My Tough Bodyguard - Bab 442 Malam Penentuan

Keesokan harinya.

Sebuah informasi memenuhi underworld Kota Jiang Cheng.

"Malam ini, Calvin akan muncul sendiri dengan bawahan-bawahannya dan memulai pertandingan penentuan terakhir dengan Mad Knife Gang!"

Semuanya dibuat heboh!

"Yaampun, beneran?"

"Calvin akan turun tangan sendiri?"

"Beberapa waktu ini dihajar habis-habisan oleh Mad Knife Gang. Akhirnya dia tidak tahan juga."

"Calvin sekarang sudah menjadi tikus kecil kali. Memangnya masih ada yang mengikutinya?"

"Jangan memandang remeh Calvin. Dia dulu adalah King of Underworld, kemampuannya hebat juga."

"Tapi rasanya tidak banyak lagi, paling banyak ratusan orang."

"Hanya beberapa orang itu, mana mungkin bisa mengalahkan Mad Knife Gang."

"Benar-benar kasihan. Beberapa bulan yang lalu, King of Underworld yang tidak tertandingi, menjadi seperti sekarang ini."

"Perkembangan Mad Knife Gang benar-benar sangatlah cepat!"

"Kita tunggu untuk melihat pertunjukkan saja. Setelah malam ini, ketua di Kota Jiang Cheng, sepertinya akan berubah."

Banyak orang yang diam-diam mendiskusikan masalah ini.

Setelah Mad Knife Gang mengetahui hal ini, orang-orang dalam gang langsung senang.

Meskipun Mad Knife Gang menguasai underworld Kota Jiang Cheng, tapi julukan Calvin Chu sebagai King of Underworld, kalau belum direbut, maka Kota Jiang Cheng belum termasuk milik mereka.

Akhirnya, setelah sampai pada saat-saat untuk penentuan terakhir, kalau bilang tidak semangat tentu tidaklah mungkin.

Mengenai kemenangan akan menjadi milik siapa, sudah sangat jelas. '4 Ministry 8 Commander' Calvin Chu, kebanyakan sudah mati. Sekarang di saat-saat terakhir, hanya bisa dikumpulkan tidak sampai 500 orang.

Jumlah orang itu, bagi Mad Knife Gang, bukanlah apa-apa.

Bahkan, Mad Knife Gang tidak perlu bergerak semua. Hanya perlu mengutus anggota dari 10 markas, sudah cukup untuk menghadapi pertempuran ini.

Tapi, demi menunjukkan kehormatan dan ritual, Crazy Sword sebagai ketua memutuskan, dia dan 10 markas, juga anggota paling hebat, Sendy, semuanya akan ikut bertarung, malam ini wajib memenangkan semua underworld Kota Jiang Cheng.

Setelah menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan malam ini, Crazy Sword berjalan masuk ke kantor, lalu duduk di atas sofa dan tersenyum sambil berkata pada Sendy, "Kakak Sendy, kamu juga sudah tahu bukan? Calvin sudah tidak bisa kemana-mana lagi. Dia memutuskan untuk memulai pertarungan terakhir. Mad Knife Gang kita juga akhirnya bisa naik ke posisi utama!"

Sendy merokok dan mengangkat kakinya, duduk di atas sofa sambil berpikir bingung, "Naik ke posisi utama adalah masalah yang pasti, hanya cepat atau lambat saja. Tapi aku merasa ada yang aneh ..."

"Apanya yang aneh?" Crazy Sword segera bertanya.

"Calvin sebenarnya bisa kabur. Keadaan sekarang ini, semua orang juga jelas. Ya sudah kalau tidak kabur, tapi kenapa dia membuat masalah ini sampai diketahui satu kota?" Sendy berpikir keras.

"Dia adalah King of Underworld. Mungkin karena harga dirinya tidak mengizinkan dia untuk kabur. Ini namanya lebih rela hidupnya berakhir daripada tidak mempunyai harga diri." Crazy Sword tanpa bisa ditahan tertawa.

"Tapi, aku tetap merasa ada yang aneh." Sendy menggeleng.

"Kalau begitu bagaimana?" Crazy Sword mencoba mencari tahu.

Meskipun dia adalah ketua gang, tapi dia mengerti jelas, dengan kemampuannya, ingin dalam waktu yang begitu singkat menurunkan Calvin Chu, itu adalah hal yang tidak mungkin.

Keberhasilan Mad Knife Gang, berhubungan erat dengan orang di hadapannya ini.

Dia menghormati kemampuan Sendy, lebih mengerti lagi, kalau kehadiran Sendy mewakilkan seseorang.

Benar, orang itu adalah Robert Qiu.

Karena itu, saat memutuskan keputusan besar, Crazy Sword akan selalu bertanya pada pendapat Sendy.

Hanya setelah Sendy setuju, dia baru bisa mulai bergerak.

Kali ini, Sendy berulang kali mengatakan ada yang aneh. Seorang petarung hebat seperti Sendy, mempunyai kemampuan hebat dalam mendeteksi bahaya. Crazy Sword tidak mungkin, juga tidak berani untuk mengabaikan.

"Bisa bagaimana lagi? Kita tetap harus bertarung, tapi juga harus hati-hati. Jangan semuanya pergi. Tinggalkan beberapa anak buah yang hebat untuk menjaga markas. Untuk mencegah si Calvin menyerang tiba-tiba. Mengenai hal lain, kita tentukan nanti saja." Sendy mengangkat bahu dan mengatakan sambil tersenyum.

"Benar juga." Crazy Sword berkata sambil tersenyum santai.

"Setelah malam ini, kamu adalah King of Underworld yang baru." kata Sendy sambil menepuk bahu Crazy Sword.

Crazy Sword berkata dengan senang, "Ini semua berkat Tuan Qiu dan Kakak Sendy."

"Setelah naik ke posisi tertinggi Kota Jiang Cheng, apa rencanamu? Apa yang akan kamu lakukan terhadap Mad Knife Gang?" Sendy tiba-tiba bertanya.

"Tentu saja seperti biasa. Dengan stabil dan terus maju." Crazy Sword berkata dengan pasti.

"Kalau kamu berpikir seperti itu, salah." Sendy menggelengkan kepala.

Mendengar itu, Crazy Sword sedikit bingung. Kalau tidak seperti biasa, masa harus membubarkan?

Tapi dia tidak akan mungkin mengatakan hal itu. Dia bertanya dengan sedikit takut, "Ini adalah pertama kalinya aku membentuk gang, masih banyak yang aku tidak tahu. Kalau menurut Kakak Sendy, apa langkah selanjutnya?"

Perkataan Sendy terhenti, pada akhirnya dia berkata, "Setelah kamu naik ke posisi itu, kamu pasti akan mengerti. Kamu adalah ketuanya, kedepannya akan ada banyak grup besar yang akan kamu atur. Banyak hal yang akan kamu lalui sendiri. Tidak perlu diajari olehku, kamu akan tahu apa langkah selanjutnya."

Crazy Sword menangkap maksud dari perkataan Sendy, dan tanpa sadar terkejut, "Kakak Sendy, kamu mau pergi?"

"Aku masuk ke Mad Knife Gang, karena membantu bosku. Sekarang Mad Knife Gang sudah mau mencapai puncak, tugasku juga sudah selesai." Sendy berkata sambil tersenyum.

"Jangan dong. Kalau tidak ada Kakak Sendy, kemampuan bertarung Mad Knife Gang akan berkurang setengah!" Crazy Sword segera berkata.

"Kedepannya kamu akan mengerti. Sebuah gang besar, semakin berkembangnya ke belakang, tidak perlu bertarung lagi." Sendy berkata seperti menunjukkan maksud tertentu.

.......

Jam 6 sore.

Kantor polisi Kota Jiang Cheng.

Setelah makan malam, semua polisi di Kota Jiang Cheng berkumpul di lapangan kantor polisi.

Dihitung secara kasar, polisi yang berdiri di lapangan, kira-kira ada ribuan. Itu belum termasuk polisi yang ada di perbatasan dan desa-desa.

Karena malam ini Calvin Chu akan bertarung dengan Mad Knife Gang, maka demi menjaga keamanan Kota Jiang Cheng, polisi tidak akan diam saja.

Kantor komandan.

Di atas kursi, Andrick Guan menatap informasi pertarungan kedua belah pihak dan mendengus.

"Komandan, orang-orang kami sudah bersiap." ketua tim investagis kriminal, Steven Qin berkata.

Posisi itu, sebenarnya awalnya dimiliki oleh Maggie Fang. Sejak dia dipindahkan ke Kota Jingzhou, Steven Qin menggantikan posisinya itu.

"Setelah mereka selesai, kita hanya tangkap sisi yang kalah." kata Andrick Guan.

"Kalau seperti itu, takutnya tidak bisa memberikan pertanggung jawaban bagi kepala kota dan masyarakat." Steven Qin ragu sesaat dan mengutarakan pendapat.

"Kita tangkap beberapa dari yang menang untuk pencitraan saja. Suruh mereka bekerja sama sebentar. Setelah masalah ini agak reda, kita baru lepaskan mereka." kata Andrick Guan.

"Baik, aku mengerti." Steven Qin mengangguk, tidak banyak berkata lagi dan segera keluar dari kantor.

Pandangan Andrick Guan terarah ke luar dengan mata menyipit.

Dialah yang mengangkat Calvin Chu ke ppsisi itu.

Dalam tiga tahun ini, Andrick Guan dan Calvin Chu selalu bekerja sama diam-diam. Apapun yang terjadi di underworld, semuanya berada dalam kontrol polisi. Hal ini, sepertinya tidak ada yang tahu.

Tapi di beberapa bulan lalu, kemunculan Robert Qiu, membuat posisi Calvin Chu goyah.

Kemudian, Mad Knife Gang menjadi semakin kuat, juga membuat Calvin Chu semakin tidak berdaya.

Sebagai pendukung Calvin Chu, penguasaan Andrick Guan di underworld Kota Jiang Cheng, seiring melemahnya Calvin Chu, juga semakin lemah.

Hal seperti ini, yang paling Andrick Guan tidak ingin lihat.

Melalui pengamatan serius, setelah menimbang keuntungan dan kekurangan, Andrick Guan tidak ragu untuk membuang Calvin Chu, tidak lagi menyediakan bantuan apapun.

Setelah kehilangan bantuan dari Andrick Guan, kejatuhan Calvin Chu semakin cepat, hingga sekarang sudah mau jatuh.

Bagi Andrick Guan, Calvin Chu adalah pion yang dia bantu. Begitu kehilangan keuntungan, dia bisa memelihara King of Underworld yang baru, yang dapat membantunya mengontrol underworld Kota Jiang Cheng.

Jadi artinya, pertarungan Calvin Chu dan Mad Knife Gang malam ini, dia tidak peduli siapa yang akan menang.

Kalau Mad Knife Gang menang, maka dia akan membantu Mad Knife Gang.

Kalau Calvin Chu menang, maka dia akan lanjut membantu Calvin Chu.

Mengenai apakah Calvin Chu akan dendam atau tidak, itu tidaklah penting. Yang penting adalah, Andrick Guan memiliki kekuasaan dan mengontrol sumber daya.

Meskipun Calvin Chu mempunyai dendam, memangnya kenapa?

Kalau ingin terus berkecimpung di Kota Jiang Cheng, maka turuti kata-kataku dan menjadi anjingku.

Kalau tidak mau dengar, maka aku akan memelihara anjing lain yang patuh.

Dari keadaan sekarang, Calvin Chu seharusnya sudah akan tamat.

Sekarang, Andrick Guan mulai berpikir, menggunakan trik apa baru bisa membuat Mad Knife Gang menuruti kata-katanya.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, Andrick Guan tahu, gang baru seperti ini, kalau mendapat keberhasilan besar seperti ini, akan sangat sombong. Kalau mau membuat mereka patuh, takutnya harus berusaha lebih keras.

.....

Jam delapan malam.

Tempat pertarungan adalah di perbatasan Kota Jiang Cheng.

Anggota Mad Knife Gang sudah dari tadi berada di arena pertarungan. Mereka sangat bersemangat. Orang yang kira-kira berjumlah 2000, memenuhi lapangan yang awalnya sangat luas menjadi sempit.

Para warga yang tinggal di sekitar sana, setelah mendapat berita akan ada dua gang yang bertarung, tidak berani lagi berjalan-jalan atau keluar rumah. Semuanya kembali ke rumah masing-masing, mengunci pintu dan jendela erat-erat.

Tapi ada beberapa preman yang tidak layak untuk bergabung ke dalam dua gang besar itu, dan merasa sangat kagum. Mereka menganggap itu sebagai hal yang 'keren', ingin melihat keramaian, dan mengelilingi di sekitaran sana. Ingin melihat kejatuhan penguasa lama dan kebangkitan raja baru.

Sedangkan polisi bersembunyi di tempat yang lebih jauh, mengepung tempat itu dan melihat apa pun yang terjadi di arena pertempuran.

Maksud Andrick Guan adalah, asalkan kedua gang itu tidak membuat keributan terlalu besar, maka pihak polisi tidak akan ikut campur. Hanya akan menunggu hasil akhir, lalu menangkap pihak yang kalah.

Beberapa polisi muda yang sangat percaya pada kebenaran, begitu mendengar perintah itu merasa tidak benar.

Mereka mengira, pihak polisi dan gang seperti itu saling berlawanan. Selama ada pertarungan, maka itu melawan hukum, kenapa tidak ditangkap? Menonton orang-orang bertarung, masih termasuk polisi apa mereka?

Mengenai pikiran seperti itu, polisi yang sudah agak tua tentu tidak akan mempedulikan.

Kebenaran? Sebenarnya sangat sulit ditentukan.

Hanya ada sudut pandang, tidak ada kebenaran.

Dalam suatu organisasi, mereka hanya perlu mematuhi perintah atasan, jangan banyak berpikir.

"Banyak sekali polisi." Crazy Sword melihat sekitar dan berkata pada Sendy yang berada di sampingnya.

"Tidak apa-apa. Yang malam ini memimpin adalah Steven Qin, adalah teman lama bosku. Mereka tidak akan menyulitkan kita." kata Sendy.

Setelah melihat jam, Sendy mengerutkan dahi, "Ada apa dengan Calvin? Kenapa masih belum muncul juga?"

Baru saja berkata seperti itu, di jalan raya kejauhan, muncul belasan mobil dan berhenti di luar lapangan. Pandangan semua orang, terarah ke mobil-mobil.

Pintu mobil terbuka, kira-kira ada ratusan orang yang memegang pentungan berjalan ke arah anggota Mad Knife Gang.

"Hah?"

Melihat hal itu, Crazy Sword dan Sendy menyipitkan mata dan menunjukkan ekspresi bingung.

Anggota Mad Knife Gang juga saling memandang satu sama lain, berbisik-bisik dan merasa sangat bingung.

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu