Tapi sebelum masalah ini di periksa dengan jelas kamu tidak boleh meninggalkan tempat ini terlebih dahulu.”

Aku menggerutkan keningnya, ada yang tidak beres, mengapa Jackson sangat ingin aku tetap berada di kantor polisi? Walaupun ada orang yang menyuruhnya untuk melakukan ini seharusnya dia tahu dengan jelas prosedurnya, walaupun aku sudah menendang Aspen, selama itu tidak mengalami luka serius aku paling hanya perlu membayar denda saja, tidak perlu sampai memasukkan aku ke dalam penjara, kecuali mereka mendapatkan bukti yang berasal dari mulutku sendiri, tapi di ruang introgasi tadi benar-benar menunjukkan kalau ada yang tidak beres dengan jhal ini.

Karena Jackson mengatakan seperti itu, kami hanya bisa duduk dan menunggu hasil, bagaimanapun hal ini tetap di jalankan sesuai prosedur.

Banyak orang yang belalu lalang di kantor polisi ini, orang yang berada disini pun mengenal dengan Odel dan Jackson, namun ketika melihat wajah mereka berdua yang sangat tidak enak dilihat, tidak ada orang yang berani menyapa mereka, orang-orang itu hanya bisa menundukkan kepala dan pergi dari sini.

Dengan cepar ada seorang polisi dari ruangan belakang menghampiri kami, “Jackson, kamu sudah menemukan rekaman CCTV itu.”

Polisi itu mengeluarkan sebuah kantong bewarna hitam dari balik tubuhnya, walaupun tidak terlihat dengan jelas, tapi bisa di pikirkan benda di dalam kantong itu adalah sebuah flashdisk.

Aku menghelakan nafasku, kalau rekaman CCTV itu sudah di temukan, ketika video itu diputar maka kebenarannya akan terlihat jelas.

Tapi ketika petugas polisi itu meninggalakan kami dia melihatku sekilas dengan tatapan yang aneh, dan tatapan ini membuatku merasa ada yang tidak beres.

Tapi Jackson sudah mengambil kantong itu, dan mengeluarkan sebuah flashdisk dari dalam kantong itu, berkata “Ini adalah hasil rekaman CCTV di bawah Perusahaan Tekno ZWK.”

Aku merasa ada yang tidak beres dengan hal ini, tapi kalau itu adalah hasil rekaman CCTV, apa tetap bisa dipalsukan?

Tapi jika rekaman CCTV itu tidak ada masalah, mengapa Jackson dengan penuh percaya diri ingin memutar rekaman ini?

Jackson membawa sebuah laptop dan menusukkan flashdisk itu kedalam, dengan cepat munculah sebuah video di dalam folder itu, Jackson tanpa ragu sama sekali langsung memutar video itu depan kami berdua.

Saat video itu di putar perasaan hatiku merasa sedikit tegang, tapi setelah aku melihatnya membuatku sangat marah.

Di dalam video itu terlihat ada sekelompok orang sedang saling menunjuk dua orang, dan dua orang itu adalah aku dan Aspen, sedetik kemudian aku menendang dada Aspen, lalu Aspen pun seketika jatuhh ke lantai.

Rekaman ini benar adanya, tapi hasil rekaman ini sudah di potong oleh orang.

Sialan!

Polisi tadi baru saja memalsukan bukti!

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu