My Tough Bodyguard - Bab 53 Kamu Belum Berhak

Beberapa wanita paruh baya yang berbadan besar ini mungkin tenaganya lebih besar dari pria. Dan Robert sama sekali tidak terlihat kuat.

Tapi Robert tidak panik dikelilingi oleh ibu-ibu ini, dia melihat ke sekitar, seperti sudah mempunyai caranya sendiri untuk menghadapi mereka.

Robert seperti seekor ikan belut, jelas-jelas dia terapit di tengah-tengah mereka, tapi bagaimanapun ibu-ibu itu menyerangnya, mereka sama sekali tidak bisa menyentuh ujung baju Robert sedikitpun, yang ada mereka malah kelelahan.

Saat melewati setiap ibu PRT itu, Robert akan menepuk pelan pundak mereka dan mendorong mereka ke atas sofa.

Total ada delapan orang ibu PRT, tidak sampai semenit, mereka semua pun terjatuh ke atas sofa.

Anehnya, ibu-ibu PRT yang terdorong dan duduk di atas sofa itu tidak bisa berdiri lagi. Kylie pun merasa bingung dan berkata: "Bibi Yan, kalian kenapa?"

Bibi Yan adalah pemimpin dari semua ibu-ibu PRT itu, dia tersenyum pahit, bukannya dia tidak ingin berdiri, tapi pria muda yang bernama Robert Qiu ini entah telah menggunakan ilmu sihir apa yang membuat tubuh mereka tidak bisa bergerak!

Kylie menyadari mungkin Robert telah melakukan sesuatu kepada mereka, dia pun marah dan berkata: "Kamu, kamu mau ngapain sebenarnya?"

"Melindungimu, kali ini saja." Robert melihat ke arah tangga dan berkata dengan suara lantang: "Kalau sudah datang, ngapain sembunyi?"

Kylie baru saja ingin berbicara, tapi tiba-tiba, dari arah tangga terdengar suara langkah kaki, seorang pria muda yang memakai topi baseball berjalan ke arah mereka, sambil berjalan dan bertepuk tangan, lalu berkata: "Tepukan yang ringan saja bisa langsung mengunci tulang dan otot tubuh, hebat, benar-benar hebat."

Ekspresi Kylie dan ibu-ibu PRT itu pun seketika berubah, dibandingkan dengan Robert yang menerobos masuk ke rumah tanpa izin, pria bertopi baseball yang muncul dari arah tangga ini, sama sekali tidak dikenali mereka, mereka juga tidak menyadari kalau ada orang yang bersembunyi di balik tangga.

"Kamu ngapain, kenapa bisa muncul di rumahku?" Kylie berteriak, dia masih belum tahu kalau pria itu adalah pembunuh yang ingin membunuhnya.

Tatapan pria itu pun seketika menjadi tajam, dia mengeluarkan sebuah pisau belati dari pinggangnya dan berlari menyerbu Kylie.

"Nona cepat lari!"

Ibu-ibu PRT itu menjerit, mereka ingin berdiri melindungi Kylie tapi mereka tidak bisa bergerak sama sekali, mereka pun melihat ke arah Robert dan merasa sangat jengkel, kalau bukan karena dia, nona tidak mungkin akan terjerumus dalam keadaan seperti ini!

Kylie hanyalah orang biasa, dia tentu tidak bisa merespon dengan cepat serangan seorang pembunuh profesional, saat pembunuh itu menyerbu kesana, sekujur tubuhnya pun kaku.

"Dapat!"

Pria bertopi baseball itu tersenyum, dia seperti sudah membayangkan kalau targetnya akan terjatuh.

Tapi di saat yang bersamaan, sebuah tangan terulur kesana dan menahan pergelangan tangannya, lalu melempar tubuhnya keluar, menghempasnya ke anak tangga!

"Ingin bunuh dia? Kamu tidak lihat aku disini?" Robert menguap dan berkata dengan santai.

Kylie dan ibu-ibu PRT pun tercengang, melihat Robert yang masih saja bersikap santai setelah melempar tubuh pria pembunuh yang berbahaya tadi, kalau bukan oleh mata kepala mereka sendiri, mereka pasti sangat sulit mempercayai kejadian tadi.

Walaupun Kylie tidak terhindar dari serangan pembunuh itu, tapi bisa terlihat, kalau bukan Robert yang muncul dan membantunya, mungkin dia sudah mati ditusuk oleh belati itu.

Mengingat sebelumnya dia mengusir Robert, Kylie pun merasa menyesal, "Tuan, tuan Qiu, makasih ya."

"Sekarang masih kepagian kamu berterimakasih kepadaku, kamu berdiri dan diam saja di belakangku, jangan sampai menggangguku." Kata Robert, lalu melihat kembali ke arah tangga.

Pria bertopi itu tentu sudah pernah menjalankan latihan profesional, pukulan Robert tadi, kalau orang biasa yang terkena, mungkin sudah patah tulang, tapi ketahanan pria bertopi ini lumayan hebat, sekarang dia sudah bisa berdiri kembali.

"Hei, kamu memang hebat, gadis ini pasti sudah menghabiskan banyak uang untuk membayarmu bukan?" Kata pria itu.

Awalnya saat pria itu menerima tugas ini, di data tertulis kalau Kylie tidak punya bodyguard, oleh karena itu dia merasa tugas ini akan terasa ringan, dia pun tidak melakukan persiapan dan datang sendiri untuk membunuh target.

Kemunculan Robert mengacaukan rencana pria ini.

Walaupun baru beradu sebentar dan tidak tahu latar belakangnya, tapi Robert malah bisa setepat itu, ini membuat pria itu merasa sedikit ketakutan.

"Aku biasa dipanggil Bayonet. Targetku hanyalah gadis keluarga Ye ini. Kalau kamu masih tidak menyingkir, jangan salahkan aku nanti kalau sampai melukai orang lain yang tidak bersalah." Pria itu mengancamnya.

"Bayonet? Aku tidak pernah dengar, memangnya kamu terkenal?" Robert menggeleng.

Ekspresi Bayonet tiba-tiba menjadi kaku, di dunia pembunuh di kota Jiang Cheng, walaupun namanya tidak masuk di peringkat atas, tapi dia juga termasuk pembunuh yang bisa diandalkan, melihat Robert sehebat ini, dia mengira Robert juga bekerja di bidang ini, dia pun menyebut nama panggilannya, tujuannya ingin menyuruhnya mundur, tapi dia tidak menyangka, Robert malah tidak mengenalnya.

Ini membuat Bayonet sangat canggung, dia pun berkata: "Hei, walaupun kamu tidak mengenalku, tapi kamu seharusnya tahu aliansi pembunuh "Shadow Tiger" bukan? Kamu sudah mengganggu kerjaanku, ini sama saja dengan menyinggung seluruh aliansi pembunuh Shadow Tiger, bakal ada banyak masalah yang menantimu!"

"Shadow Tiger? Oh, kalau ini sepertinya pernah kudengar." Robert mengangguk.

Mendengar perkataan ini, Bayonet pun merasa lega, karena dia tidak tahu kemampuan Robert yang sebenarnya, dia pun terpaksa melakukan ini untuk menghindari resiko, ini juga salah satu prinsip dari seorang pembunuh.

Tapi perkataan Robert selanjutnya ini malah membuat Bayonet ketakutan sekali lagi: "Terus memangnya kenapa kalau Shadow Tiger? Berani-beraninya cari masalah denganku, sudah bosan hidup ya!"

Ekspresi Bayonet pun berubah, seluruh jajaran masyarakat Jiang Cheng yang mendengar nama Shadow Tiger akan langsung menyingkir dan menghilang dengan sendirinya. Ini pertama kalinya dia bertemu dengan orang yang tidak tahu diri seperti Robert.

"Tidak perlu sombong, kalau berani kamu sebut saja nama panggilanmu." Kata Bayonet, setiap pembunuh profesional pasti mempunyai nama panggilan masing-masing. Kalau memang Robert ingin ikut campur, Bayonet pun tidak ingin berbasa-basi lagi dengannya, di kota Jiang Cheng, siapapun yang berani mengganggu aliansi pembunuh Shadow Tiger dalam menjalankan tugas, maka tidak akan terlari dari pembalasan dendam mereka.

"Nama panggilan? Kamu belum berhak untuk tahu." Robert tertawa, lalu berlari ke hadapannya, dan menendang bagian perutnya dengan lutut kakinya! Bayonet batuk dan membungkuk, dia membuka mulutnya dan memuntahkan darah.

Ini masih belum selesai, Robert membungkukkan badannya, mengangkat tubuh Bayonet dan melemparnya ke arah pintu, Bam, Bayonet terhempas hingga pusing, dia tidak menyangka kekuatan Robert bisa semengerikan ini!

Bayonet pun memutuskan untuk melarikan diri, karena dia sama sekali tidak mampu melawan Robert.

"Ingin lari? Jangan harap!"

Robert pun tersenyum dan mengangkat pintu yang sebelumnya sudah lepas karena terdobrak, dia lalu menghempasnya kuat ke atas tubuhnya, Kylie pun menjerit, dia melihat pintu itu terhempas dan rusak membentuk sebuah lubang besar!

Kepala Bayonet pun terapit di lubang itu, kepalanya berdarah, walaupun matanya terbuka, tapi yang terlihat hanyalah bagian putih matanya. Seberapa kuat ketahanan tubuh seorang pembunuh, tetap saja bagian kepala pasti tidak akan sanggup menahan hempasan kuat seperti tadi, sepertinya dia sudah pingsan, serbuk kayu pintu menggores bagian lehernya hingga terluka, sepertinya dia sudah tidak bisa bertahan lagi.

"Beres." Saat Robert melepas tangannya, Bayonet pun terjatuh dan kehilangan kesadaran.

"Kamu, kamu membunuhnya?" Kata Kylie.

"Tidak akan mati, dia masih bernafas, aku tidak sesadis itu." Kata Robert sambil tersenyum.

Kylie pun merasa lega, tapi kemudian kembali panik dan bertanya: "Bagaimana selanjutnya? Lapor polisi?"

"Polisi tidak akan ikut campur dengan masalah ini." Robert menggelengkan kepalanya, dia pun melepaskan pintu itu dari kepala Bayonet, menarik tubuhnya yang sudah bercucuran darah dan berjalan keluar apartemen.

Kylie berteriak: "Kamu mau kemana?"

Tanpa disadari, Kylie sudah merasakan pentingnya keberadaan Robert, walaupun dia tidak ingin mengakuinya, tapi kemampuan Robert sudah terlihat olehnya tadi. Kalau ada orang yang ingin membunuhnya dan ada Robert yang bisa melindunginya, dia pasti aman.

Robert menunjuk Bayonet dan berkata: "Nona besar, memangnya kamu masih ingin dia disini, lalu setelah dia sembuh dia bunuh kamu lagi?"

Wajah Kylie pun memerah, dia berkata pelan: "Kalau begitu kamu cepat kembali ya."

Robert menggeleng dan berkata: "Aku tidak akan kembali lagi."

"Kenapa?" Kylie tidak senang.

Kylie adalah wanita cantik baik dari parasnya maupun kepribadiannya, dia terlahir di keluarga kaya, sejak kecil sudah terbiasa hidup sebagai nona keluarga kaya. Apalagi setelah melewati saat-saat yang berbahaya seperti tadi, pria manapun yang melihat ekspresinya yang memelas dan terlihat kasihan seperti tadi, pasti tidak akan menolaknya.

Tapi Robert malah tersenyum dan berkata: "Sebelumnya kamu sudah menolakku. Tadi aku menerjang masuk karena saat di depan pintu, aku lihat Bayonet ingin melakukan aksinya. Sekarang untuk sementara ini kamu tidak ada masalah lagi, aku juga sudah harus pergi."

"Oyah, Bayonet ini berasal dari aliansi pembunuh Shadow Tiger, kalau kamu belum mati, mereka pasti tidak akan menyerah. Lebih baik kamu cari tahu tentang mereka dan bayar bodyguard khusus untuk melindungi nyawamu." Kata Robert, setelah selesai dia pun berjalan pergi.

Anehnya, saat Robert pergi, ibu-ibu PRT yang masih duduk di sofa dan tidak bisa bergerak tadi pun tiba-tiba bisa bergerak dan berdiri kembali.

"Ya Tuhan! Bagaimana dia melakukan ini?"

"Benar-benar ajaib!"

Ibu-ibu PRT semuanya tercengang.

"Bibi Yan, kalian semua tidak apa-apa kan?" Kylie bertanya.

Bibi Yan pun menggeleng: "Kami tidak apa-apa, keselamatan nona lebih penting."

Saat ini, Kylie dan ibu-ibu PRT itu pun mulai merasa sedikit ketakutan, kalau tidak ada seorang Robert, bagaimana mereka bisa menghadapi seorang pembunuh profesional, dan apa akibatnya?

Kali ini mereka dilindungi Robert, tapi bagaimana dengan yang berikutnya nanti?

Setelah mengalami kejadian tadi, ibu-ibu PRT pun lebih berhati-hati, mereka langsung melaporkan hal ini kepada keluarga Ye.

Keluarga Ye sangat mementingkan hal ini, mereka memakai belasan mobil anti peluru untuk mengantar Kylie pulang ke rumah keluarga Ye.

Saat pulang ke rumah, Kylie tetap merasa tidak senang. Walaupun dia merasa aman saat di rumah, tapi dia tidak mungkin berada di rumah terus bukan? Masih ada banyak bisnis yang menunggu untuk diurusnya.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu