My Tough Bodyguard - Bab 225 Saldo Kartu Anda Tidak Cukup

Melihat pegawai toko tidak berbicara, pria kasar itu pun mengerutkan alisnya: "Hei, kamu tuli ya? Kamu tidak dengar aku bilang ingin beli sepasang cincin ini?"

Wanita di sampingnya pun tertawa: "Sayangku, jangan salahkan dia, cincin semahal ini, mungkin di seluruh kota Jiang Cheng hanya ada beberapa orang yang rela menghabiskan hartanya untuk membelinya, mungkin saja dia kaget karena kekayaanmu!"

Mendengar perkataan pacarnya, pria kasar itu pun merasa sombong dan tersenyum: "Kamu benar-benar pintar, lebih pintar dari wanita tua di rumahku itu."

Robert dan Candy mendengarnya dengan sangat jelas, mereka pun mengerutkan alisnya, ternyata mereka adalah tukang selingkuh dan selingkuhannya.

Robert melihat sekilas ke wanita itu, dia memang terlihat sedikit cantik, pakaiannya sangat minim, pria normal manapun yang melihat wanita seperti ini pasti akan melotot.

Tapi Robert tidak merasa seperti itu, baginya, wanita ini adalah wanita biasa, terlalu berlebihan dan panca inderanya terlihat jelas sudah dioperasi.

Akibat terburuk operasi plasik adalah tidak bisa mempertahankan kecantikannya sampai di umur tertentu, panca inderanya pasti akan menjadi sangat jelek. Manusia masih membutuhkan kecantikan yang alami.

Robert juga tidak berkata apapun, dia melihat jam di tangannya.

Saat ini, pegawai toko pun tersadar, dia tersenyum pasrah, sangat kebetulan sekali, biasanya customer-customer yang datang tidak mampu membeli cincin berlian, hari ini malah ada dua pasang kekasih yang ingin membelinya.

Tapi, pegawai toko tentu juga harus mengikuti aturan, siapa duluan siapa yang dapat, apalagi, bon juga sudah ditulis dan ditandatangani, seharusnya, cincin ini sudah menjadi milik Robert.

Mengingat ini, pegawai toko pun berkata pasrah: "Maaf tuan, Anda sudah telat, cincin ini sudah dibeli oleh tuan Qiu ini."

"Hah?" Pria kasar yang mendengarnya pun menoleh melihat Robert dan memperhatikannya.

Setelah melihat beberapa saat, pria kasar juga tidak bisa menilai seorang Robert, tapi, orang yang mampu membeli cincin seharga lima puluh juta, pasti bukanlah orang biasa.

Pria kasar ini juga tidak ingin menyinggung seseorang yang tidak diketahuinya hanya demi sepasang cincin.

"Netty, kita ganti cincin yang lain saja ya?" Tanya pria kasar itu kepadanya.

"Tidak mau, aku mau cincin ini!" Wanita bernama Netty Guo itu pun mengguncang tangan pria kasar itu dan menunjuk ke lemari cincin berlian itu.

"Tapi cincin ini sudah dibeli orang lain." Kata pria itu: "Netty, kita lihat yang lain oke? Di toko ini masih banyak cincin yang bagus."

Netty pun memurungkan mulutnya dan berkata: "Aldo, kamu selalu mengatakan kamu cinta padaku, tapi sepertinya semuanya palsu!"

"Aduh sayangku, kenapa berbicara seperti ini, kalau aku tidak cinta kamu aku cinta siapa lagi?" Kata Aldo.

"Tentu saja wanita tua itu!" Ketus Netty.

Aldo pun berkata: "Bagaimana mungkin aku cinta dia, setiap hari dia tahunya hanya mengomel saja, aku benci padanya."

Netty tidak percaya: "Tidak cinta? Kenapa dulu kamu beli cincin berlian empat puluh juta kepadanya?"

"Itu untuk keperluan menikah, sayang, kamu harus mengerti." Kata Aldo.

"Kamu ingin aku mengerti? Boleh, beli saja cincin lima puluh juta ini, dan buktikan kalau cintamu padaku melebihi wanita tua itu!" Kata Netty, ini juga alasan kenapa dia ngotot ingin membeli cincin ini, asalkan Aldo bisa membelinya, itu berarti posisinya di hati Aldo sudah melebihi istri Aldo, juga sebagai bukti untuk nantinya dia merebut Aldo dari istrinya.

Aldo merasa kesulitan, dia tentu tahu apa yang diinginkan kekasihnya ini, tapi perceraian bukanlah hal yang bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Netty tidak berpikir panjang, membuat keributan di tempat umum, menarik perhatian pegawai toko dan customer lain, Robert dan Candy juga melihat mereka dengan pandangan aneh, ini membuat Aldo merasa sangat malu, rasanya dia ingin menghilang saja.

"Aldo, aku katakan sekali lagi, kalau kamu tidak membeli cincin ini, kita cukup sampai disini saja, lagian kamu juga tidak mencintaiku, aku juga tidak akan memaksamu." Melihat Aldo yang sama sekali tidak bereaksi, Netty pun mengancamnya.

Dasar wanita sialan! Aldo memarahinya dalam hati.

Dia sangat tidak senang, tapi tetap tersenyum dan berkata: "Sayang, kenapa berbicara seperti itu, aku tentu cinta... Oke oke, cincin saja kan? Aku beli, aku beli, oke!"

"Begitu dong sayang~" Netty pun merasa puas dan mencium Aldo.

Ini membuat Robert dan Candy merasa canggung, ini tempat umum, pasangan seperti kalian benar-benar tidak tahu malu ya? Selingkuh dan bermesra-mesraan secara terbuka, apakah kalian tidak memikirkan perasaan orang lain?

Setelah menenangkan perasaan Netty, Aldo pun melihat Robert dan langsung berkata: "Hei anak muda, kamu juga sudah mendengar kan, pacarku menyukai cincin ini. Aku Aldo Li, bos Skywind Group, ini kartu namaku. Berikan cincin ini kepadaku, kita berteman, bagaimana?"

Robert tidak mengambil kartu nama itu, dia berkata santai: "Maaf, aku juga suka cincin ini, tidak bisa kuberikan kepadamu."

Aldo sedikit marah dan berkata: "Anak muda, kalau kamu bekerja di Jiang Cheng, seharusnya kamu pernah mendengar tentangku bukan? Bertemanlah denganku, nantinya masa depanmu akan cerah, cincin disini banyak sekali, kenapa kamu ngotot menginginkan yang satu ini?"

"Benar, cincin disini banyak sekali, kenapa kamu ngotot menginginkan yang satu ini?" Robert bertanya kembali.

"Anak muda, kamu ingin melawanku ya?" Ketus Aldo.

"Kalau kamu menganggap seperti itu, iya." Kata Robert.

Mendengar perkataan Robert, dan melihat sikapnya yang santai, Aldo pun menjadi tidak tenang, perasaannya mengatakan kalau anak muda ini bukanlah orang biasa, tapi sikap dan nada bicaranya itu membuatnya emosi.

"Pepatah saja mengatakan, orang baik selalu memikirkan kepentingan orang lain, tapi kamu ini, kenapa egois sekali sih?" Aldo masih mempertimbangkan apakah masih mau melanjutkan atau tidak, tapi saat ini Netty sudah tidak sabaran dan mulai berbicara.

Robert tersenyum: "Orang baik? Maaf, aku bukan."

Setelah itu, Robert melanjutkan: "Lagipula, orang baik yang aku tahu, memang memikirkan orang lain, tapi menjadi orang yang baik tidak berarti boleh menghancurkan kebahagiaan orang lain."

"Apa kamu bilang!" Netty tiba-tiba marah, dan berteriak: "Siapa yang menghancurkan kebahagiaan orang lain? Apa maksudmu hah!"

Aldo menahan Netty, tidak membiarkannya membuat keributan di tempat umum, di saat yang bersamaan, dia mengerutkan alisnya dan berkata: "Anak muda, jangan sembarangan mengomentari kehidupan pribadi orang lain oke!"

Robert pun tertawa: "Aku mendengarnya dari apa yang kalian katakan tadi. Kalian ingin aku diam? Boleh saja, jaga saja mulut kalian, mudah kan?"

Suasana menjadi sangat dingin, pegawai toko juga sangat panik, kalau dilanjutkan terus-menerus, mungkin Robert dan Aldo sama-sama tidak jadi membeli cincin ini lagi.

Saat ini juga, seorang pria muda dengan jas Armani, sedang berjalan kesana, sepertinya dia sedang jalan-jalan santai.

Pria muda ini melihat ke sana, awalnya dia tidak terlalu memperhatikan mereka, dia mengira mereka hanya dua customer yang sama-sama memilih sepasang cincin yang sama, hal ini cukup diserahkan kepada pegawai toko saja, dia tidak perlu ikut campur.

Saat bersiap-siap pergi, tiba-tiba saat ini, matanya melirik dan dia melihat sesosok pria yang dikenalinya, dia pun terkejut.

"Robert?"

Pria muda itu berjalan cepat kesana.

Mendengar panggilan itu, Robert pun menoleh kesana, saat dia melihat dengan jelas, dia pun terbengong: "Gerald? Kenapa kamu bisa disini?"

Pria muda itu adalah Gerald, teman kuliah Robert, hubungan mereka sangat baik.

Sebelumnya di acara reuni, Gerald juga ikut, saat itu Darwin Zhao sangat membenci Robert, dia pun menyuruh teman-teman memabukkan Robert, Gerald tidak tega, dia pun membantu Robert meminum banyak dan menjadi mabuk.

Setelah pertemuan itu, sudah hampir sebulan dia tidak bertemu Gerald, tidak disangka mereka malah bertemu disini.

"Robert, kenapa kamu bisa disini?" Tanya Gerald.

Belum sempat berbicara banyak, pegawai toko pun memanggilnya: "Manager Niu!"

"Wow, hebat juga kamu! Sudah jadi manager saja?" Robert kaget.

Gerald pun tersipu malu: "Ini bisnis keluargaku, aku hanya membantu sedikit saja."

Keluarga Niu juga cukup terkenal di Jiang Cheng, walaupun tidak bisa dibandingkan dengan 4 keluarga besar, tapi keluarganya cukup hebat.

"Robert, ada apa?" Gerald merasakan ada yang aneh dengan suasana tadi, dia pun bertanya.

Pegawai toko pun menjelaskan kepada Gerald apa yang telah terjadi.

Setelah mendengarnya dia pun melihat Robert beberapa kali.

Dia tidak menyangka, teman lamanya ini, mampu membeli cincin seharga lima puluh juta, ini sudah diluar kesannya terhadap Robert.

Gerald pun berkata dengan serius: "Robert, tenang saja, aku akan mengurus masalah ini."

Dia pun menoleh dan melihat Aldo: "Tuan Li, tuan Qiu sudah memesan cincin ini duluan, dia juga sudah tanda tangan, transaksi sudah terjadi, karena tuan Qiu juga tidak ingin memberikan cincin ini, kalau begitu tuan Li dan nona Guo mungkin bisa melihat cincin yang lain?" Untuk mengurangi kerugian kalian, aku memutuskan untuk memberikan diskon sebesar 20% untuk semua jenis cincin di toko ini, bagaimana?"

Keluarga Niu adalah keluarga kelas menengah ke atas di Jiang Cheng, Aldo tentu tidak berani berulah lagi.

Ditambah dengan sikap Gerald yang tulus, Aldo ingin menyerah, dia pun mengangguk setuju.

"Heh, aku tidak percaya, pria miskin seperti dia mampu membeli cincin berlian semahal ini!" Netty berdecak pinggang dan berkata: "Oke, tidak beli juga bisa, aku berdiri disini saja, aku mau lihat, sebenarnya dia bisa membeli cincin ini atau tidak!"

Semua orang disana, termasuk Aldo, mengerutkan alisnya, ada apa dengan wanita ini, benar-benar keterlaluan!

Robert tidak terpengaruh dengan sikapnya itu, dia pun mengeluarkan sebuah kartu bank dan memberinya ke pegawai toko: "Tolong bantu aku bayar."

"Baik, tuan Qiu." Pegawai toko pun menggesekkan kartunya.

Tit.

Melihat angka di mesin penggesek kartu, pegawai toko pun tersenyum canggung: "Tu, tuan Qiu, kartu ini sudah tidak cukup saldonya..."