My Tough Bodyguard - Bab 135 Awalnya berencana menemani kalian bermain

"Ba, bagaimana mungkin!"

Melihat kejadian ini, pupil Robby pun mengecil.

Bukan karena pengorbanan Robert begitu mengejutkan, tapi kecepatan Robert, benar-benar membuat dia mencurigai dirinya sendiri.

Hall villa sangat besar, jarak antara Robert dan Rose tadi setidaknya ada 50 langkah.

Namun tadi Robert jelas-jelas ada di depan matanya, namun malah membuatnya kehilangan sasaran.

Dan di waktu tidak sampai setengah detik, berlari 50 langkah, membantu Rose menahan pisau!

Hal ini sudah melewati batas normal manusia biasa, bahkan Usain Bolt saja tidak bisa berlari secepat itu!

Di sisi lain, Rose aman, tapi punggung Robert malah ditusuk oleh pisau.

Tidak menusuk tempat berbahaya, luka seperti ini, kalau adalah pisau biasa seharusnya hanya perlu pergi ke rumah sakit dan dibalut sebentar, maka sudah tidak apa-apa. Namun, pisau ini beracun, seluruh racun di pisau kalau bereaksi, cukup untuk membunuh seekor sapi.

Pisau masuk sampai ke ujung, hanya tinggal pegangan pisau di luar, mata pisau sudah masuk seluruhnya ke punggung Robert.

Sudah tidak bisa hidup.

Elva lebih sentimental, meskipun sudah biasa membunuh, namun tidak pernah melihat orang yang mengorbankan diri seperti ini, ada kaget, juga ada merasa bersalah, tanpa sadar melepaskan tangan, mundur dua langkah.

"Robert! Robert!"

Jessy baru bereaksi, seketika matanya memerah, berteriak sekeras-kerasnya. Dia sangat ingin bangun dan memeluk Robert, namun dia keracunan dan tidak bisa bergerak, hanya bisa diam melihat Robert.

"Jessy, kamu tidak apa-apa, kan?" Robert batuk sejenak, kemudian bertanya.

"Robert, kamu, kamu bodoh, sangat bodoh....." Jessy melihat Robert yang berusaha tersenyum, air matanya mengalir tanpa bisa ditahan.

"Nangis sampai seperti itu, kelihatannya tidak apa-apa. Selanjutnya serahkan padaku, tidur dengan tenang, semuanya akan baik-baik saja." Robert memberinya senyuman menenangkan.

Jessy merasa sedikit ingin nangis, namun juga ingin tertawa, berbagai macam suasana hati dan kenangan muncul di hatinya. Asalkan teringat Robert masih saja menenangkan dirinya meskipun sudah mau mati, hatinya yang awalnya semakin dingin karena membunuh juga mulai meleleh.

Pas baru mau berkata sesuatu kepada Robert, tiba-tiba Jessy merasakan kesakitan di lehernya, diikuti dengan hitam di depan matanya, pingsan di pelukan Robert.

Menggendong Rose ke satu sudut hall, Robert berkata dengan suara kecil: "Jessy, tidur dulu sejenak, tunggu aku menyelesaikan dua orang ini, baru bantu kamu menetralisir racun." Kemudian, Robert berdiri, berbalik tubuh, melihat ke arah Robby dan Elva, di wajahnya tidak terlihat kelemahan dan kesakitan, yang ada hanyalah ketenangan.

"Tidak mungkin!"

Elva kaget dan berkata: "Di pisau ada racun mematikan, Rose saja baru teriris sedikit, sudah kehilangan kemampuan bergerak. Seluruh tubuhmu sekarang seharusnya sudah penuh dengan racun, bagaimana mungkin masih bisa berdiri!"

Racun yang dia racik sendiri, otomatis tahu cara kerja racun, melihat Robert masih bisa berdiri, dan terlihat seperti orang normal, Elva pun menunjukkan ekspresi kaget seperti melihat hantu.

"Racun? Racun sekelas ini tidak ada gunanya denganku."

Robert menggelengkan kepala, mengulurkan tangan mencabut pisau di punggungnya.

Kalau Jessy masih sadar, pasti bisa melihat luka pisau di punggung Robert sedang pulih secara perlahan! Mirip seperti kekuatan supernatural pemain utama film 'Wolverine', tidak sampai 5 detik, luka pisau sudah pulih sepenuhnya!

Hal ini harus kembali ke racun S.

Masuknya racun S ke tubuhya, membuat Robert mendapatkan pisau bermata dua, bersamaan dengan nyawanya terancam, dia juga mendapatkan kekuatan yang tidak terbayangkan.

Pendengarannya, penciumannya, penglihatannya meningkat banyak.

Selain ini, molekul racun S telah bergabung dengan sel tubuh Robert, terjadi mutasi, membuatnya memiliki kemampuan pemulihan seperti Wolverine, asalkan kepalanya tidak terpisah dari tubuhnya, maka tidak akan mati.

Yang lebih penting adalah, racun S, kebal dengan hampir semua racun di dunia ini. Ketika dia hidup di Pulau Obat, Raja Obat sering menyuruh Robert mencoba obat, berbagai macam tumbuhan racun bukanlah masalah, sekali makan beberapa kg juga tidak masalah.

Racun mematikan yang dioles di pisau Elva memang sangat berbahaya untuk orang biasa, tapi menghadapi Robert dengan ini, maka sudah tidak cukup.

"Robert, kamu kenapa bisa?" Robby bertanya dengan suara serius, Robert hanyalah seorang biasa, melarikan diri dari depan matanya, terlebih lagi seketika berpindah ke jarak 50 langkah, menolong Rose, ini adalah hal yang tidak bisa dia terima.

"Kamu sebenarnya siapa? Kenapa sudah menerima racun mematikanku, masih bisa berdiri?" Elva berteriak keras.

"Aku siapa? Kenapa bisa begini? Kalian benar-benar ingin tahu?" Robert menunjukkan senyum menakutkan.

Tidak tahu mengapa, jantung Robby dan Elva tiba-tiba mengerat, merasa Robert tidak sama dengan dia yang tadi.

"Sudahlah, lagipula kalian sudah mau mati, anggap saja membiarkan kalian mati dengan jelas." Robert menopang dagu, berpikir sejenak dan berkata: "Sedikit tidak enak berkata begini dengan mulutku sendiri, di luar negeri, aku mempunyai nama samaran yang sedikit kekanakan, mereka semua memanggilku Wind Stalker.

Dari mana asal usul nama samaran ini?

Satu adalah, di dunia ini ada 4 daerah terlarang....Kalian bisa menganggapnya sebagai 4 kekuasaan terbesar, mengurusi dunia bawah tanah.

Aku, tepat adalah pemilik salah satu daerah terlarang, dan elemen yang aku lambangkan adalah Angin.

Kedua, kecepatanku melewati kecepatan angin, oleh karena itu orang lain memanggilku Wind Stalker. Sebenarnya soal samaran, aku juga tidak terlalu peduli, namun Wind Stalker memang cocok denganku.

Kamu Robby kan? Kamu bertanya, kenapa aku bisa berlari begitu cepat, aku menjelaskan seperti ini, kamu bisa mengerti?" Robert melihat ke arah Robby, bertanya.

Robby dan Elva menunjukkan ekspresi bengong.

4 daerah terlarang?

Wind....Wind Stalker?

Keadaan negara CBD Group stabil, oleh karena itu masalah pembunuh, pembunuh bayaran selalu lebih ketinggalan.

Bahkan para pembunuh pemula di CBD Group merasa asing dengan banyak pembunuh selevel dewa yang terkenal secara internasional, sama sekali tidak familiar, tidak kenal, tidak mengerti.

Namun, Robby dan Elva, sebagai pembunuh Legenda, oleh karena perlu promosi, otomatis bisa pergi cari tahu kondisi pembunuh secara internasional.

4 daerah terlarang, di bidang pembunuh secara internasional, mereka adalah kekuatan yang duduk di puncak piramid. Dan setiap pemilik daerah terlarang, semuanya adalah pembunuh selevel dewa, adalah keberadaan yang berada di puncak bidang pembunuh.

Robert yang ada di depan mereka adalah Wind Stalker yang merupakan pemilik salah satu daerah terlarang??

"Tidak mungkin!" pandangan Robby mengarah lurus ke Robert.

"Wind Stalker bagaimana mungkin bisa datang ke tempat sekecil Jiang Cheng?" Elva juga menunjukkan ekspresi curiga.

"Tidak penting apakah kalian percaya atau tidak." Robert mengangkat bahu, kemudian mengangkat tangannya.

Muncul adegan yang membuat orang merinding----

Krak!

Krak!

Hanya melihat jempol Robert menekan ringan, pisau tajam pun putus begitu saja!

"Ini...."

Robert dan Elva bengong.

Awalnya mereka masih tidak percaya Robert adalah Wind Stalker, namun melihat adegan ini, hati mereka pun goyah.

Robert menekan bibirnya: "Jessy sepertinya salah paham denganku, namun bagus juga, mengenai identitasku, Jessy tahu semakin sedikit semakin baik.

Awalnya di depan Jessy menahan kemampuanku, ingin menemani kalian bermain.

Tapi, kalian melukai Jessy, setelah menyelesaikan kalian, aku masih harus membantunya menetralisir racun, kalau tidak teracuni terlalu parah, tidak gampang diurus. Kalian berdua, cepat mulai cepat selesai." mata Robert seperti api yang berkobar-kobar.

"Kalaupun kamu adalah WInd Stalker, tapi disini adalah CBD Groups, bukan daerah terlarangmu, kamu sok apa?" Robby berkata dingin.

Elva juga kembali sadar dari kekagetannya, berusaha menganalisi Robert, mendecak lidah dan berkata: "Tidak disangka, Wind Stalker yang begitu terkenal, bisa-bisanya adalah kamu. Aku dengar, kepala Wind Stalker seharga 1 milliar USD!"

"Tepatnya, 1.2 milliar USD, informasi CBD Groups bukannya terlalu tidak lancar?" Robert berkata kesal.

Kaki Robby bergerak, dengan cepat menerjang ke arah Robert, muncul harapan di matanya, kalau benar disini bisa mendapatkan kepala Wind Stalker, maka dia pun akan terkenal di seluruh dunia karena ini, posisi Raja pembunuh CBD Groups juga bisa didapatkan!

"Pemikiranmu bagus, tapi terlalu polos, orang yang belum melihat banyak seperti kalian, sama sekali tidak tahu, apa namanya kekuatan sesungguhnya." Robert berhasil menebak keinginan Robby, menggelengkan kepala: "Biar kalian lihat, alasan aku diberi nama Wind Stalker. Ketika kecepatanku melebihi kecepatan angin, maka boleh mengendalikan kekuatan angin sesuka hati."

"Pisau angin!"

Menghadapi serangan yang datang terus menerus, Robert sama sekali tidak mundur, tangan kanannya hanya melambai ke arah tempat kosong----

Woosh!

Di hall muncul sebuah angin tajam, menyerang menuju Robby!

Jleb!

Jleb!

Jleb!

Seluruh tubuh Robby ditiup oleh kekuatan angin, terjatuh menyedihkan di lantai, di saat bersamaan, dada, lengan dan kaki semuanya muncul banyak bekas luka, darah mengalir tanpa henti!

Woosh woosh woosh!

Di saat bersamaan, 3 buah pisau terbang ke arah Robert!

"Harus kuulangi berapa kali, racun seperti ini, kalaupun berhasil melukaiku, juga tidak ada gunanya." Robert langsung menutup mata, hanya bergantung pada telinganya langsung mengangkat tangan menangkap ketiga pisau itu.

Krek!

Telapak tangannya memeras sejenak, pisau terjatuh ke lantai seperti serpihan kaca.

"Ba, bagaimana mungkin...." Elva duduk bengong di lantai, dia tidak menyangka, dia dan Robby berdua, tetap berbeda begitu jauh dengan Wind Stalker!

Kedua sendi tangan Robert mengeluarkan suara krek krek krek: "Awalnya aku pikir, menghadapi kalian berdua, hanya perlu 30% kekuatanku. Namun, demi kecepatan, aku menggunakan 40%, kalian juga seharusnya sudah mati dengan jelas." Kalau ini adalah sebuah film, maka ekspresi Robert sekarang seperti penjahat yang rencananya berhasil.

Elva bengong sepenuhnya, apakah kemampuan Robert yang begitu hebat hanya menggunakan 40% kekuatannya?

"Elva, cepat lari...." Robby dengan susah payah mendongak, memuntahkan darah, luka pisau angin Robert tadi terlalu dalam, sudah berhasil melukai organ dalamnya, sudah tidak bisa melarikan diri.

"Robby, mau lari kita lari bersama!" Elva segera berkata.

"Oh, belum mati, keinginan hidup kalian sangat kuat. Lihat kamu begitu kesakitan, maka aku antar kamu pergi." kemudian, sosok tubuh Robert sudah menghilang dari tempatnya!

"Tidak!!!"

Elva tepat berada di samping Robby, dengan refleks memeluk Robby!

Selanjutnya, telapak tangan Robert memukul punggung Elva, Elva sama sekali tidak bisa menahan serangan seperti ini, dia langsung memuntahkan darah segar, menyemprot muka Robby.

"Elva!" Robby berteriak sekeras-kerasnya.

"Aku, aku bawa kamu pergi....." tubuh kecil Elva menggigil, dengan sekuat tenaga menggendong tubuh Robby, berlari menuju jendela.

Ukh!

Sebuah mata pisau yang tajam masuk dari punggung Elva, keluar dari punggung Robby, menembus dua tubuh mereka.

Bruk.

Robby dan Elva jatuh, dan mati.

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu