My Tough Bodyguard - Bab 236 Robert Qiu Telah Mati!

"Untung saja!"

Melihat kejadian itu, Candy Shen menepuk-nepuk dadanya beberapa kali dan menghela napas.

"Kenapa kamu mau menyelamatkanku?" tanya Robert Qiu.

"Kalau aku tidak menyelamatkanmu, masa aku harus melihatmu mati diledakkan begitu saja?" Candy Shen balik bertanya.

Robert Qiu memutar bola mata dan berkata, "Tolong ya, kamu ini orangnya Pemimpin Hitam. Kamu sudah jelas belum dengan identitasmu?"

"Huh, kamu ini memang unik ya. Aku sudah menyelamatkanmu tahu! Sama sekali tidak ada rasa terima kasih, malah menyalahkanku. Apa maksudnya, hah!" Candy Shen memukulnya dan berkata dengan tidak senang.

Sesaat kemudian, Candy Shen berkata dengan tenang, "Sebenarnya aku ada tujuanku sendiri. Aku jelas-jelas masih berada di ruang tamu, tapi mereka mulai menggunakan granat untuk meledakkan rumah ini, sama sekali tidak peduli pada hidup atau matiku. Karena begitu, untuk apa lagi aku memihak mereka?"

Robert Qiu menghela napas, sedikit pasrah.

Robert Qiu bahkan tidak tahu harus bagaimana menjelaskan hal ini pada Candy Shen, kalau dirinya tidak akan mati.

Karena keberadaan Virus S. Robert Qiu bisa menyembuhkan diri sendiri. Meski luka seberat apapun, juga bisa dari penyembuhan pribadi, kembali hidup.

Kalau tadi Robert Qiu masih ada di ruang tamu, asalkan tidak terkena granat, dia tidak akan mati.

Dibakar?

Senapan?

Semua itu hanya masalah kecil saja!

Dalam granat ada racun. Setelah serangan peluru, orang-orang yang dibawa Pemimpin Hitam itu, tidak akan langsung masuk.

Kalau tidak berhasil lagi, Robert Qiu juga bisa menahan napas. Pura-pura dalam kondisi mati, membohongi orang-orang ini.

Asal dalam bertahan hingga 15 menit, tubuh Robert Qiu kembali kepada kondisi semula, dia sudah bisa melawan orang-orang ini.

Semua ini berada dalam perkiraan Robert Qiu, adalah rencana yang sempurna.

Tapi dia sama sekali tidak menyadari, Candy Shen bisa berbalik dari kesalahannya, berpihak pada dia, dan menolongnya keluar!

Sial ....

Ini adalah satu-satunya pemikiran Robert Qiu.

Apa ada yang berjalan lebih tidak lancar dari ini?

Melihat Robert Qiu kembali diam, Candy Shen berkata dengan suara rendah, "Maaf."

"Kenapa tiba-tiba meminta maaf?" Robert Qiu bertanya canggung.

"Aku tidak tahu masalah ini akan berubah menjadi seperti ini. Kalau aku tahu dari awal, aku tidak akan membohongimu dan datang ke sini."Candy Shen menundukkan kepala dan berkata dengan perasaan sangat bersalah.

Sebelumnya saat di depan toko perhiasan Cartier, Candy Shen mendapat telepon dari Pemimpin Hitam, dan mendapat perintah untuk membawa Robert Qiu datang ke tempat ini.

Sebagai seorang mata-mata.

Robert Qiu menoleh kepadanya dan merasa Candy Shen benar-benar merasa bersalah. Keinginan membunuh dalam dirinya pelan-pelan hilang.

Dalam pemikiran dia sebelumnya, setelah kekuatannya pulih, Candy Shen juga akan berada dalam daftar orang yang akan dia bunuh. Tapi, karena wanita ini sudah merasa bersalah, ditambah ada keinginan untuk menolongnya, maka Robert Qiu menghapus nama Candy Shen dari daftar itu.

Tapi orang-orang yang lain, Robert Qiu tidak berencana untuk melepaskan mereka.

"Ayo pergi." kata Candy Shen tiba-tiba.

"Pergi kemana?" Robert Qiu bertanya dengan bingung.

"Kamu bodoh ya! Tentu saja kabur! Sebelum mereka sadar, ayo buruan pergi, kalau tidak, tidak akan keburu!" kata Candy Shen lagi.

Robert Qiu menghela napas dan berkata, "Kamu kira, benar-benar bisa kabur dari sini?"

Candy Shen menariknya pergi, "Kenapa tidak bisa, kita saja sudah keluar ..."

"Iya, kenapa tidak bisa? Bagaimanapun sudah keluar, apalagi menghalangi jalan. Aku hanya seorang diri, sedangkan kalian dua orang. Dilihat dari jumlah orang, kalian pasti bisa mengalahkanku." sebuah suara tiba-tiba terdengar.

Candy Shen terkejut dan segera menoleh ke belakang. Terlihatlah seorang pria tua, berdiri tidak jauh dari mereka, dengan wajah sedikit keriput, kurus kering, dan memakai sebuah jaket kulit.

"Kamu ... siapa kamu?" Candy Shen bertanya dengan gemetar.

"Nona cantik, karena kamu bertanya, maka aku kenalkan diriku sebentar. Namaku Hitman. Pekerjaanku adalah pembunuh. Tidak tahu apakah nona pernah mendengar namaku atau tidak?" Hitman berkata dengan gaya yang sopan.

Mendengar nama Bravo ini, wajah Candy Shen langsung pucat. Sebagai seorang mata-mata, tentu dia tahu, Hitman berarti apa.

Platinum Killer!

Dalam Provinsi Y, Platinum Killer tidak lebih dari 5 orang!

Keberadaan seperti ini, kenapa bisa muncul di sini?

"Ternyata ... ternyata Tuan Hitman. Ha ... halo. Angin apa yang membawamu kemari?" Candy Shen tersenyum paksa.

"Tentu saja nona yang cantik sepertimu dan tuan yang tampan ini." Hitman bicara dengan semakin berat, "Aku adalah orang yang khusus menjaga tempat ini untuk menunggu kedatangan kalian!"

Candy Shen menutupi wajah. Dalam mimpi pun dia tidak akan terpikir, demi menghadapi Robert Qiu, Pemimpin Hitam benar-benar melakukan segala cara, bahkan mengundang Platinum Killer!

Menghadapi Hitman, Candy Shen benar-benar tidak memiliki cara sedikit pun. Bahkan keinginan untuk kabur pun sudah tidak ada lagi. Kalau bersikeras melawan, mungkin akan mati dengan lebih mengenaskan lagi.

"Sudah kubilang tidak bisa kabur. Candy, biasanya kamu kelihatan tenang dan pandai. Kenapa bertemu dengan masalah ini, berubah menjadi begitu polos?" Robert Qiu menghela napas dari samping dan berkata dengan sedikit tidak berdaya.

"Semua ini salahmu! Kalau tahu ini dari awal, aku tidak akan menolongmu!" Candy Shen marah sambil menepuk pundak Robert Qiu.

........

Sesuai perintah Hitman, Candy Shen memapah Robert Qiu yang tidak bisa bergerak, kembali ke depan pintu rumah kecil.

"Pemimpin Hitam, orang sudah kubawa ke sini." Hitman berkata dengan hormat.

Pemimpin Hitam yang lengan kirinya dibuat patah oleh Robert Qiu, sedang berbaring istirahat, dan pembunuh-pembunuh lain sedang membantunya menghentikan darah.

Saat membuka mata, Pemimpin Hitam menatap Robert Qiu dengan lurus lalu berkata, "Dalam keadaan seperti itu, masih bisa mematahkan lenganku. Robert, aku sebelumnya benar-benar menganggapmu enteng."

Robert Qiu melakukan gerakan menyentuh hidung lalu berkata, "Tanganmu belum dikeluarkan? Kalau gitu gawat, sekarang sepertinya sudah mau gosong."

"Kamu!"

"Sudah mau mati masih bisa sombong?"

Melihat Robert Qiu sombong begitu, para pembunuh memunculkan ekspresi haus darah.

"Tidak apa." kata Pemimpin Hitam sambil melambaikan tangan, menghentikan gerakan para pembunuh untuk membunuh Robert Qiu lalu tersenyum dan berkata, "Dengan lenganku mengganti nyawamu, bisnis ini, tidak rugi."

"Mengenai kamu." Pemimpin Hitam melihat ke arah Candy Shen, menyipitkan mata lalu berkata dengan menyeramkan, "Candy, kamu adalah mata-mata yang sangat aku pentingkan. Benar-benar tidak terpikir, kamu malah mengkhianatiku. Atau aku yang salah menilai orang?"

"Aku tidak pernah berpikir untuk mengkhianatimu." Candy Shen menggeleng beberapa kali. Meskipun iya, sekarang juga diganti menjadi tidak.

"Pemimpin Hitam, aku mendengar dengan telingaku sendiri, dia membujuk Robert untuk kabur." Hitman yang ada di belakang Candy Shen tiba-tiba angkat bicara.

"Oh? Benarkah?" wajah Pemimpin Hitam menjadi suram.

Candy Shen segera mengelak, "Aku memang pernah berkata seperti itu! Tapi, saat itu, aku baru keluar dari ruang tamu bersama Robert Qiu. Melihat dia seperti itu, aku hanya merasa kasihan saja!"

Candy Shen tahu alasan itu tidak kuat, jadi segera menambahkan lagi, "Ditambah lagi, Pemimpin Hitam, apa kamu tidak merasa bersalah padaku? Aku bersusah payah membantumu, juga tidak takut untuk menghadapi bahaya, membawa Robert ke sini. Meskipun tidak ada hasil besar, tapi setidaknya ada usaha 'kan? Tadi kamu keluar dari ruang tamu, langsung memberi perintah meledakkan rumah, dan sama sekali tidak mempedulikan apakah aku berhasil kabur atau tidak!"

"Kamu punya kaki, juga bukan anak umur 3 tahun, masa tidak bisa lari?" tanya Pemimpin Hitam dengan dingin, tapi sangat jelas, keraguannya pada Candy Shen berkurang banyak.

"Karena kamu hari ini berhasil, maka masalah ini, aku tidak akan memperhitungkan lagi denganmu. Pergi ke samping sana." kata Pemimpin Hitam.

Candy Shen menghela napas lega dan segera menjauh dari Robert Qiu. Sekarang dia baru saja melewati sungai, dia sendiri saja sudah kesulitan, tidak bisa membantu orang lain lagi. Bagaimana cara Pemimpin Hitam membereskan Robert Qiu, dia tidak tahu, tapi yang jelas tidak akan ringan.

Dengan segera, Candy Shen mengetahui jawabannya.

"Bunuh dia." kata Pemimpin Hitam langsung.

Tusk!

Pedang di tangan Hitman, menancap dalam ke punggung Robert Qiu!

Puff!

Robert Qiu memuntahkan darah.

Tidak sampai di situ saja, Hitman mencekik leher belakang Robert Qiu, lalu mematahkannya dengan kuat!

Kretak!

Leher langsung patah!

Siapapun kalau lehernya patah, pasti tidak diragukan akan mati.

Ini juga adalah alasan kenapa banyak film action, ada peran yang lehernya dimiringkan begitu, sudah langsung mati.

Mau kamu sekuat apapun, asalkan kamu manusia, begitu leher patah, akan langsung mati.

Kondisi Robert Qiu sekarang, setelah dipatahkan leber oleh Hitman, langsung terjatuh ke lantai dan tidak ada nyawa.

"Cek dulu." kata Pemimpin Hitam dengan tidak tenang.

"Kalau dia belum mati, maka dia bukanlah manusia." Hitman tertawa dingin, tapi masih tetap melaksanakan perintah. Pertama mengecek dulu denyut jantung di pergelangan tangan, baru meletakkan jari di depan lubang hidung Robert Qiu. Setelah memastikan tidak ada napas dan denyut jantung, baru kemudian menganggukan kepala, "Sudah mati."

Pemimpin Hitam menghela napas lega, lalu berkata, "Bersihkan TKP, jangan sampai ada bukti yang tertinggal."

"Baik." para pembunuh menganggukan kepala.

"Oh iya, mobil yang mereka kendarai ke sini, dalam black box-nya juga harus diedit. Kalau Keluarga Mo tahu Robert menghilang, pasti akan melakukan penyelidikan." Pemimpin Hitam menambahkan.

"Pemimpin Hitam, ini pertama kalinya melihatmu begitu berhati-hati." Hitman tertawa.

"Bocah ini licik, meskipun sudah mati, kalau tidak dibereskan dengan baik, aku takut dia akan kembali hidup." Pemimpin Hitam bahkan melihat lagi ke wajah Robert Qiu dan berkata dengan suara kecil.

Hahaha!

Para pembunuh tertawa.

Mereka semua lahir untuk membunuh, dan tidak pernah mendengar, orang yang sudah dibunuh, ada yang bisa kembali hidup.

Di TKP hanya Candy Shen yang tersentak.

Robert, sudah mati!

Direktur bagian yang sangat hebat di perusahaan.

Hanya dalam waktu 2 bulan, legenda yang menghebohkan seluruh Kota Jiang Cheng.

Setelah 3 hari, pria yang akan menikah dengan direktur perusahaan.

Yang tadi masih berada di hadapannya, bergerak aktif, menceritakan pengalaman zaman dulunya.

Sudah mati di depan matanya.

Candy Shen bahkan tidak berani percaya ini beneran terjadi, mengira ini semua hanya mimpi saja. Angin malam berbunyi, suara sungai mengalir, juga rumah yang dibakar. Keadaan kacau ini mengingatkannya, kalau semua ini bukanlah mimpi!

........

Sepuluh menit lebih setelah itu.

Mayat Robert Qiu dimasukkan ke dalam karung goni, diikat dengan tali lalu dilempar ke dalam sungai.

Air sungai mengalir dengan cepat. Ketika karung goni dilempar ke dalam sungai, hanya menimbulkan sedikit cerpikan air, lalu dengan cepat menghilang mengikuti arus air.

"Akhirnya menghilangkan kutu di mataku, pengganggu!" Pemimpin Hitam sekali lagi menggunakan tongkat dan berdiri di samping sungai. Sambil melihat mayat Robert Qiu yang pergi menjauh, dia mendengus, "Dalam 2 bulan ini, karena kemunculan orang ini, sudah merusak rencanaku. Benar-benar sialan! Sekarang dia sudah mati. Rencana yang sebelumnya rusak, terganggu, sudah boleh dimulai kembali."

"Mengenai kamu, Candy." tatapan Pemimpin Hitam beralih kepada Candy Shen, lalu berkata dengan datar, "Karena Robert Qiu sudah mati, kamu juga tidak perlu bekerja di Perusahaan Besar Mo lagi. Tidak ada Robert Qiu, hanya masalah waktu saja Perusahaan Besar Mo akan jatuh ke tanganku."

"Selain itu, kamu adalah orang yang terakhir bersama dengan Robert Qiu. Mereka pasti akan curiga kepadamu. Kalau tidak pergi sekarang, nanti setelah dipantau oleh orang-orang, mau pergi pun tidak bisa lagi." Pemimpin Hitam mengingatkan.

"Kalau begitu selanjutnya aku harus kemana?" tanya Candy Shen.

"Sembunyi dulu. Setelah keributan ini selesai, nanti aku baru utus kamu pergi ke Provinsi Y, Kota Jingzhou. Dengan kemampuanmu, misi itu seharusnya akan sangat cocok untukmu." Pemimpin Hitam tersenyum misterius.

"Iya." Candy Shen menjawab rendah. Dia menatap sungai yang mengalir, dan entah kenapa hatinya merasa kehilangan.