My Tough Bodyguard - Bab 69 Krisis dari Anderson

Jiang Cheng hotel, terletak ditengah-tengah kota, itu adalah salah satu bangunan paling tinggi dikota Jiang Cheng, dan juga adalah landmark daripada kota Jiang Cheng.

Dilantai puncak.

Disebuah kamar mewah yang bisa menyaksikan keindahan Kota Jiang Cheng, seorang lelaki seumuran 30 tahunan tengah duduk diatas sofa dan tengah mencicipi wine digelasnya, sambil menikmati matahari terbenam, ekspresinya santai.

King Of Underworld kota Jiang Cheng, Calvin Chu.

Semenjak menyatukan kekuatan bawah tanah dari Kota Jiang Cheng, keberadaan Calvin terus menjadi sebuah misteri, hampir tidak ada orang yang bisa melacak keberadaannya.

Semua orang mengira dia bersembunyi untuk kabur dari buronan polisi, namun tidak ada yang menyangka bahwa Calvin tidak hanya tidak sembunyi malah dia tinggal di lantai puncak dari Jiang Cheng hotel, dia sepertinya sama sekali tidka takut jika pihak kepolisian datang untuk menangkapnya.

Pintu kamar terbuka, seorang lelaki tua yang mengenakan tongkat masuk kedalam.

"Kamu masih punya suasana hati untuk minum wine disini, Robert yang tiba-tiba muncul itu sudha mengacaukan kota Jiang Cheng, geng Buzzard kita juga sudah dihabisi olehnya!" sekali masuk lelaki tua itu langsung menegur Calvin.

"Pemimpin Hitam, Anda jangan khawatir dulu." Calvin berkata, "Dikota Jiang Cheng yang besar ini, seorang Robert saja bisa melakukan apa? untuk menghadapi orang seperti ini bahkan tidak perlu aku yang turun tangan, dia sendiri sudah membawakan masalah yang besar untuk dirinya, apakah Pemimpin Hitam tidak mengetahuinya?"

Pemimpin Hitam berkata, "Masalah besar apa?"

"Apakah Anda lupa, selain menghabisi Geng Buzzard kita, dia juga menghabisi Shadow Tiger?"

Calvin tersenyum, "Shadow Tiger adalah cabang dari Koalisi Pembunuh provinsi Y di kota Jiang Cheng, Robert membunuhnya semua, sama saja dengan bersinggungan dengan seluruh Koalisi Pembunuh di Provinsi Y, apakah Anda merasa mereka akan membiarkannya begitu saja?"

"Oh iya! mengapa aku tidak kepikiran!" Pemimpin Hitam tersadarkan.

"Sesuai dengan sifat pembunuh, Robert pasti akan mati, mana butuh aku yang turun tangan?"

Sambil berkata, Calvin mengeluarkan hp dan menelepon sebuah nomor, "Ripper, Shadow Tiger dihabisi oleh orang lain, seharusnya kamu juga sudah tahu kan?"

"Aku tentu saja tahu, hal ini terjadi diarea yang diatur olehmu, Calvin, aku baru saja akan mencarimu untuk menanyakannya, bicara kasarnya adalah kamu harus bertanggung jawab atas hal ini." terdengar suara lelaki dari sisi lain telepon.

"Apa hubungannya denganku mengenai masalah ini?" kata Calvin tidak mengerti.

Ripper berkata, "Sebagai King Of Underworld Kota Jiang Cheng, pimpinanmu beberapa tahun ini tidak salah dihal-hal besar, namun banyak hal kecil yang tidak bisa dipimpin dengan baik, apakah aku salah?"

"Baik, baik, baik, aku bersalah, aku bersalah, aku tidak bisa menang beradu mulut denganmu." Calvin berkata dengan penuh tidak berdaya, "Tapi kali ini aku meneleponmu adalah ingi memberitahumu bahwa aku sudah menemukan orang yang bernama Robert, dialah yang menghabisi Shadow Tiger, dia sedang bekerja di Perusahaan Besar Mo."

"Calvin Chu, bermain trik meminjam pisau untuk membunuh orang, apakah kamu anggap aku Ripper adalah orang bodoh?" kata Ripper.

"Sepertinya kamu juga sudah mengetahuinya, sepertinya jaring informasimu di kota Jiang Cheng tidak lebih buruk daripadaku." Kata Calvin.

Ripper melanjutkan, "Aku tidak sepertimu, setiap hari bersembunyi didalam hotel."

Calvin terkejut, dia tidak menyangka bahwa posisinya diketahui oleh Ripper, "Robert adalah musuh kita bersama, terlebih dia membunuh semua Shadow Tiger, bagi Koalisi Pembunuh di Provinsi Y, ini adalah sebuah penghinaan, seharusnya kamu tidak akan menyuruhku ikut campur bukan?"

"Aku sudah mengirim Rose." Kata Ripper.

"Rose?"

Mendengar nama samaran pembunuh ini, wajah Calvin langsung berubah, "Membunuh Robert saja memerlukan Rose?"

"Meskipun hanya ingin menangkap kelinci, seekor singa tetap harus mengunakan semua kekuatannya, meskipun kemampuan Shadow Tiger sangatlah biasa, namun Robert bisa membunuhnya hingga tidak tersisa satupun, ini berarti bahwa kemampuannya juga tidak biasa." Penghargaan Ripper terhadap Robert sangatlah tinggi.

Setelah mengakhiri panggilan telepon, Calvin sedikit senang, "Ripper memang marah, dia mengirim Rose."

"Rose? Pembunuh wanita paling unggul di Provinsi Y 10 tahun belakangan ini?" Kata Pemimpin Hitam sambil mengerutkan keningnya.

"Iya." Calvin menganggukkan kepalanya.

Pemimpin Hitam tersenyum, "Gadis ini tidaklah biasa, orang-orang berkedudukan tinggi di kota Y paling takut mendengar nama samaran Rose, sekarang aku mau lihat bagaimana Robert menangapinya!"

.........

Perusahaan Besar Mo.

Robert masih tidak mengetahui kedatangan musibah, dia masih saja terus bekerja dan beristirahat seperti biasanya, hanya saja terkadang mengobrol dengan Kylie di wechat saja, selain dari itu dia tidak melakukan apa-apa lagi.

Selain Hugo, semenjak lari telanjang hari itu, dia langsung pingsan, dan diantarkan kerumah sakit, untung saja tidak ada masalah serius, setelah keluar dari rumah sakit, entah karena alasan apa, dia tidak memilih untuk resign, malah tetap bertahan di divisi bisnis.

Kata bertahan ini sepertinya kurang cocok, memang dari awalnya Hugolah yang mencari mati, setelah Hugo keluar dari rumah sakit, Robert juga tidak mempedulikannya lagi, baginya ini hanyalah sebuah adegan kecil didalam hidupnya yang tidak pantas untuk diungkit.

Sesuai kata pepatah bahwa didalam sebuah gunung tidak diperbolehkan adanya dua ekor harimau, Manager Fan takut Robert dan Hugo akan berkelahi, makanya dia mengutus Hugo ke tim 1 barulah hal ini meredakan konflik didalam divisi bisnis.

Robert yang saat ini sudah menjadi Juara Sales yang asli, kedua pemimpin tim terus saja baik terhadapnya, pengaruhnya bahkan lebih besar daripada Manager, Andy, ini membuat Robert merasa bosan, dia datang ke Divisi bisnis adalah untuk memeriksa masalah yang berada di karyawan dasar perusahaan Besar Mo. pencapaiannya didalam kerjanya tidak bisa memenuhinya.

Hampir setengah bulan, Robert terus memeriksa, setelah diteliti, divisi Bisnis tidak mempunyai masalah serius, Perusahaan besar Mo diserang orang luar sepertinya dimulai dari divisi lain.

Kebetulan hari ini Anderson mempunyai niat lain, "Robert, menurutku kita harus menaikkanmu sebagai Vice Presiden pada kesempatan ini."

"Paman Anderson, apakah kamu bisa mengatasi Rapat para dewan?" kata Robert sambil tersenyum.

"Yasudahlah jika mereka melarang pada biasanya, tapi kali ini kamu berhasil membuat Perusahaan Obat City Farmasi bekerjasama dengan kita dan lansung membuat total aset perusahaan setidaknya langsung naik 600 Miliar, kamu melakukan pengorbanan yang sebesar ini, aku hanya menaikkanmu sebagai Vice Presiden, aku malah ingin lihat siapa yang akan menolak!"

"Divisi Bisnis tidak punya masalah, memang bosan jika disana terus, baiklah, Vice Presiden saja." Robert menganggukkan kepalanya.

Anderson tersenyum, "Tenang saja, hanya pasang nama saja, jika kamu punya identitas diperusahaan kamu akan lebih mudah untuk melakukan banyak hal."

Anderson adalah orang yang tegas dan cepat bertingkah, sore hari dia langsung mengelar rapat Para Dewan dan mengatakan saran untuk menaikkan Robert sebagai Vice Presiden.

Awalnya Anderson mengira tidak ada orang yang akan menolak, namun, dia masih terlalu meninggikan daya kontrolnya terhadap Rapat Para Dewan, seusai berkata, langsung ada seorang pemegang saham yang menolak, "Robert baru masuk ke kantor tidak sampai setengah bulan, dan langsung dinaikkan menjadi Vice Presiden, ini terlalu cepat!"

ini adalah pemegang saham dari pihak Kelvin, dia menolak pada saat ini pasti karena adanya arahan dari Kelvin, sekali terpikiran, Anderson langsung menyipitkan matanya, dia tahu rapat hari ini tidak akan berlangsung sukses.

"Memang benar, tidak diungkit sebelumnya dia memukul orang dulu, masalah beberapa hari sebelumnya ada karyawan Divisi bisnis yang lari telanjang saja, hal ini bisa disembunyikan dari pihak luar, namun apakah bisa disembunyikan dari kita? Jika bukan karena Robert bersikeras menyuruh karyawan itu untuk berlari terlanjang, perusahaan kita tidak akan malu seperti ini." kata pemegang saham yang lain.

"Karyawan yang tidak mematuhi aturan dan tidak menghormati rekan kerja kita tinggalkan di perusahaan saja sudah baik baginya, sekarang malah menaikkannya menjadi Vice Presiden, para karyawan lain tidak akan menerimanya."

"Sekalinya karyawan curiga dengan kita, maka akan berakibat lebih fatal lagi!"

Hampir semua pemegang saham dipihak Kelvin bersuara dan menolak saran dari Anderson.

Namun Kelvin tidak berkata sama sekali, dia hanya minum teh saja seolah semua ini tidak ada hubungannya dengannya.

para pemegang saham di pihak Anderson saling bertatapan, meskipun rapat para Dewan selalu seperti begini, namun tidak pernah begitu parah, boleh dibilang bahwa karena adanya Robert, tidak hanya memperburuk konflik divisi bisnis, bahkan konflik antar para dewan saja semakin buruk.

Setelah melirik para pemegang saham yang bersuara, Anderson lalu berkata, "Perusahaan Obat City Farmasi diperoleh dari Robert, aku tidak perlu mengulaginya keuntungan yang dibawakan, hanya menaikkan Robert sebagai Vice President saja, apakah kalian perlu begini?"

Kali ini Kelvin berkata, "Perusahaan Obat City Farmasi hanya bisa mengandalkan kita saja, masalah ini pasti bisa diselesaikan siapapun, Robert memang berjasa, namun jasanya ini juga hanya cukup untuk melampiaskan kesalahannya selama ini, jika ingin dinaikkan menjadi Vice President sepertinya masih tidak bisa."

"Kelvin, kamu terus ingin melawanku atas hal ini?" kata Anderson sambil menatapinya.

Kelvin tersenyum, "Direktur Anderson berlebihan, dibandingkan dengan para pemegang saham lain, aku hanyalah mengungkapkan situasinya saja, Direktur Anderson tidak perlu melampiaskan semua marahmu kepadaku."

Meskipin Kelvin berpura-pura tidak bersalah, namun, yang menolak nyaris semuanya adalah pemegang saham dari pihak dia, dan Kelvin sebagai pemegang saham paling besar kedua jika mengatakan hal ini tidak berhubungan dengannya, tidak akan ada orang yang percaya.

Dikarenakan para pemegang saham dari pihak Kelvin bersikeras menolak, saran untuk menaikkna Robert menjadi Vice President ditahan lagi, hal ini tidaklah seperti penampilan biasa saja, jika dianalisa lebih lanjut, pengaruh dan kehormatan Anderson Di Rapat Para Dewan semakin lemah.

Banyak Pemegang saham yang berada dipihak Anderson terus melihat Direktur Utama belakangan ini terus ditahan oleh Kelvin dan mengelengkan kepalanya, didalam hati mereka mulai tergoncangkan.

Jika memang ini adalah bisnis, maka keuntunganlah yang paling utamanya, Anderson bisa membawakan keuntungan maka para Pemegang Saham pasti akan mengikutinya, tapi jika Anderson dikosongkan dan tidak bisa membawakan keuntungan, bahkan akan membawakan dampak buruk, maka para pemegang saham akan mulai memikirkan ulang untuk berpihak ke Kelvin.

Anderson salah pada beberapa keputusan belakangan ini, dia salah memutuskan, dan membuat musuh mereka, Perusahaan Besar Chu mendapatkan kesempatan, dan di rapat para dewan, dia terlalu terburu-buru sehingga dia semakin tidak dihormati, bagi Anderson, ini boleh dikatakan sebagai serangan mematikan yang beruntun.

Setelah selesai rapat, salah satu pemegang saham tidak tahan dan berkata, "Kak Kelvin, apakah kita tidak sedikit keterlaluan?"

"Keterlaluan? jika tidak lebih keras sedikit, bagaimana caranya untuk menendang Anderson turun dari jabatannya?" Kelvin terlihat bangga, "Tenang saja, sesuai dengan kondisi Anderson saat ini, tidak lama lagi posisi Direktur Utama ini akan menjadi milikku!"

Novel Terkait

My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu