My Tough Bodyguard - Bab 484 Membeli Kimono di Fusang

Di atas helikopter.

“Sungguh mengecewakan, aku bahkan mengira berlian merah telah berhasil ditemukan.” King of Diamond berkata dengan marah.

“Bukankah Tuan Kula mengatakan sebenarnya dia memiliki berlian merah itu?” Daphne bertanya.

“Daphne, kamu masih terlalu muda, orang itu bisa berbohong untuk pertama kali, berarti bisa juga berbohong untuk kedua kalinya. Jika dia sungguh memiliki berlian merah asli, kenapa tidak membawanya saja? Malah memilih mempertaruhkan nyawa dengan membohongiku. Ini menandakan bahwa dia memang tidak memilikinya.” King of Diamond berkata dengan dingin.

Daphne pun mulai mengerti: “Itu artinya, Tuan Kula mengatakan dia memiliki berlian merah asli hanya demi mempertahankan nyawa sendiri, tetapi sesungguhnya malah tidak ada.”

“Benar, pintar sekali.” King of Diamond mengacungkan jempol untuknya.

Setelah terdiam beberapa saat, berkata dengan ekspresi suram: “Sekalipun dia sungguh memiliki berlian merah itu, aku pun tidak akan menganggapnya.”

King of Diamond tertawa licik: “Orang yang membohongiku harus menerima akibatnya. Kita sama sekali tidak perlu kompromi dengan orang-orang seperti dia, bunuh, bunuh semua!”

“Tuanku, istirahatlah sejenak.” Daphne berkata dengan suara lembut.

King of Diamond pun mengiyakan, menyandarkan diri ke badan Daphne dan tertidur dengan pulasnya.

Daphne mengisi waktu dengan bermain handphone. Tetapi setelah membaca sebuah berita, matanya pun terbelalak.

Ingin sekali segera melapor pada King of Diamond, tetapi melihatnya yang baru saja terlelap, dia pun terpaksa menahannya.

“Daphne, ada berita besar ya?” King of Diamond membuka kedua mata, bertanya dengan perlahan. Berada dekat dengan Daphne, dia mampu merasakan kehebohan suasana hati perempuan itu.

“Soal Wind Stalker….” Daphne pun mulai menceritakan kejadian Pasukan Binatang Buas meratakan Fusang.

“Aku sudah pernah mendengarnya.” King of Diamond tertawa saat mengingatnya: “Malam itu juga, World Government sudah menghubungiku, memintaku mengumpulkan semua anggota Eight Kings untuk menghancurkan Daerah Terlarang Dewa Angin. Saat itu kamu tidak sedang di sisiku, hanya aku dan Pangolin yang tahu.”

Pangolin juga termasuk asisten kepercayaan King of Diamond, khusus bertanggung jawab menjalankan aksi-aksi tersembunyi.

“Apakah Anda sudah menyetujuinya?” Daphne bertanya.

King of Diamond menjawab dengan kasar: “Hanya orang idiot yang akan menyetujuinya!”

Dia menegakkan posisi duduk, merapikan kancing baju, tetap mempertahankan senyum licik pada wajah: “Daphne, aku beritahu kamu saja ya. Ada 7 Triliun orang di dunia ini, tetapi yang mampu berpikir panjang hanya sekitar 1 juta orang.”

“Banyak sekali manusia di dunia ini, tetapi sebagian besar adalah sampah, mereka sama sekali tidak mengerti apa yang namanya perkembangan dunia.”

“Hanya dengan mengerti perkembangan dunia dan mengikuti alurnya, barulah bisa selamanya berdiri di posisi kemenangan.”

“Menyerang Wind Stalker? Lelucon seperti apa itu, sejak awal Wind Stalker bukan lagi anak muda yang baru hadir di panggung dunia 3 tahun yang lalu. Sekalipun tidak rela mengakuinya, tetapi kemampuan yang dimilikinya memang sudah melebihi Eight Kings.”

“Pasukan Binatang Buas yang sekarang sangatlah tangguh, semua anggotanya telah lengkap. Tidak hanya sebatas lengkap, tetapi masing-masing dari mereka sangat pantas dibanggakan.”

“Wind Stalker memiliki kepribadian yang baik, tidak pernah membiarkan pihaknya mengalami kerugian. Ini juga merupakan salah satu alasan dia mampu menemukan bibit-bibit berbakat.”

“Jika semua anggota dan bawahan Eight Kings bersatu, mungkin saja mampu bertarung dengan Pasukan Binatang Buas. Tetapi, masing-masing dari Eight Kings pasti memiliki niat busuk dalam hati, semuanya ingin meraih keuntungan yang sebesar-besarnya, jika sudah seperti itu sama sekali tidak mampu bersatu.”

“Semua anggota Eight Kings juga paham, sekalipun berhasil mengalahkan Wind Stalker, itu akan hanya menjadi keuntungan bagi World Government, sama sekali tidak ada hubungan dengan Eight Kings.”

“Selain itu, Wind Stalker juga bekerja sama dengan Dewa Api. Meskipun Dewa Api sudah tua, tetapi julukannya sebagai laki-laki terkuat di dunia bukanlah main-main.”

“Begitu menyentuh Wind Stalker, maka sama saja dengan mengusik struktur dunia yang terbilang cukup tenang. Tiba saatnya nanti, akan terjadi kericuhan secara besar-besaran di dunia, dimana-mana terjadi pembunuhan. Selain World Government, siapapun tidak akan mendapatkan keuntungan.”

“Jika di saat ini kita menerima panggilan World Government dan pergi menentang Wind Stalker, maka bisa dikatakan sebagai bodoh yang tidak tertolong.”

King of Diamond menjelaskan pandangannya dengan penuh ketegasan.

“Tak disangka, Robert tahun itu, kini telah berkembang hingga tahapan sekarang.” Daphne pun berkata dengan tidak sabar.

Tiga tahun yang lalu, saat unsur angin baru lahir di dunia, Daphne pernah mengikuti King of Diamond ke Segitiga Bermuda, dan berkali-kali bertemu Robert Qiu, maka memiliki kesan yang dalam padanya.

“Benar, siapapun tidak habis pikir, keributan tiga tahun yang lalu telah memberikan keuntungan yang sangat besar baginya.” King of Diamond lanjut berkata dengan dingin: “Daphne, apakah kamu mengira dia murni mengandalkan keberuntungan? Jika aku tidak salah menerka, sebelum bergerak dia telah menyusun rencana rahasia, barulah mampu mendapatkan unsur angin dengan mudah.”

“Kita semua telah ditipu?” Daphne terkejut mendengarnya.

“Daphne, kamu ingat baik-baik, di dunia ini, orang yang berhasil meraih posisi bagus dan bisa mempertahankannya bukanlah orang yang sederhana. Bagaimanapun juga, mereka pasti mengutamakan keuntungan pribadi. Berhati baik? Menegakkan kebenaran? Semuanya omong kosong, hanya untuk mengelabuhi orang-orang.” King of Diamond berkata sambil tertawa licik.

“Wind Stalker adalah salah satu di antaranya?” Daphne bertanya.

“Jika dia bukan, bagaimana mungkin bisa mendapatkan unsur angin?” King of Diamond tertawa dingin: “Hidup di dunia penuh materi, tidak seorangpun terlepas dari godaan.”

Daphne mengangguk tanda mengerti, segera lanjut berkata: “Selain itu, ada satu kabar lagi. Tuanku, Anda pasti akan sangat tertarik.”

“Oh ya?” King of Diamond mengangkat alis.

“Sesuai sumber informasi terpercaya, unsur tanah, salah satu lima unsur besar akan muncul di waktu dekat.” Daphne berkata.

King of Diamond terdiam tanpa kata.

“Sementara, sudah ada 60% prajurit bayaran menuju Miami, lima dari Eight Kings pun sudah menunggu disana.” Daphne berkata.

Setelah terdiam beberapa saat, Daphne lanjut menganalisa: “Jika laporan ini tidak salah, saat unsur tanah muncul, maka akan muncul pula seorang Dewa Terlarang baru. Tiba saatnya nanti struktur dunia sungguh akan dirombak ulang.”

“Benar.” King of Diamond berkata dengan nada datar.

“Tuanku, bagaimana rencana Anda?” Daphne mencoba bertanya.

Dia tidak menjawab pertanyaan itu, hanya memiringkan badan, kembali bersandar di badan Daphne, bersiap-siap tidur.

“Daphne, dariawal sudah memberitahu kamu. Di dunia ini, yang bisa menganalisa perkembangan dunia sangatlah sedikit. Dan kini semua orang itu telah berlari ke Miami.”

Mendengar perkataan itu, Daphne pun seidkit kaget: “Tuanku, memangnya……”

“Jebakan.” King of Diamond memejamkan mata, lanjut berkata: “Orang yang menyebarkan berita palsu itu pasti tidak berniat baik. Untuk sementara aku belum tahu pasti apa yang ingin orang itu lakukan.”

“Tetapi, orang yang bela-belain pergi jauh ke Miami, berharap bisa mendapatkan unsur tanah dan menjadi Dewa Terlarang, pasti mengalami masalah pada otak.”

……

Eropa.

Italia, Venesia.

Ini adalah sebuah tempat wisata ternama, bersamaan dengan itu juga merupakan daerah terlarang milik Dewi Air, Diana!

Di depan pintu sebuah kastil berbentuk istana, berdirilah seorang perempuan berambut pendek.

Dia mengenakan jas perempuan, berdandan dengan rapi, memakai sebuah kacamata, dan memegang sebuah map dokumen, kelihatan penuh intelektual, seperti wanita karir yang sering ditemui di perkotaan.

Mendorong pintu hingga terbuka, perempuan berambut pendek itu pun berjalan memasuki kastil.

Di bagian dalan kastil terdapat banyak perempuan yang memakai baju baja. Meskipun seorang perempuan, mereka tetap saja terlihat tangguh dan luar biasa.

Saat bertemu perempuan berambut pendek, mereka segera membungkukkan badan dan memberi hormat yang sangat tulus.

“Wahai Nona Sisilia!’

“Lama tidak berjumpa dengan Anda, Nona Sisilia.”

“Apakah ingin bertemu Yang Mulia Dewi Air? Silahkan…”

Para perempuan berpakaian baja menyapa dengan ramah.

Dari awal, Sisilia hanya memajang ekspresi wajah datar, tidak memerdulikan orang-orang itu.Dia langsung berjalan menembus ruang utama kastil dan tiba di taman bunga belakang.

Ada banyak kolam renang disana, dengan air yang sangat jernih, sangat menggoda orang untuk melompat ke dalam.

Sisilia berjalan ke depan kolam renang bagian tengan, sedikit menundukkan kepala dan berkata perlahan: “Wahai Dewi Air, aku sudah kembali.”

“Bagaimana penyelesaian tugasmu?” Terdengar suara tanya yang merdu dari dalam kolam.

“Sudah sesuai dengan perintah Anda, berita akan munculnya unsur tanah sudah tersebar ke seluruh dunia, saat ini sudah ada sekitar 70% prajurit bayaran tiba di Miami, situasi ramai sekali.” Sisilia melaporkan hasil kerja dengan wajah tak berekspresi, dingin sekaligus cuek bagai sebuah robot.

“Terima kasih, Sisilia.” Terdengar suara dari dalam kolam.

Huuuu….

Secara tiba-tiba, air-air dalam kolam membentuk gelombang besar.

Gelombang air perlahan membeku, semakin lama semakin tinggi, mulai membentuk seorang manusia.

Seorang perempuan berparas cantik dan berekspresi malas berdiri di atas permukaan air, dengan kaki polos yang indah.

Perempuan itu berusia sekitar 30 tahun, berada pada masa-masa paling cantik bagi seorang perempuan. Kulitnya putih dan mulus, sama sekali tidak terpengaruh oleh usia.

Dia memiliki ciri khas orang Eropa, sepasang mata biru bagai batu permata , hidung mancung bagai ukiran, dan wajah indah tanpa sedikitpun lemak.

Rambut bergelombang dengan warna biru tua itu sangat memikat mata, hanya diuraikan dengan sembarang saja, memberi kesan indah yang tak terkalahkan.

Dengan gaun terusan putih bak seorang Ratu yang membaluti badan, menampakkan garis-garis lekukan yang sangat sempurna, sungguh karya terindah dari Sang Maha Pencipta.

Salah satu dari Empat Dewa Terlarang!

Dewi Air!

Diana!

Dia juga memiliki sebuah julukan yang lebih dikenal orang banyak ---- Perempuan Tercantik di Dunia!

Berpijak pada permukaan air, Diana berjalan perlahan menuju darat. Dengan malasnya dia duduk di sebuah kursi teduh samping kolam, mengambil minuman anggur dari atas meja, mencicipinya dengan serius.

“Wahai Dewi Air, bagaimana rencana Anda selanjutnya?” Sisilia bertanya.

“Tidak ada selanjutnya lagi.” Diana menampakkan senyuman yang menggoda: “Biarkan saja sekumpulan orang bodoh itu menunggu disana, pemandangan disana indah kok. Terutama saat matahari terbenam, mereka pasti akan sangat menyukainya.”

Sisilia masih merasa tidak mengerti.

“Aku suka membohongi orang, hanya membuat orang-orang itu terlihat bodoh saja aku merasa sangat senang: “Dianna tertawa kecuil.

“Bagaimana jika ketahuan oleh mereka bahwa Anda mempermainkannya….” Sisilia bertanya dengan curiga.

“Aku takut sekali, Sisilia, kamu akan melindungiku kan?” Diana berkata sambil menahan tawa.

Sisilia kembali dengan ekspresi datar, kemudian menganggukkan kepala.

“Oh iya, Wahai Dewi Air, saat keluar kali ini aku mendapatkan sebuah kabar baru, sepertinya Anda akan tertarik.” Sisilia berkata.

“Coba katakan saja.”

Selesai mendengar cerita Sisilia, terpancar cahaya terang dari dalam mata Diana.

“Sisilia, kamu baru saja berkata, Robert telah meratakan cabang World Government di Fusang, itu artinya saat ini Wind Stalker sedang di Fusang?” Diana bertanya dengan pelan.

“Ini kejadian kemarin, untuk sementara masih disana.” Sisilia berkata.

Diana tiba-tiba berdiri, berjalan dua langkah ke depan, bentuk badan yang indah itu pun terpampang di bawah pancaran sinar matahari.

Dia berputar dua kali di posisi semula, membuat ekor gaun panjang berwarna putih itu melayang, terlihat suci dan khidmat, membuat orang tidak berani menjahatinya.

“Sisilia, ada sejenis pakaian tradisional di Fusang yang bernama Kimono, benar kan?” Diana bertanya.

“Benar.”

“Kamu rasa, jika aku mengenakan Kimono, akankan terlihat lebih cantik?” Diana lanjut bertanya.

“Wahai Dewi Air, apapun yang Anda pakai, pasti akan selalu terlihat cantik.

“Kalau begitu kita jalan-jalan ke Fusang saja, sekalian mengoleksi beberapa helai Kimono. Selain itu juga membelikan dua helai untukmu, jangan terus-terusan mengenakan pakaian yang membuat tegang.” Diana berkata sambil tersenyum manis.

“Baik, aku langsung siapkan kapal menuju Fusang.” Selesai berkata, S Sisilia pun berbalik badan pergi.

Robert Qiu, cepat tinggalkan Fusang.

Sisilia berkata-kata dalam hati.

Novel Terkait

Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu