My Tough Bodyguard - Bab 407 Penuh Arti Tanpa Mengatakannya

"Itu hanya ilmu ilusi biasa saja. Tidak usah dipedulikan." Masami Chiba berkata dengan datar.

Ilmu ilusi adalah salah satu kemampuan dasar dari Nindo.

Kemampuan seperti ini, mirip seperti hipnotis, tapi lebih tinggi sedikit levelnya dari hipnotis.

Seorang ninja yang hebat dalam ilmu ilusi, hanya membutuhkan satu tatapan mata sudah dapat membuat lawan menjadi terhipnotis, dan dari sana mencapai tujuan dirinya.

Di depan pintu istana, Masami Chiba tidak mengobrol dengan Ranbu Edogawa, melainkan hanya dengan satu tatapan mata membuat pria itu masuk ke dalam alam ilusi.

Tentu saja.

Yang Ranbu Edogawa pikirkan bukanlah hasil kontrol Masami Chiba.

Yang pria itu pikirkan pasti yang biasa pria itu pikirkan juga.

Ilmu ilusi yang Masami Chiba lakukan pada Ranbu Edogawa tidaklah tinggi, hanya sekadarnya saja, tidak sampai bisa mengontrol isi hati pria itu, juga tidak boleh, karena kalau sampai membuat keluarga kerajaan ketakutan maka takutnya terlalu berlebihan.

Ranbu Edogawa bisa sampai mempunyai ilusi menikah dengan Masami Chiba adalah karena pria itu mempunyai pikiran seperti itu. Hanya memperbesar saja dari ilmu ilusi.

"Kemampuan seorang Ninja benar-benar membuat orang tidak bisa berbuat apa-apa. Ranbu adalah guru besar yang paling muda di seluruh Jepang. Kemampuan Ranbu hebat sampai tahap yang sangat mengerikan. Meskipun begitu, juga sangat mudah terkena ilmu silat. Hebat, hebat." putra mahkota Naruhito memuji.

"Tapi, aku suka berhubungan dengan orang yang berbahaya. Kalau mau berhasil maka harus berani menghadapi bahaya bukan." putra mahkota Naruhito berkata dengan penuh arti.

"Pangeran Naruhito memanggilku masuk istana hari ini bukan hanya ingin memujiku 'kan?" Masami Chiba bertanya setelah memutar bola mata.

"Nona Chiba, kamu adalah orang yang pintar. Ayahku sangat menyukai orang sepertimu. Kami juga diam-diam membantu Keluarga Chiba kalian, mensatukan Nindo." putra mahkota Naruhito berkata dengan pelan.

"Memang benar, tanpa bantuan dari kerajaan, kalau Keluarga Chiba mau mensatukan Nindo Jepang, takutnya memang tidak begitu mudah." Masami Chiba berkata dengan tulus.

"Nona Chiba, baguslah kalau kamu tahu." kata putra mahkota Naruhito.

"Ada apa? Putra mahkota memanggilku apa hanya ingin menarik Keluarga Chiba?" Masami Chiba tanpa sadar tertawa.

"Apa alasan itu tidak cukup?" putra mahkota Naruhito mengangkat alis dan balik bertanya.

"Keluarga Chiba bisa bekerja sama dengan keluarga kerajaan benar-benar kehormatan kami.

Kaisar Akihito sudah tua, ditambah sakit parah, dan sudah mengumumkan akan selama masih hidup turun dari posisinya sebagai kaisar.

Pangeran Naruhito, kamu sudah bisa meneruskan posisi kaisar tahun depan. Ini adalah hal yang sudah diketahui semua orang.

Sampai nanti, hanya satu perintah darimu, Keluarga Chiba mana mungkin ada teori untuk menolak? Untuk apa buru-buru menarik Keluarga Chiba ke pihakmu sekarang?" Masami Chiba berpikir.

"Kecuali ..."

Berkata sampai sana, mata Masami Chiba menatap mata putra mahkota Naruhito dan berkata, "Kecuali pangeran Naruhito mempunyai hal yang buruk, yang perlu Keluarga Chiba urus, selain itu harus merahasiakannya dari dunia luar."

"Kadang-kadang kalau terlalu pintar malah bukanlah suatu hal yang baik." putra mahkota Naruhito berkata dengan datar.

"Pangeran Naruhito jangan salah paham. Aku berada di pihakmu. Kamu adalah kaisar di masa depan. Kalau ada perintah apapun, aku akan dengan senang hati melakukannya." kata Masami Chiba.

Mata putra mahkota menyala dan segera berkata, "Benarkah? Kalau begitu ..."

"Tunggu dulu!"

Masami Chiba malah menggeleng, menghentikan perkataan putra mahkota Naruhito selanjutnya, "Pangeran Naruhito, yang kamu mau katakan, kira-kira sudah bisa ditebak olehku.

Menurutku, masalah ini tidak boleh dilakukan dengan cepat. Setidaknya harus tunggu sampai kamu duduk di kursi kaisar. Setelah mulai stabil, tidak telat kalau kamu baru turun tangan. Kalau tidak, masyarakat akan sangat mudah merasa tidak puas dan nantinya keadaan menjadi sulit dikendalikan."

"Oh? Kamu tahu apa yang ingin aku suruh kamu lakukan?" mata Naruhito memancarkan suatu kesuraman.

Ini adalah kekhawatiran terbesar dalam hatinya sekarang, meski sudah bisa memastikan dia yang akan menjadi kaisar, tapi dia tetap dibuat takut hingga tidak bisa tidur di malam hari.

"Pangeran Naruhito, tolong kamu percaya padaku. Kalau aku bilang percaya, maka pasti percaya. Tapi, aku adalah orang di pihakmu. Aku akan membantumu menjalankan rahasia ini, dan terus merahasiakannya." Masami Chiba berkata sambil tersenyum.

"Tapi, masalah ini hubungannya sangat besar. Begitu gagal, maka Keluarga Chiba akan mendapat pukulan yang bisa menghancurkannya. Oleh karena itu, aku perlu mendapat keuntungan yang besar." perkataan Masami Chiba berubah tajam.

"Asalkan kamu berhasil menyelesaikan masalah ini, maka mau kamu meminta keuntungan apa, silakan saja kamu katakan." putra mahkota Naruhito melambaikan tangan dan berkata dengan tidak peduli.

"Sangat mudah. Setelah masalah ini selesai, pangeran Naruhito hanya perlu terus membantu Keluarga Chiba, sampai Keluarga Chiba mampu menguasai underworld Jepang." Masami Chiba mengeluarkan permohonan ini.

Putra mahkota Naruhito mengerutkan dahi, "Underworld? Kalau aku tidak salah ingat, yang menguasai underworld sekarang adalah Keluarga Keigo bukan?"

"Benar." Masami Chiba mengangguk.

"Kamu mau Keluarga Chiba menggantikan Keluarga Keigo?" putra mahkota Naruhito bertanya.

"Ini bagi pangeran juga ada keuntungan yang besar. Tiga kekuatan besar di Jepang, kaisar, perdana menteri, dan underworld. Kalau dua kekuatan besar menjadi milikmu, bukankah itu sangat baik?" nada perkataan Masami Chiba mengandung godaan.

Putra mahkota Naruhito mengerutkan dahi, "Baik sih baik, tapi Keluarga Keigo adalah keluarga yang dibantu oleh ayah saat ayah baru menjabat sebagai kaisar dulu. Beberapa tahun ini, keberadaan Keluarga Keigo juga membuat underworld tenang, tidak ada keributan apapun. Kalau tanpa sebab apa-apa menggantikan mereka, takutnya akan menimbulkan pergolakan ..."

Masami Chiba malah berkata dengan enteng, "Anak buah berganti sesuai bosnya. Keluarga Keigo adalah milik masa kekaisaran ayahmu, tidak boleh dihilangkan.

Tapi masa sekarang ini, adalah milikmu, pangeran. Menurunkan Keluarga Keigo, apa sulitnya?

Ditambah lagi, kepala keluarga Keigo yang lama, sudah meninggal satu tahun lebih. Yang sekarang menjabat sebagai kepala keluarga Keigo, adalah orang yang bernama Higashino Keigo.

Pangeran Naruhito, apa kamu pernah melihat dia datang sekali saja ke istana? Dalam matanya, apa ada sedikit saja tempat untuk kaisar? Dalam hatinya, apakah pernah meningat jasa kaisar yang menjaga Keluarga Keigo-nya?"

Setiap kata yang diucapkan Masami Chiba, semuanya seperti tertancap ke hati putra mahkota Naruhito.

"Mendengar perkataanmu, Higashino Keigo itu, adalah serigala putih yang melupakan kebaikan orang lain?" wajah putra mahkota Naruhito menjadi dingin.

"Aku tidak berkata seperti itu ya. Tapi yang bisa dipastikan adalah, kalau pangeran Naruhito bersedia membantu Keluarga Chiba, maka keuntungan di hari depan, pasti akan jauh lebih besar daripada membantu Keluarga Keigo." Masami Chiba berkata dengan sangat percaya diri.

"Aku tentu saja mau membantu kalian. Hanya saja tidak ada alasan yang pas. Mau menggeser Keluarga Keigo, adalah hal yang sangat sangat sulit." putra mahkota Naruhito menghela napas.

"Aku mempunyai alasan yang lumayan bagus. Pangeran Naruhito, apa kamu mau mendengarnya?" Masami Chiba tiba-tiba bertanya.

"Oh? Coba katakan." putra mahkota Naruhito segera berkata.

"Apa pangeran tahu empat dewa terlarang yang ada di underworld internasional?" tanya Masami Chiba.

"Tahu." mengungkit ini, putra mahkota Naruhito teringat pada satu pengalaman yang tidak menyenangkan dan menganggukan kepala menahan kekesalan.

"Pangeran sepertinya mempunyai suatu masalah dengan Wind Stalker itu 'kan?" Masami Chiba bertanya memastikan.

Putra mahkota Naruhito mendengus, "Yang lebih tepatnya, Wind Stalker sialan itu, mempunyai masalah dengan semua orang Jepang!"

Beberapa tahun ini, nama Wind Stalker sangat terkenal, tidak dapat dikalahkan oleh siapapun, juga merupakan dewa terlarang yang gerakannya paling besar di antara tiga dewa terlarang lainnya.

Beberapa website yang sangat rahasia juga berdiskusi cukup ramai tentang Wind Stalker.

Putra mahkota Naruhito meskipun orang yang berkecimpung dalam dunia underworld, tapi dia bisa berhasil masuk ke dalam website dan ikut berdiskusi.

Suatu saat, saat sedang membahas mengenai sejarah CBD dan Jepang. Komentar putra mahkota Naruhito sangat asal, dia melepaskan seluruh kesalahan Jepang dulu.

Dalam website itu mempunyai orang dari negara manapun. Semuanya mempunyai pendapat masing-masing, dan tentu saja sangat sedikit ada yang membantu membela CBD.

Di saat putra mahkota yakin tidak ada yang melawan, seorang dengan ID 'Uninhibited Wind' mulai berkomentar di bawah komentar putra mahkota Naruhito. Bahkan beragam kata-kata kasar juga bermunculan.

Putra mahkota Naruhito hidup sebesar ini, tidak ada orang yang pernah memarahinya. Kebetulan saat itu dia sedang tidak sibuk dan segera membalas memarahi orang itu.

Pada akhirnya, 'Uninhibited Wind' menggunakan agen intelligent lalu mengetahui identitas putra mahkota Naruhito dan mengungkapkannya. Hal ini membuat putra mahkota Naruhito takut dan tidak berani memarahi lagi.

Tapi Uninhibited Wind malah tidak berhenti. Bukan hanya memarahi putra mahkota Naruhito, tapi juga merendahkan keluarga kerajaan Jepang, juga menertawakan kalau orang-orang Jepang adalah orang-orang pindahan dari CBD kuno.

Yang jelas bisa sekasar apa, ditulis sekasar apa. Membuat kesal Naruhito hingga perasaan pria itu buruk selama beberapa hari, bahkan makan pun menjadi tidak berselera.

Setelah itu, dari pengecekan, akhirnya ditemukan, kalau Uninhibited Wind adalah Wind Stalker yang terkenal, orang CBD.

Setelah mengetahui hal itu, putra mahkota Naruhito baru tersadar dan kesannya terhadap CBD semakin memburuk. Dia sangat membenci Wind Stalker itu, bahkan bersumpah, kalau Wind Stalker berani datang ke Jepang, dia akan membuat Wind Stalker tidak bisa pulang lagi selamanya.

Mengenai itu, Wind Stalker tidak membalas apapun, seperti tidak menganggap penting ancaman putra mahkota.

Sekarang setelah dipikir lagi, putra mahkota selalu merasa kalau dirinya direndahkan, harga dirinya merasa diinjak-injak.

"Nona Chiba, aku memang pernah memiliki masalah dengan Wind Stalker. Tapi apa ini ada hubungan apa dengan Higashino Keigo?" tanya putra mahkota Naruhito. Dia ingin cepat-cepat mengalihkan pembicaraan ini.

Tapi malah topik ini yang melekat padanya. Masami Chiba berkata dengan ringan, "Tentu saja ada hubungannya. Pangeran, kamu mungkin tidak tahu. Higashino yang adalah kepala keluarga baru Keluarga Keigo adalah salah satu anggota dari tim Wind Stalker."

"Apa?"

Mendengar itu, putra mahkota Naruhito langsung berdiri.

Karena terlalu terkejut, membuat putra mahkota Naruhito melamun lama dan kemudian duduk pelan-pelan. Matanya memancarkan cahaya sambil berkata, "Ini adalah suatu alasan yang bagus ..."

"Pangeran, kalau kamu percaya padaku. Masalah menghancurkan Keluarga Keigo, serahkan saja padaku." Masami Chiba secara inisiatif ingin menanggung misi itu.

"Seberapa yakin?" putra mahkota Naruhito memastikan.

"Asalkan pangeran bersedia memberi bantuan, maka Keluarga Keigo, dalam waktu satu bulan, pasti akan hancur." Masami Chiba berkata dengan nada yang pasti.

"Karena kamu sangat percaya diri, maka masalah ini, diserahkan saja padamu." mata putra mahkota menyala, "Selain itu ..."

Krak!

"Paman!"

Putra mahkota Naruhito ingin mengatakan sesuatu, tapi tiba-tiba pintu ruang tamu terbuka, seorang anak kecil masuk ke dalam pelukannya dengan wajah akrab.

"Oh, Hisahito ya." Naruhito awalnya terkejut, lalu dengan segera tersenyum.

Hisahito, umur 12 tahun, adalah anak dari adik kandung Naruhito, Fumihito.

Putra mahkota Naruhito hanya mempunyai satu anak perempuan. Sedangkan istrinya sudah menopause, jadi tidak melahirkan lagi.

Keluarga kerajaan Jepang, pada awalnya memang selalu lebih banyak wanita daripada laki-laki. Anak Fumihito, Hisahito, adalah satu-satunya pria dalam keluarga kerajaan generasi ini.

Karena itu, semua anggota keluarga sangat menantikan Hisahito. Harapan untuk mengembangkan kekaisaran, semuanya ada pada diri Hisahito.

"Pangeran, sudah tidak ada perkataan lain lagi, jadi aku tidak mengganggumu lagi." Masami Chiba melihat ke arah Hisahito lalu berkata.

"Iya." putra mahkota Naruhito mengangguk.

Selama bicara, tatapan kedua orang saling berhadapan, dan bersamaan tersenyum penuh arti tanpa mengatakannya.

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu