My Tough Bodyguard - Bab 56 Menemaniku Tidur Sebagai Hadiahnya?

Mereka terkejut dan melihat ke belakang, mobil BYD yang sejak tadi mengikuti mereka sudah menghilang, dan sudah diganti dengan sebuah truk besar, tidak tahu berapa banyak barang yang ada di dalamnya, tapi beratnya pasti puluhan ton. Supir truk itu adalah seorang pria yang memakai topi.

Saat ini, mobil Mercy yang dibawa Robert sudah tiba di perempatan jalan. Disini sudah termasuk kawasan pinggiran, tidak banyak mobil di jalan, anehnya, di setiap perempatan jalan, masing-masing ada sebuah truk besar.

"Mereka ingin menabrak kita!" Kylie langsung menyadari hal ini.

Kedua bodyguard itu pun ketakutan, kalau bukan Robert yang terus menahan mereka, mungkin mereka sudah akan meloncat turun dari mobil.

Lampu hijau pun menyala, Robert menginjak gas dan melaju lurus ke depan. Pada saat bersamaan, tanpa mempedulikan lampu merah, mobil truk yang ada di kiri, kanan, depan dan belakang mereka pun melaju bersama dan ingin menabrak mobil Mercy mereka yang berada di tengah perempatan jalan itu!

Kedua bodyguard pun sangat ketakutan dan berpegang erat pada bagian-bagian mobil yang bisa terpegang oleh mereka, setidaknya bisa membuat mereka merasakan secercah harapan.

Kylie juga ketakutan, dia tidak menyangka aksi pembunuh itu akan semenyeramkan seperti ini. Empat mobil truk ini beratnya kalau ditotalin juga ratusan ton, Kylie tidak berani membayangkan kalau sampai mereka tertabrak!

Hanya Robert saja yang terlihat tenang, dia mengatur setirnya, menginjak gas, mobil Mercy mereka pun melaju cepat, dengan kecepatan yang luar biasa berbelok ke atas trotoar, membuat pejalan kaki yang ada di atas trotoar pun menghindar dan marah. Ada juga pejalan kaki yang ternganga, dan tidak mempercayai apa yang telah dilihatnya.

"Gila, ya tuhan, mobil-mobil truk itu ingin menabrak mobil mercy itu? Ini sedang syuting film ya?"

"Siapa supir mobil mercy itu?"

"Luar biasa! Kejadian seperti ini bisa terjadi di China!"

Para pejalan kaki pun heboh.

Ke empat supir mobil truk semuanya adalah pembunuh handal, melihat target sudah menghilang dari mata mereka, mereka pun merasa kesal dan langsung merespon dengan cepat, masing-masing dari mereka pun memutar setir dan pergi ke arah yang berbeda.

Aksi pembunuhan Kylie yang kedua, sekali lagi dinyatakan gagal!

Setelah berhasil terhindar dari bahaya tadi, Robert pun kembali melaju ke rumah keluarga Ye.

"Untuk sementara sudah aman." Robert merasa lega.

"Aku terkejut sekali! Kakak Qiu, untung kali ini ada kamu." Kylie memegang dadanya, merasa seperti hidup kembali. Sudah dua kali Robert berhasil menolongnya, ini membuatnya merasa sangat berterima kasih kepada Robert.

Tidak lama kemudian, di depan pun terlihat belasan mobil hitam yang berdatangan diiringi suara sirine polisi, mereka adalah pasukan bodyguard keluarga Ye beserta polisi.

Perwakilan dari keluarga Ye yang datang adalah paman kelima Kylie, Kevin Ye. Dia adalah seorang pria paruh baya yang brewokan, berwajah kotak dan berekspresi serius. Di belakang Kevin diikuti oleh sekelompok bodyguard yang handal, dan paman Le yang sebelumnya pernah bertemu dengan Robert adalah ketua dari kelompok bodyguard itu.

"Kylie, kamu tidak apa-apa kan?" Tanya Kevin Ye.

Kylie pun menggeleng: "Sudah selamat dari bahaya, dan aku harus berterima kasih kepada tuan Qiu." Di saat seperti ini, panggilan Kylie kepada Robert pun kembali menjadi resmi.

"Oh dia?" Kevin Ye menatap Robert.

Dua hari ini data Robert muncul di kalangan atas keluarga Ye. Tapi data yang didapati keluarga Ye hanya menyebutkan kalau Robert baru pulang dari luar negeri, tidak ada data-datanya saat di luar negeri, tidak ada seorangpun yang tahu darimana Robert berasal.

Semua orang pun menjadi curiga terhadap kemunculannya.

Hanya ada beberapa dari keluarga Ye yang tahu, kalau Robert adalah rekomendasi dari badan keamanan nasional, makanya keluarga Ye bisa dengan tenang mengizinkan Kylie pergi mencari Robert, tidak disangka malah terjadi kejadian seperti ini, mereka dikejar oleh pembunuh, bagi keluarga Ye, ini adalah hal yang sangat memalukan.

Ini membuat kepala keluarga Ye sangat marah, dia harus segera mencari tahu masalah ini, dan memperingati aliansi pembunuh "Shadow Tiger", kalau mereka masih berani beraksi untuk mencoba membunuh Kyle, maka keluarga Ye akan balas dendam!

Aliansi pembunuh Shadow Tiger tentu juga tidak bodoh, mereka pun menjawab: "Kami hanya menerima uang dan menjalankan tugas! Kalau keluarga Ye mau cari masalah, tolong langsung cari orang yang membayar kami!

Maksud mereka sangat jelas, asalkan orang itu masih membayar mereka, mereka tentu masih akan terus mencari kesempatan untuk membunuh Kylie! Kecuali keluarga Ye menemukan orang yang membayar mereka, dan menyuruhnya untuk membatalkan tugas, dengan begitu Shadow Tiger pun akan menyerah dan berhenti.

Perselisihan di antara mereka pun menyebar ke seluruh kalangan atas di kota Jiang Cheng dan menimbulkan perdebatan.

Dan di saat seperti ini, Robert menjadi bodyguard yang direkomendasikan oleh Badan Keamanan Nasional, dia sangat penting bagi keselamatan Kylie dan kehormatan keluarga Ye.

Sebelum datang kesini, Kevin Ye sudah mempersiapkan hatinya, kalau Robert memang tidak mampu, dia akan menyuruhnya pergi.

Tapi setelah menatapnya, Kevin Ye merasa dia tidak bisa menilai Robert hanya dari luar saja!

"Paman Kevin, jangan lihat tuan Qiu terus dong." Kylie mengingatkan, sudah lima menit sejak Kevin menatap Robert, tapi Robert sendiri sama sekali tidak terlihat canggung.

Kevin pun mengeluarkan suara batuk dan berkata: "Kylie, ini berkaitan dengan keselamatanmu, kita tentu harus lebih teliti." Lalu, Kevin melihat ke Robert dan berkata: "Benar tidak, anak muda?"

"Benar, benar sekali." Robert mengangguk.

Perwakilan dari kepolisian adalah orang yang sudah dikenali Robert, Maggie Fang, polisi wanita yang sebelumnya sempat bertentangan dengannya namun kemudian mengajaknya berdamai.

Saat ini dia memakai baju polisi, dengan ekspresi yang serius, dia pun berjalan kesana dan menanyakan kepada Kylie dan dua bodyguard mengenai detil kejadian tadi, dia melihat ke arah Robert: "Akhir-akhir ini masalah besar di kota Jiang Cheng semua kamu hadapi."

"Itu karena aku beruntung." Kata Robert sambil mengangkat bahunya.

Maggie menjulingkan matanya dan berkata pelan: "Keluarga Ye itu penopang ekonomi kota Jiang Cheng, tidak boleh sampai terjadi kekacauan. Keselamatan Kylie sekarang bergantung padamu. Atasan kami juga sudah bilang, asalkan Kylie melewati masa bahayanya, nanti kamu akan diberi hadiah."

"Wah, hadiah? Hadiahnya boleh dipilih? Bagaimana kalau kamu menemaniku tidur?" Kata Robert genit.

"Sialan! Tolong bersikap serius!" Maggie melototinya.

Robert pun memurungkan mulutnya, kali ini dia pulang, tujuan utamanya adalah mendapatkan obat penawar virus S, dia sudah merencanakan untuk segera pergi setelah mendapatkan obat itu, tapi setelah dia pulang, ternyata obat penawar virus S itu berkaitan dengan banyak hal, dan yang terpenting adalah, penelitian Four Directions Hydrogen masih belum berhasil secara total.

Sekarang dia malah berhubungan dengan badan keamanan nasional dan terikut campur dalam masalah keluarga Ye. Sebenarnya Robert tidak ingin berkembang di kota Jiang Cheng, tapi kejadian-kejadian ini, seolah-olah seperti takdir yang membawanya ke arah ini.

"Polisi Fang, apakah kalian bisa membantu untuk menyelidiki lebih lanjut tentang aliansi pembunuh Shadow Tiger?" Tanya Kevin.

Maggie menggelengkan kepalanya: "Shadow Tiger tidak punya markas tetap, setiap pembunuh di bawah aliansi itu tidak kalah hebatnya dengan polisi. Mengenai ini, kami juga sedang menyelidikinya, tapi belum ada perkembangan sama sekali."

"Huh, suatu hari keluarga Ye pasti akan melenyapkan mereka!" Kata Kevin dengan yakin.

Setelah selesai bertanya, polisi pun bubar dan pergi. Walaupun nyawa Kylie masih terancam, tapi saat ini banyak bodyguard di sekelilingnya, ditambah lagi dengan keberadaan Robert, dalam keadaan seperti ini, kalaupun Shadow Tiger beraksi, tetap tidak akan berhasil.

"Kylie, ikut aku pulang." Kata Kevin.

Kylie pun mengangguk, Robert malah berkata: "Tuan Ye, aku ingin bertanya, apakah aku yang bertanggung jawab atas keselamatan Kylie?"

"Benar, kamu punya persyaratan apa?" Kata Kevin.

Robert pun mengangguk: "Ada satu persyaratan, Kylie tidak boleh pulang ke rumah keluarga Ye."

Mendengar perkataannya, ekspresi Kevin langsung berubah: "Anak muda, apa maksudmu?"

Kylie juga kaget, maksudnya dia mencurigai ada orang dari keluarga Ye yang ingin membunuhnya?

"Aku hanya berjanji untuk melindungi keselamatan Kylie seorang, tapi aku tidak tertarik untuk berkenalan dengan anggota keluarga Ye yang lainnya. Kalau tidak bisa menerima persyaratan ini, kalian boleh memecatku." Kata Robert dengan tegas.

Ini membuat Kevin berpikir sejenak dan melihat Kylie: "Kylie, bagaimana menurutmu?"

"Aku ikuti apa kata tuan Qiu." Kata Kylie. Walaupun kualitas bodyguard di rumah keluarga Ye sangat tinggi, tapi dia tahu, itu masih belum cukup untuk menghadapi pembunuh profesional. Dan dia juga tidak ingin berada di rumah dan diatur orang lain.

Kevin pun berkata: "Kalau memang Kylie setuju, aku juga tidak akan menentang. Anak muda, keselamatan Kylie kuserahkan kepadamu. Kalau terjadi sesuatu yang tidak bisa kamu hadapi, jangan lupa beritahu kami! Kalau ada apa-apa dengan Kylie, aku akan langsung mencarimu!"

Robert tersenyum dan membuka pintu mobil, dia duduk di dalam dan membawa Kylie pergi.

Mengantar kepergian mereka, mata Kevin pun menajam: "Carlos, menurutmu bagaimana Robert ini?"

"Tidak tahu." Ekspresi paman Le terlihat serius.

"Carlos, kamu juga tidak tahu kemampuan anak muda ini?" Kevin pun kaget.

Carlos Le sudah belasan tahun bekerja di rumah keluarga Ye, Kevin tahu jelas kemampuannya. Lagipula, keluarga Ye sangat hebat di Jiang Cheng, kalau kemampuan Carlos biasa saja, mana mungkin dia bisa menjadi ketua bodyguard?

"Sebelumnya di perusahaan Mo, aku ingin mencoba untuk mengetes kemampuannya, tapi dicegah oleh nona Kylie, makanya, aku juga tidak tahu kemampuannya seperti apa." Kata paman Le yang merasa sedikit kecewa.

Sebagai mantan tentara, saat melihat Robert, paman Le tahu kalau dia adalah orang yang hebat. Tapi seberapa hebat kemampuannya, paman Le juga tidak berani menebak sendiri.

"Huh, Robert ini, tidak bisa dipercayai begitu saja. Kamu suruh orang ikuti dia, kalau ada apa-apa langsung beritahu aku!" Perintah Kevin.

"Baik." Kata Paman Le.