My Tough Bodyguard - Bab 461: Cahaya Malam Malam Ini Sangat Indah

Di dalam Chiba Mansion.

Ninja menatap ke arah kepergian Robert Qiu, berpikir.

"Dia menyerah?"

"Bagus. Kami bukan lawannya."

"Apakah dia Dewa Terlarang? Mengerikan sekalis."

"Yah."

Para Ninja merasa lega.

Tetapi dalam kegelapan, Musashi Chiba mengerutkan kening, perasaan gelisah yang kuat muncul di hatinya.

Karena dia ingat Robert Qiu baru saja memberitahunya bahwa jika Higashino Keigo dan Masami Chiba tidak muncul malam ini di Chiba Mansion, semua orang di sini harus mati.

Pada awalnya, Musashi Chiba percaya bahwa lawan itu hanya sesumbar.

Wind Stalker, nama ini memang terdengar mengerikan, tetapi dia bisa membunuh ratusan Ninja top? Apakah karena dia dari Perusahaan Fusang, ini bagaikan permainan baginya?

Setelah bertarung, Musashi Chiba baru menemukan bahwa kekuatan Robert Qiu begitu mengerikan.

Terutama, ketika masternya dengan mudah mati di tangan yang lain, hati Musashi Chiba tenggelam.

Orang ini ... mungkin dia memiliki kemampuan untuk membunuh semua Ninja ini.

Tapi.

Robert Qiu tidak melakukannya sekarang dan baru saja pergi.

Musashi Chiba tentu tidak dapat menebak pikiran Dewa Terlarang ini, dia tidak tahu obat apa yang dijual Robert Qiu, tetapi dia secara intuitif mengatakan kepadanya bahwa masalah itu tidak boleh berakhir di sana.

Mengetahui bahwa Robert Qiu akan mendobrak masuk ke Mansion Chiba, Musashi Chiba mengatur untuk memindahkan semua anggota keluarganta. Istri dan beberapa anaknya juga telah pergi. Hanya dengan begitu Musashi Chiba dapat fokus pada Robert Qiu.

Saat ini, hanya ada para Ninja di seluruh kediaman.

Jika Robert Qiu benar-benar ingin membunuh semua orang, setidaknya keluarganya aman. Ini adalah satu-satunya yang membuat Musashi Chiba tenang saat ini.

"Tetap waspada," Musashi Chiba berkata kepada seseorang.

Orang yang bertanggung jawab atas keamanan rumah pergi ke halaman melakukan pemantauan.

Beberapa menit yang lalu, seseorang dengan jelas melihat Robert Qiu pergi.

"Dia benar-benar telah pergi."

"Bagus."

Para Ninja juga benar-benar merasa lega.

Hanya Musashi Chiba yang tetap waspada.

“Tuan Musashi, ada apa?” Ninja dari keluarga lain bertanya kepadanya.

"Aku masih merasa ada yang salah," Musashi Chiba mengerutkan kening.

"Tuan Musashi, kamu berpikir terlalu banyak, Wind Stalker telah pergi, apa lagi yang bisa terjadi? Lagi pula, malam ini kita selamat darinya, ini adalah hal yang paling penting."

"Ya, malam ini benar-benar menegangkan."

"Aku tidak menyangka dia begitu kuat, kekuatan Wind Stalker benar-benar tak terduga.”

"Jangan pernah menyepelekan."

"Ya."

Kata Ninja satu demi satu.

Melihat optimisme orang lain, Musashi Chiba sedikit demi sedikit melonggarkan kewaspadaannya, Robert Qiu sudah pergi, apa lagi yang bisa terjadi?

Bagaimanapun juga, semuanya sudah berakhir dan mereka bisa bernapas lega malam ini.

Memikirkan hal ini, Musashi Chiba menurunkan batu besar yang tergantung di hatinya dan menatap langit malam.

Cahaya bulan sangat indah malam ini, pikirnya.

...

Setelah satu jam.

Chiba Mansion dikelilingi oleh ratusan orang.

Semua orang ini adalah anggota Perusahaan Fusang, member dari Yamaguchi-gumi.

Yamaguchi-gumi dari Perusahaan Fusang, gangster ini, sangat terkenal, setara dengan geng pemuda CBD, atau mafia Italia.

Pada saat ini, semua anggota Yamaguchi-gumi yang hadir terlihat begitu percaya diri.

Dalam pandangan mereka, rumah Chiba itu telah hancur. Setelah beberapa saat saja, pandangan dan pemikiran itu menjadi kenyataan.

Sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata adegan di depan mereka, seluruh rumah hancur, dinding, batu bata, dan bahkan pohon-pohon semuanya dipotong rapi dan berulang-ulang.

Bagian depan, belakang, kiri, dan kanan Chiba Mansion dihancurkan, empat gerbang menjadi titik awal mereka.

Seluruh rumah besar itu dan seisinya, dibantai tanpa henti oleh peralatan yang tidak diketahui yang datang dari segala arah.

Tentu saja, tidak ada yang bisa berlari, tubuh dimana-mana, organ-organ internal bersiul, berdarah-darah.

Ribuan Ninja, semua mati di dalam!

Ini adalah pemandangan yang sangat mengerikan, dan sulit untuk menggambarkannya dengan kata-kata. Para anggota Yamaguchi-gumi juga berpengetahuan luas, mereka merampok dan membunuh seluruh keluarga.

Tapi.

Ini kejam, bahkan untuk mereka.

"Cuh!"

Saat ini, ada beberapa orang berpendidikan rendah, membungkuk dan meludah.

Bos Yamaguchi-gumi, Kazuo Yamamoto, adalah pria paruh baya berusia awal empat puluhan, dia mengambil alih posisi pemimpin Yamaguchi-gumi dari orang tuanya, dan berambisi untuk terus mengembangkan Yamaguchi-gumi.

Fakta telah membuktikan bahwa dia memang memiliki kemampuan ini dan dia sangat kuat.

Seseorang pernah mengirim tiga pembunuh handal untuk mencoba membunuhnya, tetapi dia menggunakan kekuatannya sendiri untuk bertarung melawan ketiganya.

Tapi.

Bahkan Tuan Yamamoto melihat pemandangan itu dengan keringat dingin di wajahnya.

Dia menerima berita tentang penderitaan Chiba Mansion, dan segera membawa seseorang ke sana, tetapi dia tidak berharap bahwa ini adalah masalahnya.

Ribuan Ninja elit meninggal, apa artinya? Kazuo Yamamoto tahu betul.

Kazuo Yamamoto mengalihkan pikirannya ke tingkat yang lebih dalam.

Sampai malam ini, Keluarga Chiba, pemimpin Perusahaan Fusang, adalah penguasa sesungguhnya.

Tapi.

Setelah malam ini, Keluarga Chiba yang elit meninggal, dan pemiliknya, Musashi Chiba, juga mendarat dengan kematian yang mengerikan.

Ini berarti ...

Dikhawatirkan Keluarga Chiba juga akan mengikuti jejak Keluarga Keigo dan memasuki periode penurunan.

Dunia bawah tanah Perusahaan Fusang membutuhkan seorang pemimpin untuk membuatnya tetap berjalan, jika tidak maka akan menjadi berantakan.

Sekarang.

Tanpa Keluarga Keigo dan Keluarga Chiba, Yamaguchi-gumi menjadi kumpulan yang paling kuat di dunia Fusang.

Memikirkan hal ini, Kazuo Yamamoto bernafas berat.

"Ayo, kembali." Kazuo Yamamoto memerintahkan dan berbalik.

Tidak lama setelah orang-orang Yamaguchi-gumi pergi, polisi dan dokter Perusahaan Fusang tiba, tetapi para dokter kembali dengan cepat karena tidak perlu menyembuhkan siapa pun, tidak ada orang yang masih hidup di tempat kejadian.

Hanya polisi dan forensik yang tersisa, jalan-jalan diblokir dan tempat kejadian dibersihkan.

Untungnya, itu adalah pinggiran kota dan sudah larut malam. Pembantaian Chiba Mansion tidak menarik perhatian media. Berita itu tidak dapat dibocorkan untuk saat ini.

Orang yang bertanggung jawab atas kepolisian Perusahaan Fusang, Fuzichoco, terdiam menatap Chiba Mansion, yang hampir menjadi ladang Syura. Insiden besar terjadi pada Perusahaan Fusang berturut-turut, ini hampir tidak pernah terjadi dalam sejarah.

Sebagai kepala polisi, Fuzichoco berada di bawah tekanan besar.

"Mayat-mayat telah dikumpulkan, total 1.264 orang." Sambil memegang laporannya, orang itu terdiam sejenak, lalu menambahkan: "Orang-orang ini semuanya Ninja kelas atas."

“Bisakah kamu menyelamatkan kamera pengintai dan melihat apa yang terjadi?” Fuzichoco berkata kepada orang-orang di depannya.

"Kamera telah dirusak. Chiba Mansion diduga dipotong oleh pisau yang tajam. Untuk menyebabkan ini, peralatan harus lebih besar dari mansion itu sendiri." Kata seorang analis, "Tapi ini juga merupakan titik yang paling kontradiktif. Dengan peralatan sebesar itu, penanganan akan menjadi tugas yang sangat menyusahkan, dan akan ada banyak kebisingan. "

"Kita harus menyelesaikan kasus dengan cepat," kata Fuzichoco.

"Tidak ada sedikitpun petunjuk," lelaki itu menyeringai getir.

...

Keesokan harinya.

Dini hari.

Di dalam gerbang sekolah dasar di Tokyo.

Haruka Kato berdiri di sisi jalan, wajahnya terlihat rumit.

Di hadapannya, tidak jauh dari gerbang sekolah, seorang pria muda mengantarkan seorang gadis kecil ke sekolah.

Sebelum pergi, pemuda itu tersenyum dan memeluk gadis kecil itu, menyentuh kepalanya, dan mengatakan kepadanya untuk belajar sungguh-sungguh dan bergaul dengan para guru dan teman sekelasnya.

Gadis kecil itu mengangguk dengan keras, tersenyum manis, lalu membawa tas sekolahnya di punggungnya dan berjalan masuk.

Adegan ini sudah biasa, ribuan orang tua mengantar anak-anak mereka ke sekolah seperti ini.

Melihat gadis kecil itu menghilang, pemuda itu berbalik, memandang Haruka Kato, menjulurkan bibirnya, dan mendekat, "Cepat sekali kamu telah menemukanku, Nona Besar Kato."

Haruka Kato, satu-satunya anak perempuan dari mantan Perdana Menteri Perusahaan Fusang, dan seorang jenderal besar dari Perusahaan Fusang cabang Pemerintah Dunia.

Wajahnya tampak biasa, tetapi dia sangat cantik, seolah-olah ada pesona yang membuat orang yang melihatnya dan tidak bisa tidak melihat lagi.

Rambut pendek dan segar, alis gaya Inggris, mata yang sipit dan tajam.

Pada saat ini, dia tidak mengenakan kostum petugas pemerintah dunia, tetapi pakaian kasual abu-abu putih, masih memberi aura yang kuat. Bahkan jika dia seorang wanita dan berpakaian normal, tidak ada yang berani mendekatinya.

“Siapa dia?” Haruka Kato memandang ke gedung sekolah di belakangnya.

“Putri pemilik rumah, aku sekalian mengantarnya ke sekolah.” Pemuda itu mengangkat bahu.

"Robert Qiu," Haruka Kato menatapnya dengan dingin, "Brengsek, apakah kamu gila?"

Pemuda itu adalah Robert Qiu. Setelah menerobos Chiba Mansion tadi malam, dia kembali ke penginapan, mandi, dan tidur.

Setelah bangun keesokan harinya dan sarapan, bos penyewa rumah harus menjaga toko dan tidak punya waktu untuk mengirim putrinya ke sekolah. Ketika Robert Qiu mengetahui itu, dia mengajukan diri untuk mengantar gadis kecil itu ke sekolah.

Begitu dia keluar dari pintu, Robert Qiu sadar bahwa dia sedang diikuti dan bertekad untuk mengenalinya, jadi dia tidak buru-buru menjatuhkannya.

Tapi dia tidak menyangka bahwa orang itu adalah Haruka Kato.

Jika dipikirkan baik-baik, dari seluruh anggota Perusahaan Fusang, diperkirakan hanya Haruka Kato yang dapat menemukannya secepat ini.

“Nona Besar Kato, aku tidak mengerti maksudmu,” Robert Qiu menggelengkan kepalanya.

"Jangan berpura-pura. Pembantaian Chiba Mansion, itu perbuatanmu, kan?" Haruka Kato bertanya langsung.