My Tough Bodyguard - Bab 340 Perusahaan Besar Mo akan tamat?

Untung saja.

Robert Qiu tidak berniat membunuh Rudy Chen, dia hanya berkata dengan santai: "Jadi orang harus bertanggung jawab dengan ucapan sendiri, aku harap kemudian hari kamu tidak akan menyesali ucapanmu malam ini."

Setelah itu. Robert Qiu berbalik dan kembali ke dalam vila.

Ucapannya membuat Rudy Chen merasa bingung.

Setelah melihat Robert Qiu pergi. Rudy Chen memikirkan kembali apa yang dikatakan Robert Qiu barusan.

Dia merasa Robert Qiu sedang mengisyaratkan sesuatu.

Tapi Rudy Chen sedikit tidak mengerti dengan apa yang dimaksudkannya.

"Hebat anak muda, aktingmu tadi sangat natural."

"Benar. Aku hampir mengira itu sungguhan."

"Untung malam ini ada kamu yang memancing Robert Qiu bicara."

"Aku akan mentraktirmu di lain waktu."

Para wartawan menghampirinya dan mengucapkan terima kasih.

Rudy Chen tentu saja malu untuk mengatakan dia benar-benar ketakutan, setelah dipuji sedikit dia langsung merasa girang dan melupakan peringatan yang Robert Qiu katakan kepadanya.

Para wartawan berhasil mewawancarai bahan berita yang mereka inginkan oleh karena itu mereka tidak berlama-lama disana lagi dan langsung pergi dengan sukacita.

...

Di ruang tamu.

"Apakah kamu sudah merekamnya?" tanya Robert Qiu.

“Sudah merekam semuanya.” Tom menyerahkan kamera yang berada di tangannya kepada Robert Qiu.

Robert Qiu melihat video itu, setelah memastikan tidak ada yang salah, dia menunjukkan senyuman sinis di sudut mulutnya.

"Para wartawan itu benar-benar biadab. Apakah mereka masih layak menjadi seorang wartawan?" Tom berkata dengan marah, "Untung saja, kakak ipar pintar, jika tidak pasti sudah dijebak oleh mereka."

"Jangan bicara seperti itu. Aku hanya berakting, tapi aku tidak menyangka mereka bekerja sama dengan sangat baik." kata Robert Qiu sambil melambaikan tangannya dan tersenyum.

"Kakak ipar. Kapan video ini kita publikasikan?" tanya Tom.

"Tidak perlu terburu-buru, jika kita mempublikasikannya sekarang masih terlalu cepat. Lihat bagaimana besok mereka mengata-ngataiku di koran, biarkan masalah ini menjadi lebih besar untuk beberapa saat" kata Robert Qiu dengan santai.

Tom mengiyakan lalu menyimpan kamera itu dengan baik. Saat ini dia sangat mengagumi kakak iparnya ini, kakak iparnya ini benar-benar memiliki pandangan jauh kedepan, jika orang biasa, bagaimana bisa kepikiran awak media bersatu untuk menjebak Keluarga Mo?

Jika bukan dikarenakan kakak ipar merencanakan ini sebelumnya, kali ini, Keluarga Mo benar-benar tidak akan bisa membersihkan nama mereka lagi.

Hari sudah sangat larut, setelah menghabiskan segelas wine ini, Robert Qiu berencana untuk pergi tidur.

Kring kring kring!

Ponselnya berdering, melihat nomor yang meneleponnya Robert Qiu menunjukkan raut wajah heran.

Ternyata Lanny!

Wartawan Jiang Cheng Daily, teman baik Maggie Fang!

Sebelum peluncuran obat baru, Lanny pernah membantu Perusahaan Besar Mo untuk melakukan promosi.

“Nona Xu, kenapa kamu ada waktu untuk meneleponku?” Robert Qiu bertanya sambil tersenyum.

Dibandingkan dengan Robert Qiu yang santai, nada bicara Lanny terdengar lebih panik: "Tuan Qiu, aku dengar dari rekan kerjaku, tadi kamu memarahi semua wartawan di Kota Jiang Cheng? Dan kamu juga memukul wartawan Phoenix News Rudy Chen ? "

"Aku memang memarahinya, tapi aku tidak memukulnya," jawab Robert Qiu jujur.

Lanny yang berada di balik telepon mengambil nafas dalam-dalam: "Apakah kamu tahu apa konsekuensi dari perbuatanmu ini?"

“Aku tahu. Jika tidak ada halangan, dalam berita utama di semua surat kabar Kota Jiang Cheng besok, berisikan berita mengenai kejadian malam ini.” cibir Robert Qiu, “Oh ya, apakah wartawan dari Jiang Cheng Daily juga datang? Kenapa aku tidak melihatmu? "

Lanny tersenyum getir: "Sebelumnya aku memberikan liputan mengenai obat baru, hasilnya terjadi kejadian ini. Pimpinan menyuruhku beristirahat dan mengirim wartawan lain."

“Ah, maaf.” Robert Qiu bergegas meminta maaf.

"Ini tidaklah penting, yang paling penting adalah Tuan Qiu, pernyataan anda malam ini mungkin akan menjadi sasaran kritik publik, dan akan memperburuk situasi Perusahaan Besar Mo!" kata Lanny tidak berdaya.

"Belum tentu," sudut bibir Robert Qiu terangkat.

"Jangan membahas hal ini dulu, dimana Maggie Fang? Kenapa belakangan ini aku tidak melihatnya mencari masalah denganku?" Robert Qiu mengalihkan topik pembicaraan.

"Dia mengajukan diri untuk dipindah tugaskan ke Kota Jing Zhou. Pembunuh yang membunuh ayah Maggie dua puluh tahun yang lalu, menunjukkan jejak di Kota Jing Zhou." nada bicara Lanny mengungkapkan kecemasannya.

Dalam hati Robert Qiu mengatakan tidak heran, dengan kepribadian Maggie Fang, dia pasti tidak akan ragu di pindah tugaskan ke Kota Jing Zhou untuk mencari jejak pembunuh ayahnya.

Bagus juga, tanpa Maggie Fang yang memantau dirinya sepanjang hari, Robert Qiu juga merasa lebih santai.

...

Keesokan harinya, sesuai dugaannya hampir semua media di Kota Jiang Cheng secara bersamaan mempublikasian semua video dan foto ketika Robert Qiu memarahi dan memukuli para wartawan.

Dalam sekejap, publik langsung gempar!

"Benarkah?"

"Di masa yang sensitif ini, tak disangka dia masih berani memukul wartawan? Bukankah Keluarga Mo ini sedang mencari mati!"

"Aku rasa dia merasa malu karena melakukan kesalahan!"

"Wartawan mewakili masyarakat pergi meliput insiden itu. Hasilnya Robert Qiu, tidak hanya tidak bekerja sama, dia malah mengatakan pendapat masyarakat adalah omong kosong?”

"Sungguh keterlaluan!"

"Sialan, pria yang mendapatkan posisi dengan mengandalkan wanita apa hebatnya?”

"Apakah isi berita itu benar?"

"Tentu saja, berita ini ditulis sendiri oleh Rudy Chen dari Phoenix News berdasarkan pengalaman pribadinya. Dia adalah wartawan yang terkenal berbicara untuk kaum lemah!"

"Jika berita itu ditulis oleh orang lain, aku mungkin tidak percaya, tapi berita itu ditulis oleh Rudy Chen, aku percaya! Dia selalu menyampaikan suara rakyat, dia adalah orang baik!"

"Kak Rudy Chen!"

"Kali ini Keluarga Mo sungguh keterlaluan. Aku yang menjadi penonton sudah tidak tahan melihatnya lagi."

"Berani-beraninya dia mengatakan pendapat masyarakat adalah omong kosong? Kalau begitu biar Perusahaan Besar Mo lihat bagaimana kekuatan pendapat masyarakat!"

Semua orang membahas masalah ini.

Opini publik bersifat berat sebelah.

Ribut sampai ke tahap ini tidak ada orang yang bersedia keluar untuk membantu Perusahaan Besar Mo bicara.

Perusahaan Besar Mo.

Suasana didalam perusahaan sangat dingin.

Raut wajah setiap karyawan sangat murung.

Jelas sekali, mereka semua sudah melihat koran pagi ini.

Menantu Keluarga Mo, Robert Qiu, direktur departemen keuangan, tak disangka memarahi dan memukuli wartawan pada saat seperti ini, dia bahkan mengatai pendapat masyarakat sebagai omong kosong, hal ini benar-benar tidak dapat dimaafkan.

Dampak dari masalah ini terlalu buruk.

Beberapa karyawan dihadang dalam perjalanan mereka ke tempat kerja, jika bukan dikarenakan mereka berlari dengan kencang, mereka bisa datang untuk bekerja atau tidak juga tidak ada yang tahu.

Dulu ketika mereka mengatakan mereka bekerja di Perusahaan Besar Mo, semua orang di sekitar mereka akan merasa iri dan cemburu. Dapat bekerja di Perusahaan Besar Mo merupakan hal yang sangat membanggakan.

Sekarang sudah tidak seperti dulu, reputasi Perusahaan Besar Mo sudah hancur, dan mereka para karyawan telah menjadi tikus jalanan yang di teriaki dan dipukuli orang-orang.

Perbedaannya bagaikan langit dan bumi.

Dalam situasi seperti sekarang ini, Robert Qiu masih mencari mati, dan melakukan hal semacam itu tadi malam, barulah aneh jika karyawan masih memiliki raut wajah yang bagus.

Terutama, tim hubungan masyarakat Perusahaan Besar Mo, setelah mengetahui hal yang dilakukan Robert Qiu semalam, mereka semua hampir muntah darah.

Mereka mati-matian memulihkan reputasi Perusahaan Besar Mo, meskipun hasilnya tidak terlalu kelihatan, tapi setidaknya mereka sudah berusaha. Sebaliknya Robert Qiu ini malah langsung mendorong Perusahaan Besar Mo masuk ke dalam lubang api lagi. Rekan apa ini!

Kali ini, semua tim hubungan masyarakat mengundurkan diri.

Robert Qiu yang menjadi orang yang bersangkutan juga meraskan perubahan emosional para karyawan, tetapi dia tetap merasa, waktu kerja harus pergi bekerja, waktu makan harus pergi makan, hidup berjalan seperti biasa, dan tidak terpengaruh dengan suasana perusahaan yang dingin.

Kantor Direktur Utama.

"Robert ini."

Setelah membaca koran Anderson Mo menggelengkan kepalanya sambil tersenyum getir.

Tadi malam, Robert Qiu mengatakan dia akan membereskan semuanya, oleh karena itu Anderson Mo kembali ke kamarnya untuk beristirahat dengan tenang.

Sekarang dia malah menimbulkan masalah seperti ini.

Setelah ragu-ragu sejenak, Anderson Mo menahan keinginannya untuk memanggil Robert Qiu dan menanyakan mengenai hal ini. Dia percaya dengan kemampuan Robert Qiu dia tidak mungkin melakukan kesalahan remeh seperti ini, Robert Qiu melakukan semua ini pasti ada alasannya.

Lagian, reputasi Perusahaan Besar Mo sudah lama dicoreng oleh para awak media ini, jadi dia juga tidak takut jika reputasi ini dicoreng lagi.

Oleh karena itu, Anderson Mo tidak mengurusi hal ini dan mengurusi hal-hal lain.

Dengan cepat, sebuah kabar besar terdengar di telinga Anderson Mo -

Tiga perusahaan bahan obat-obatan yang selama ini memiliki kerja sama yang baik dengan Perusahaan Besar Mo menyatakan pemberhentian hubungan kerja di waktu yang bersamaan!

Ini adalah pemutusan hubungan kerja secara sepihak!

Tiga perusahaan bahan obat-obatan ini berlokasi di Jepang, Korea, dan Shanghai.

Begitu kerja sama dengan ketiga perusahaan ini dihentikan, Perusahaan Besar Mo akan kehilangan sumber bahan obat, dan pabrik obat-obatan mereka tidak bisa beroperasi!

Yang paling penting adalah bahan obat yang digunakan dalam obat baru perlu dipasok dari tiga perusahaan bahan obat ini. Jika kerja sama dihentikan sekarang, akan membawa dampak yang sangat besar!

“Bagaimana hal seperti ini bisa terjadi!” Anderson Mo langsung berdiri dengan marah.

"Mereka mengatakan kita Perusahaan Besar Mo terlibat dalam masalah, dan kredibilitas kita bermasalah, mereka memutuskan kerja sama di tengah jalan demi keamanan." kata Leo sambil menyeka keringatnya.

“Alihkan telepon mereka kepadaku, aku akan bernegosiasi dengan mereka!”Anderson Mo berkata sambil menarik napas dalam-dalam.

Satu jam berikutnya, meskipun Anderson Mo mematahkan lidahnya, tidak peduli seberapa bagus persyaratan yang dia ajukan, ketiga perusahaan ini sepertinya sudah sepakat, dan bersikeras ingin menghentikan kerja sama dengan Perusahaan Besar Mo.

Dan juga, ketiga perusahaan ini sama sekali tidak berniat untuk bernegosiasi dengan Perusahaan Besar Mo, mereka hanya memberi tahu Perusahaan Besar Mo.

Setengah jam kemudian, tiga kompensasi besar yang dikirimkan oleh perusahaan Jepang, Korea, dan Shanghai masuk ke rekening Perusahaan Besar Mo.

Meskipun mendapatkan tiga kompensasi besar, tetapi tanpa pasokan bahan obat, dan dalam jangka waktu singkat mereka juga tidak dapat menemukan perusahaan pemasok yang baru. Jika Perusahaan Besar Mo tidak memproduksi obat, mereka akan menderita kerugian karena mereka terus memiliki pengeluaran tetapi tidak melakukan produksi!

Setelah menutup telepon, wajah Anderson Mo yang serius menunjukkan sorot mata yang sulit untuk dibayangkan, sebuah pemikiran yang tidak berani dia bayangkan sebelumnya tiba-tiba muncul di dalam benaknya: Perusahaan, tidak dapat terselamatkan lagi!

Postingan yang menghujat obat baru adalah racun!

Masalah pengkhianatan Bibi Guo!

Opini publik yang bersifat berat sebelah!

Beberapa perusahaan farmasi membuat masalah!

Robert Qiu memarahi wartawan!

Tiga perusahaan bahan obat-obatan bersatu menghentikan kontrak!

Serangkaian peristiwa ini terjadi hanya dalam tiga hari!

Perusahaan Besar Mo mengalami krisis terbesar sepanjang sejarah! !!

Dengan cepat masalah mengenai Perusahaan Besar Mo dikhianati oleh tiga mitra secara bersamaan tersebar.

"Haha, syukurin!"

"Karma tidak bisa dihindari!"

"Perusahaan Besar Mo sudah habis, semua orang saling menyebarkan berita ini!"

Orang-orang bertepuk tangan.

Begitu Kenny Chu dari Perusahaan Besar Chu mendengar berita ini, dia langsung kegirangan, bermimpi pun dia tidak pernah membayangkan akan terjadi hal seperti ini !

"Tuhan benar-benar membantuku! Cepat, bersiap untuk mengakuisisi Perusahaan Besar Mo!" Kata Kenny Chu bersemangat.

...

Perusahaan Besar Mo.

Departemen Keuangan, Kantor Direktur.

Bam!

Pintu didorong terbuka, dan Alice Mo berjalan masuk.

Robert Qiu sedang merokok. Ketika dia melihat Alice, dia bergegas memadamkan rokoknya, lalu berkata sambil tersenyum, "Ada apa, kenapa ekspresi wajahmu seperti itu?"

Raut wajah Alice Mo terlihat tidak senang, dia berkata dengan kesal, "Apakah kamu tidak tahu? TIga perusahaan bahan obat di Jepang, Korea, dan Shanghai, membatalkan kontrak secara paksa di saat seperti ini."

“Aku sudah mendengarnya.” Robert Qiu menyentuh hidungnya. Bagaimana mungkin dia tidak mendengar soal ini. Biaya kompensasi yang besar dari tiga perusahaan yang dikirimkan ke departemen keuangan Perusahaan Besar Mo sudah sampai ke tangannya.

“Apakah Perusahaan Besar Mo akan bangkrut?” Alice Mo merasa sangat tidak berdaya. Bagaimana pun, dia hanya ahli dalam meneliti dan mengembangkan obat-obatan, dia tidak memiliki kemampuan menyelamatkan perusahaan.

"Tidak akan bangkrut," kata Robert Qiu dengan serius.

"Aih, semuanya salahku ..." kata Alice Mo dengan penuh penyesalan, suaranya tidak jelas.

Melihat Alice Mo sedih, Robert Qiu ragu-ragu sejenak, lalu dia segera mengeluarkan ponselnya, dan mengayunkan tanganya kepada Alice Mo: "Ayo sini, lihat, apa ini?

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu