My Tough Bodyguard - Bab 454 Menghancurkan Gedung

Penikmat-penikmat film yang tidak ingin pergi dari tempat duduk dan mengira bioskop terjadi fenomena aneh, mendapat kerugian yang besar.

Mereka semua jatuh karena kuatnya udara, bahkan kepala berdarah. Setelah itu mereka masih tidak mengerti apa yang terjadi, hingga karyawan bioskop akhirnya menarik paksa mereka keluar, baru mereka keluar dari daerah berbahaya.

Sekarang, mereka semua tidak menonton film lagi. Hanya melihat Ape dan Yano Koji bertarung.

Kalau dilihat dari segi keseruan, tentu tidak dapat dibandingkan dengan film. Tapi ini adalah dunia asli. Begitu tangan dikibaskan, satu baris kursi tumbang dan menembus dinding. Tindakan seperti itu membuat orang-orang tidak percaya kalau itu benar-benar terjadi di dunia nyata.

Mau dibujuk seperti apapun oleh para karyawan, orang-orang tetap tidak bersedia pergi. Mereka bersembunyi di belakang pintu, dari jauh menatap pertempuran yang terjadi di dalam bioskop, juga ada yang mengeluarkan ponsel, merekam kejadian itu.

Hingga udara semakin ganas dan membunuh beberapa orang di dekat sana, orang-orang baru menyadari bahaya dan tanpa peringatan dari karyawan bioskop, mereka sudah kabur dari sana.

"Nona, kamu juga cepat pergi saja." melihat di sana masih ada gadis dengan rambut panjang berwarna coklat yang tidak mau pergi, karyawan di luar pintu berusaha keras menyuruhnya keluar melalui kode tangan di luar pintu. Di dalam sangat berbahaya, sudah ada beberapa orang yang meninggal, mereka juga tidak berani masuk lagi.

"Aku bersama dia, aku tidak mau pergi." Gia Mu menunjuk Ape dan menggeleng.

Mendengar itu, wajah para karyawan langsung berubah dan pandangan mereka ke arah Gia Mu juga berubah menjadi ketakutan. Mereka menutup pintu dan pergi dengan cepat dari sana.

Sangat cepat, ruang teater sudah dibuat kacau balau, tidak bisa bertarung lagi di sana. Ape menabrak dinding dengan tangannya dan berjalan ke lorong. Yano Koji juga sama, dan pertempuran berlanjut di hall bioskop.

Saat ini di lantai itu, karena pertarungan mereka sudah membuat kekacauan besar. Banyak orang yang mendengar berita itu, datang ke sana untuk melihat mereka. Bahkan ada orang yang datang dari lantai lain ke sana, memenuhi tempat itu.

"Hei!"

"Bunuh dia! Bunuh dia!"

"Keren sekali!"

Orang-orang dari jauh menyemangati.

Brak!

Tiang batu yang sangat besar diinjak hancur oleh Yano Koji.

Boom!

Lantai yang terbuat dari marmer diinjak hingga membentuk bolongan dan pecah.

Kaca di lantai ini dibuat pecah semua. Mereka berdua seperti datang untuk merusak. Berjalan kemanapun, tempat itu akan dibuat hancur.

Tapi orang-orang tidak merasa berbahaya, hanya merasa seru untuk dilihat.

Sedangkan Gia Mu yang menonton di antara kerumunan, mumpung tidak ada yang memperhatikan, berbalik dan kabur.

"Bukankah kamu datang bersama orang itu? Kenapa pergi?" seorang karyawan memerhatikan dia dan segera berteriak padanya.

"Bangunan ini sudah mau dibuat hancur oleh mereka, kalau tidak kabur, masa mau tunggu mati di sini?" Gia Mu berkata tanpa membalikkan badan.

Sesaat semua orang tertawa, mengira dia gila dan sama sekali tidak percaya.

Semua orang tahu, Jepang adalah negara yang presentase gempanya paling sering. Jepang dengan skala ritcher 7 ke atas, sama saja dengan makan siang.

Juga karena itu, semua bangunan di Jepang, hampir semuanya tahan gempa.

Sedangkan mall seperti ini, tentu lebih kuat. Berdasarkan perkiraan ahli, kecuali gempa dengan kekuatan 10 skala ritcher, bangunan ini tidak akan roboh.

Bahkan gempa kencang pun tidak bisa merobohkan bangunan ini, mana mungkin bisa dirobohkan hanya karena pertarungan dua orang? Bukankah itu namanya bercanda?

Tiga menit kemudian.

Boom!!

Di lantai ketujuh mall, semua kaca pecah karena api dan saat kembang api terpancar, satu per satu mayat jatuh dari atas.

Prajurit world world yang bertugas berjaga dari bawah semuanya menengadah ke atas dengan terkejut, menatap lantai tujuh yang kebakar dan tanpa bisa ditahan bergosip.

"Letnan jenderal benar-benar sangat hebat."

"Bertarung begitu sengit, apakah kita perlu membantu?"

"Letnan jenderal sudah memberi perintah, tanpa pesan apapun, kita hanya bisa berdiri di sini menunggu perintah."

Wajah prajurit world terlihat khawatir.

Setelah lantai ketujuh dibom, orang-orang di dalam mall segera keluar dari jalur emergency. Penuh teriakan orang-orang dan suasana di sana sangat kacau.

Api terus menjalar, dan dari sumber lantai tujuh, mengalir menuju atas dan bawah.

Pemadam kebakaran muncul segera dan mengeluarkan selang air serta tangga lalu mulai memadamkan api. Sayangnya rasanya tindakan itu tidak terlalu berefek.

Di puncak mall, berdiri dua orang yang saling memandang satu sama lain.

"Pantas saja merupakan anggota Pasukan Binatang Buas. Kamu mempunyai kemampuan ini, benar-benar membuatku terkejut." setelah saling memandang cukup lama, akhirnya Yano Koji buka mulut.

"Kelihatannya world government juga bukan hanya menerima gaji buta saja. Seorang jenderal bagian, bisa mencapai level seperti ini, kalau begitu 'kolonel jenderal' yang lebih tinggi satu tingkat dari letnan jenderal, akan sehebat apa?" tanya Ape.

"Ape, kamu memang benar sangat hebat. Tapi kalau hanya dengan level ini ingin kabur dari tanganku, masih jauh dari standar." kata Yano Koji.

"Itu juga yang aku ingin katakan. Tadi hanya pemanasan saja." Ape berkata santai.

"Aku harap nanti kamu juga bisa seoptimis ini." Yano Koji berkata dengan dingin.

Aura Yano Koji diam-diam menaikkan kemampuannya. Tadi karena di dalam mall ada orang, dia tidak bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya. Sekarang lantai 7 sudah diledakkan, dia tidak mempunyai hal yang perlu dikhawatirkan lagi.

Melihat Yano Koji sudah mau menggunakan kemampuan aslinya, wajah Ape juga menjadi serius. Dia membuka lebar tangannya, seperti mau memeluk gelap malam.

"Tambah kekuatan lengan."

Ape berkata dengan suara kecil.

Shrssh!

Shrssh!

Lengan Ape tiba-tiba membesar, setidaknya tiga kali lebih besar dari semula. Baju langsung pecah, menunjukkan otot yang sangat besar.

Di bawah kondisi seperti itu, Ape seperti mempunyai kemampuan yang tidak ada habisnya. Seluruh tubuhnya memancarkan kekuatan besar.

"Itu baru tampang orang yang layak untuk 500 juta dollar Amerika." Yano Koji berkata dengan senang.

"Sekarang kamu juga baru mempunyai tampang sebagai letnan jenderal world government." Ape berkata tanpa kalah juga.

Kedua orang mulai bertarung lagi dan efek kali ini jauh lebih besar. Atap mall dibuat kacau balau, dan api yang berasal dari bawah mulai naik ke atas, tapi sepertinya hal itu sama sekali tidak melukai mereka berdua.

Pemadam kebakaran yang melihat itu bahkan terkejut. Mereka kira mereka salah lihat, tapi setelah mengucek-ngucek mata, mereka bisa dengan pasti melihat ada orang yang yang sedang bertarung di atap mall. Setelah melihat itu, mereka segera memanggil polisi dan ambulans.

Namun karena api sangat besar, polisi juga tidak bisa naik ke atas.

Terakhir, sampai diutus helikopter dan berhenti di udara, tidak berani mendekat, hanya bisa melihat dua orang itu bertarung di antara kobaran api.

Ape merobohkan sebuah tiang, Yano Koji juga merobohkan sebuah tiang, lalu dengan tiang itu saling menabrakkan, dari lantai itu, lalu turun satu lantai lagi, tidak pernah lelah.

Tidak sampai waktu setengah jam, mall itu sudah menjadi tumpukan reruntuhan. Tempat mereka bertarung, juga dari atap mall, turun sampai lantai satu. Karena mall itu sudah mereka hancurkan.

Setelah merobohkan tiang terakhir, Ape dan Yano Koji sudah sangat kelelahan. Mereka duduk di antara tumpukan reruntuhan, dan saling memandang satu sama lain dengan napas terengah-engah. Mereka tidak berani istirahat, saling memandang satu sama lain, takut lawan melakukan gerakan kecil saja.

"Kamu tidak akan bisa kabur Ape."

Yano Koji melepaskan napas besar dan tersenyum senang, "Kemampuanmu dan aku saling berdekatan, dalam waktu dekat tidak bisa ditentukan siapa yang lebih hebat. Tapi hanya tunggu satu perintah saja dariku, malam ini kamu sudah tidak bisa kabur."

"Orang-orang ini terlalu lelah. Tidak dapat menangkapku." Ape merendahkan.

"Biasanya kami tidak bisa berbuat apa-apa padamu, tapi sekarang, kamu bahkan tidak bisa bergerak lagi. Jangankan prajurit world yang hebat, bahkan seorang anak kecil yang lemah, juga bisa menangkapmu." Yano Koji berkata dengan percaya diri.

"Kamu mempunyai bantuan, kamu kira aku tidak ada?" Ape bertanya sambil tersenyum.

Mendengar itu, Yano Koji tersentak. Tadi dia terlalu fokus pada pertempuran dan lupa kalau Ape kali ini bukan hanya seorang saja.

Gia Mu.

Sejak awal, dia tidak menyadari Gia Mu.

Yano Koji mulai mencari di antara kerumunan orang. Ingin segera menemukan Gia Mu, lalu menyuruh bawahannya untuk menangkap gadis itu.

Meskipun tidak tahu kemampuan pasti Gia Mu, tapi dia tahu, Gia Mu tidak mempunyai kemampuan bertarung. Selain mempunyai kemampuan spesial, daya tahan tubuhnya, tidak ada bedanya dengan gadis biasa.

Itu juga adalah alasan utama kenapa hadiah penangkapannya hanya 80 juta dollar Amerika. Karena tidak terlalu susah.

"Gia, kamu sudah menonton begitu lama, melihat aku tidak bisa melawan lagi, kamu juga tidak datang menolongku." kata Ape.

"Bukankah aku sedang datang?" suara seorang gadis terdengar. Gia Mu datang diam-diam dari antara reruntuhan ke samping Ape.

"Cepat bantu aku pulihkan daya tahan tubuh." kata Ape segera.

"Iya, tahu. Jangan panik." Gia Mu memegang tangan Ape dan mulai menyalurkan bibit penyembuhan.

Gia Mu adalah makhluk hidup yang hangat. Semenjak bergabung dengan Gia Mu satu setengah tahun ini, dia tidak pernah membunuh orang.

Dia bukan Ape yang menggunakan kekerasan, melainkan memiliki kemampuan khusus, yang bisa membantu rekannya!

Yaitu 'menyembuhkan'!

Mau rekannya terluka seberapa parah, selama belum mati, Gia Mu bisa menyembuhkannya.

Kabarnya, kemampuan seperti itu, setelah dilatih sampai tahap tertentu, bahkan bisa membuat orang kembali hidup. Tapi, untuk sementara, Gia Mu masih belum bisa mencapai tahap itu.

Kemampuan Gia Mu, tidak terbatas pada penyembuhan, tapi juga bisa memulihkan daya tahan tubuh.

Kemampuan Ape dan Yano Koji tidak jauh berbeda. Meskipun sudah bertarung selama hampir satu jam, tapi mereka berdua belum ada yang terluka, hanya lelah dan tidak bisa bergerak untuk sementara waktu saja.

Setelah Gia Mu memulihkan daya tahan tubuh Ape, Ape mempunyai kemampuannya lagi dan bahkan Yano Koji pun tidak bisa menahannya lagi.

"Tangkap dua orang ini." Yano Koji mengeluarkan perintah.

Prajurit world yang sudah menunggu dari tadi, tanpa basa-basi lagi, langsung menangkap Ape dan Gia Mu.

"Pegang tanganku, jangan lepaskan." pesan Ape.

"Baik." Gia Mu menganggukan kepala.

Ape berdiri dan matanya sekali lagi menjadi tajam, dia mengulurkan tangan dan langsung melakukan tamparan.

Prajurit world yang maju duluan, setelah mendapat tamparan keras, langsung dibuat terbang.

Rekan di belakang juga tidak beda jauh. Mereka sama sekali bukan lawan Ape. Perbedaan keduanya terlalu besar. Meskipun Ape kehilangan banyak daya tahan tubuh, tapi tetap bisa mengalahkan mereka semua.

"Dasar sampah."

Wajah Yano Koji muram, dan setelah selesai mengatur napas, dia kembali bangkit, ingin menangkap sendiri Ape dan Gia Mu.

"Secepat ini?" tanya Ape dengan terkejut.

Melalui penyembuhan Gia Mu, Ape juga hanya kembali kuat sedikit.

Sedangkan Yano Koji bisa dalam waktu sesingkat ini, hanya dengan mengatur napas bisa memulihkan kembali daya tahan tubuhnya.

"Dalam segi daya tahan tubuh, sepertinya dia lebih hebat darimu." ejek Gia Mu.

"Diam." seketika Ape menjadi tidak senang, "Pulihkan daya tahan tubuhku dan lihat bagaimana aku menghabisinya."

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu